Loading...
Banner Artikel Perkembangan Bayi 10 Bulan dan Cara Optimalkannya Banner Artikel Perkembangan Bayi 10 Bulan dan Cara Optimalkannya
Tumbuh Kembang

Perkembangan Bayi 10 Bulan dan Cara Optimalkannya

Foto Reviewer Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 15 Januari 2020

Diperbarui: 10 September 2025


  • Berapa Berat dan Tinggi Badan Normal Bayi 10 Bulan?
  • Perkembangan Bayi 10 Bulan
  • Stimulasi untuk Dukung Perkembangan Bayi 10 Bulan
  • Tanda Keterlambatan pada Perkembangan Bayi 10 Bulan
  • Perkembangan Bayi 10 Bulan ke 11 Bulan ​​​​​​​

Memasuki perkembangan bayi 10 bulan, ia akan semakin aktif secara motorik, sosial, dan kognitif. Mama bisa mendukungnya lewat stimulasi yang tepat agar tumbuh kembangnya optimal.

Berapa Berat dan Tinggi Badan Normal Bayi 10 Bulan?

Menurut Standar Antropometri Anak Kemenkes RI, berat badan bayi 10 bulan idealnya adalah:

  • Laki-laki: 8,2-10,2 kg dengan panjang badan 71 cm hingga 75,6 cm.
  • Perempuan: 7,5-9,6 kg dengan panjang badan 69 cm hingga 73,9 cm

Pengukuran masih dilakukan dalam posisi tidur, karena bayi umumnya baru diukur sambil berdiri setelah usia 2 tahun.

Perkembangan Bayi 10 Bulan

Jadi, bayi 10 bulan harusnya sudah bisa apa saja? Temukan jawaban selengkapnya pada ulasan berikut ini: 

1. Belajar Mengucapkan Kata Pertama

Di usia 10 bulan, si Kecil mulai memahami perintah sederhana dan merespons lewat gerakan, seperti melambaikan tangan atau menggeleng. 

Ocehannya juga berkembang, dan mungkin sudah muncul kata seperti “mama”, “papa”, atau “uh-oh!”.

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Bicara?

2. Meraih Benda dengan Jari Tangan

Di usia 10 bulan, bayi mulai terampil menggunakan jari-jarinya untuk mengambil benda kecil, memindahkannya antar tangan, dan memasukkannya ke mulut.

Selama benda aman ditelan, hal ini masih wajar. Namun, Mama perlu waspada terhadap benda kecil berbahaya seperti manik-manik atau plastik yang bisa menyebabkan tersedak.

3. Bisa Berdiri Sendiri dan Melangkahkan Kaki

Di usia 10 bulan, bayi mulai bisa berdiri sambil berpegangan dan mencoba melangkah jika diberi tumpuan. Ia juga berani merambat atau naik tangga dengan posisi merangkak.

Kadang, si Kecil bisa berdiri sendiri sejenak sebelum jatuh duduk. Meski sebagian bayi mulai melangkah di usia 9–12 bulan, umumnya mereka baru lancar berjalan di usia 1-1,5 tahun.

4. Meniru Ucapan dan Tindakan Orang Tua

Bayi usia 10 bulan sudah semakin pintar meniru apa yang dilihat dan didengarkan sehari-hari, misalnya mengikuti cara Mama berbicara di telepon. 

Oleh karena itu, Mama dan Papa sebaiknya mulai memperhatikan apa saja yang diucapkan dan dilakukan di depan bayi. 

5. Bisa Menirukan Suara Hewan

Ketika Mama telah mengenalkan berbagai macam nama hewan dan suara yang diproduksi, si Kecil bisa meniru suara-suara tersebut. 

Mama bisa memotivasi si Kecil untuk menirukan suara hewan dengan mengajukan pertanyaan seperti, “Suara sapi seperti apa?” atau “Gimana suara anjing?”.

6. Bayi Semakin Mandiri

Bayi 10 bulan sudah mulai membangun kemandirian. Misalnya, bayi akan mulai melangkahkan kaki ketika Mama memegang tubuhnya dalam posisi berdiri. 

Ia juga mulai bisa minum sendiri dari sippy cup atau cangkir biasa, memegang makanannya sendiri, hingga menyuapkan makanan sendiri ke dalam mulut. 

7. Masih Malu-Malu Saat Bertemu Orang Lain

Jika pada bulan-bulan sebelumnya si Kecil mengalami fase takut, cemas, dan khawatir saat bertemu orang-orang baru, tidak demikian saat usia bayi memasuki bulan ke-10. 

Pada usia 10 bulan, bayi mulai terlihat sangat supel, selalu tersenyum lebar kepada siapa saja yang ia jumpai, atau bisa juga menjadi sedikit lebih pemalu. 

8. Mulai Penasaran Akan Hal-Hal di Sekitar

Bayi 10 bulan juga mulai senang memperhatikan objek di sekitarnya karena ia mulai belajar tentang konsep sebab-akibat. 

Makanya, ia tampak senang bermain dengan sengaja menjatuhkan suatu benda atau makanan agar Mama memungutnya, dan melakukannya berulang kali.

9. Menari Saat Mendengar Musik

Memasuki usia 10 bulan bayi semakin aktif bergerak. 

Pada usia ini si Kecil sudah bisa mengenali musik dan akan mulai menggoyangkan badannya ketika ada musik diputar. Gemas sekali melihat si Kecil menari!

10. Mengerti Kata-Kata Sederhana

Di usia 10 bulan, bayi mulai memahami kata-kata sederhana seperti “No” atau “Da-da” saat Mama melambaikan tangan. 

Ia juga bisa merespons instruksi singkat, apalagi jika dibantu bahasa tubuh, seperti saat Mama berkata “Sini!” sambil melambaikan tangan.

Stimulasi untuk Dukung Perkembangan Bayi 10 Bulan

Stimulasi penting agar si Kecil bisa bertumbuh kembang secara optimal sesuai tahapan usianya. Lalu, apa saja stimulasi untuk bayi 10 bulan?

1. Sediakan Ruang Eksplorasi untuk si Kecil

Karena bayi mulai belajar berdiri dan melangkah, sebaiknya sediakan area eksplorasi yang aman dan menyenangkan di rumah. 

Letakkan mainan untuk bayi 10 bulan seperti bola, balok, atau boneka untuk melatih motorik dan koordinasi mata-tangan si Kecil. 

Pastikan ruangan bebas dari benda tajam, kecil, atau berbahaya, dan beri pengaman di sudut meja, laci, serta stop kontak.

2. Sering Ajak si Kecil Ngobrol

Stimulasi untuk bayi 10 bulan yang bisa Mama lakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan bahasa adalah mengajak bayi bicara sesering mungkin. 

Saat menjalani aktivitas harian seperti memasak, melipat pakaian, atau mendorong kereta bayi, sempatkan untuk mengajak si Kecil ngobrol. 

3. Membuat Aturan Sederhana

Di usia 10 bulan, si Kecil mulai aktif mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Mama bisa mulai mengenalkan batasan dan aturan sederhana tentang mana yang boleh dan tidak.

Misalnya, saat ia menarik ekor kucing, arahkan tangannya sambil berkata dengan lembut, “Nak, jangan ya, nanti kucingnya sakit”.

4. Mengajak si Kecil Menggambar

Untuk melatih motorik halus, Mama bisa mengajak si Kecil menggambar dengan krayon atau pensil warna. 

Cukup letakkan krayon, spidol, atau pensil warna di atas meja. Kemudian, ajak ia menggambar dengan alat tulis berwarna yang sudah disediakan. 

5. Berikan Finger Food

Di usia ini, si Kecil bisa mulai belajar makan sendiri dengan finger food. Mama bisa berikan potongan kecil makanan yang mudah digenggam, seperti wortel rebus, stroberi, atau buah naga. 

Pastikan tekstur MPASI cukup lunak agar aman dikunyah dan tidak menyebabkan tersedak. Latihan ini membantu melatih kemandirian dan koordinasi tangan-mulut bayi.

6. Ajak Bermain dengan Teman

Bayi sudah mulai belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya di usia 10 bulan. Mama bisa mengajaknya playdate bersama bayi lain, baik di rumah atau tempat bermain. 

Cukup biarkan mereka duduk bersama di lantai dan mainkan beberapa mainan. Aktivitas ini membantu perkembangan sosial, kognitif, dan membuat si Kecil merasa lebih senang. 

7. Ajarkan Si Kecil Makan Sendiri

Ajak si Kecil makan sendiri dengan sendok yang mudah digenggam, meski hasilnya mungkin berantakan. Tak masalah, karena ini bagian dari proses belajar dan melatih kemandirian. 

Mama bisa siapkan tikar di bawah kursi makan untuk memudahkan pembersihan setelahnya. Semakin sering dilatih, si Kecil akan semakin terampil makan sendiri.

Baca Juga: Cara Memberikan Makanan Bayi Usia 8 Bulan Sampai 10 Bulan

8. Ajak Anak Makan Bersama Keluarga

Mulailah membiasakan waktu makan bersama keluarga agar si Kecil belajar dari lingkungan sekitarnya. Dudukkan bayi di kursi makan khusus dan siapkan peralatan makan yang sesuai. 

Sambil makan, Mama juga bisa melatih si Kecil minum sendiri dengan sippy cup. Kebiasaan ini baik untuk membangun rutinitas dan kemandirian sejak dini.

Baca Juga: Tips Melatih Si Kecil Makan

Tanda Keterlambatan pada Perkembangan Bayi 10 Bulan

Setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi tahapan usia 10 bulan sebaiknya dijadikan panduan, bukan patokan mutlak. 

Namun, tetap waspadai tanda-tanda keterlambatan tumbuh kembang seperti berikut:

  • Belum bisa membuat kontak mata.
  • Belum bisa merangkak dan duduk.
  • Belum bisa berceloteh atau mengeluarkan suara dari mulutnya.
  • Belum bisa melafalkan kata-kata bersuku kata ganda.
  • Tidak senang saat bersama anggota keluarga atau orang-orang yang tiap hari bersamanya.

Jika Mama mencurigai salah satu atau lebih dari tanda di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter anak atau klinik tumbuh kembang.

Perkembangan Bayi 10 Bulan ke 11 Bulan ​​​​​​​

Pada usia 10 menuju 11 bulan, si Kecil menunjukkan kemajuan pesat, terutama dalam kemampuan motorik dan cara ia berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Mulai usia 11 bulan, si Kecil mulai berani melangkah sendiri, memperlihatkan koordinasi tangan dan mata yang semakin terlatih, serta mulai memahami instruksi sederhana dari Mama.

Perubahan tersebut adalah bagian alami dari proses tumbuh kembangnya. Jadi, tetap pantau dan dukung si Kecil dengan stimulasi yang tepat, ya, Ma!

Baca Juga: Perkembangan Bayi Usia 11 Bulan, si Kecil Sudah Bisa Apa?

Butuh insight dari ahli di tengah kesibukan? Jangan ragu untuk diskusi langsung dengan Nutriclub Expert Advisor – tim ahli terpercaya di bidang nutrisi, parenting, dan tumbuh kembang anak. Hadir 24/7 untuk bantu Mama, gratis dan tanpa perlu buat janji.

Informasi yang Wajib Mama Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  • Mayo Clinic. (2017). Infant development: Milestones from 10 to 12 months. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20047380
  • Editorial. (2019). Your baby’s growth and development — 10 months old. Pregnancybirthbaby.org.au; Pregnancy Birth and Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-10-months-old
  • Centers for Disease Control and Prevention. (2023, June 6). Important Milestones: Your Baby By Nine Months. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-9mo.html
  • Mayo Clinic. (2023, February 10). Infant development: Milestones from 10 to 11 months. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20048178
Artikel Terkait