Loading...
Banner Artikel 17 Cemilan Bayi 7 Bulan Homemade Bergizi dan Mudah Dibuat Banner Artikel 17 Cemilan Bayi 7 Bulan Homemade Bergizi dan Mudah Dibuat
Nutrisi

17 Cemilan Bayi 7 Bulan Homemade Bergizi dan Mudah Dibuat

Foto Reviewer Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 24 Juni 2024

Diperbarui: 02 Oktober 2025


  • Resep Cemilan Bayi 7 Bulan
  • Tips Membuat Cemilan Homemade untuk Bayi
  • Tips Memberikan Camilan pada Bayi 7 Bulan

Cemilan bayi 7 bulan harus yang bergizi seimbang, mengandung protein, zat besi, DHA, EPA, hingga omega-3 untuk optimalkan imunitas dan kognitifnya. Apa saja ide snack-nya?

Resep Cemilan Bayi 7 Bulan

Camilan sebaiknya dibuat sendiri untuk memastikan keamanannya dari bahan tambahan pangan yang tidak berbahaya untuk kesehatan si Kecil. Berikut ide-ide camilannya yang bergizi:

1. Tahu Udang Kukus

Bayi usia 7 bulan sudah bisa makan udang sebagai camilan karena bahan makanan ini kaya DHA dan EPA yang dapat bantu optimalkan perkembangan kognitifnya.

Bahan-bahan (1-2 porsi):

  • 10 buah tahu dipotong dadu
  • 200 gram daging udang yang sudah dihaluskan
  • 1 butir putih telur
  • 1 sdm daun bawang, iris halus
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Kerok bagian tengah tahu secukupnya, seperti dibuat "sumur".
  2. Campur bagian tahu yang dikerok dengan udang, tambahkan putih telur, dan irisan daun bawang.
  3. Adonan ini diisikan lagi ke dalam bagian tengah tahu yang sudah dikerok.
  4. Setelah itu, kukus tahu hingga matang.

2. Bubur Sumsum Buah Naga

Buah naga kaya akan karbohidrat untuk memberikan energi pada si Kecil dan vitamin C yang mendukung kekebalan tubuhnya.

Bahan-bahan (2-3 porsi):

  • ½ buah naga ukuran besar
  • 2 sdm tepung maizena
  • 8 sdm tepung beras
  • 500 ml air santan
  • 1 sdm unsalted butter

Cara membuat:

  1. Haluskan buah naga dengan blender, lalu saring sampai halus.
  2. Campurkan buah naga, dengan tepung beras, maizena, dan air santan. Aduk sampai tercampur rata.
  3. Tambahkan unsalted butter pada adonan.
  4. Masak bubur dengan api kecil sampai teksturnya mengental, sambil terus diaduk.

3. Ubi Ungu Keju

Ubi ungu adalah sumber karbohidrat yang baik untuk cemilan bayi 7 bulan. Santan yang digunakan sebagai pengental juga bagus sebagai sumber lemak tambahan MPASI selain butter.

Bahan-bahan (1-2 porsi):

  • 150 gram ubi ungu kukus
  • 1 butir kuning telur
  • 15 ml santan kental
  • Keju parut secukupnya

Cara membuat:

  1. Haluskan ubi ungu yang sudah dikukus.
  2. Masukkan santan, kuning telur, dan keju parut ke dalam adonan ubi ungu.
  3. Setelah adonan tercampur rata, tuang ke dalam wadah anti panas, lalu taburkan keju parut di atasnya.
  4. Kukus selama kurang lebih 20 menit.
  5. Ubi ungu keju siap dinikmati.

4. Otak-Otak Ikan

Ikan tenggiri bisa jadi camilan bayi yang sehat karena termasuk deretan ikan tinggi omega-3 dan DHA untuk meningkatkan fungsi kognitif dan menjaga imunitasnya.

Bahan-bahan (3-4 porsi):

  • 300 gram daging ikan tenggiri, haluskan
  • 50 ml santan kental
  • 2 putih telur
  • Garam secukupnya
  • 8 siung bawang merah, haluskan
  • 10 batang kucai, iris halus
  • Daun pisang secukupnya

Cara membuat:

  1. Haluskan daging tenggiri menggunakan garpu, kemudian campurkan dengan santan. Aduk-aduk sampai menjadi adonan.
  2. Masukkan putih telur, garam, irisan bawang merah, dan kucai, lalu aduk rata.
  3. Ambil selembar daun, lalu isi dengan 2 sendok adonan, kemudian gulung seperti bentuk lontong.
  4. Kukus otak-otak atau bakar di atas teflon sampai daun pisang berwarna kecokelatan.

Baca Juga: Panduan MPASI 7 Bulan: Tekstur, Porsi, Jadwal, dan Menunya

5. Telur Kukus

Telur kaya protein, asam amino esensial, kolin, serta lemak sehat yang cocok sebagai cemilan bayi 7 bulan untuk optimalkan perkembangan otak dan mencegah risiko stunting.

Bahan-bahan (2-3 porsi):

  • 4 buah kentang kukus
  • 3 butir telur
  • 6 sdm santan
  • Keju parut secukupnya
  • Kaldu ayam secukupnya

Cara membuat:

  1. Haluskan kentang yang sudah dikukus.
  2. Kemudian masukkan telur, santan, dan kaldu ayam, lalu aduk-aduk merata.
  3. Oleskan wadah tahan panas dengan mentega agar tidak lengket.
  4. Masukkan adonan ke dalam wadah, kemudian taburkan keju parut.
  5. Kukus selama kurang lebih 10-15 menit. 
  6. Telur kukus siap disajikan.

6. Nugget Ayam Tempe

Tempe adalah cemilan bayi 7 bulan tinggi protein nabati yang kaya asam lemak omega-3, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan otak dan imunitas si Kecil.

Bahan-bahan (3-4 porsi):

  • 200 gram tempe, dipotong dadu lalu kukus
  • 100 gram daging ayam cincang, haluskan
  • 2 butir telur, kocok
  • 5 sdm wortel parut
  • Keju parut secukupnya
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 sdm bawang putih halus
  • 2 sdm tepung terigu
  • 2 sdm tepung tapioka

Bahan pelapis:

  • 3 sdm tepung terigu
  • 100 ml air matang
  • 10 sdm tepung panir
  • Minyak secukupnya untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Campurkan tempe, daging ayam cincang, keju, wortel, daun bawang, tepung terigu, tepung tapioka, telur, dan bawang putih halus pada sebuah wadah. Aduk sampai tercampur rata.
  2. Olesi loyang dengan minyak, lalu masukkan adonan nugget dan ratakan.
  3. Kukus kurang lebih 30 menit lamanya atau sampai matang.
  4. Setelah dingin, potong adonan sesuai dengan selera.
  5. Siapkan bahan-bahan pelapis, cairkan tepung terigu dengan air sampai agak mengental.
  6. Celupkan nugget ke tepung basah, lalu masukkan ke tepung panir.
  7. Ketika adonan sudah habis, langsung goreng di minyak panas.
  8. Sajikan selagi hangat.

7. Puding Kentang Ayam Telur

Mengonsumsi 2 butir telur setiap hari efektif untuk membantu mencegah risiko stunting pada si Kecil. Oleh karena itu, Mama Papa bisa mengolah telur menjadi cemilan bayi 7 bulan.

Bahan-bahan (2-3 porsi):

  • 100 gram kentang kukus, haluskan
  • 30 gram daging ayam cincang
  • 1 butir telur
  • 1 buah tahu, potong dadu kecil
  • 15 gram wortel parut
  • 10 gram labu kuning
  • 15 ml santan
  • 1 batang sereh
  • 1 lembar daun salam
  • 1 sdm minyak
  • 50 ml air kaldu ayam

Bumbu halus:

  • 2 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih

Cara membuat:

  1. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan sereh dan daun salam.
  2. Masukkan ayam cincang, kemudian masak sampai berubah warna.
  3. Masukkan kentang, tahu, labu kuning, dan wortel. Aduk-aduk sampai merata.
  4. Tambahkan santan dan kaldu, kemudian aduk rata.
  5. Kocok telur, lalu campurkan pada tumisan tadi.
  6. Siapkan wadah tahan panas dan oleskan minyak agar tidak lengket.
  7. Tuang adonan pada wadah, lalu kukus kurang lebih 20 menit.
  8. Sajikan selagi hangat.

8. Bola Kentang Sapi Mozarella

Protein hewani dari daging sapi, telur, dan keju memiliki kandungan asam amino esensial lebih tinggi daripada sumber protein nabati.

Bahan-bahan (2-3 porsi):

  • 200 gram kentang, direbus
  • 100 gram daging sapi cincang
  • Keju mozarella, potong dadu kecil
  • 50 gram tepung panir
  • 1 butir telur
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • ½ batang seledri, iris halus
  • Merica secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Minyak secukupnya untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Haluskan kentang yang sudah direbus, lalu campurkan dengan seledri. Aduk-aduk sampai tercampur rata.
  2. Tumis bawang putih sampai wangi, lalu masukkan daging sapi giling. Masak hingga matang.
  3. Masukkan tumisan daging dalam adonan kentang, tambahkan garam dan merica. Aduk lagi sampai rata.
  4. Ambil dan pipihkan adonan, kemudian isi bagian dalamnya dengan keju mozarella, lalu bulatkan menjadi bentuk bola.
  5. Celupkan adonan bola pada telur, lalu balurkan dengan tepung roti.
  6. Goreng hingga matang kecokelatan.
  7. Sajikan selagi hangat.

9. Nugget Tahu

Camilan bayi 7 bulan yang terbuat dari tahu dapat memenuhi kebutuhan protein, asam lemak omega-3, zat besi dan zinc untuk kesehatan fungsi kognitif dan sistem kekebalan tubuh bayi.

Bahan-bahan (3-4 porsi):

  • 10 buah tahu putih, haluskan
  • 8 sdm tepung terigu
  • 2 butir telur
  • 1 buah wortel, parut
  • 2 batang daun bawang, cincang halus
  • 1 buah bawang bombay, cincang halus
  • 1 sdm unsalted butter
  • Garam secukupnya
  • Lada bubuk secukupnya

Bahan pelapis:

  • 2 butir telur, kocok lepas
  • Tepung panir secukupnya

Cara membuat:

  1. Tumis bawang putih, daun bawang, dan bawang bombay dengan unsalted butter sampai harum.
  2. Campurkan tumisan ke dalam tahu yang sudah dihaluskan.
  3. Masukkan telur, wortel, tepung terigu, lada, dan garam. Aduk-aduk sampai merata.
  4. Olesi loyang dengan sedikit minyak, kemudian masukkan adonan ke dalam loyang.
  5. Kukus selama kurang lebih 20 menit. Angkat dan dinginkan.
  6. Setelah sudah dingin, potong adonan sesuai selera.
  7. Celupkan ke dalam kocokan telur, lalu gulirkan pada tepung panir.
  8. Kemudian, goreng di minyak dengan api kecil sampai kuning keemasan.
  9. Nugget tahu siap dinikmati.

10. Pisang Barongko

Serat dalam pisang membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit pada bayi 7 bulan.

Bahan-bahan (3-4 porsi):

  • 12 pisang kepok matang atau pisang sejenis yang matang dan manis
  • 2 butir telur kocok
  • Gula merah sisir secukupnya
  • Garam secukupnya
  • 1 gelas santan kental

Cara membuat:

  1. Haluskan pisang menggunakan garpu, lalu campurkan dengan kocokan telur, gula merah, dan garam.
  2. Masukkan santan kental secara perlahan agar tidak menggumpal.
  3. Pindahkan adonan pada wadah tahan panas.
  4. Kemudian, kukus hingga matang kurang lebih 15 menit.

Baca Juga: Baby Led Weaning, Benarkah Lebih Baik untuk Belajar Makan?

11. Potato Cheese Stick

Bayi usia 7 bulan sudah bisa makan kentang sebagai camilan jika dibuat mashed (dihaluskan) atau diolah menjadi finger food.

Bahan-bahan (1-2 porsi):

  • 2 buah kentang ukuran sedang
  • 2 sdm tepung maizena
  • Keju parut secukupnya
  • Daun seledri secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus kentang sampai empuk, lalu haluskan.
  2. Campurkan adonan kentang dengan tepung maizena dan keju parut, lalu aduk sampai rata.
  3. Pipihkan adonan kentang lalu potong bentuk memanjang.
  4. Goreng adonan hingga kuning keemasan, jangan terlalu sering dibolak-balik agar adonan tidak hancur.
  5. Potato cheese stick siap dinikmati.

12. Banana Cheese Ball

Pisang jadi andalan cemilan bayi 7 bulan karena rasanya cenderung manis dan teksturnya lembut sehingga mudah dikonsumsi.

Bahan-bahan (1-2 porsi):

  • 1 buah pisang uli
  • 60 gram ubi kuning
  • Margarin secukupnya
  • Keju parut secukupnya

Cara membuat:

  1. Kukus pisang dan ubi kuning kurang lebih 15 menit.
  2. Masukkan margarin, lalu hancurkan pisang dan ubi menggunakan garpu.
  3. Bentuk adonan bulat-bulat kecil, kemudian sajikan di atas piring.
  4. Berikan parutan keju di atasnya.
  5. Banana cheese ball siap disajikan.

13. Cheese Cookies

Keju kaya akan protein, lemak, kalsium, serta vitamin A dan B12 yang baik untuk tumbuh kembang,\ dan mengoptimalkan fungsi kognitif pada bayi.

Bahan-bahan (2-3 porsi):

  • 120 gram tepung terigu
  • 100 gram mentega
  • 100 gram keju parut
  • 2 butir kuning telur

Cara membuat:

  1. Campurkan semua bahan, lalu uleni adonan sampai kalis.
  2. Ambil sebagian adonan, lalu pipihkan dan bentuk sesuai selera.
  3. Oleskan loyang dengan sedikit mentega, kemudian pindahkan adonan yang sudah dibentuk ke loyang.
  4. Olesi adonan bagian atas dengan kuning telur.
  5. Panggang hingga kuning kecokelatan.
  6. Jika sudah matang, bisa dikonsumsi langsung atau disimpan ke dalam toples.

14. Kue Talam Kacang Hijau

Kacang hijau bisa dibuat jadi bahan makanan untuk camilan bayi 7 bulan. Asal teksturnya sudah dihaluskan guna mengurangi risiko tersedak. 

Bahan lapisan bawah (3-4 porsi):

  • 50 gram kacang hijau
  • Air matang secukupnya
  • 1 lembar daun pandan
  • 200 ml santan
  • 4 sdm tepung beras
  • ½ sdt gula aren

Bahan pelapis:

  • 2 sdm tepung beras
  • ½ sdt gula aren
  • 125 ml santan kental, hangat

Cara membuat:

  1. Rebus kacang hijau, air, dan daun pandan sampai empuk atau hancur.
  2. Setelah dingin, ulek kacang hijau lalu campurkan semua bahan. Aduk-aduk rata.
  3. Panaskan panci kukus, lalu tuang adonan ke dalam cetakan. Kukus paling tidak selama 25 menit.
  4. Setelah itu, campur semua bahan pelapis, lalu aduk rata.
  5. Tuang ke atas lapisan bawah, lalu kukus lagi selama 20 menit.
  6. Sajikan selagi hangat.

15. Banana Pancake

Selain dipotong kecil-kecil untuk finger food, pisang juga bisa diolah dengan telur menjadi cemilan bayi 7 bulan yang bergizi. 

Bahan-bahan (1-2 porsi):

  • 2 buah pisang
  • 2 butir telur
  • 4 sdm tepung terigu
  • Mentega secukupnya untuk olesan

Cara membuat:

  1. Haluskan pisang dalam sebuah mangkuk, lalu masukkan kocokan telur. Aduk-aduk rata.
  2. Setelah tercampur rata, masukkan tepung terigu, aduk-aduk lagi.
  3. Panaskan teflon dan oleskan mentega. Tuang satu sendok makan adonan pisang.
  4. Masak kedua bagian adonan sampai benar-benar matang berwarna kecokelatan.
  5. Banana pancake siap disajikan.

16. Banana French Toast 

Apakah boleh bayi 7 bulan makan roti? Tentu saja boleh. Dari roti tawar, si Kecil akan mendapatkan asupan karbohidrat, serat, dan protein. Kreasikan jadi banana french toast, yuk!

Bahan-bahan (1-2 porsi):

  • 1 lembar roti tawar.
  • 1 buah pisang matang, haluskan.
  • 1 butir telur.
  • 20 ml ASIP (ASI Perah).
  • Unsalted butter.

Cara membuatnya: 

  1. Buang pinggiran roti karena sulit dikunyah bayi. 
  2. Potong roti memanjang sebesar genggaman si Kecil. Sisihkan.
  3. Siapkan sebuah wadah, masukkan pisang, telur, dan ASIP. Aduk hingga tercampur rata. 
  4. Celupkan roti ke dalam adonan pisang. Pastikan seluruh permukaannya terbalur rata. 
  5. Panaskan teflon, lelehkan unsalted butter
  6. Panggang roti hingga matang. 
  7. Banana french toast siap disajikan untuk si Kecil.

17. Chawan Mushi 

Chawan mushi adalah cemilan tinggi kalori yang berasal dari negeri matahari terbit, Jepang. Bahan utama untuk membuatnya adalah telur yang kaya protein, DHA, zat besi, dan vitamin A. 

Bahan-bahan (1 porsi):

  • 1 butir telur.
  • 100 ml air kaldu.
  • 1 sdt minyak wijen.

Cara membuat: 

  1. Siapkan sebuah mangkuk, masukkan telur, air kaldu, dan minyak wijen. Kocok hingga rata.
  2. Siapkan wadah tahan panas. 
  3. Tuang adonan ke dalam wadah tahan panas sambil di saring. 
  4. Kukus adonan chawan mushi selama 15 menit. 
  5. Chawan mushi siap disajikan sebagai cemilan bayi 7 bulan. 
  6. Tambah dengan taburan keju jika si Kecil suka. 

Tips Membuat Cemilan Homemade untuk Bayi

Manfaat cemilan bayi 7 bulan akan maksimal bila Mama Papa paham tips memasak yang tepat, bagaimana?

1. Pilih Bahan Segar dan Aman

Selalu pilih sayur dan buah matang, serta tanpa tanda-tanda layu atau busuk. Pastikan proses persiapan dan pembuatan cemilan bayi 7 bulan menggunakan cara, alat masak, dan bahan yang higienis.

Jangan panaskan makanan yang sebelumnya sudah dipanaskan. Hindari memberikan makanan yang dibiarkan di suhu ruang selama lebih dari 2 jam. 

2. Gunakan Teknik Memasak yang Mempertahankan Nutrisi

Beberapa cara memasak yang menjaga zat gizi makanan di antaranya mengukus, memanggang di teflon, dan memasak dengan microwave

Pasalnya, beberapa zat gizi bisa larut di air sehingga bisa hilang saat direbus dan airnya dibuang.

Padahal sebagai MPASI, cemilan bayi 7 bulan harus memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak, vitamin, dan mineral harian si Kecil.

3. Hindari Bahan Berisiko

Jangan berikan madu pada cemilan bayi 7 bulan. Madu mengandung bakteri Clostridium botulinum yang bisa meracuni si Kecil di bawah usia 1 tahun.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan, berikan gula dan garam sesedikit mungkin  bila usianya masih di bawah 1 tahun.

Hindari memberi camilan berbentuk bulat atau kubus utuh agar bayi tak tersedak.

Baca Juga: 15 Menu MPASI 7 Bulan Penambah Berat Badan

Tips Memberikan Camilan pada Bayi 7 Bulan

Tidak hanya menyajikannya, ada beberapa tips pemberian snack bayi 7 bulan agar manfaatnya bisa didapatkan secara maksimal, bagaimana?

1. Sesuaikan Tekstur dengan Kemampuan Makan Bayi

Menurut IDAI, tekstur MPASI 7 bulan adalah bubur kental atau makanan yang sudah dilumatkan, termasuk camilannya.

Hindari memberikan tekstur yang lebih keras karena saluran cernanya masih belum berkembang dengan maksimal.

2. Sajikan dalam Porsi Kecil dan Frekuensi Tepat

Cemilan bayi 7 bulan sebaiknya diberikan di tengah-tengah waktu makan MPASI, yakni sebanyak 2 kali dalam 2–3 jam setelah makan berat.

Terlalu banyak cemilan dan diberikan terlalu dekat dengan jadwal makan berat bisa membuat nafsu makannya menurun.

3. Pastikan Suhu Makanan Aman Sebelum Disajikan

Saat memanaskan makanan bayi, aduk rata, diamkan 30 detik, lalu tes suhunya sebelum disajikan. Cemilan bayi 7 bulan sebaiknya diberikan dengan suhu suam kuku atau suhu ruang. 

Makanan yang terlalu panas bisa menimbulkan luka bakar bagi mulut dan saluran cerna si Kecil.

4. Perhatikan Tanda Bayi Sudah Kenyang atau Tidak Tertarik

Snack bayi 7 bulan perlu diberikan bila anak belum menunjukkan tanda kenyang. Sebaiknya jangan paksa anak memakan snack jika perutnya penuh sehabis makan atau tidak tertarik.

Tanda-tanda bayi kenyang dan tidak tertarik, yaitu:

  • Menutup mulut.
  • Memalingkan kepala saat Mama Papa menawarkan makanan.
  • Mendorong makanan agar menjauh.

 

Itulah berbagai macam ide resep cemilan bayi 7 bulan homemade yang sehat dan bergizi. Dari semua resep, kira-kira mau coba buat yang mana?

Dapatkan inspirasi menu MPASI kaya nutrisi untuk bantu meningkatkan imunitas si Kecil di E-book Kreasi MPASI untuk Imunitas si Kecil! Koleksi inspirasi menunya variatif, jadi si Kecil tidak cepat bosan.

Informasi yang Wajib Mama Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Editorial Staff. (2019). Food processing and nutrition. Accessed on September 1st 2025. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/food-processing-and-nutrition
  2. Angela, Devina. (2016). Tepatkah madu diberikan pada bayi? Diakses pada 1 September 2025. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/tepatkah-madu-diberikan-pada-bayi
  3. Ninditya, Lina. (2016). Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? Diakses pada 1 September 2025. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
  4. Editorial Staff. (2025, March 18). Choking Hazards. Infant and Toddler Nutrition. Accessed on September 1st 2025. https://www.cdc.gov/infant-toddler-nutrition/foods-and-drinks/choking-hazards.html
  5. Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Diakses pada 1 September 2025. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
  6. Tim Penulis. (2025, March 21). Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada Anak. Diakses pada 1 september 2025. https://rsa.ugm.ac.id/gerakan-tutup-mulut-gtm-pada-anak/
  7. Editorial Staff. (2019). When Should My Kids Snack? Accessed on September 1st 2025. https://www.eatright.org/food/planning/meals-and-snacks/when-should-my-kids-snack‌
  8. Editorial Staff. (2024, August 15). Introducing solid food. Accessed on September 1st 2025. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/introducing-solid-food
  9. Editorial Staff. (2024). Once Baby Arrives (Food Safety for Moms-to-Be). Accessed on September 1st 2025. https://www.fda.gov/food/people-risk-foodborne-illness/once-baby-arrives-food-safety-moms-be
  10. Editorial Staff. (2025, March 18). Signs Your Child Is Hungry or Full. Accessed on September 1st 2025. https://www.cdc.gov/infant-toddler-nutrition/mealtime/signs-your-child-is-hungry-or-full.html
Artikel Terkait