Omega 3 Mendukung Perkembangan Otak Bayi
Loading...
burger menu
omega-3-mendukung-perkembangan-otak-bayi_large
Perkembangan Otak

9 Manfaat Omega 3 untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 15 Januari 2020


  • Apa Itu Omega-3?
  • Manfaat Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak
  • Rekomendasi Asupan Asam Lemak Omega 3 dan Sumber Makanannya

Mama mungkin sudah sering mendengar kalau asam lemak omega-3 adalah salah satu nutrisi yang penting bagi si Kecil. Omega-3 disebut memiliki peran penting bagi perkembangan jaringan saraf di otak. Lalu, apa lagi manfaat omega-3 untuk tumbuh kembang anak? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa Itu Omega-3?

Asam lemak omega-3 adalah kelompok asam lemak tak jenuh yang tergolong sebagai lemak menyehatkan. Adapun asam lemak esensial yang termasuk dalam kelompok omega-3 adalah   EPA (eicosapentaenoic acid), DHA (docosahexaenoic acid), dan ALA (asam alfa-linolenat). 

EPA adalah bentuk paling umum dari asam lemak yang disimpan dalam tubuh kita dan akan diubah menjadi DHA saat dibutuhkan. DHA itu sendiri adalah komponen utama dalam pembentukan otak anak terutama dalam awal kehidupannya.

Berkat adanya DHA, otak bekerja lebih optimal untuk mengirim dan menerima sinyal rangsangan dari luar. Oleh karena itu, anak dapat menyerap dan menyimpan informasi baru yang ia terima dari mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dengan lebih baik.

Kemudian, ALA atau asam alfa-linolenat adalah asam lemak yang membantu menjaga kesehatan jantung serta sistem saraf dan otak, sekaligus memainkan peran penting dalam meningkatkan fungsi pembelajaran dan memori.

Manfaat Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak

Selama ini, Mama mungkin hanya memahami bahwa manfaat omega 3 untuk anak hanya sebagai nutrisi bagi perkembangan otaknya. Padahal, ada banyak fungsi omega 3 lain yang juga tak kalah penting untuk anak, lho! 

Mulai dari meningkatkan kemampuan kognitif, menjaga kesehatan tulang, hingga imunitas tubuh. Berikut adalah penjelasan lengkapnya. 

1. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Salah satu manfaat omega 3 yang sangat penting berkaitan dengan kemampuan kognitif anak. Ini termasuk dalam hal pembelajaran, kemampuan memecahkan masalah, fokus, dan penguatan memorinya. 

Menurut hasil studi dalam jurnal Prostaglandins, Leukotrienes and Essential Fatty Acids, sebanyak 183 partisipan anak yang mendapat asupan lemak omega 3 lebih tinggi mengalami peningkatan kemampuan belajar secara verbal dan kemampuan mengingat suatu informasi atau konsep tertentu. 

Kemampuan belajar verbal yang dimaksud di sini adalah ketika anak bisa menyampaikan gagasannya dengan kata-kata, atau kemampuan mengingat suatu konsep atau prinsip tertentu dan menyatakan kembali dengan kata-kata.

Sebagai contoh, ketika anak belajar tentang akibatnya bermain barang pecah belah, ia tidak hanya bisa paham tentang konsep sebab dan akibatnya saja, tapi juga bisa menceritakannya kembali kepada orang tuanya dengan kalimatnya sendiri.

Sebuah penelitian kecil juga melaporkan bahwa konsumsi DHA sebanyak 400 sampai 1.200 mg tiap hari mampu meningkatkan aktivitas otak bagian depan (prefrontal korteks) yang bertanggung jawab untuk mengatur fungsi perhatian, kontrol impuls, dan perencanaan. 

2. Meningkatkan Kemampuan Membaca

Peneliti dari Oxford University juga pernah membuktikan bahwa anak-anak usia prasekolah yang diberi 600 miligram omega-3 setiap hari selama empat bulan berturut-turut cenderung lebih cepat lancar membaca dibandingkan anak yang tidak mendapatkan asupan omega-3. 

3. Membuat Anak Tidur Lebih Nyenyak

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research menemukan kaitan antara kadar asam lemak omega-3 yang rendah dengan risiko masalah gangguan tidur pada anak. 

Peran DHA/EPA pernah diteliti dapat meningkatkan efisiensi tidur dengan memodulasi pelepasan melatonin dan dalam meningkatkan aktivitas sistem saraf parasimpatis, yang mengatur fungsi "istirahat" tubuh. 

Itu kenapa mengonsumsi suplementasi minyak ikan yang tinggi omega 3 dipercaya dapat meningkatkan kadar DHA dalam tubuh sehingga dapat menambah jumlah jam tidur si Kecil dan membuatnya tidur lebih nyenyak.

Jadi bila si Kecil sering kali susah tidur, coba perhatikan kembali apakah asupan nutrisi omega 3-nya sudah terpenuhi dengan baik atau belum, Ma.

Baca Juga: Kebiasaan Tidur Memengaruhi Perkembangan Otak Si Kecil

4. Membantu Pertumbuhan Tulang

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan asam lemak omega-3 dapat membantu mendukung osteoblas, sel yang berperan penting dalam pembentukan tulang.

Kondisi ini sangat relevan untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang anak yang sehat. Penelitian juga menunjukkan bahwa suplementasi omega-3 dapat meningkatkan kekuatan tulang.

Selain itu, manfaat omega-3 untuk anak juga dapat membantu mengendalikan peradangan yang menyebabkan pengeroposan tulang (osteoporosis).

Hal lain yang memungkinkan omega-3 dapat membantu mendukung kesehatan tulang, yaitu cara kerjanya dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan mineral penting yang dibutuhkan untuk struktur tulang yang sehat.

5. Mencegah Alergi pada Anak

Tahukah Mama? Rutin mengonsumsi makanan mengandung omega 3, seperti ikan salmon, kod, dan tuna, diketahui dapat menurunkan risiko alergi pada anak, seperti rhinitis dan eksim.

6. Meringankan Gejala Asma

Sebuah studi yang dimuat pada European Respiratory Journal menyebutkan bahwa manfaat omega 3 untuk anak pernah diteliti dalam meringankan gejala asma.

Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa sebanyak 29 anak yang mengonsumsi kapsul minyak ikan mengandung 120 mg kombinasi DHA dan EPA setiap hari mampu mengurangi gejala asma yang dialaminya.

Pada penelitian lainnya disebutkan bahwa konsumsi suplementasi mengandung asam lemak omega-3 tinggi dapat membantu mengurangi gejala asma, khususnya asma yang disebabkan oleh polusi udara di dalam ruangan.

7. Mengurangi Gejala ADHD

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah gangguan perilaku yang membuat anak sulit fokus dan konsentrasi. 

Nah, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa memberikan suplemen omega 3 dapat membantu mengurangi gejala ADHD pada anak-anak.

Bahkan, studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition & Food Sciences menyebutkan suplementasi asam lemak omega-3 di dalam minyak ikan bisa membantu mengurangi gejala ADHD pada anak.

Karena, ada semakin banyak bukti bahwa kekurangan asam lemak omega-3 dapat memiliki efek buruk pada perkembangan otak dan perkembangan sarafnya, sehingga berdampak pada kemampuannya untuk belajar dan berfungsi secara sosial.

Selain itu, studi yang dipublikasikan pada Journal of Lipids juga mengungkapkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan perhatian serta mengurangi hiperaktivitas.

8. Mengendalikan Gula Darah Anak yang Obesitas

Diabetes yang terjadi di usia kanak-kanak umumnya disebabkan oleh resistensi insulin yang membuat hormon insulin ​​tidak bisa menggunakan gula darah dengan baik.

Resistensi insulin umumnya berkembang sejak kecil pada anak dengan obesitas, yang selanjutnya dapat berkembang menjadi diabetes melitus tipe 2 saat mereka dewasa nanti.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Canadian Journal of Diabetes disimpulkan bahwa suplemen omega-3 dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Semakin sensitif tubuh terhadap insulin, ini berarti tubuh hanya membutuhkan sedikit kadar insulin untuk menurunkan kadar gula darah secara efektif.

Di sinilah peran suplementasi asupan omega-3 yang bekerja untuk mengendalikan gula darah anak yang obesitas dengan meningkatkan sensitivitas insulinnya.  

9. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Menjaga sistem kekebalan tubuh anak sangatlah penting guna mendukung proses tumbuh kembang si Kecil. Untuk itu, Mama dapat memberi asupan makanan yang kaya omega 3. Manfaat omega 3 akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu merombak membran sel dalam sel-T (sel kekebalan dalam sel darah putih), yang artinya mengonsumsi omega-3 dapat memperkuat sel-sel kekebalan untuk melawan kuman atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh untuk menyebabkan penyakit.

Selain itu, studi yang diterbitkan dalam Journal of Leukocyte Biology mengungkapkan bahwa mengonsumsi minyak ikan yang kaya DHA dan EPA dapat meningkatkan fungsi sel B. Sel B adalah jenis sel darah putih yang diproduksi untuk melawan patogen dan menangkal penyakit.

Rekomendasi Asupan Asam Lemak Omega 3 dan Sumber Makanannya

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia yang diterbitkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2019, berikut adalah rekomendasi asupan asam lemak omega 3 untuk anak selengkapnya.

  • Anak 1-3 tahun: 0,7 gram per hari.

  • Anak 4-6 tahun: 0,9 gram per hari.

Mengingat omega-3 tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh secara alami, Mama perlu selalu memenuhi kebutuhan harian anak lewat hidangan ikan dan juga makanan lainnya, seperti:

  • Ikan laut (salmon, ikan makarel, ikan sarden, dan ikan tuna).

  • Tiram.

  • Kacang walnut.

  • Udang. 

  • Minyak ikan, seperti minyak ikan kod. 

  • Kacang merah. 

  • Biji chia. 

  • Biji rami.

  • Minyak biji rami. 

  • Edamame. 

Selain dari makanan, Mama dapat terus cukupi kebutuhan omega-3 bayi dengan terus menyusui secara rutin. ASI masih menjadi sumber omega-3 utama untuk si Kecil 

Jangan lupa unduh Ebook Panduan Nutrisi untuk Optimalkan Imun si Kecil eksklusif dari MyNutriclub. Gratis!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Richards, L. (2021, June 24). Are omega-3s safe for children? Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/omega-3-for-kids#benefits
  2. A, K., & E, D. (2018). Omega-3/6 Fatty Acids and Learning in Children and Young People: A Review of Randomised Controlled Trials Published in the Last 5 Years. Journal of Nutrition & Food Sciences, 08(02). https://doi.org/10.4172/2155-9600.1000670
  3. Ajmera, R. (2019, October 9). Should Kids Take Omega-3 Supplements? Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids#side-effects
  4. Blondeau, N., Lipsky, R. H., Bourourou, M., Duncan, M. W., Gorelick, P. B., & Marini, A. M. (2015). Alpha-Linolenic Acid: An Omega-3 Fatty Acid with Neuroprotective Properties—Ready for Use in the Stroke Clinic? BioMed Research International, 2015, 1–8. https://doi.org/10.1155/2015/519830
  5. The. (2023). How Omega-3s Support Your Body’s Immune Response. Bioticsresearch.com. https://blog.bioticsresearch.com/how-omega-3s-support-your-bodys-immune-response#:~:text=Recently%2C%20scientists%20have%20found%20that,can%20strengthen%20the%20immune%20cells
  6. Nutri Advanced. (2022). Nutriadvanced.co.uk. https://www.nutriadvanced.co.uk/news/top-10-reasons-to-give-your-kids-omega-3/
  7. Health, G. (2019, July 5). Is EPA or DHA More Important for Kids? Genuine Health; Genuine Health. https://genuinehealth.ca/blogs/genuine-hub/is-epa-or-dha-more-important-for-kids
  8. Omega-3 Fatty Acids & the Important Role They Play. (2022). Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/17290-omega-3-fatty-acids
  9. Verywell. (2022). Omega-3 Fatty Acids: Foods, Benefits, Facts. Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/omega-3-fatty-acids-5216288#toc-how-to-take-omega-3
Artikel Terkait