- Pembahasan dalam artikel :
- Berapa Kali Pemberian Makan pada Bayi 9 Bulan?
- Tekstur MPASI Bayi 9 Bulan
- Jadwal Pemberian MPASI Bayi 9 Bulan
- Bayi 9 Bulan Sudah Bisa Makan Apa Saja?
- Ide Resep MPASI Bayi 9 Bulan
Perkembangan bayi mulai di usia 9 bulan perlu diimbangi dengan pemberian MPASI yang tepat, Ma. Pasalnya, keterampilan makan si Kecil sudah jauh lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya.
Jadi, ia akan membutuhkan jenis dan tekstur makanan yang berbeda, dan porsi makannya pun bertambah. Menawarkan berbagai macam makanan yang berbeda penting agar si Kecil mendapat energi dan nutrisi yang cukup.
Yuk, ketahui panduan umum MPASI untuk bayi 9 bulan, tekstur, jenis makanan yang tepat, serta ide resep yang bisa Mama coba di rumah.
Berapa Kali Pemberian Makan pada Bayi 9 Bulan?
Dari usia 9 hingga 12 bulan, bayi membutuhkan sekitar 750 hingga 900 kalori dalam sehari. Itu artinya, bayi usia 9 bulan idealnya harus mendapatkan 400 sampai 500 kalori dari ASI dan sisanya berasal dari MPASI.
Maka untuk mencukupi kebutuhannya, IDAI menyatakan bayi usia 9 bulan biasanya sudah bisa bisa makan 3-4 kali makanan utama. Porsi setiap kali makan terdiri dari 2-3 sendok makan penuh yang ditingkatkan secara perlahan sampai setengah dari cangkir mangkok ukuran 250 ml setiap kali makan.
Mama dapat memberikan jenis makanan bayi 9 bulan yang lebih bervariasi agar si Kecil tidak cepat bosan. Mama juga bisa menyajikan makanan MPASI bayi 9 bulan dengan warna berbeda supaya ia semakin tertarik. Misalnya, warna hijau dari brokoli dan buncis, warna oranye dari ubi jalar dan wortel, warna kuning dari pisang, serta warna merah dari tomat.
Dalam memberikan MPASI, mungkin diperlukan sekitar 10 kali percobaan atau bahkan lebih untuk bayi terbiasa dengan makanan, rasa, dan tekstur baru. Akan ada hari ketika si Kecil makan dengan lahap dan ada juga waktu di mana bayi susah makan. Namun Mama tidak perlu khawatir, karena kondisi ini sangatlah normal.
Yang perlu dipahami, pemberian makanan apa pun harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh dipaksakan. Tetap bersabarlah tawarkan berbagai makan dan biarkan si Kecil memahami bahwa makan adalah sebuah kebutuhan.
Sebab, peningkatan porsi makan dipengaruhi juga oleh nafsu makan bayi. Memaksa bayi untuk menghabiskan makanannya malah membuatnya menolak untuk makan.
Baca Juga: 12 Cara Stimulasi Bayi 9 Bulan untuk Dukung Tumbuh Kembangnya
Tekstur MPASI Bayi 9 Bulan
Setelah terbiasa makan makanan lumat (mashed) atau yang bertekstur bubur kental (puree), tekstur MPASI untuk bayi 9 bulan boleh dinaikkan menjadi makanan cincang halus atau kasar (minced atau chopped).
Di usia ini pun, bayi sedang aktif-aktifnya mengasah kemampuan motorik halusnya. Si Kecil mulai bisa menjepit dengan telunjuk dan ibu jarinya untuk mengambil mainan kecil. Bayi sudah mulai memegang makanannya dan mencoba minum sendiri dengan memegang cangkir dan menyedotnya.
Jadi, Mama juga bisa lanjut kenalkan macam-macam makanan padat yang dapat dipegang sendiri oleh si Kecil (finger foods) untuk melatih kemandiriannya. Finger food juga dapat mengembangkan koordinasi tangan dan mata, belajar menggigit, mengunyah, dan menelan makanan.
Jika Mama baru mau mengenalkan finger food pada bayi, mulailah dengan potongan kecil yang lunak, seperti keju, pasta, pisang, atau alpukat. Potonglah makanan menjadi seukuran gigitan agar mudah digenggam oleh bayi.
Jangan memberikan bayi makanan keras, misalnya kacang, anggur, dan kacang karena bisa membuat si Kecil tersedak.
Baca Juga: Alergi dan Makanan yang Harus Dihindari Si Kecil
Jadwal Pemberian MPASI Bayi 9 Bulan
Si Kecil harus terus diberikan MPASI untuk mendukung tumbuh kembangnya semakin optimal. Namun, pemberian MPASI idealnya tidak berfokus pada kualitas dan kuantitas saja, karena kegiatan makan ini juga bisa mempererat bonding antara Mama dan si Kecil serta membangun gaya hidup yang sehat dan disiplin untuk si Kecil.
Sebab dari pemberian makan yang terjadwal, bayi akan belajar sendiri apa artinya lapar dan kentang dan kapan ia harus mulai atau berhenti makan. Bisa juga dengan mengajak si Kecil makan bersama agar ia bisa mencontoh bagaimana caranya makan dengan benar.
Berikut ini contoh jadwal MPASI untuk bayi 9 bulan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):
Jam |
Jadwal Makan Bayi |
06.00 |
ASI |
08.00 |
MPASI pagi |
10.00 |
Snack |
12.00 |
MPASI siang |
14.00 |
ASI |
16.00 |
Snack |
18.00 |
MPASI malam |
21.00 - 04:00 |
ASI sesuai kebutuhan |
Bayi 9 Bulan Sudah Bisa Makan Apa Saja?
Sama seperti orang dewasa, bayi juga membutuhkan berbagai macam nutrisi. Meskipun, bayi usia 9 bulan sebagian besar masih mengonsumsi ASI, makanan yang Mama berikan saat MPASI juga harus tetap bergizi dan lezat.
Mengutip IDAI, MPASI untuk bayi 9 bulan harus mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi si Kecil. Tidak hanya itu, protein hewani, vitamin, serta mineral juga harus diberikan pada MPASI.
Makanan yang mengandung zat besi memberikan banyak manfaat, karena kandungan pada ASI sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi untuk bayi usia 9 bulan.
Jenis makanan untuk MPASI bayi 9 bulan umumnya sama seperti awal pertama bayi dikenalkan MPASI, antara lain:
-
Protein hewani dari daging sapi, daging ayam, telur, dan ikan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
-
Protein nabati dari kacang-kacangan, tempe, dan tahu untuk mencukupi nutrisi lain yang penting bagi tubuh anak dan tidak ada di sumber protein hewani, seperti serat dan vitamin yang dapat melancarkan pencernaan, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan si Kecil.
-
Karbohidrat dari nasi, kentang, ubi, singkong, atau jagung.
-
Lemak sehat dari minyak zaitun, minyak kelapa, santan, margarin, mentega, keju, minyak ikan.
-
Zat besi dari daging sapi, kambing, ayam, atau ikan, telur, serta sayuran seperti bayam, keciwis, dan brokoli.
-
Vitamin A dari hati sapi, ikan makarel, ikan salmon, ikan tuna, telur, keju cheddar, labu kuning, ubi jalar, wortel.
-
Omega-3 dan 6 untuk membantu optimalkan daya tangkap, fokus, dan imun tubuh si Kecil agar ia lebih siap belajar hal-hal baru dari stimulasi yang ia terima sehari-hari.
-
Prebiotik FOS dan GOS adalah kombinasi serat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan anak. Bakteri baik ini secara alami hidup di dalam usus si Kecil yang bekerja langsung memperkuat daya tahan tubuhnya.
Ingat, Ma, masa MPASI adalah kesempatan terbaik Mama untuk semaksimal mungkin memastikan kebutuhan nutrisinya terus terpenuhi sampai setidaknya di satu tahun pertama usia si Kecil agar ia bisa terus menang di setiap langkah perkembangannya sampai awal masa kanak-kanak nanti.
Baca Juga: 10 Manfaat MPASI yang Wajib Mama Ketahui
Ide Resep MPASI Bayi 9 Bulan
Coba yuk, Ma, berkreasi dengan menu MPASI agar si Kecil tidak bosan! Supaya tidak bingung, berikut ini ide resep MPASI bayi 9 bulan yang bisa Mama coba di rumah.
1. Kue Ubi
Jika si Kecil sedang GTM, Mama bisa memberikannya camilan yang tinggi kalori, seperti kue ubi sebagai menu MPASI untuk bayi 9 bulan.
Ubi memiliki kandungan yang sangat baik untuk si Kecil, seperti vitamin A. Tentunya sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
Bahan-bahan:
-
100 gr ubi yang sudah dikukus.
-
100 ml santan.
-
10 gr keju parut.
-
1 butir telur.
-
1 sdt minyak untuk olesan.
Cara membuat:
-
Haluskan ubi yang sudah dikukus menggunakan sendok.
-
Campurkan sebutir telur pada adonan ubi, aduk-aduk sampai rata.
-
Tambahkan santan cair pada adonan, kemudian aduk kembali.
-
Oles minyak pada sebuah wadah, agar adonan tidak lengket.
-
Masukkan adonan kue di wadah yang sudah dioleskan tadi.
-
Tabur keju parut di atas adonan kue.
-
Panggang atau kukus adonan sekitar 15 menit.
-
Kue ubi siap disajikan untuk si Kecil.
2. Beef Patty
Ide resep MPASI untuk bayi 9 bulan selanjutnya adalah beef patty. Seperti yang Mama tahu, daging sapi merupakan salah satu protein hewani kaya protein yang bermanfaat untuk pertumbuhan bayi.
Bahan-bahan:
-
100 gr daging giling.
-
1 butir telur.
-
Parsley.
-
2 sdm tepung roti.
-
1 sdm minyak.
-
1 sdm unsalted butter.
Cara membuat:
-
Campurkan daging giling dan telur, aduk sampai rata.
-
Tambahkan parsley secukupnya.
-
Masukkan tepung roti dan minyak pada adonan patty, aduk-aduk kembali.
-
Bentuk patty menggunakan tangan, bentuknya bebas sesuai selera Mama.
-
Lelehkan butter pada wajan anti lengket, kemudian masak beef patty sampai matang.
-
Beef patty siap disajikan bersama nasi atau kentang goreng.
3. Sate Lilit Ikan
Sate lilit ikan bisa menjadi pilihan untuk MPASI bayi 9 bulan. Salah satu ikan yang baik untuk bayi yaitu ikan patin.
Dari 100 gram ikan patin, si Kecil bisa mendapatkan 17 gram protein dan 6,60 gram lemak. Tentunya sangat bagus untuk membantu pembentukan otot serta menjaga kesehatan tulangnya.
Bahan-bahan:
-
100 gr daging filet ikan patin tanpa duri.
-
50 gr tahu.
-
1 sdm daun bawang yang sudah diiris-iris.
-
1 siung bawang merah.
-
1 siung bawang putih.
-
1 sdm minyak.
-
1 sdm tepung terigu.
-
1 sdm unsalted butter.
-
4 buah serai utuh.
Cara membuat:
-
Campur ikan patin, tahu, daun bawang, bawang merah dan bawang putih menggunakan chopper.
-
Tambahkan minyak pada adonan, kemudian campurkan lagi sampai merata.
-
Masukkan tepung terigu pada adonan, aduk-aduk.
-
Jika sudah tercampur rata, bentuk adonan pada sebatang serai.
-
Lelehkan butter pada wajan anti lengket, masak sate lilit ikan sampai berwarna kuning kecokelatan.
-
Sate lilit ikan siap disajikan.
Nah, itu dia ide resep MPASI untuk bayi 9 bulan dan panduan dalam menerapkannya. Sambil masak, yuk dengarkan tips-tips pemberian MPASI yang wajib Mama ketahui lewat podcast eksklusif dari Parenthood story dan @parentalk.id di MyNutriclub!