9 Sumber Lemak Tambahan MPASI Bayi dan Manfaatnya
Loading...
burger menu
Lemak tambahan MPASI-Nutriclub
Nutrisi

9 Sumber Lemak Tambahan MPASI Terbaik dan Manfaatnya

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 08 Februari 2024


  • Pilihan Sumber Lemak Tambahan untuk MPASI Bayi
  • Berapa Takaran Lemak untuk MPASI?
  • Cara Menambahkan Lemak Tambahan pada MPASI
  • Manfaat Lemak untuk Bayi

Mama bisa memberikan lemak tambahan MPASI untuk menambah gizi makanan dan mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Apa manfaatnya dan sumber lemak yang bagus untuk MPASI?

Pilihan Sumber Lemak Tambahan untuk MPASI Bayi

Mulai usia 6 bulan, bayi membutuhkan lebih banyak asupan kalori sebagai tambahan energi sehingga sebaiknya diberikan makanan yang berlemak sehat.

Jadi, apa saja sumber lemak tambahan untuk MPASI?

1. Keju

Keju adalah salah satu sumber lemak yang kaya kalsium dan protein hewani. Lemak susu dalam keju adalah asam linoleat terkonjugasi (CLA).

Asam linoleat adalah bentuk omega-6, asam lemak tak jenuh ganda esensial yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Lemak tak jenuh juga sangat baik menjaga kesehatan jantung karena rendah kolesterol. 

Keju yang bagus sebagai sumber lemak tambahan MPASI adalah keju pasteurisasi rendah natrium. Contohnya keju kambing, mascarpone, mozzarella segar, ricotta, atau swiss cheese.

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung tinggi lemak jenuh yang rendah kolesterol atau serat.

Bahkan, minyak kelapa mengandung medium chain triglyceride (MCT) jauh lebih tinggi. MCT yaitu sejenis lemak yang dapat diserap dengan baik oleh tubuh

Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah (MCFA) yang memudahkan penyerapan lemak dari makanan untuk optimalkan pertumbuhan bayi.

Terdapat dua jenis minyak kelapa yang bisa menjadi lemak tambahan untuk MPASI, yaitu virgin coconut oil (VCO) dan minyak kelapa biasa. Perbedaannya hanya dari proses pengolahan.

3. Santan

Santan menjadi sumber lemak tambahan MPASI jenis lemak jenuh yang baik untuk perkembangan anak di bawah 2 tahun.

Santan mengandung sejumlah nutrisi esensial seperti zat besi, magnesium, zinc, vitamin C, dan vitamin E.

Menambahkan santan dalam MPASI dapat memberikan manfaat bagi sistem pencernaan, mendukung imunitas bayi, dan membantu pembentukan ototnya. 

4. Butter

Butter bisa menjadi sumber lemak jenuh sebagai pengganti minyak untuk MPASI. Butter adalah produk turunan susu yang terbuat dari lemak dan protein dalam susu. 

Butter kaya akan vitamin A yang berperan dalam mendukung kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, butter mengandung vitamin E yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

Pilihlah jenis unsalted butter agar Mama bisa memasukkan sumber lemak tambahan MPASI tanpa menambah asupan garam pada bayi.

5. Yogurt

Yogurt adalah salah satu olahan susu mengandung lemak yang bisa Mama tambahkan pada MPASI. Yogurt juga kaya probiotik untuk mendukung perkembangan sistem imun bayi.

Namun, pastikan Mama memberikan yogurt sebagai lemak tambahan MPASI untuk si Kecil dengan kandungan gula yang rendah atau plain (tanpa tambahan rasa).

6. Alpukat

Jika Mama ingin menambahkan lemak yang sehat untuk MPASI, jangan ragu untuk memberikan alpukat. Buah ini memang sangat menyehatkan berkat kandungan nutrisinya.

Alpukat mengandung asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, dan lemak jenuh. Semua jenis lemak ini termasuk kategori lemak sehat yang penting untuk pertumbuhan bayi. 

7. Almond

Lemak sehat juga banyak terkandung pada kacang-kacangan, salah satunya almond. Mama bisa memberikan almond sebagai lemak tambahan MPASI.

Almond menjadi sumber serat, protein, dan lemak yang dapat menyehatkan jantung. Almond juga mengandung banyak mineral yang baik untuk bayi, seperti zinc, zat besi, dan kalsium.

8. Minyak Wijen

Menambahkan minyak wijen bukan hanya membuat makanan menjadi lebih lezat, tetapi akan mendapatkan aroma yang khas dari kacang wijen.

Minyak wijen kaya akan asam oleat dan linoleat yang dapat melindungi kesehatan jantung, sebagai sumber energi, dan memberikan asupan nutrisi vitamin K.

9. Minyak Ikan

Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang penting dalam perkembangan otak di usia dini dan memelihara fungsi otak secara normal.

Selain itu, omega-3 dalam minyak ikan juga dapat mendukung kesehatan penglihatan dan membantu mata bayi berkembang dengan baik.

Asupan lemak dari ikan laut seperti tuna dan salmon juga tinggi vitamin A untuk bayi.

Baca Juga: Cara Memperkenalkan Makanan MPASI pada Bayi

Berapa Takaran Lemak untuk MPASI?

Bayi mulai membutuhkan asupan lemak tambahan dari MPASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Namun, apakah bayi perlu banyak lemak?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan bayi usia 6 - 11 bulan mendapat asupan lemak total sekitar 35 gram per sehari.

Berikanlah sumber lemak tambahan MPASI dari jenis lemak tak jenuh dan lemak jenuh, dan hindari pemberian makanan yang mengandung lemak trans.

Lemak tak jenuh dan lemak jenuh adalah jenis lemak baik yang terkandung dalam protein nabati (kacang-kacangan) dan protein hewani seperti daging dan ikan laut.

Sementara itu, lemak trans adalah lemak jahat yang dapat ditemukan pada margarin, makanan kemasan, makanan yang dipanggang, dan makanan yang digoreng.

Lemak sehat penting bagi tumbuh kembang bayi dan tidak boleh dibatasi atau dilarang secara berlebihan. Jenis lemak jahatlah yang harus dibatasi atau dihindari sama sekali untuk bayi.

Baca Juga: Pentingnya MPASI Bergizi Seimbang untuk si Kecil

Cara Menambahkan Lemak Tambahan pada MPASI

Menambahkan lemak sehat pada MPASI untuk bayi 6 bulan tidaklah sulit. Ada banyak cara penyajian, tergantung dari sumber lemak tambahan yang ingin Mama berikan.

Berikut ini beberapa cara untuk menambahkan sumber lemak untuk MPASI bayi.

  • Tambahkan butter pada semua jenis makanan sebelum atau sesudah dimasak untuk meningkatkan kandungan lemak.
  • Gunakan yogurt berlemak dan tidak mengandung gula sebagai bahan pengikat makanan yang sulit dimakan seperti parutan buah-buahan. Yogurt juga bisa disajikan sebagai bahan tambahan di atas makanan.
  • Tambahkan kacang-kacangan yang sudah dihancurkan sebagai taburan agar makanan lebih menarik untuk si Kecil.
  • Gunakan minyak kelapa untuk menumis makanan.
  • Tambahkan parutan keju di atas makanan.

Penting juga memastikan bahwa selain memasukkan sumber lemak tambahan MPASI, menu yang disajikan juga bergizi lengkap dan seimbang untuk optimalkan tumbuh kembang bayi.

Baca Juga: Panduan MPASI 6 Bulan, Resep, dan Jadwal Makannya

Manfaat Lemak untuk Bayi

Lemak digunakan tubuh untuk membangun membran sel, jaringan saraf, dan hormon. Selain itu, lemak menjadi sumber energi tubuh untuk beraktivitas.

Apa saja manfaat lemak tambahan MPASI?

1. Menambah Berat Badan

Berat badan merupakan salah satu indikator penting untuk mengevaluasi apakah nutrisi yang diterima oleh si Kecil sudah sesuai dan mencukupi atau belum.

Mama pasti ingin si Kecil memiliki berat badan ideal setiap bulannya. Untuk mendapatkannya, pemberian makanan berlemak penting di setiap menu makanan pendamping ASI.

Sebab, bayi yang mempunyai berat badan ideal berarti menunjukkan kebutuhan nutrisi sudah optimal dan tumbuh kembang dengan baik.

2. Sebagai Sumber Energi

Pada umumnya, setengah dari kebutuhan kalori bayi dapat terpenuhi melalui asupan lemak.

Lemak merupakan sumber energi yang tinggi, dengan jumlah kalori dua kali lipat dari jumlah yang terdapat dalam karbohidrat atau protein pada porsi yang sama.

Misalnya, 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat atau protein menghasilkan 4 kalori.

3. Optimalkan Sistem Kognitif

Lemak menjadi nutrisi untuk perkembangan otak bayi. Makanan dengan lemak tidak hanya baik untuk sistem saraf, tetapi juga mendukung fungsi kognitifnya.

Sistem kognitif bekerja dengan memerlukan banyak energi, dan lemak adalah sumber energi terbaik untuk otak bisa menjalankan segala fungsinya seoptimal mungkin..

Oleh karena itu, penting memberikan lemak pada bayi untuk mendukung kesehatan dan perkembangan sel-selnya.

4. Membantu Menyerap Vitamin A, D, E, dan K

Selain sebagai sumber energi bagi si Kecil, manfaat lemak tambahan pada MPASI yaitu untuk penyerapan nutrisi yang terkandung di dalam makanan.

Salah satu peran penting lemak adalah untuk membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K.

Vitamin-vitamin tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan daya tahan tubuh bayi.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Lemak merupakan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk berbagai fungsi, salah satunya untuk menjaga kesehatan kulit.

Asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 adalah bahan pembangun membran sel yang sehat untuk memberi struktur pada kulit.

Asam lemak juga membentuk sifat alami kulit yang fleksibel dan permeabel (mampu menyerap zat).

Asupan lemak dalam tubuh akan menghasilkan minyak alami yang akan memberikan kelembapan kulit dan melindungi dari sinar matahari.

Selain itu, mengonsumsi lemak tambahan MPASI juga dapat membantu tubuh si Kecil mensintesis vitamin D3 dari paparan sinar matahari untuk memperkuat respon imun.

Yuk, dapatkan berbagai tips dan informasi seputar pemenuhan gizi yang mendukung imunitas bayi dan tumbuh kembang sesuai usianya melalui The Parent's Guide Academy. Kunjungi sekarang juga, Ma!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Parents. (2018). 10 Foods to Healthfully Encourage Baby’s Weight Gain. Parents. https://www.parents.com/baby/feeding/center/foods-to-encourage-healthy-baby-weight-gain/
  2. Fats (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/fat.html
  3. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak
  4. Butter for Babies - What Kind of Butter is Best for Babies? - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/butter/
  5. ‌Chianese, R., Coccurello, R., Viggiano, A., Marika Scafuro, Fiore, M., Coppola, G., Francesca Felicia Operto, Fasano, S., Layé, S., Pierantoni, R., & Meccariello, R. (2018). Impact of Dietary Fats on Brain Functions. Current Neuropharmacology, 16(7), 1059–1085. https://doi.org/10.2174/1570159x15666171017102547
  6. ‌Chianese, R., Coccurello, R., Viggiano, A., Marika Scafuro, Fiore, M., Coppola, G., Francesca Felicia Operto, Fasano, S., Layé, S., Pierantoni, R., & Meccariello, R. (2018). Impact of Dietary Fats on Brain Functions. Current Neuropharmacology, 16(7), 1059–1085. https://doi.org/10.2174/1570159x15666171017102547
  7. WebMD. (2003, December 15). Diet and Healthy Hair. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hair-loss/eat-right-healthy-hair
  8. ‌Humas UNUSA. (2023, February). MPASI Dapat Cegah Stunting, Begini Penjelasannya! - UNUSA. UNUSA. https://unusa.ac.id/2023/02/01/mpasi-dapat-cegah-stunting-begini-penjelasannya/
  9. AboutKidsHealth. (2019). Aboutkidshealth.ca. https://www.aboutkidshealth.ca/article?contentid=1943&language=english
  10. ‌NHS Choices. (2024). Foods to avoid giving babies and young children. https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/foods-to-avoid-giving-babies-and-young-children/
  11. ‌WebMD Editorial Contributor. (2020, October 30). Coconut Oil: Is it Good for You? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/coconut-oil-good-for-you
Artikel Terkait