Memberikan susu untuk kekebalan tubuh anak jadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko gampang sakit. Lalu, apa yang harus diperhatikan dalam memilihnya?
Kenapa Susu Bisa Meningkatkan Imunitas Anak?
Studi menunjukkan, susu yang diperkaya FOS:GOS meningkatkan kadar bakteri baik di saluran cerna si Kecil. Diketahui, saluran cerna adalah tempat 70–80% sel imun berada.
Bila jumlah bakteri baik seimbang, sistem imun si Kecil jadi lebih kuat dan mampu melawan mikroorganisme penyebab infeksi.
Apa Perbedaan Susu Biasa dan Susu untuk Imun Anak?
Susu biasa hanya mengandung beberapa zat gizi yang dominan, seperti lemak, kalsium, vitamin D, dan protein.
Sementara itu, susu untuk kekebalan tubuh anak diperkaya atau difortifikasi dengan zat gizi yang teruji menjaga sistem imun, seperti prebiotik, DHA dan EPA, dan vitamin lengkap.
Pilihlah susu dengan 0 gram sukrosa agar manfaatnya lebih optimal.
Kandungan yang Harus Ada dalam Susu untuk Daya Tahan Tubuh Anak
Supaya tidak salah pilih, perhatikan kriteria susu pertumbuhan untuk imun anak berikut ini, yuk:
1. FOS:GOS 1:9
Susu untuk kekebalan tubuh anak yang dipilih harus mengandung FOS:GOS. Serat ini berperan sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di dalam sistem pencernaan.
Ketika bakteri baik (probiotik) cukup makan, jumlahnya di dalam usus akan mendominasi bakteri jahat. Dengan begitu, kesehatan pencernaan anak terjaga.
Jika usus anak bermasalah, ia kemungkinan besar akan terkena bakteri, parasit, dan virus yang dapat menyebabkan penyakit. Sebab, sebanyak 70% sistem imun tubuh berada dalam usus.
2. Rendah Gula (0 gr Sukrosa)
Pilih susu pertumbuhan rendah gula atau yang tanpa tambahan gula alias 0 gram sukrosa. Gula tambahan yang berlebihan dapat memperlambat kinerja sel imun dalam melindungi tubuh dari infeksi.
Kadar gula yang terlalu tinggi juga dapat merusak keseimbangan bakteri baik dan lapisan perlindungan di dalam sistem pencernaan. Hal ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Pilih susu anak 3 tahun bebas gula yang tetap memiliki rasa manis lezat.
3. Zat Besi
Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu sel darah merah untuk mengalirkan oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh. Termasuk tulang dan otaknya.
Kekurangan zat besi bisa menjadi masalah, karena dapat membuat anak mudah terkena infeksi, anemia defisiensi besi, menghambat pertumbuhan, dan menurunkan prestasi belajar.
Maka, pastikan susu untuk kekebalan tubuh anak sudah tinggi zat besi.
Baca Juga: Imun Tubuh Lemah pada Anak: Gejala, Penyebab & Cara Meningkatkannya
4. DHA dan EPA
Pastikan susu daya tahan tubuh anak mengandung DHA dan EPA. Keduanya optimalkan perkembangan sel-sel otak sehingga daya tangkap dan konsentrasinya optimal.
DHA dan EPA juga mengoptimalkan fungsi sistem kekebalan tubuh anak agar bisa bekerja dengan baik.
5. Vitamin D
Vitamin D bukan hanya mendukung pertumbuhan tulang yang sehat dan kuat. Vitamin satu ini ternyata juga dapat bantu menghentikan peradangan yang sifatnya merusak sel darah putih.
Selain itu, vitamin D juga bantu tubuh si Kecil dalam proses pembentukan protein yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
Dengan demikian, asupan vitamin D yang cukup dapat bantu si Kecil terhindar dari berbagai macam penyakit, mulai dari batuk, pilek, hingga infeksi saluran pernafasan akut.
6. Vitamin A
Vitamin A dapat merangsang produksi sel darah putih dan meningkatkan efektifitas kerjanya. Jadi, pastikan susu untuk kekebalan tubuh anak mengandung vitamin A.
Selain menjaga kesehatan mata anak, vitamin A juga berfungsi memperkuat mukosa yang melapisi mata, paru-paru, usus, serta bagian genital si Kecil.
Dengan demikian, bakteri dan virus jahat yang mencoba memasuki tubuh akan terjebak di lapisan tersebut. Hal ini tentu menurunkan risiko infeksi penyakit pada anak.
7. Vitamin C
Susu untuk kekebalan tubuh anak perlu dilengkapi vitamin C. Pasalnya, vitamin ini bisa melindungi tubuh anak dari radikal bebas, meningkatkan imun tubuh, dan bantu penyerapan zat besi.
Bukan hanya itu, sejumlah studi juga menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C akut secara perlahan berdampak pada struktur dan fungsi otak anak.
Hal ini dapat membatasi kemampuan mereka untuk belajar dan mencapai potensi diri secara optimal untuk menjadi pemenang.
Baca Juga: 8 Vitamin Penting untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
8. Vitamin E
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa vitamin E bantu tingkatkan kekebalan tubuh dengan cara menghambat radikal bebas dan meningkatkan respon sel T terhadap patogen jahat.
Selain itu, vitamin E juga memiliki kemampuan untuk mengurangi respon peradangan dalam tubuh si Kecil. Jadi, pastikan susu pertumbuhan untuk imun anak diperkaya dengan vitamin E.
9. Vitamin B1 (Tiamin)
Dalam memilih susu daya tahan tubuh anak, pastikan mengandung vitamin B1 atau tiamin.
Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, vitamin ini akan bantu tubuh anak dalam menangkal radikal bebas, merangsang produksi sel T, dan mengurangi respon peradangan.
10. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin ini biasanya luput dari perhatian karena kurang populer. Namun, ternyata perannya besar di dalam sistem kekebalan tubuh.
Vitamin B2 atau riboflavin meningkatkan fagositik makrofag, yaitu kinerja sel darah putih dalam memusnahkan mikroorganisme yang dianggap berbahaya bagi tubuh.
Apabila asupan riboflavin tidak mencukupi, pertumbuhan sel darah putih dan aktivitas fagositik makrofagnya akan menurun. Dengan begitu, kekebalan tubuh si Kecil melemah.
Baca Juga: 17 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh untuk Anak
11. Vitamin B9 (Asam Folat)
Sejak masa kehamilan, Mama sudah harus mengonsumsi asam folat alias vitamin B9 untuk mendukung tumbuh kembang janin yang optimal.
Asupan gizi ini perlu terus diberikan pada anak karena berperan penting dalam peningkatan produksi sel darah putih T, aktivitas pemusnahan patogen, dan produksi imunoglobulin.
Dengan begitu, kekuatan daya tahan tubuh si Kecil meningkat dan ia tidak mudah tertular penyakit dari orang-orang sekitarnya.
Nah, seluruh kriteria susu untuk daya tahan tubuh anak yang telah dijelaskan di atas dapat Mama temukan pada Nutrilon Royal 3.
Nutrilon Royal 3 "The formula to Win", satu-satunya susu pertumbuhan teruji klinis yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA & EPA yang lebih tinggi. Dukung daya tahan tubuh dan kemampuan berpikir si Kecil demi persiapkan anak untuk menang.
Berapa Kali Anak Harus Minum Susu per Hari?
American Academy of Pediatric merekomendasikan anak usia 1–3 tahun minum susu 2–3 gelas per hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Setelah konsumsi makanan bergizi, jadwalkan waktu minum susu untuk kekebalan tubuh anak di pagi hari setelah sarapan, siang hari, dan 2 jam sebelum tidur malam.
Kapan Anak Sebaiknya Mulai Minum Susu untuk Kekebalan Tubuh?
Sebaiknya, berikan susu daya tahan tubuh anak bila si Kecil sudah berusia 1 tahun ke atas atau sesuai saran dokter anak.
Saat berusia 1 tahun, sistem imun si Kecil masih belum matang. Dengan asupan gizi yang lengkap dan memadai, diharapkan kekebalan tubuhnya berkembang optimal. Terlebih, saat berusia 1 tahun, si Kecil sudah tak begitu rentan alergi susu sapi.
Susu untuk kekebalan tubuh anak sebaiknya diperkaya prebiotik, berbagai vitamin, zat besi, dan asam lemak omega-3. Dengan imun yang terjaga, risiko anak sakit pun berkurang.
Dengan begitu, tumbuh kembangnya dapat berjalan dengan optimal.
Gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!