Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Berapa Berat Badan Ideal Bayi Usia 7 Bulan?

Tumbuh Kembang

Berapa Berat Badan Ideal Bayi Usia 7 Bulan?

Article Oleh : Mauliyana Puspa Adityasari 10 Agustus 2023

Penting bagi Mama untuk memperhatikan tinggi dan berat badan bayi usia 7 bulan. Idealnya, bayi harus mengalami kenaikan berat badan setiap bulan. Jika berat badan bayi kurang, itu menjadi pertanda bahwa bayi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Lantas, berapa berat badan ideal bayi usia 7 bulan? Bagaimana cara tepat menambah berat badan bayi? Untuk mengetahui jawabannya, Mama bisa simak artikel ini selengkapnya.

Berat Badan Ideal Bayi 7 Bulan

Berat badan anak dapat menjadi indikator dalam menilai apakah nutrisi yang diterima si Kecil sudah mencukupi atau belum. Berat badan bayi yang ideal menandakan bahwa asupan nutrisinya sudah mencukupi kebutuhan harian.

Berdasarkan Standar Antropometri Anak yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI, tolok ukur berat badan bayi yang ideal di usia 7 bulan adalah sebagai berikut.

  • Bayi laki-laki: 6.7 - 9.2 kg dengan panjang kira-kira 65 - 73 cm
  • Bayi perempuan: 6 - 8.2 kg dengan panjang badan kira-kira 63 - 71 cm

Meski demikian, perlu diketahui bahwa pertumbuhan setiap bayi memiliki kecepatan yang berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan pengukuran secara rutin untuk memastikan tidak adanya kelainan.

Biasanya, disarankan untuk melakukan pengukuran setiap bulan pada usia di bawah 1 tahun, setiap tiga bulan pada usia 1 - 3 tahun, setiap enam bulan pada usia 3 - 6 tahun, dan satu kali dalam setahun pada tahun-tahun berikutnya.

Agar pertumbuhan si Kecil dapat dipastikan sesuai standar berlaku, disarankan untuk membawa bayi secara rutin ke pelayanan kesehatan seperti posyandu, puskesmas, atau rumah sakit.

Saat diukur berat badan, tinggi/panjang badan, dan lingkar kepalanya, pastikan data si Kecil tersebut dicatat pada kurva pertumbuhan agar dapat pertumbuhan bayi dapat dievaluasi secara akurat.

Sebab, pertumbuhan anak terkadang akan normal sampai usia tertentu. Tetapi, pada usia berikutnya pertumbuhan si Kecil mengalami gangguan. Misalnya, ketika usia 1 tahun, anak memiliki berat dan tinggi badan yang tergolong normal, tapi pada bulan atau tahun berikutnya ia mengalami masalah kesehatan sehingga pertumbuhannya terhambat. 

Kebanyakan orangtua menganggap bahwa pertumbuhan bayi yang terhambat itu dapat diatasi ketika anak mencapai usia pubertas. Nyatanya, masa 1.000 hari pertama merupakan masa pertumbuhan yang sangat penting. Keterlambatan dalam menangani masalah pertumbuhan bisa berdampak pada kesehatan si Kecil di kemudian hari.

Baca Juga: Pola Makan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Anak Yang Optimal 

Penyebab Berat Badan Kurang pada Bayi 7 Bulan

Pada dasarnya, ketika berat badan setara dengan seusianya, bayi dianggap memiliki berat badan normal. Sebaliknya, bila berat badan bayi lebih rendah atau tidak sebanding dengan kelompok usianya, maka ia dikatakan mengalami berat badan kurang.

Bayi yang berat badannya tidak sesuai dengan kurva pertumbuhan disebut dengan underweight. Ada beberapa penyebab bayi mengalami kondisi underweight sebagai berikut.

  • Tidak disediakan cukup kalori pada makanannya.
  • Si Kecil mengalami kesulitan makan.
  • Masalah kesehatan yang melibatkan sistem pencernaan.
  • Intoleransi makanan.
  • Memiliki penyakit medis.
  • Gangguan metabolisme.

Baca Juga: 10 Cara Stimulasi Terbaik untuk Bayi Usia 7 Bulan

Cara Menaikkan Berat Badan Bayi

Sebagai orangtua, Mama tentu akan merasa khawatir jika berat badan si Kecil kurang atau tidak sesuai dengan kurva yang ideal. Jika anak mengalami kekurangan berat badan, segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli agar dapat diberikan penanganan yang sesuai.

Sementara itu, ada berbagai tips mudah yang dapat Mama lakukan untuk menambah berat badan si Kecil.

1. Memberikan Makanan yang Tinggi Kalori

Bayi usia 7 bulan membutuhkan 600 kilokalori (kkal). Sekitar 400 kkal berasal dari pemberian ASI, dan sisanya dari makanan pendamping ASI (MPASI).

Jadi, selain memberikan ASI, Mama bisa memberikan makanan tinggi kalori pada MPASI si Kecil agar berat badannya mengalami kenaikkan. Makanan yang memiliki kalori tinggi antara lain, telur, pisang, ayam, dan salmon.

2. Menambahkan Asupan Lemak

Selanjutnya, cara menaikkan berat badan bayi juga bisa dengan menambahkan asupan lemak. Ada beberapa cara menambahkan asupan lemak sehat yaitu dengan menambahkan keju, minyak zaitun, dan alpukat pada MPASI si Kecil.

Keju merupakan lemak sehat yang kaya nutrisi, Ma. Keju memiliki kandungan kalsium yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan gigi si Kecil. 

Sementara itu, minyak zaitun dan alpukat mempunyai kandungan asam oleat yang dapat mengurangi peradangan pada bayi, serta omega 3 untuk meningkatkan kemampuan kognitifnya.

3. Mengatur Jadwal Makan

Yang tidak kalah penting yaitu mengatur jadwal makan si Kecil. Umumnya, dalam sehari, bayi usia 7 bulan perlu makan 3 kali sehari dengan komposisi 1 - 2 kali makanan selingan dan 2 - 3 kali pemberian ASI.

Oleh karena itu, Mama perlu mengatur jadwal makan si Kecil supaya ia memahami rasa lapar dan tidak bentrok dengan waktu makan dan waktu pemberian ASI.

Baca Juga: Tanda Bayi Cukup ASI yang Wajib Mama Tahu 

4. Mengonsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Cara menaikkan berat badan bayi yaitu dengan menyajikan makanan bergizi seimbang. Nah, untuk memastikan asupan nutrisi dan kalori yang cukup secara konsisten, Mama bisa mencoba menggabungkan makanan agar tetap seimbang.

Pola makan yang seimbang berarti si Kecil mendapatkan asupan yang cukup termasuk protein, lemak tak jenuh, karbohidrat, vitamin, serta serat.

5. Menyajikan Variasi Makanan

Setelah memastikan nutrisi yang dibutuhkan si Kecil seimbang, Mama dapat membuat menu makanan yang beragam agar bayi merasa senang saat makan. Variasi menu makanan efektif untuk meningkatkan berat badan anak meski membutuhkan sedikit usaha dan kreativitas Mama.

Si Kecil biasanya mudah bosan dengan menu makanan yang sama setiap hari. Oleh karena itu, Mama dapat memasak makanan untuk MPASI si Kecil agar memastikan makanan yang disajikan mencakup nutrisi yang lengkap.

6. Menyediakan Waktu Istirahat yang Cukup

Terakhir, untuk menyeimbangkan asupan makanan dan pola makan yang sehat, perlu diperhatikan juga gaya hidup si Kecil. Bayi yang aktif perlu diimbangi dengan waktu istirahat yang cukup.

Kegiatan fisik yang terlalu banyak tanpa istirahat dapat menyebabkan penurunan berat badan. Oleh karena itu, disarankan untuk memberikan waktu tidur yang cukup pada si Kecil. Untuk bayi 7 bulan, membutuhkan total 13 -14 jam waktu tidur dalam sehari. 

Nah, itu dia penjelasan lengkap berat badan ideal bayi 7 bulan serta cara menaikkan berat badannya. Yang terpenting adalah selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi setiap bulannya.

Mama adalah orang yang paling mengerti si Kecil. Apabila terdapat kecurigaan terkait tumbuh kembang bayi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan secepatnya. 

Mama juga bisa menghubungi Nutriclub Expert Advisor untuk konsultasi langsung bersama Expert Advisor pilihan sesuai kebutuhan. Nutriclub Expert Advisor hadir untuk membantu menjawab segala keluhan pada si Kecil. Yuk, atur jadwal konsultasinya sekarang, Ma!

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Ma!

  1. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020. (2020). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
  2. ‌Failure to Thrive (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2020). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/failure-thrive.html
  3. ‌Chatterjee, T. (2019, June 24). List of 12 Healthy Weight Gain Foods for Babies & Kids. FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/list-of-12-healthy-weight-gain-foods-for-babies-kids/
  4. ‌IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
  5. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak
  6. ‌IDAI | Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
  7. IDAI | Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak
  8. ‌Arora, M. (2018, May 4). Introducing Cheese to Babies. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/cheese-for-babies-health-benefits-precaution-and-more/
  9. ‌Lewis, R. (2020, July 21). How To Increase Your Baby’s Weight. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/baby/how-to-increase-baby-weight#tips
  10. IDAI | Pola Tidur Pada Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pola-tidur-pada-anak
comment-icon comment-icon