Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Berapa Berat Badan Ideal Bayi Usia 10 Bulan? - Nutriclub
Tumbuh Kembang

Berapa Berat Badan Ideal Bayi Usia 10 Bulan?

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 14 Juli 2023

Memantau pertambahan berat badan bayi setiap bulannya sangat penting untuk mengetahui apakah si Kecil sudah bertumbuh kembang sesuai dengan usianya. Lantas, berapa berat badan yang ideal untuk bayi usia 10 bulan?

Perlu diketahui bahwa berat badan yang ideal dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan status gizi si Kecil. Selain itu, berat badan bayi dapat menjadi indikator dalam menilai apakah nutrisi yang diterima si Kecil sudah mencukupi atau belum. Berat badan bayi yang ideal menandakan bahwa asupan nutrisinya sudah mencukupi kebutuhan harian. 

Memantau pertumbuhan tinggi dan berat badan si Kecil juga sangat penting untuk mengantisipasi risiko masalah kesehatan terkait status gizi, seperti gizi buruk, stunting, kwashiorkor dan marasmus, hingga obesitas.

Untuk itu kalau Mama belum tahu, yuk kita pelajari bersama berapa berat badan anak yang ideal di bulan kesepuluh ini dan hal-hal apa saja yang menyebabkan berat badannya di bawah normal.

Berapa Berat Badan Bayi Usia 10 Bulan yang Ideal?

Idealnya, berat badan bayi di bulan ke-10 ini sudah mengalami kenaikan yang drastis dari sejak ia lahir. Menurut Standar Antropometri Anak Kemenkes RI rata-rata berat badan bayi 10 bulan berjenis kelamin laki-laki berkisar 8,2 - 10,2 kg, serta 7,5 - 9,6 kg untuk bayi perempuan.

Pertambahan berat panjang badannya adalah bagian dari tumbuh kembang bayi yang normal dari bulan ke bulan. Sebab, sekarang ia tidak hanya mendapatkan gizi dari ASI saja tapi juga melalui makanan pendamping ASI (MPASI). 

Meski begitu, wajar juga apabila beberapa bayi di bulan ini berat badannya sedikit turun. Salah satu alasannya karena sekarang bayi sudah semakin aktif bergerak dan bermain sehingga makin banyak pula energi yang terbakar. Maka agar berat badan si Kecil tetap dalam rentang sehat, teruslah berikan MPASI yang padat gizi di samping pemberian ASI, ya, Ma. 

Akan tetapi apabila berat badannya justru makin turun meski pola makannya sudah Mama sesuaikan, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter anak untuk mendapatkan pemeriksaan dan saran yang tepat. 

Penyebab Berat Badan Bayi 10 Bulan di Bawah Normal

Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan berat badan bayi 10 bulan di bawah normal, yaitu:

1. Masalah Menyusui dan Pemberian Makanan Pendamping

Salah satu penyebab berat badan bayi 10 bulan di bawah normal bisa jadi karena adanya masalah saat menyusui. Misalkan, atau pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). 

Masalah menyusui, misalnya bayi kelelahan sehingga sering tertidur saat disusui atau refleks mengisap puting yang lemah, membuat bayi tidak mendapatkan cukup asupan ASI.

Selain itu, tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup juga bisa menjadi penyebab berat badan bayi 10 bulan di bawah normal. Hal ini bisa jadi karena orang tua yang bingung memilih menu MPASI atau berhenti menyuapi si Kecil padahal ia masih lapar. Alhasil, anak berisiko kekurangan gizi karena tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

2. Bayi Susah Makan

Bayi yang lahir prematur atau memiliki masalah tumbuh kembang cenderung mengalami keterlambatan perkembangan, sehingga tak jarang menjadi susah makan. Tekstur atau rasa makanan yang tidak disukai si Kecil juga bisa membuat bayi makan lebih sedikit.

3. Intoleransi Makanan

Intoleransi makanan membuat anak tidak bisa menyerap nutrisi tertentu, misalnya intoleransi protein susu sapi atau gluten. Kondisi ini membuat tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik sehingga berat badan sulit naik, meski anak makan banyak.

4. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan seperti gastroesophageal reflux (GER), diare kronis, penyakit hati kronis, hingga penyakit Celiac dapat membuat tubuh si Kecil sulit menyerap nutrisi dan kalori. Akibatnya, bayi jadi sulit untuk meningkatkan berat badan.

Selain itu, gangguan yang berhubungan dengan proses menyusui, seperti bibir sumbing dan tali lidah pendek (tongue tie), juga dapat menyebabkan berat badan bayi sulit naik.

Baca Juga: Dampak Berat Badan Kurang Terhadap Perkembangan Si Kecil

Cara Menambah Berat Badan Bayi 10 Bulan agar Ideal

Untuk mencapai pertumbuhan yang optimal serta status gizi yang baik, Mama perlu menjaga berat badan si Kecil agar tetap ideal dan sesuai dengan rekomendasi usianya. 

Beberapa cara menambah berat badan bayi 10 bulan yang ideal adalah sebagai berikut.

1. Berikan Makanan Tinggi Kalori

Bayi 10 bulan umumnya membutuhkan tambahan energi sebanyak 300 kilo kalori per hari yang berasal dari 50% pemberian ASI eksklusif dan 50% lainnya dari makanan pendamping ASI (MPASI).

Nah, Mama bisa memberikan ragam makanan tinggi kalori yang sehat untuk menambahkan berat badan bayi. Misalnya telur, pisang, alpukat, ayam, salmon, dan masih banyak lagi.

2. Tambahkan Asupan Lemak

Lemak penting untuk tumbuh kembang si Kecil, terutama dalam menambah berat badannya. Namun, bukan berarti sumber makanannya bisa sesuka hati, ya. 

Mama justru harus hindari memberikan makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, seperti junk food, kukis dan cake, biskuit, dan snack.

Supaya berat badan bayi bertambah dengan cara yang sehat, Mama bisa memilih sumber lemak yang lebih sehat, seperti lemak tak jenuh dari daging sapi tanpa gajih, alpukat, minyak zaitun, mentega atau margarin, ikan sarden, keju, kacang kedelai, dan ikan makarel pada menu MPASI bayi 10 bulan.

3. Berikan Makanan Bergizi Seimbang

Mama perlu memberikan si Kecil makanan bergizi seimbang supaya lebih mudah memastikan kadar nutrisi dan kalori terpenuhi dengan baik secara konsisten, 

Adapun pemberian nutrisi harus mencakup asupan makronutrien, yakni karbohidrat, protein, lemak, serta mikronutrien meliputi mineral seperti seng, zat besi, kalsium, asam folat, serta vitamin seperti vitamin A, C, D, E, B6, B12, yang cukup dan seimbang sehingga kebutuhan gizi anak terpenuhi. 

Setelah menyeimbangkan nutrisi yang diperlukan si Kecil, Mama bisa membuat menu makanan yang bervariasi agar anak menikmati waktu makannya. 

Menu makanan yang bervariasi bisa menjadi salah satu cara menambah berat badan bayi yang membutuhkan sedikit usaha dan kreativitas. Sebab, anak-anak cenderung cepat bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Maka itu, Mama bisa masak sendiri guna memastikan makanan yang diberikan bervariasi, serta dilengkapi dengan gizi yang lengkap pula.

4. Mengatur Jadwal Makan

Mengatur jadwal makan si Kecil juga menjadi cara menjaga berat badan bayi agar tetap ideal. Umumnya, dalam sehari, bayi usia 10 bulan perlu makan 3-4 kali sehari dengan komposisi 1 - 2 kali makanan selingan dan 2 - 3 kali pemberian ASI.

Oleh karena itu, Mama perlu mengatur jadwal makan si Kecil supaya ia memahami rasa lapar dan tidak bentrok dengan waktu makan dan waktu pemberian ASI.

5. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup ternyata berperan penting dalam menambah berat badan bayi, lho, Ma. Jika anak sering kali kurang tidur setiap harinya, hal ini tentu dapat mengganggu pertumbuhannya secara keseluruhan. Akibatnya, muncul masalah kesehatan tertentu hingga mengganggu kemampuan bayi untuk fokus, belajar, dan bersosialisasi. 

Baca Juga: Pola Makan Sehat Untuk Tumbuh Kembang Anak Yang Optimal 

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai berat badan ideal bayi 10 bulan serta cara menjaga berat badannya. Ingat, tumbuh kembang anak bayi 10 bulan atau usia berapa pun dapat dipengaruhi oleh banyak hal.

Hal ini yang menyebabkan setiap bayi tidak selalu sama meski mungkin terdapat rata-rata atau mayoritas. Walau begitu, Mama tetap bisa mengoptimalkannya lewat pemenuhan nutrisi terbaik setiap hari, serta rekomendasi dokter agar ia bisa tumbuh dan berkembang agar menjadi pemenang di masa depan.

Mama juga bisa menghubungi Nutriclub Expert Advisor untuk konsultasi langsung bersama Expert Advisor pilihan sesuai kebutuhan. Nutriclub Expert Advisor hadir untuk membantu menjawab segala keluhan pada si Kecil. Yuk, atur jadwal konsultasinya sekarang, Ma!

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Ma!

  1. Failure to Thrive (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2020). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/failure-thrive.html
  2. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2020. (2020). http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
  3. ‌IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1
  4. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2023). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2034/bagaimana-mengatasi-berat-badan-kurang-pada-anak
  5. ‌IDAI | Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
  6. Barrell, A. (2020, January 17). What factors influence a person’s height? Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/327514#how-to-increase-height-during-development
  7. IDAI | Nutrisi pada Bayi dan Batita di Era New Normal Pandemi Covid 19. (2020). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19
floating-icon