Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Panduan MPASI 10 Bulan: Porsi, Tekstur, Jadwal, dan Resepnya - Nutriclub
Nutrisi

Panduan MPASI 10 Bulan: Porsi, Tekstur, Jadwal, Resep

Article Oleh : Febriyani Suryaningrum 05 Juni 2023

Menu MPASI 10 bulan sudah bisa lebih variatif dari segi jenis makanan yang diberikan, jadwal, sampai tekstur makanannya. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!

Frekuensi dan Porsi MPASI 10 Bulan

Bayi 10 bulan butuh asupan 750 kkal setiap hari. Jadi, porsi makan bayi 10 bulan adalah setengah mangkuk ukuran 250 ml untuk diberikan 3-4 kali makan utama.

Di antara jadwal pemberian MPASI, Mama boleh memberikan 1-2 kali snack untuk melengkapi kebutuhan gizi harian si Kecil. 

Seperti Apa Tekstur MPASI Bayi 10 Bulan?

Mengutip pedoman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tekstur MPASI sudah bisa dinaikkan menjadi makanan cincang halus atau kasar.

Sebagai contoh, bayi boleh diberikan nasi tim kasar yang disaring sebagian dan ditambahkan topping lauk daging sapi cincang. 

Bayi 10 bulan juga masih bisa terus diberikan finger food seperti potongan fillet ikan tanpa duri atau buah apel iris untuk melatih genggaman tangan dan keterampilan mengunyahnya.

Jadwal Pemberian MPASI Bayi 10 Bulan

Agar waktu menyusui dan makan tidak bentrok, Mama perlu membuat jadwal makan si Kecil. Pembuatan jadwal makan juga bertujuan agar bayi terbiasa makan teratur dan tidak berlebihan.

Berikut contoh jadwal pemberian MPASI 10 bulan:

Jam

Jadwal Makan Bayi

06.00

ASI

08.00

Sarapan

10.00

Makan selingan

12.00

Makan siang

14.00

ASI

16.00

Makan selingan

18.00

Makan malam

21.00

ASI

Baca Juga: Kebutuhan Gizi Bayi 10-12 Bulan yang Perlu Mama Ketahui

Apa Saja Pilihan Makanan untuk Bayi 10 Bulan?

Sekarang, bayi usia 10 bulan sudah bisa makan berbagai macam jenis makanan selain ASI.

Namun, tetap penting memberikan makanan yang mengandung gizi penting untuk tumbuh kembang si Kecil. Jadi, apa saja pilihan makanan untuk MPASI 10 bulan?

  • Makanan sumber protein hewani: daging sapi, ayam, ikan tanpa tulang, dan telur yang dipotong kecil-kecil.
  • Makanan tinggi zat besi: hati Ayam, hati sapi, daging merah, bayam, kalkun, bebek, udang dan kerang.
  • Makanan tinggi omega-3 dan DHA: ikan laut seperti salmon, shisamo, teri nasi, kembung), alpukat, biji chia atau chia seeds, sayuran berdaun hijau tua (kubis Brussel, kale, bayam, dan selada air)
  • Makanan prebiotik dan probiotik: yogurt, gandum, kacang kedelai, bawang putih, bawang bombai, asparagus, dan pisang.
  • Makanan sumber protein nabati: kacang-kacangan, tempe, tahu.
  • Makanan kaya karbohidrat: nasi, kentang, ubi, jagung.
  • Makanan sumber serat: Aneka buah-buahan dan sayuran yang dimasak matang.
  • Makanan sumber lemak tambahan: keju, butter, margarin, santan.

Nah untuk dapatkan panduan lebih lengkap seputar pemenuhan gizi guna mendukung imunitas si Kecil, yuk kunjungi The Parents’ Guide Academy, Ma.

Di sini, Mama juga bisa hubungi tim Nutriclub Expert Advisor yang siap 24 jam menjawab pertanyaan Mama seputar asupan gizi bayi dan cara optimalkan tumbuh kembang si Kecil agar siap jadi pemenang. 

Tips Menyajikan MPASI untuk Bayi 10 Bulan

Saat memasak MPASI 10 bulan, sebaiknya tunda memakai banyak garam dan gula sampai usianya genap 1 tahun nanti. Begitu juga madu, karena madu bisa berbahaya untuk bayi.

Bayi 10 bulan umumnya hanya boleh mendapatkan tambahan garam sebanyak 1 gram saja dengan 0,4 gram natrium. Sedangkan untuk gula tambahan hanya boleh ½ - 1 ½ sdt per hari.

Sajikan juga menu MPASI yang diolah sangat minimal agar si Kecil bisa mendapatkan asupan gizi yang optimal. Sebab, beberapa jenis gizi mungkin hilang dalam proses pemasakan.

Jadi, sebisa mungkin jangan terlalu sering memberikan bayi 10 bulan makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng juga dapat mengandung lemak trans yang jahat untuk kesehatannya.

Alangkah lebih baik jika Mama menyajikan MPASI yang diolah dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.

Baca Juga: Bahaya Memberikan Madu untuk Bayi Kurang dari 12 Bulan

Ide Resep MPASI 10 Bulan

Agar Mama bisa terus menu yang bergizi lengkap, berikut ini ide resep MPASI 10 bulan yang bisa Mama buatkan di rumah:

1. Perkedel Tahu Udang

Udang adalah salah satu sumber protein hewani yang juga mengandung asam lemak omega-3 untuk mendukung perkembangan otak dan dan sistem kekebalan si Kecil.

Bahan-bahan:

  • 2 buah tahu.
  • 1 butir telur.
  • 3 buah udang, cincang halus.
  • 1 sdm santan.
  • 1 sdm butter.
  • 1 kuntum brokoli, cincang halus.

Cara membuat:

  1. Campurkan tahu, udang, brokoli, dan telur dalam mangkuk. Aduk-aduk sampai tercampur rata.
  2. Tambahkan santan pada adonan tersebut.
  3. Lelehkan butter di atas wajan anti lengket.
  4. Bentuk adonan menjadi perkedel, kemudian masak sampai benar-benar matang.
  5. Perkedel tahu udang siap disajikan dengan nasi hangat.

2. Baked Shisamo

Ikan shisamo ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sehingga mudah digenggam bayi untuk MPASI. Ikan ini juga rendah merkuri dan kaya nutrisi penting seperti omega 3, protein, dan fosfor.

Bahan-bahan:

  • 1 pak ikan shisamo (8 pcs/pack) atau 150-170 gram.
  • 1 buah jeruk nipis.

Bahan celup basah:

  • 1/2 sdt bubuk bawang putih.
  • 1/2 sdt garam.
  • 1 sdt saus tiram.
  • 1 butir telur.

Bahan adonan kering:

  • 3 sdm tepung.
  • Lada, secukupnya.
  • Minyak sedikit.

Cara membuat:

  • Cuci semua ikan, lalu rendam dalam perasan air jeruk nipis air dan garam selama 15 menit. Setelah itu, tiriskan dan bilar dengan air bersih. Sisihkan.
  • Buat adonan celupan basah, dengan tuang telur, saus tiram, garam, bubuk bawang putih di mangkuk. Lalu, aduk dengan garpu.
  • Setelah itu, siapkan adonan celupan kering dengan mencampur tepung dan sedikit bubuk lada, aduk rata sampai tidak ada gumpalan.
  • Celupkan satu per satu ikan di adonan celupan basah, lalu celup di cairan telur dan di adonan kering.
  • Tepuk tepuk untuk ratakan tepungnya, lalu tempatkan di wadah airfryer.
  • Goreng kedua sisi ikan pada suhu 160°C selama 10-15 menit di airfryer.

3. Bola Kentang Crispy

Kentang merupakan sumber energi untuk pertumbuhan bayi. Terdapat juga nutrisi penting seperti folat, zat besi, vitamin B, dan vitamin C yang bagus untuk meningkatkan imun si Kecil.

Bahan-bahan:

  • 2 buah kentang, potong-potong lalu rebus.
  • 1 kuning telur.
  • 1 sdm tepung maizena.
  • Keju parut secukupnya.
  • Minyak goreng.

Cara membuat:

  1. Haluskan kentang rebus pada sebuah wadah.
  2. Masukkan kuning telur, tepung maizena dan keju parut. Aduk-aduk sampai tercampur rata.
  3. Bentuk adonan menjadi bulat-bulat.
  4. Goreng adonan hingga kuning kecokelatan.
  5. Bola kentang crispy siap disajikan si Kecil.

4. Omelet Brokoli

Kemenkes menyatakan bahwa memberikan satu butir telur setiap hari dari MPASI 10 bulan dapat bantu menurunkan risiko stunting pada bayi. 

Bahan-bahan:

  • 2 kuntum brokoli, iris-iris.
  • 1 butir telur.
  • Keju parut secukupnya.
  • 1 sdm minyak.

Cara membuat:

  1. Campurkan brokoli dan telur pada sebuah wadah. Aduk sampai merata.
  2. Tambahkan keju parut dan minyak pada adonan supaya tidak lengket.
  3. Masukkan adonan ke dalam mangkuk kecil tahan panas.
  4. Kukus adonan sampai matang.
  5. Omelet brokoli siap dihidangkan bersama nasi hangat.

5. Pepes Ayam Tahu

Pepes ayam tahu cocok dijadikan menu MPASI 10 bulan. Pasalnya, menurut penelitian, kandungan isoflavon dalam tahu dapat membantu optimalkan kepadatan tulang.

Bahan-bahan: 

  • 100 gram tahu putih (hancurkan).
  • 1 butir telur. 
  • 1 siung bawang putih. 
  • 2 butir bawang merah. 
  • 1 ruas jahe. 
  • 1 tangkai daun kemangi. 
  • 50 gram ayam giling. 
  • 1 tangkai serai. 
  • 2 lembar daun pisang. 
  • 50 ml bubur nasi. 
  • Sejumput garam dan gula.

Cara membuat: 

  1. Haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, serai, gula, dan garam menggunakan food chopper. 
  2. Siapkan wadah lalu masukkan bumbu halus, tahu, ayam giling, dan telur. Aduk hingga rata lalu tambahkan daun kemangi.
  3. Panaskan teflon lalu panggang daun pisang sebentar. Hal ini penting supaya daun tidak mudah pecah saat digunakan untuk membungkus adonan pepes. 
  4. Bungkus adonan pepes dengan daun pisang. Tekuk daun pisang ke belakang atau tusuk ujungnya dengan tusuk gigi supaya tidak lepas.
  5. Kukus pepes selama kurang lebih 30 menit. 
  6. Pepes bisa langsung disantap ketika suhunya sudah menurun. 
  7. Jika ingin pepes tahu beraroma lebih sedap, Mama dapat memanggangnya sebentar di atas teflon. 
  8. Pepes siap dinikmati dengan bubur nasi!

6. Avgolemono Soup

Sup ini terbuat dari daging ayam, telur dan jus lemon sehingga jelas kaya akan nutrisi esensial. Mulai dari protein hewani, vitamin A, hingga vitamin C. 

Bahan-bahan untuk kaldu ayam: 

  • ¼ ekor ayam. 
  • 1 buah wortel ukuran sedang (potong dadu).
  • 1 butir kentang ukuran sedang (potong dadu). 
  • 1 tangkai daun bawang. 
  • ¼ butir bawang bombay. 
  • 2 siung bawang putih. 
  • 1 lembar daun salam. 
  • 1 tangkai parsley.
  • 1 sdm Italian herbs. 
  • 2 liter air. 
  • 1 sdm minyak goreng.

Bahan-bahan untuk avgolemono soup:

  • 1 sdm daging ayam rebus (suwir kecil-kecil). 
  • 1 butir telur. 
  • 1 buah lemon. 
  • 1 tangkai parsley. 
  • ½ sdt lada.

Cara membuat: 

  1. Untuk membuat kaldu ayam, masukkan semua bahan di dalam daftar kecuali ayam dan air ke dalam panci. Tumis hingga harum. 
  2. Masukkan air dan ayam. Tutup panci dan masak hingga 30 menit. 
  3. Pindahkan kaldu ke panci yang lebih besar (sisakan sekitar 50 ml). Jangan lupa disaring supaya kaldu bersih. 
  4. Masukkan kentang dan wortel, masak selama kurang lebih 5 menit. 
  5. Tuang sup kentang dan wortel ke dalam blender untuk dihaluskan. Tuang kembali ke dalam panci besar. 
  6. Dalam wadah terpisah, kocok telur dan jus lemon. 
  7. Tuang kaldu panas yang telah disisihkan untuk mengemulsi telur supaya tidak hancur saat dituang ke dalam sup. 
  8. Jika sudah, tuang telur ke dalam sup. 
  9. Tambahkan parsley, lada, dan garam. Masak 5 menit. 
  10. Tuang sup ke dalam mangkuk si Kecil dan taburi dengan ayam suwir. 
  11. Avgolemono soup siap dinikmati selagi masih hangat! 

7. Beef Mashed Potato 

Daging merah sangat bagus untuk MPASI 10 bulan karena kaya protein dan zat besi yang mudah diserap tubuh si Kecil. 

Bahan-bahan: 

  • 250 gram kentang kukus (haluskan).
  • 30 gram daging giling. 
  • 30 ml susu UHT. 
  • 50 gram wortel (parut).
  • 1 sdt unsalted butter. 
  • ¼  butir bawang bombay (cincang halus).
  • 1 siung bawang putih (cincang halus).
  • Keju secukupnya. 
  • Oregano secukupnya. 

Cara membuat: 

  1. Panaskan teflon dan lelehkan unsalted butter. 
  2. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum lalu masukkan dagingg giling.
  3. Masukkan susu lalu kentang, wortel, dan keju. Aduk hingga tercampur rata. 
  4. Taburi oregano dan terus masak hingga adonan mendidih dan mengental. 
  5. Angkat mash potato dan tunggu hingga suhu menurun sebelum disajikan.

8. Chicken Sticks

MPASI satu ini memadukan daging ayam yang kaya protein dengan wortel yang kaya dengan vitamin A. Bentuknya memanjang jadi sangat cocok untuk dijadikan sebagai finger food.

Bahan-bahan: 

  • 50 gram daging ayam giling. 
  • 30 gram wortel parut. 
  • 1 butir telur. 

Cara membuat: 

  1. Campur semua bahan jadi satu. Aduk hingga merata. 
  2. Bentuk memanjang sepanjang jari. 
  3. Rebus air hingga mendidih lalu masukkan adonan stick. 
  4. Angkat chicken stick yang sudah mengapung atau matang. 
  5. Sajikan dengan nasi tim atau mash potato. 

Mama sekarang sudah memahami panduan MPASI 10 bulan mulai dari tekstur, porsi, hingga beberapa ide resepnya, bukan? 

Semoga artikel ini membantu, Ma. Dan jangan lupa siapkan bekal terbaik untuk si Kecil dari sekarang dengan membaca pandungan lengkap MPASI bayi 11 bulan, ya.

  1. Can I give fried food to baby or not? – FirstCry Parenting. (2024). Firstcry.com. https://parenting.firstcry.com/qna/q/can-i-give-fried-food-to-baby-or-not-10questionidbd300e3f19062
  2. Kudełka, W., Kowalska, M., & Marzena Popis. (2021). Quality of Soybean Products in Terms of Essential Amino Acids Composition. Molecules, 26(16), 5071–5071. https://doi.org/10.3390/molecules26165071
  3. IDAI | Pastikan Bayi Anda Cukup Zat Besi? (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pastikan-bayi-anda-cukup-zat-besi
  4. Raman, R. (2018, March 14). 7 Health and Nutrition Benefits of Potatoes. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-potatoes
floating-icon