MPASI 11 bulan semakin bervariasi dengan tekstur yang lebih padat dari bulan-bulan sebelumnya. Yuk, cari tahu panduan tekstur, porsi, jadwal makan, dan ide resep selengkapnya!
Frekuensi dan Porsi MPASI Bayi 11 Bulan
Frekuensi makan MPASI 11 bulan adalah 3-4 kali makanan utama. Mama bisa berikan makan ½ mangkuk dengan porsi 250 ml, atau kira-kira 8-12 sendok makan dalam sekali makan.
Selain makanan utama, Mama bisa berikan makanan selingan (snack) sebanyak 1-2 kali dalam sehari. Porsi camilan yang dibutuhkan adalah sekitar ¼ cangkir.
Bayi usia 11 bulan butuh 750 kkal dalam sehari, yakni sekitar 400 kkal dari ASI dan sisanya dari MPASI. Untuk memenuhinya, Mama perlu berikan porsi dan frekuensi yang tepat untuk si Kecil.
Tekstur MPASI Bayi 11 Bulan
Mengutip IDAI, tekstur MPASI 11 bulan yaitu makanan yang dicincang kasar dan makanan yang dapat dipegang si Kecil atau finger food.
Di usia ini, Mama bisa berikan finger food dengan potongan makanan yang lebih besar untuk membantu bayi belajar cara menggigit.
Namun, Mama perlu menghindari makanan seperti biji-bijian, kacang utuh, dan anggur. Sebab, makanan tersebut sulit dikendalikan di mulut, sehingga bisa membuat bayi tersedak.
Baca Juga: Pahami Tekstur MPASI 11 Bulan dan Cara Menaikkannya
Jadwal Pemberian MPASI untuk Bayi 11 Bulan
Pemberian MPASI bisa dikatakan berhasil yaitu saat si Kecil diberikan makanan ketika ia merasa lapar. Berikut ini contoh jadwal MPASI 11 bulan yang direkomendasikan oleh IDAI:
- 06.00: ASI
- 08.00: makan pagi
- 10.00: snack
- 12.00: makan siang
- 14.00: ASI
- 16.00: snack
- 18.00: makan malam
- 21.00: ASI
- 02.00: ASI (bila perlu)
Sebaiknya waktu makan tidak boleh lebih dari 30 menit dan hanya boleh mengonsumsi air putih di antara waktu makan. Hindari distraksi seperti makan sambil bermain atau menonton televisi.
Baca Juga: Kebutuhan Gizi Bayi 10-12 Bulan yang Perlu Mama Ketahui
Bayi Usia 11 Bulan Boleh Makan Apa Saja?
Bayi 11 bulan sudah bisa makan makanan yang sama seperti anggota keluarga lainnya. Meski begitu, kebutuhan gizi harus terpenuhi. Berikut jenis makanan MPASI yang bisa Mama berikan:
- Protein hewani: telur, daging ayam, hati ayam, daging sapi, ikan.
- Protein nabati: tahu, tempe, kacang-kacangan.
- Karbohidrat: nasi, kentang, ubi, jagung.
- Lemak tambahan: keju, butter, margarin, santan.
- Sayur: brokoli, bayam, wortel, labu.
- Buah: pisang, kiwi, jeruk, apel, pir.
Selain itu, Mama juga perlu mengetahui beberapa jenis makanan yang lebih baik dihindari dalam MPASI untuk bayi 11 bulan, seperti:
- Madu, karena mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit botulisme pada bayi.
- Ikan bermerkuri tinggi, misalnya hiu, ikan todak, ikan marlin mengandung tinggi merkuri yang dapat memengaruhi pertumbuhan sistem saraf si Kecil.
- Garam yang terlalu banyak tidak baik untuk ginjal si Kecil. Bayi di bawah usia 1 tahun harus mengonsumsi kurang dari 1 gram garam (0,4 gram natrium) dalam sehari.
- Minuman dan makanan manis, sebab bisa membuat gigi si Kecil menjadi rusak. Sebagai pengganti gula, Mama bisa berikan buah-buahan yang lebih alami.
Baca Juga: 9 Sumber Lemak Tambahan MPASI Terbaik dan Manfaatnya
Jika Mama punya pertanyaan tentang MPASI dan nutrisi si Kecil, unduh Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh 1000 Hari Pertama untuk panduan lengkap dan eksklusif seputar cara pemenuhan nutrisi penting untuk daya tahan tubuh anak, cara stimulasi yang optimal, hingga strategi menjaga kesehatan si kecil di 1000 hari pertama usianya. Gratis!
Ide Resep MPASI untuk Bayi 11 Bulan
Untuk memudahkan Mama, berikut adalah beberapa resep menu MPASI untuk bayi 11 bulan yang bisa Mama coba di rumah.
1. Bakwan Sayur
Wortel punya banyak manfaat, seperti melindungi kesehatan mata, pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kreasikan wortel menjadi bakwan sayur yang nikmat!
Bahan-bahan:
- 2 buah buncis, iris tipis.
- ½ potong wortel, parut.
- 1 butir telur ayam.
- 1 potong tahu.
- Minyak goreng.
Cara membuat:
- Haluskan tahu dalam sebuah wadah.
- Masukkan buncis, wortel, dan telur pada wadah tersebut. Aduk-aduk sampai merata.
- Bentuk sesuai selera, kemudian goreng dengan minyak panas.
- Tunggu sampai matang, atau berwarna kuning kecokelatan.
- Bakwan sayur siap disajikan untuk si Kecil.
2. Bolu Ubi Ungu
Ubi ungu memiliki kandungan vitamin E dan vitamin C yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ubi juga dapat bantu cegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Bahan-bahan:
- 100 gram ubi ungu, kukus.
- 1 butir telur ayam.
- Keju parut secukupnya.
Cara membuat:
- Campurkan ubi ungu kukus dan telur pada sebuah wadah, aduk-aduk sampai rata.
- Bentuk bulat dan pindahkan adonan ke dalam cup atau wadah kecil tahan panas.
- Tabur keju di bagian atas adonan.
- Kukus kurang lebih 15 menit.
- Bolu ubi ungu siap diberikan untuk si Kecil di jadwal snacknya.
3. Nasi Tim Daging Wortel
Daging sapi memiliki nutrisi seperti zat besi dan asam amino lengkap yang bisa membantu mencegah risiko stunting. Mama bisa mengolahnya jadi menu MPASI 11 bulan berikut ini:
Bahan-bahan:
- 90 gram nasi.
- 1 butir telur.
- 30 gram daging sapi cincang.
- ½ potong wortel, potong kecil-kecil.
- 1 siung bawang putih, iris-iris.
- Bawang bombai secukupnya, iris tipis.
- Keju parut secukupnya.
- Minyak goreng untuk menumis.
Cara membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang bombai dengan minyak sampai harum.
- Masukkan daging sapi cincang, masak sampai matang.
- Tambahkan wortel, kemudian aduk-aduk.
- Siapkan wadah tahan panas, masukkan nasi, tumisan daging, dan telur. Aduk-aduk sampai merata.
- Taburkan keju di bagian atas adonan.
- Kukus sekitar 20 menit.
- Nasi tim daging wortel siap disajikan selagi hangat.
Semoga panduan MPASI 11 bulan ini dapat bantu Mama memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil. Dari berbagai resep yang direkomendasikan, mana yang akan Mama buat hari ini?
Butuh insight dari ahli di tengah kesibukan? Jangan ragu diskusi langsung dengan Nutriclub Expert Advisor – tim ahli terpercaya di bidang nutrisi, parenting, dan tumbuh kembang anak. Hadir 24/7 untuk bantu Mama, gratis dan tanpa perlu buat janji.
