Nutrisi

Beragam Manfaat Unsalted Butter untuk MPASI

Article Oleh : Mauliyana Puspa Adityasari 21 November 2023

Pembahasan dalam artikel :
Manfaat Unsalted Butter untuk MPASI
Seberapa Banyak Unsalted Butter Boleh Diberikan pada Bayi?
Resep Olahan Unsalted Butter

Mama mungkin bingung ketika ingin menambahkan asupan lemak pada makanan pendamping ASI (MPASI). Pemberian MPASI memanglah tidak boleh sembarangan, apalagi mengenai bahan makanan yang terkandung di dalamnya. Salah satu asupan lemak yang sering dibuat MPASI ialah unsalted butter. Lantas, apakah bayi boleh diberikan unsalted butter? Apa saja manfaat pemberian unsalted butter untuk MPASI? Mari simak selengkapnya pada artikel ini.

Manfaat Unsalted Butter untuk MPASI

Unsalted butter untuk MPASI dapat Mama berikan ketika si Kecil mulai mencicipi makanan padat. Hanya saja, perhatikan terlebih dahulu kondisi si Kecil apakah mempunyai alergi terhadap susu atau tidak. Sebab, unsalted butter merupakan produk susu yang merupakan alergen bagi bayi yang memiliki alergi terhadap protein susu.

Berikut ini beberapa manfaat dari unsalted butter untuk MPASI:

1. Bernutrisi Tinggi

Unsalted butter merupakan sumber vitamin larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Kandungan vitamin tersebut sangat baik untuk penglihatan, kesehatan kulit, hingga kekebalan tubuh.

Meski begitu, mentega juga mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, yang umumnya dianggap sebagai jenis lemak yang kurang sehat.

Namun, menurut beberapa penelitian, lemak jenuh berperan penting untuk kesehatan jantung dan menjaga pola makan seimbang.

2. Sumber Mineral Sehat

Unsalted butter juga mengandung mineral penting seperti mangan, zinc, tembaga, selenium, asam laurat. Mineral tersebut berfungsi sebagai antioksidan yang efektif dan menjaga si Kecil terlindungi dari infeksi berbahaya. Selain itu, asam laurat yang ada di dalam unsalted butter dapat membantu bayi melawan infeksi jamur.

3. Membantu Fungsi Kognitif

Kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 pada unsalted butter sama seperti yang terkandung pada ikan. Asam lemak tersebut dapat meningkatkan perkembangan fungsi kognitif si Kecil. Jadi, apabila bayi tidak suka makan ikan, unsalted butter dapat menjadi pilihan asupan asam lemak lain untuk tumbuh kembangnya.

Garone, S. (2021). Butter for Baby: Benefits, Drawbacks, and More. Healthline. https://www.healthline.com/health/baby/butter-for-baby#recommended-amounts

‌Sindusha MS. (2015, July 14). Butter For Kids - 10 Benefits And Recipe To Make Butter At Home. MomJunction. https://www.momjunction.com/articles/benefits-of-butter-for-kids_00361070/

‌Butter for Babies - What Kind of Butter is Best for Babies? - Solid Starts. (2023). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/butter/

Verywell. (2022). When Can My Baby Have Butter? Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/when-can-my-baby-have-butter-5248346

Fat for Babies and Children - Why is Fat Important in a Child’s Diet. (2020, October 12). SR Nutrition. https://www.srnutrition.co.uk/2020/10/fat-for-babies-and-children/

‌Healthy fats and unhealthy fats: the basics. (2021, January 22). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/nutrients/fats

Pada umumnya, sekitar setengah dari kalori harian yang dibutuhkan oleh bayi harus berasal dari lemak, yang bisa diperoleh dari unsalted butter. Lemak ini berperan penting untuk menyediakan energi yang mendukung pertumbuhan tubuh dan perkembangan bayi.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Unsalted butter merupakan sumber antioksidan yang efektif. Antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh tubuh selama proses metabolisme.

Selain itu, manfaat butter untuk MPASI juga mengandung tingkat resveratrol yang tinggi, yaitu sebuah zat yang memiliki potensi untuk melawan penyakit serius dan bahkan membantu mencegah kerusakan pada saraf.

5. Melindungi Pencernaan

Unsalted butter mengandung beragam komponen yang dapat memberikan manfaat pada sistem pencernaan, salah satunya adalah glikosfingolipid.

Komponen ini mampu berinteraksi dengan mikroba yang ada di saluran pencernaan, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat.

Dengan kemampuannya ini, glikosfingolipid berfungsi untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.

6. Sumber Kolesterol Sehat

Meskipun mengandung lemak dalam jumlah tinggi, ternyata manfaat butter untuk MPASI merupakan sumber kolesterol sehat yang sangat baik bagi tubuh. Kandungan kolesterol sehat ini menjadi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil secara optimal.

Seberapa Banyak Unsalted Butter Boleh Diberikan pada Bayi?

Lemak adalah sumber energi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi di bawah usia 2 tahun.

Unsalted butter yang terbukti mengandung banyak lemak bisa Mama berikan untuk MPASI si Kecil tanpa batasan. Sebab, bayi memerlukan asupan lemak yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Secara umum, bayi seharusnya mendapat sekitar setengah dari asupan kalori hariannya dari lemak. Sebagai contoh, bayi berusia 12 bulan membutuhkan sekitar 1.000 kalori per hari, sehingga sekitar 500 kalori dapat diperoleh dari lemak (total sekitar 56 gram lemak per hari).

Resep Olahan Unsalted Butter

Unsalted butter merupakan jenis mentega yang tidak mengandung garam, sehingga lebih aman untuk diberikan pada bayi. Sebab, penggunaan butter yang mengandung garam dianggap berisiko karena ginjal bayi belum dapat mengatasi tingginya kadar garam tersebut.

Meskipun begitu, unsalted butter juga dapat memberikan sentuhan rasa yang khas pada makanan dan bahkan meningkatkan kelezatannya.

Berikut ini beberapa resep dan cara memasak menggunakan unsalted butter untuk MPASI yang bisa Mama buat di rumah.

1. Bubur Hati Ayam Brokoli

Kombinasi hati ayam dengan unsalted butter untuk makanan MPASI dapat memberikan asupan gizi seimbang bagi si Kecil.

Hati ayam juga dapat dianggap sebagai sumber protein yang sangat baik untuk MPASI, karena mengandung berbagai jenis asam amino yang diperlukan oleh bayi. Selain itu, hati ayam kaya akan vitamin C, vitamin B, tembaga, zat besi, dan seng.

Bahan-bahan:

3 sdm nasi putih.
300 gram hati ayam.
15 gram tempe.
10 gram brokoli.
1 sdm unsalted butter.
Keju secukupnya.
300 ml air matang.
Bawang merah dan putih.

Cara membuat:

Tumis bawang menggunakan unsalted butter secukupnya sampai harum.
Tambahkan brokolidan hati ayam, kemudian masak hingga matang.
Tambahkan air, masukkan nasi dan tempe yang sudah dipotong kecil.
Aduk hingga merata sampai nasi berubah tekstur menjadi bubur.
Jika sudah matang, sajikan dengan memberikan parutan keju di atasnya.

2. Nasi Tim Telur Tahu

Untuk memberikan tambahan protein dan zat besi pada MPASI, Mama dapat memberikan telur yang mengandung 7 gram protein, terdiri dari 16,5% dari bagian kuningnya dan 10,9% dari bagian putihnya.

Bahan-bahan:

20 gr beras.
200 ml air.
1 butir telur.
1 potong tahu.
1/2 buah tomat.
Bawang merah dan bawang putih secukupnya.
1 sdm unsalted butter.

Cara membuat:

Tumis bawang dengan unsalted butter hingga harum.
Kemudian masukkan telur lalu orak-arik hingga matang.
Masukkan beras, air ke dalam panci dan masak dengan api kecil hingga matang.
Sajikan nasi yang sudah matang ke dalam panci tim.
Tambahkan telur orak-arik, tomat, dan tahu.
Kukus kurang lebih 30 menit.
Jika sudah matang sajikan sesuai tekstur yang diinginkan.

Nah, itulah beberapa manfaat dari unsalted butter untuk MPASI yang bisa Mama berikan lewat berbagai olahan resep makanannya. Maka, penting ya bagi Mama agar menambah asupan lemak pada si Kecil sejak mulai MPASI.

Yuk, dapatkan berbagai tips dan informasi seputar imunitas, panduan tumbuh kembang sesuai usia si Kecil , dan konsultasi 24 jam seputar tumbuh kembangnya langsung dengan para ahli, melalui The Parent's Guide Academy. Kunjungi sekarang juga, Ma!

Sumber