Ciri-ciri anak sehat bukan hanya tidak mudah sakit, Ma. Anak yang sehat juga cenderung lebih cepat tanggap, lincah, dan lebih mudah berteman. Penasaran dengan ciri-ciri selengkapnya?
Ciri-Ciri Anak Sehat dan Imunitasnya Kuat
Ciri-ciri anak sehat bisa dilihat dari berbagai aspek, mulai dari fisik sampai emosional. Berikut adalah beberapa aspek yang dapat Mama perhatikan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Daya Tahan Tubuhnya Baik
Imunitas adalah kemampuan tubuh melawan bakteri, virus, jamur, dan mikroorganisme jahat yang dapat menyebabkan infeksi.
Daya tahan tubuh menjadi salah satu indikator penting kesehatan anak. Anak dengan imunitas tubuh yang kuat cenderung tidak mudah sakit. Jika terkena penyakit atau terluka, tubuhnya juga lebih cepat pulih.
2. Berat Badan Sesuai Usia
Ciri-ciri anak sehat yang kedua adalah pertumbuhan berat badan sesuai dengan usianya.
Penelitian menunjukkan bahwa anak dengan berat badan ideal cenderung lebih bugar, percaya diri, dan ceria.
Anak dengan berat badan ideal juga memiliki risiko lebih kecil terkena masalah kesehatan serius.
3. Tinggi Badan Ideal
Tinggi badan anak yang ideal sesuai dengan usianya menunjukkan bahwa tubuh anak dalam kondisi sehat secara keseluruhan.
Sebaliknya, kurang nutrisi, kurang tidur, atau masalah kesehatan tertentu dapat membuat pertumbuhan tinggi badan anak melambat atau terhenti.
Akibatnya, anak bisa menjadi lebih pendek dibandingkan teman-temannya.
4. Tertarik Belajar Hal Baru
Penelitian dari CDC menunjukkan bahwa anak yang sehat lebih jarang absen karena sakit dan cenderung menjadi pembelajar yang lebih baik.
Nutrisi yang tepat dan tidur yang cukup mendukung fungsi otak, sementara aktivitas fisik meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Mementingkan kesehatan fisik dan mental membuat anak lebih percaya diri, aktif, dan memiliki semangat belajar yang tinggi di sekolah untuk mencapai hasil akademik yang terbaik.
5. Fokus dan Konsentrasi yang Tinggi
Anak yang sehat cenderung memiliki rentang konsentrasi dan fokus yang tinggi, karena otak dan tubuh mereka bekerja dengan baik berkat bantuan asupan nutrisi, aktivitas fisik, dan kecukupan tidur yang baik.
Anak-anak yang sehat secara fisik dan mental juga lebih jarang stres dan lebih kecil kemungkinannya jatuh sakit, sehingga mereka dapat belajar lebih efektif.
6. Aktif dan Energik
Ciri-ciri anak sehat memiliki tubuh yang bugar dan berenergi karena nutrisi yang dikonsumsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan, bukan hanya penyembuhan.
Metabolisme tubuh pun berjalan optimal, membuat fungsi motorik anak lebih baik. Maka dari itu, anak sehat cenderung lebih aktif dan enerjik.
Si Kecil suka berlari, melompat, bergelantungan, dan menjelajahi lingkungan melalui berbagai aktivitas fisik.
Baca Juga: Anak Sering Sakit Karena Kurang Gizi? Ini Dampaknya pada Imun
7. Keseimbangan Tubuhnya Bagus
Anak yang sehat keseimbangan tubuhnya baik karena ini mencerminkan perkembangan keterampilan motorik yang optimal.
Dengan motorik yang baik, anak mampu mengontrol gerakan tubuhnya dengan stabil, seperti berjalan, berlari, melompat, atau mempertahankan posisi tanpa mudah terjatuh.
Ini mencerminkan koordinasi yang baik antara otot, saraf, dan otak yang berkembang dengan sempurna.
8. Emosinya Stabil
Anak yang sehat lebih stabil secara emosional karena kesehatan yang baik mendukung fungsi otak, tidur, dan mood. Hal ini membantu mereka mengatasi stres dan tantangan dengan lebih baik.
Anak yang gampang sakit cenderung kurang bahagia, sering murung, rewel, dan sulit mengendalikan emosi karena merasa tidak nyaman secara terus-menerus.
Sering sakit juga dapat mengganggu metabolisme tubuh untuk memproduksi hormon dopamin, norepinefrin, dan serotonin yang mengatur perasaan bahagia, semangat, dan ketenangan.
9. Kemampuan Sosial Baik
Kestabilan emosi sebagai ciri-ciri anak sehat juga berkaitan erat dengan keberhasilan untuk menjalin hubungan sosial, baik dengan orang dewasa maupun teman sebayanya.
Dengan emosi yang stabil, si Kecil menjadi sosok yang menyenangkan untuk diajak berinteraksi.
Sebab, ia punya kemampuan memahami, mengendalikan, dan mengungkapkan perasaannya. Ia juga mampu berempati pada orang lain disekitarnya dan mampu membuat keputusan sosial.
10. Tidur Lebih Nyenyak
Anak yang sehat tubuhnya terasa nyaman, sehingga hormon yang memengaruhi kualitas tidur, seperti dopamin dan serotonin, bekerja optimal.
Hal ini membantu anak terhindar dari gangguan tidur, seperti restless legs syndrome, yang membuatnya merasa harus terus menggerakkan kaki.
Karena itu, anak yang sehat biasanya lebih mudah tertidur di malam hari dan tidurnya pun menjadi lebih nyenyak. Tidur nyenyak membantu mengoptimalkan memori dan kewaspadaan.
11. Pola Buang Air Normal
Memiliki pola BAK dan BAB yang teratur juga termasuk ciri-ciri anak sehat. Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu melindungi usus, sementara pola makan bergizi seimbang dan cukup serat mendukung pencernaan.
Hidrasi yang baik, aktivitas fisik, dan tidur yang cukup juga berkontribusi pada kelancaran pencernaan dan buang air besar yang teratur.
Semua faktor ini bekerja sama untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan efisien, menghindari anak dari gangguan pencernaan seperti sembelit (susah buang air besar) dan diare.
12. Nafsu Makan Baik
Anak yang sehat memiliki nafsu makan tinggi karena tubuhnya bekerja dengan baik, termasuk pencernaannya. Ketika semuanya berfungsi dengan baik, ia bisa merasakan lapar pada waktu yang tepat.
Ketika anak-anak bahagia dan sehat, mereka lebih menikmati waktu makan. Penyakit atau stres dapat mengurangi nafsu makan dengan mengganggu sinyal lapar alami tubuh.
Nutrisi yang baik dan makan teratur bantu menjaga tingkat energi, membuat anak-anak lebih mungkin merasa lapar. Tubuh anak membutuhkan lebih banyak makanan untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Mengenal Pola Makan Clean Eating dan Manfaatnya Bagi Imun Anak
13. Kulit dan Kuku Sehat
Ciri-ciri anak sehat terpancar dari kondisi kulit tubuh dan kukunya.
Kulit anak sehat akan terlihat kenyal, lembab, halus, warna kulit konsisten (tidak ada ruam merah, bercak putih, atau bercak lain yang muncul), dan jika luka cepat sembuh.
Sementara kuku anak sehat permukaannya halus, tidak pucat, tidak berwarna putih dengan pinggiran gelap, tidak berwarna kuning, tidak kebiruan, tidak rapuh, dan tidak ada garis hitam.
14. Rambut dan Kulit Kepala Sehat
Kondisi rambut serta kulit si Kecil dapat menjadi ciri-ciri anak sehat berikutnya yang mudah Mama amati.
Rambut anak sehat biasanya akan terlihat berkilau dan bersinar, rontok kurang dari 100 helai sehari, tidak kering, tidak patah saat disisir, dan tidak terlihat ketombe di kulit kepalanya.
15. Mata Jernih dan Responsif
Anak yang sehat memiliki penglihatan yang lebih baik dan lebih responsif karena mendapat nutrisi yang tepat untuk mendukung kesehatan mata, seperti vitamin A, lutein, vitamin E, dan omega-3.
Kesehatan fisik juga berperan dengan meningkatkan sirkulasi darah ke mata dan otak, untuk meningkatkan fokus dan ketajaman penglihatan serta waktu reaksi untuk merespons apa yang ia lihat.
Anak-anak yang sehat cenderung tidak mengalami masalah penglihatan, memastikan mereka tetap tajam dan terlibat.
16. Gigi dan Mulut Sehat
Kesehatan mulut yang baik adalah ciri-ciri anak sehat yang seringnya tidak disadari banyak orang tua. Anak yang sehat jarang terkena sariawan, giginya tidak berlubang, dan tidak memiliki karang gigi.
Kesehatan mulut pada anak dapat dicapai dengan rajin menggosok gigi dan makan makanan yang sehat untuk gigi.
Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kondisi Tubuh Anak saat Perubahan Cuaca
Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak
Mama pasti ingin tubuh si Kecil selalu sehat dan memiliki sistem imun yang baik. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh anak. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Istirahat yang Cukup
Tidur tepat waktu dengan durasi yang cukup memberikan kesempatan bagi tubuh si Kecil untuk memperbaiki setiap jaringan tubuh yang mengalami kerusakan.
Dengan begitu, anak yang cukup tidur akan lebih kuat melawan serangan penyakit. Durasi tidur setiap anak berbeda-beda, tergantung usianya.
Untuk anak 2 tahun, durasinya sekitar 13 jam per hari. Sementara usia 3 - 4 tahun sekitar 12 jam per hari. Pastikan si Kecil sudah harus tidur sebelum jam 9 malam, ya, Ma.
2. Lakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dapat meningkatkan kesejahteraan anak-anak, sebab anak yang aktif cenderung lebih sehat, percaya diri, dapat berkonsentrasi dengan baik, dan lebih mudah bergaul.
Aktivitas fisik bisa meliputi berjalan cepat, melempar bola, menari, melompat, berenang, hingga bermain bebas. Lakukan selama minimal 60 menit dalam satu hari ya, Ma.
3. Menjaga Kebersihan Tubuh
Menjaga kebersihan tubuh sangat berpengaruh pada kesehatan si Kecil, Ma. Oleh karena itu, Mama perlu membiasakan si Kecil untuk memperhatikan kebersihan tubuhnya.
Menjaga kebersihan tubuh bisa dengan mengajarkan si Kecil untuk gosok gigi secara teratur setelah sarapan dan sebelum tidur, mandi 2 kali setiap hari, serta rajin mencuci tangan.
Ajari si Kecil untuk mencuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik setelah dari toilet, setelah batuk atau bersin, sebelum makan, dan sebelum memegang wajah.
Baca Juga: 8 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh Anak 2 Tahun yang Bagus
4. Batasi Screen Time
Menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, anak usia 2-5 tahun sudah boleh mendapatkan screen time namun dengan durasi yang terbatas.
Menatap layar terlalu lama dapat memengaruhi kesehatan mata anak dan kesejahteraan anak secara keseluruhan.
Sebab anak berisiko tinggi menjadi lebih susah tidur, sulit fokus, gelisah, lebih murung, malas bergerak, hingga obesitas.
5. Teruskan Pemenuhan Nutrisinya
Ciri-ciri anak sehat adalah status gizinya baik dan sistem imun yang kuat.
Untuk penuhi kriteria ini, pastikan Mama memberikan beragam makanan sehat untuk imunitas seperti karbohidrat, protein, zat besi, omega 3, serat, serta vitamin dan mineral penting lainnya.
Lengkapi juga asupan nutrisi hariannya dengan memberikan susu pertumbuhan terbaik untuk daya tahan tubuh yang diperkaya Double Biotics FOS:GOS serta DHA dan EPA yang lebih tinggi.
Ingin mendapatkan lebih banyak konten eksklusif seputar cara-cara menjaga imunitas anak dan yang tervalidasi expert? Yuk, daftar membership Nutriclub!
Dengan jadi member, Mama juga bisa bertanya langsung kepada tim Nutriclub Expert Advisor yang siap 24/7 menjawab pertanyaan dan kekhawatiran Mama.