Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Tekstur MPASI 9 Bulan dan Cara Pemberiannya - Nutriclub
Nutrisi

Tekstur MPASI 9 Bulan dan Cara Pemberiannya

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 20 Mei 2022

Tekstur MPASI 9 bulan sudah harus naik dari bulan-bulan sebelumnya. Sebab, bayi usia 9 bulan sudah lebih mahir mengunyah serta menggerakkan rahang dan mulutnya. Yuk ketahui seperti apa tekstur MPASI bayi 9 bulan dan strategi pemberiannya dalam artikel ini!

Seperti Apa Tekstur MPASI 9 Bulan?

Tekstur MPASI 9 bulan idealnya adalah makanan dicincang halus atau kasar (minced atau chopped). 

Peningkatan tekstur MPASI tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan asupan nutrisi, melainkan juga untuk membangun kebiasaan makan yang sehat sesuai dengan kemampuannya. 

Sebab, proses pemberian makanan juga merupakan proses pembelajaran bagi bayi untuk melatih kemampuan rahang dan mulutnya untuk mengunyah dan menelan. Menaikkan tekstur makanan membantu si Kecil belajar cara mengunyah, menelan, memindahkan makanan dari pipi kiri ke kanan dan sebaliknya.

Selain itu, meningkatkan tekstur MPASI juga bertujuan agar si Kecil semakin familiar dengan berbagai macam jenis makanan dan tidak memiliki kecenderungan pilih-pilih makan saat sudah besar nanti. 

Baca Juga: Panduan MPASI Bayi 9 Bulan dan Jadwal Makannya

Apa Saja Makanan yang Bisa Diberikan pada Bayi 9 Bulan?

Mama bisa memberikan jenis makanan MPASI bayi 9 bulan yang lebih beragam supaya si Kecil tidak cepat bosan. Sebagai contoh, Mama bisa memberikan Havermut Buah Siram atau Risotto Asparagus.

Selain makanan cincang, di usia ini juga saat yang tepat untuk terus memberikan si Kecil finger food 1-2 kali per hari. 

Sebab, bayi usia 9 bulan sudah memiliki kemampuan motorik halus yang lebih terampil dari bulan sebelumnya. Sekarang si Kecil sudah bisa menggunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk mencapit makanan.

Pemberian finger food bertujuan untuk membantu mengembangkan koordinasi antara tangan dan mata bayi. Pasalnya, saat si Kecil meraih dan memegang makanan, ia perlu mengoordinasikan gerakan tangan dengan melihat dan mengarahkan makanan ke dalam mulut untuk kemudian digigit, dikunyah, dan ditelan. 

Mama juga bisa mengunjungi The Parent’s Guide Academy untuk dapatkan informasi dan panduan lengkap dari expert mengenai tips pemenuhan gizi untuk tumbuh kembang dan imunitas si Kecil.

Baca Juga: Ide Resep MPASI 9 Bulan dan Cara Membuatnya

Cara Memperkenalkan Tekstur Baru pada Bayi Usia 9 Bulan

Setiap bayi akan berkembang dengan caranya sendiri, sehingga Mama harus lebih bersabar saat ingin memperkenalkan tekstur baru. Maka itu, memperkenalkan tekstur makanan baru pada bayi usia 9 bulan perlu dilakukan dengan hati-hati dan secara bertahap. 

Berikut adalah beberapa cara memperkenalkan tekstur baru pada bayi usia 9 bulan yang bisa Mama terapkan di rumah:

1. Pastikan Bayi Sudah Siap

Salah satu cara memperkenalkan tekstur MPASI 9 bulan yang paling penting adalah selalu mempertimbangkan kesiapan bayi.

Untuk itu, penting bagi Mama memperhatikan tanda-tanda perkembangan bayi dan kesiapannya dalam mencicipi tekstur makanan baru. 

Mama bisa mengenali tanda-tanda tersebut dengan memperhatikan apakah si Kecil sudah mampu menelan makanan bertekstur halus dengan baik. 

Perhatikan pula apakah bayi sudah mulai menunjukkan gerakan mengunyah dengan gusi atau giginya, serta apakah ia mulai tidak tertarik dengan tekstur makanan yang lebih halus. 

2. Mulailah dengan Jumlah Sedikit

Pada usia 9-12 bulan, jumlah energi yang dibutuhkan lewat MPASI adalah sebanyak 300 kilo kalori per hari. Bayi 9 bulan dapat diberikan makanan sebanyak 3-4 kali sehari dengan takaran per porsinya adalah 125 ml. 

Di sela-sela jadwal makan utamanya, Mama bisa memberikan 1-2 kali makanan selingan (snack) dengan tetap memberikan ASI secara rutin. 

Namun saat memperkenalkan tekstur MPASI 9 bulan, Mama bisa memulainya dengan porsi kecil terlebih dahulu.

Kemudian, perhatikan reaksi si Kecil apakah ia tampak nyaman dengan tekstur tersebut atau tidak, sebelum menambahkannya dalam jumlah banyak. 

Memberikan makanan tekstur baru dalam jumlah banyak dengan terburu-buru dapat membuat bayi stres, bahkan menolak makanannya. 

3. Berikan Tekstur Makanan yang Berbeda

Kenalkan tekstur MPASI 9 bulan secara bertahap. Mama bisa gunakan blender atau food processor untuk mendapatkan konsistensi makanan dengan tekstur yang tepat. 

Mama juga dapat menambahkan bahan makanan dengan tekstur berbeda yang dihaluskan. Sebagai contoh, campurkan remahan biskuit ke dalam bubur atau makanan bayi yang bertekstur lembut.

Dengan begitu, bayi akan mulai mengenal dan merasakan perbedaan tekstur dalam makanannya.

Baca Juga: Baby Led Weaning, Benarkah Lebih Baik untuk Belajar Makan?

4. Kenalkan Makanan dengan Berbagai Warna

Mama juga dapat menyajikan makanan dengan berbagai warna yang berbeda untuk menarik perhatian dan selera makan bayi.

Lewat sajian yang menarik dari berbagai macam warna dan bentuk inilah si Kecil bisa lebih bersemangat untuk makan. 

Sebagai contoh, Mama bisa menyajikan jagung pipil atau keju berwarna kuning, potongan wortel rebus berwarna oranye, buah naga atau blueberry berwarna ungu, brokoli berwarna hijau, tomat atau buah raspberry berwarna merah, dan putih telur. 

5. Berikan Finger Food yang Lembut

Jika Mama ingin memperkenalkan finger food pada bayi, sebaiknya mulailah dengan potongan-potongan kecil yang teksturnya lembut seperti keju, pisang, alpukat, atau pasta. 

Sesuaikan ukuran makanan dengan memotongnya kecil seukuran dengan jari atau genggaman tangan. Hindari memberikan finger food yang keras dan berukuran bulat, misalnya kacang-kacangan, anggur, serta biji-bijian utuh untuk mencegah bahaya bayi tersedak.

6. Tetap Konsisten

Ingat, Ma, memperkenalkan tekstur MPASI 9 bulan memang membutuhkan ekstra kesabaran. Mungkin Mama membutuhkan sebanyak 10-15 kali percobaan atau lebih sampai si Kecil dapat terbiasa makan makanan yang bertekstur baru baginya. Jadi, jangan mudah menyerah, ya, Ma!

Selanjutnya, akan seperti apa tekstur MPASI 10 bulan yang aman untuk bayi?

  1. Which foods to introduce when. (2022). BabyCenter. https://www.babycentre.co.uk/a546661/which-foods-to-introduce-when
  2. What to do if your baby doesn’t like baby foods, purees, or solids. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/solids-finger-foods/is-it-normal-that-my-baby-doesnt-like-the-texture-of-solids_3652414
  3. Solids by age: seven to nine months. (2022). BabyCenter. https://www.babycentre.co.uk/a9145/solids-by-age-seven-to-nine-months
  4. IDAI | Kemampuan Motor Bayi Terkait dengan Keterampilan Kemampuan Makan. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/kemampuan-motor-bayi-terkait-dengan-keterampilan-kemampuan-makan
  5. AboutKidsHealth. (2019). Aboutkidshealth.ca. https://www.aboutkidshealth.ca/article?contentid=1458&language=english
  6. Parents. (2023). Baby Feeding Schedule: 9 to 12 Months Old. Parents. https://www.parents.com/baby/feeding/solid-foods/feeding-9-12-month-old-baby/
  7. Rebecca Felsenthal Stewart. (2013, September 23). Introducing Finger Foods. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/introducing-finger-foods
  8. IDAI | Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
floating-icon