Loading...
Banner Artikel 9 Sumber Lemak Tambahan MPASI Terbaik dan Manfaatnya
Nutrisi

9 Sumber Lemak Tambahan MPASI Terbaik dan Manfaatnya

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 08 Februari 2024

Diperbarui: 22 Juli 2025


  • Pilihan Sumber Lemak Tambahan untuk MPASI Bayi
  • Jenis-Jenis Lemak Tambahan untuk MPASI
  • Berapa Takaran Lemak untuk MPASI?
  • Cara Menambahkan Lemak Tambahan pada MPASI
  • Manfaat Lemak untuk Bayi

Lemak tambahan MPASI baik untuk menambah gizi makanan dan mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Apa manfaat dan sumber lemak yang bagus untuk MPASI?

Pilihan Sumber Lemak Tambahan untuk MPASI Bayi

Mulai usia 6 bulan, bayi membutuhkan lebih banyak asupan kalori sehingga perlu diberikan makanan yang berlemak sehat. Jadi, apa saja sumber lemak tambahan untuk MPASI?

1. Keju

Keju adalah salah satu sumber lemak yang kaya kalsium dan protein hewani. Lemak susu dalam keju adalah asam linoleat terkonjugasi (CLA).

Asam linoleat adalah bentuk omega-6, asam lemak tak jenuh ganda esensial yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Lemak tak jenuh juga sangat baik menjaga kesehatan jantung karena rendah kolesterol. 

Keju yang bagus sebagai sumber lemak tambahan MPASI adalah keju pasteurisasi rendah natrium. Contohnya keju kambing, mascarpone, mozzarella segar, ricotta, atau swiss cheese.

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung tinggi lemak jenuh yang rendah kolesterol atau serat.

Bahkan, minyak kelapa mengandung medium chain triglyceride (MCT) jauh lebih tinggi. MCT yaitu sejenis lemak yang dapat diserap dengan baik oleh tubuh

Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah (MCFA) yang memudahkan penyerapan lemak dari makanan untuk optimalkan pertumbuhan bayi.

Terdapat dua jenis minyak kelapa yang bisa menjadi lemak tambahan untuk MPASI, yaitu virgin coconut oil (VCO) dan minyak kelapa biasa. Perbedaannya hanya dari proses pengolahan.

3. Santan

Santan menjadi sumber lemak tambahan MPASI jenis lemak jenuh yang baik untuk perkembangan anak di bawah 2 tahun.

Santan mengandung sejumlah nutrisi esensial seperti zat besi, magnesium, zinc, vitamin C, dan vitamin E.

Menambahkan santan dalam MPASI dapat memberikan manfaat bagi sistem pencernaan, mendukung imunitas bayi, dan membantu pembentukan ototnya. 

4. Butter

Butter bisa menjadi sumber lemak jenuh sebagai pengganti minyak untuk MPASI. Butter adalah produk turunan susu yang terbuat dari lemak dan protein dalam susu. 

Butter kaya akan vitamin A yang berperan dalam mendukung kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, butter mengandung vitamin E yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

Pilihlah jenis unsalted butter agar Mama bisa memasukkan sumber lemak tambahan MPASI tanpa menambah asupan garam pada bayi.

5. Yogurt

Yogurt adalah salah satu olahan susu mengandung lemak yang bisa Mama tambahkan pada MPASI. Yogurt juga kaya probiotik untuk mendukung perkembangan sistem imun bayi.

Namun, pastikan Mama memberikan yogurt dengan kandungan gula rendah atau plain (tanpa tambahan rasa).

6. Alpukat

Jika Mama ingin menambahkan lemak yang sehat untuk MPASI, jangan ragu untuk memberikan alpukat. Buah ini memang sangat menyehatkan berkat kandungan nutrisinya.

Alpukat mengandung asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, dan lemak jenuh. Semua jenis lemak ini termasuk kategori lemak sehat yang penting untuk pertumbuhan bayi. 

7. Almond

Lemak sehat juga banyak terkandung pada kacang-kacangan, salah satunya almond. Mama bisa memberikan almond sebagai lemak tambahan MPASI.

Almond menjadi sumber serat, protein, dan lemak yang dapat menyehatkan jantung. Almond juga mengandung banyak mineral yang baik untuk bayi, seperti zinc, zat besi, dan kalsium.

8. Minyak Wijen

Menambahkan minyak wijen bukan hanya membuat makanan menjadi lebih lezat, tetapi akan mendapatkan aroma yang khas dari kacang wijen.

Minyak wijen kaya akan asam oleat dan linoleat yang dapat melindungi kesehatan jantung, sebagai sumber energi, dan memberikan asupan nutrisi vitamin K.

9. Minyak Ikan

Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang penting dalam perkembangan otak di usia dini dan memelihara fungsi otak secara normal.

Selain itu, omega-3 dalam minyak ikan juga dapat mendukung kesehatan penglihatan dan membantu mata bayi berkembang dengan baik.

Asupan lemak dari ikan laut seperti tuna dan salmon juga tinggi vitamin A untuk bayi.

Baca Juga: 8 Cara Mengenalkan Makanan MPASI pada Si Kecil

Jenis-Jenis Lemak Tambahan untuk MPASI

Setiap makanan mengandung jenis lemak yang berbeda-beda. Meski diperlukan untuk menambah kalori, ada pula jenis lemak yang perlu dibatasi bayi. Apa sajakah itu?

1. Lemak Tak Jenuh (Unsaturated Fat)

Lemak tak jenuh merupakan sumber utama lemak tambahan MPASI yang sehat. Lemak ini baik untuk perkembangan otak, jantung, hingga sistem kekebalan tubuh bayi. 

Lemak tak jenuh terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Lemak tak jenuh tunggal ada di makanan nabati, seperti alpukat, kacang tanah, wijen, minyak zaitun, dan biji labu.

Sementara itu, asam lemak tak jenuh ganda biasa dijumpai dalam bentuk omega-3. Sumber utamanya dari ikan berlemak, seperti kembung, salmon, tuna, dan teri segar.

2. Lemak Jenuh (Saturated Fat)

Jenis lemak tambahan ini biasanya berbentuk padat di suhu ruang. Biasanya, lemak jenuh dijumpai pada sumber hewani, seperti lemak daging merah, susu, keju, dan mentega.

Beberapa sumber nabati juga kaya lemak jenuh, seperti santan, minyak kelapa, dan minyak goreng.

Jika anak berusia 2 tahun ke atas, sebaiknya batasi asupan lemak jenuh. Pasalnya, lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.

3. Lemak Trans

Lemak trans adalah lemak yang terbuat dari minyak nabati hasil proses hidrogenasi parsial. Lemak ini biasanya ditemukan pada margarin dan junkfood dan sebaiknya harus dihindari.

Lemak trans meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik, serta memicu peradangan sehingga bayi rentan terkena penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan stroke.

Lemak trans bisa menyebabkan resistensi insulin, sehingga gula darah melonjak dan meningkatkan risiko diabetes.

Berapa Takaran Lemak untuk MPASI?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan bayi usia 6-11 bulan mendapat asupan lemak total sekitar 35 gram per sehari.

Lemak tambahan MPASI yang sehat penting bagi tumbuh kembang bayi, tidak boleh dibatasi atau dilarang secara berlebihan. Jenis lemak jahatlah yang harus dibatasi atau dihindari sama sekali untuk bayi.

Baca Juga: Pentingnya MPASI Bergizi Seimbang untuk si Kecil

Cara Menambahkan Lemak Tambahan pada MPASI

Menambahkan lemak sehat pada MPASI untuk bayi 6 bulan tidaklah sulit. Ada banyak cara penyajian, tergantung dari sumber lemak tambahan yang ingin Mama berikan.

Berikut ini beberapa cara untuk menambahkan sumber lemak untuk MPASI bayi.

  • Tambahkan mentega pada semua jenis makanan sebelum atau sesudah dimasak untuk meningkatkan kandungan lemak.
  • Gunakan yogurt full-fat tanpa gula atau puree alpukat sebagai campuran makanan yang tidak disukai bayi, seperti sayuran. Yogurt juga bisa disajikan sebagai topping tambahan.
  • Tambahkan kacang-kacangan yang sudah dihancurkan sebagai taburan agar makanan lebih menarik untuk si Kecil.
  • Gunakan minyak kelapa untuk menumis makanan.
  • Tambahkan parutan keju di atas makanan.

Penting juga memastikan bahwa selain memasukkan sumber lemak tambahan MPASI, menu yang disajikan juga harus bergizi lengkap dan seimbang untuk optimalkan tumbuh kembang bayi.

Dapatkan inspirasi menu MPASI kaya nutrisi untuk bantu meningkatkan imunitas si Kecil di E-book Kreasi MPASI untuk Imunitas si Kecil! Koleksi inspirasi menunya variatif, jadi si Kecil tidak cepat bosan.

Baca Juga: MPASI 6 Bulan: Tekstur, Porsi, Jadwal, dan Menu Makanannya

Manfaat Lemak untuk Bayi

Lemak digunakan tubuh untuk membangun membran sel, jaringan saraf, dan hormon. Selain itu, lemak menjadi sumber energi tubuh untuk beraktivitas. Apa saja manfaat lemak di MPASI?

1. Menambah Berat Badan

Sebagai makanan pendamping ASI, lemak baik untuk memenuhi kebutuhan kalori tambahan. 

Sebanyak 1 gram lemak memiliki kalori sebanyak 9 kkal, lebih dari 2 kali lipatnya protein dan karbohidrat, yakni 4 kkal per gram, sehingga mempermudah kenaikan berat badan.

Berat badan ideal menunjukkan bahwa kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang bayi sudah optimal.

2. Sebagai Sumber Energi

Setengah dari kebutuhan kalori bayi dapat terpenuhi melalui asupan lemak. Diketahui, lemak menyediakan energi yang lebih tinggi, kalorinya dua kali lipat dari karbohidrat atau protein.

3. Optimalkan Sistem Kognitif

Lemak tambahan MPASI terutama omega-3 merupakan nutrisi untuk perkembangan otak bayi.

Asupan omega-3 mendukung perkembangan sistem saraf di otak sehingga meningkatkan kemampuan belajarnya.

4. Membantu Menyerap Vitamin A, D, E, dan K

Manfaat lemak tambahan pada MPASI, yaitu membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K di dalam tubuh.

Vitamin-vitamin tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan daya tahan tubuh bayi.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Lemak tambahan MPASI omega-3 dan omega-6 merupakan bahan penyusun struktur kulit. Lemak tersebut membuat kulit fleksibel dan mampu menyerap zat yang diperlukan.

Saat kulit terkena matahari, tubuh bisa memproduksi vitamin D3 dengan lebih optimal. Vitamin D3 penting untuk memperkuat imun.

Lemak tambahan di MPASI berguna untuk dukung tumbuh kembang dan jaga fungsi tubuh si Kecil. Berikan sumber lemak yang sehat agar menurunkan berbagai risiko di kemudian hari!

Informasi yang Wajib Mama Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Parents. (2018). 10 Foods to Healthfully Encourage Baby’s Weight Gain. Parents. https://www.parents.com/baby/feeding/center/foods-to-encourage-healthy-baby-weight-gain/
  2. Fats (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/fat.html
  3. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak
  4. Butter for Babies - What Kind of Butter is Best for Babies? - Solid Starts. (2024). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/butter/
  5. ‌Chianese, R., Coccurello, R., Viggiano, A., Marika Scafuro, Fiore, M., Coppola, G., Francesca Felicia Operto, Fasano, S., Layé, S., Pierantoni, R., & Meccariello, R. (2018). Impact of Dietary Fats on Brain Functions. Current Neuropharmacology, 16(7), 1059–1085. https://doi.org/10.2174/1570159x15666171017102547
  6. ‌Chianese, R., Coccurello, R., Viggiano, A., Marika Scafuro, Fiore, M., Coppola, G., Francesca Felicia Operto, Fasano, S., Layé, S., Pierantoni, R., & Meccariello, R. (2018). Impact of Dietary Fats on Brain Functions. Current Neuropharmacology, 16(7), 1059–1085. https://doi.org/10.2174/1570159x15666171017102547
  7. WebMD. (2003, December 15). Diet and Healthy Hair. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hair-loss/eat-right-healthy-hair
  8. ‌Humas UNUSA. (2023, February). MPASI Dapat Cegah Stunting, Begini Penjelasannya! - UNUSA. UNUSA. https://unusa.ac.id/2023/02/01/mpasi-dapat-cegah-stunting-begini-penjelasannya/
  9. AboutKidsHealth. (2019). Aboutkidshealth.ca. https://www.aboutkidshealth.ca/article?contentid=1943&language=english
  10. ‌NHS Choices. (2024). Foods to avoid giving babies and young children. https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/foods-to-avoid-giving-babies-and-young-children/
  11. ‌WebMD Editorial Contributor. (2020, October 30). Coconut Oil: Is it Good for You? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/coconut-oil-good-for-you
  12. Editorial Staff. (2014, June 9). Types of Fat. Accessed on July 7th 2025. https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/what-should-you-eat/fats-and-cholesterol/types-of-fat/
  13. Editorial Staff. (2022, August 24). The Skinny on Unsaturated Fats: Why You Need Them and the Best Sources. Accessed on July 7th 2025. https://health.clevelandclinic.org/the-skinny-on-unsaturated-fats-why-you-need-them-the-best-sources
  14. ‌Editorial Staff. (2024). Healthy fats and unhealthy fats: family guide. Accessed on July 7th 2025. https://raisingchildren.net.au/toddlers/nutrition-fitness/nutrients/fats
  15. ‌Editorial Staff. (2020). Facts about saturated fats: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Accessed on July 7th 2025. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000838.htm
  16. Tim Penulis. (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Diakses pada 7 Juli 2025. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
  17. ‌Editorial Staff. (2021). ‌Figuring Out Fat and Calories (for Teens). https://kidshealth.org/en/teens/fat-calories.html
  18. DiNicolantonio, J. J. (2020). The Importance of Marine Omega-3s for Brain Development and the Prevention and Treatment of Behavior, Mood, and Other Brain Disorders. Nutrients, 12(8), 2333. https://doi.org/10.3390/nu12082333
Artikel Terkait