Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
15 Makanan untuk Meningkatkan Imun Tubuh Anak - Nutriclub
Nutrisi

15 Makanan untuk Meningkatkan Imun Tubuh Anak

Article Oleh : Febriyani Suryaningrum 03 Februari 2023

Agar anak selalu sehat dan jauh dari penyakit, penting untuk Mama bisa selalu menyediakan si Kecil beragam makanan yang bantu meningkatkan imun tubuh anak. Berikut adalah daftar rekomendasi sumber makanan terbaiknya.

 

Daftar Makanan untuk Meningkatkan Imun Tubuh Anak

Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Jadi, lebih baik berusaha meningkatkan ketahanan tubuh anak agar bisa maksimal terhindar dari penyakit. 

Studi menunjukkan bahwa pola makan yang sehat akan memengaruhi sistem imun tubuh. Sebab, setiap jenis nutrisi memiliki peran dan dampaknya tersendiri terhadap jumlah bakteri baik dalam usus, kesehatan saluran pencernaan, hingga produksi sel darah putih dan sel kekebalan.

Oleh karena itu, kekurangan atau defisiensi nutrisi seperti vitamin D, seng, dan vitamin C, juga dapat menghambat respon kekebalan tubuh.

Mama dapat memberikan makanan berikut sebagai upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil: 

Baca juga: 5 Manfaat Daya Tahan Tubuh Kuat untuk Tumbuh Kembang si Kecil

1. Jeruk

Buah jeruk dapat dikatakan cukup ampuh untuk membangun sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam sebutir buah jeruk, mencapai sekitar 69,7 mg, dapat meningkatkan produksi sel darah putih. 

Sel darah putih sendiri berfungsi untuk melawan virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Ada berbagai macam jeruk yang dapat dikonsumsi sebagai vitamin C booster antara lain jeruk bali, jeruk mandarin, jeruk keprok, lemon, jeruk nipis, dan clementine.  

Untuk jeruk yang terlalu asam, Mama dapat menjadikannya campuran dalam minuman atau membubuhkannya dalam menu makanan anak sebagai saus atau penyedap rasa. 

2. Pepaya

Selama ini pepaya dikenal sebagai makanan yang sangat baik bagi kesehatan sistem pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Namun tidak berhenti di situ saja, ternyata pepaya juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dengan kandungan nutrisinya yang sangat kaya. 

Dalam 100 gram pepaya, si Kecil akan mendapatkan sebanyak 60,9 mg vitamin C yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih. Selain itu, pepaya juga mengandung kalsium, magnesium, vitamin B1, B3, B5, E, K, A, dan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.   

3. Kiwi

Setiap gigitan buah kiwi mengandung vitamin C, karotenoid, polifenol, dan serat makanan yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penelitian yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information juga menyatakan bahwa konsumsi kiwi lebih bermanfaat daripada sekedar suplementasi dengan vitamin C dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, buah dengan cita rasa asam-segar ini juga kaya akan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan menekan stres oksidatif. Jadi, selain meningkatkan daya tahan tubuh kiwi juga mampu mengurangi keparahan peradangan dan gejala infeksi saluran pernafasan lainnya. 

Baca juga: 10 Makanan Anak yang Sehat dan Bernutrisi

4. Blueberry

Manfaat utama blueberry sebenarnya terletak pada warna biru-keunguannya yang cantik.

Warna tersebut ternyata muncul karena kandungan anthocyanin yang sangat baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan dapat mencegah terjadinya peradangan. Selain itu, buah mungil ini juga merupakan sumber zat katekin yang berfungsi sebagai antioksidan. 

Lebih lanjut Ma, blueberry kerap kali dilabeli sebagai “superfood” sebab dalam satu cup buah blueberry mampu memenuhi 25% kebutuhan manusia akan vitamin C (8,1 mg per 100 gram), dan mengandung 4 gram serat. 

Vitamin C berperan sebagai booster bagi produksi sel darah putih sehingga sistem kekebalan tubuh anak semakin kuat, sementara kandungan seratnya sangat baik untuk kelancaran sistem pencernaan si Kecil.

Bentuknya yang lucu dan rasanya yang enak membuat blueberry mudah disukai oleh anak-anak. Namun, jika si Kecil mulai bosan makan blueberry secara langsung, Mama dapat mencampurnya dengan 1 cup yogurt atau atau menaburkannya di atas cupcake yang Mama buat.

5. Brokoli

Sayur berwarna hijau tua pekat ini mengandung banyak sekali vitamin dan mineral yang sarat manfaat bagi tubuh anak, termasuk untuk meningkatkan sistem imun. Dalam 100 gram brokoli terkandung vitamin C sebesar 89,2 mg. 

Nah, tahukah Mama jika brokoli sering disebut sebagai salah satu sayuran tersehat? 

Brokoli menyandang gelar ini karena tidak hanya tinggi dengan vitamin C, dalam takaran 100 gram, sayur satu ini juga kaya akan vitamin A (623 IU), vitamin E (0,78 mg), vitamin K (102 mg), serat (2,6 g), zat besi (0,73 g), kalsium (47 mg), magnesium (21 mg) dan masih banyak nutrisi esensial lainnya.  

Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari brokoli, Mama dapat memasaknya dalam waktu sesingkat mungkin dengan cara mengukus.

Jika si Kecil kurang menyukai rasa brokoli kukus, Mama dapat membuatnya sebagai campuran dalam sup. Jadi, kandungan vitamin yang terlepas dari brokoli saat perebusan dengan air tetap dapat dikonsumsi anak melalui kuah sup.  

Hindari mengolah brokoli dengan cara merebus dan membuang air rebusannya, sebab vitamin esensial akan larut ke dalam air rebusan dan terbuang begitu saja. 

6. Bayam

Bayam memiliki kandungan vitamin C, beta karoten, dan antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si Kecil dan melawan infeksi. Selain itu, bayam juga sarat akan berbagai vitamin dan mineral esensial seperti Vitamin A, K1, B9, dan zat besi. 

Nah, sama dengan brokoli, untuk mendapatkan manfaat terbaik dari bayam, Mama juga harus memasak bayam dalam waktu sesingkat mungkin dengan cara dikukus. 

7. Paprika Merah

Siapa sangka ya Ma, ternyata paprika merah memiliki kandungan vitamin C hingga 2-3 kali lebih tinggi daripada buah jeruk. Sebab dalam 100 gram paprika merah terkandung 127 mg vitamin C. Selain vitamin C, Paprika merah juga kaya akan beta karoten (1620 mg/100 gram) yang sangat baik bagi kesehatan mata dan kulit si Kecil. 

8. Yogurt

Yogurt dengan tekstur lembut dan rasa asam-manis yang segar jelas sangat disukai oleh si Kecil. Kabar baiknya Ma, makanan satu ini kaya akan probiotik bernama lactobacilli yang sangat baik dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Probiotik sendiri merupakan bakteri hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat akan menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik di dalam tubuh. 

9. Kefir

Kefir adalah susu sapi, kambing, atau domba yang telah difermentasi. Tekstur susu ini lebih ringan daripada yogurt sehingga dapat diminum. 

Sama seperti yogurt, kefir juga kaya akan probiotik yang dapat melindungi kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil. Salah satu probiotik unik yang hanya dapat ditemukan di dalam susu kefir yaitu Lactobacillus kefiri. 

Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Probiotik untuk Anak!

10. Seafood

Kerang-kerangan seperti tiram, kepiting, dan lobster serta ikan berlemak seperti tuna, salmon, makarel, sarden dan herring memiliki kandungan zinc dan protein yang tinggi. Kedua zat tersebut berperan penting dalam pembentukan imun sistem dan penyembuhan luka.  

Selain itu, ikan berlemak juga merupakan sumber omega-3, EPA, dan DHA yang berfungsi sebagai anti-peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

11. Almond

Almond sering dianggap sebagai kacang, namun ternyata almond merupakan biji dari buah bernama Prunus dulcis. Selain gurih dan cocok dijadikan sebagai camilan di sore hari, biji buah satu ini merupakan sumber vitamin E, salah satu nutrisi yang paling efektif untuk memodulasi fungsi kekebalan tubuh. 

Selain vitamin E, almond juga merupakan sumber flavonoids yang berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh. Antioksidan tersebut banyak terkandung pada lapisan kulit almond yang berwarna coklat.

Selain almond, kacang tanah panggang dan hazelnut juga bisa menjadi sumber antioksidan yang baik.  

12. Biji Bunga Matahari

Biji bunga matahari atau dikenal juga dengan nama kuaci, memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat baik bagi pembentukan imun tubuh yang kuat, meredakan peradangan, dan sumber antioksidan.

Peran tersebut dipegang oleh zinc (6 mg/100 gram), selenium (80,4 mg/100 gram) dan vitamin E (19,6 mg/100 gram).

Karena biji bunga matahari bentuknya kecil dan sulit untuk dikupas, Mama perlu memberi perhatian ekstra saat memberikan makanan ini sebagai snack kepada si Kecil. 

Jika ingin lebih aman, Mama bisa mencampurkan biji bunga matahari yang sudah dikupas sebagai taburan atau campuran makanan lain.  

13. Chia Seeds

Chia seeds berasal dari tumbuhan bernama Salvia hispanica L. dan merupakan sumber makanan nabati yang paling kaya akan omega 3. Dalam percobaan yang dilakukan, konsumsi chia seeds menunjukkan tingkat imunitas yang lebih tinggi. 

Imunitas yang lebih baik ditunjukkan dengan kadar serum IgE (antibodi yang dihasilkan oleh sistem imun) lebih tinggi daripada kelompok kontrol yang tidak diberi asupan chia seeds sama sekali. 

Jadi, Mama dapat memberikan minuman atau makanan yang mengandung chia seeds sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. 

Chia seeds cukup fleksibel untuk dicampur dengan beragam makanan dan minuman. Mama bisa membubuhkan chia seeds ke dalam adonan puding, segelas lemonade, semangkok yogurt, semangkok sereal, dan lain sebagainya. 

14. Jahe

Bumbu dapur yang memberi sensasi hangat pada badan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Ma. 

Kandungan zat bernama gingerol, shogaol, dan paradol dapat menghambat reaksi alergi dan peradangan sehingga dapat mencegah terjadinya alergi. 

Selain itu, jahe juga dapat mencegah berbagai jenis kanker, kardiovaskular, diabetes mellitus, dan gangguan kesehatan pencernaan. 

Nah, karena rasa jahe sedikit pedas dan kemungkinan si Kecil kesusahan untuk menikmatinya, Mama dapat mencampur jahe dengan susu atau madu.

15. Kunyit

Hampir semua dapur rumah tangga memiliki bahan bumbu satu ini. Yak, benar Ma, kunyit! Bumbu dapur dengan warna kuning pekat ini ternyata dapat meningkatkan respon sistem imun tubuh. Kandungan zat bernama kurkumin polifenol di dalam kunyit memiliki fungsi sebagai antioksidan dan pereda peradangan.  

Untuk mengonsumsi kunyit, Mama dapat merebus satu ruas jari kunyit yang telah dipotong tipis-tipis dalam 250 ml air selama 10-15 menit. Agar rasanya tambah nikmat, Mama dapat menambahkan madu dan asam jawa atau perasan jeruk lemon. 

Jika ingin lebih praktis, Mama bisa membeli bubuk kunyit organik siap seduh di supermarket terdekat. Tambahkan madu murni dan nikmati saat minuman masih hangat bersama si Kecil.

Baca juga: Yuk, Kenali Peran Sinbiotik pada Kemampuan Berpikir si Kecil!

Coba untuk kreasikan beberapa makanan sehat di atas sebagai menu makanan si Kecil nanti ya, Ma! Agar Mama bisa lebih maksimal mendampingi tumbuh kembang si Kecil, Mama bisa lengkapi kebutuhan gizi hariannya lewat pemberian susu pertumbuhan terfortifikasi, seperti susu Nutrilon Royal 3.

Nutrilon Royal 3 hadir dengan formula Actiduobio+, yaitu kombinasi tepat antara prebiotik FOS:GOS dengan rasio 1:9 yang paling tinggi serta Omega 3 dan 6 untuk mendukung daya tahan si Kecil usia 1 tahun ke atas.

Tidak hanya FOS:GOS, Ma. Nutrilon Royal 3 juga mengandung Omega 3, 6, dan DHA yang lebih tinggi untuk bantu dukung daya tangkap si Kecil.

Nah, untuk mengetahui lebih banyak lagi soal pemenuhan gizi harian anak untuk mengoptimalkan imunitas tubuhnya, Mama bisa juga mengunduh e-book eksklusif Nutrisi dan Gizi untuk Imunitas Anak secara gratis. Yuk, download sekarang!

  1. Skinner, Margot A., et al. “Effects of Kiwifruit on Innate and Adaptive Immunity and Symptoms of Upper Respiratory Tract Infections.” Nutritional Benefits of Kiwifruit, 2013, pp. 301–320, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23394995/, 10.1016/b978-0-12-394294-4.00017-1. Accessed 17 Jan. 2023.

  2. Wergin, Allyn. “The Power of Blueberries.” Mayo Clinic Health System, Mayo Clinic Health System, 22 July 2022, www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/the-power-of-blueberries#:~:text=A%20one%2Dcup%20serving%20of,fiber%2C%20but%20only%2080%20calories.. Accessed 17 Jan. 2023.

  3. Lohachoompol, Virachnee, et al. “The Change of Total Anthocyanins in Blueberries and Their Antioxidant Effect after Drying and Freezing.” Journal of Biomedicine and Biotechnology, vol. 2004, no. 5, 2004, pp. 248–252, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1082901/, 10.1155/s1110724304406123. Accessed 17 Jan. 2023.

  4. Zhang, Hong, et al. “Prospective Study of Probiotic Supplementation Results in Immune Stimulation and Improvement of Upper Respiratory Infection Rate.” Synthetic and Systems Biotechnology, vol. 3, no. 2, June 2018, pp. 113–120, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5995450/, 10.1016/j.synbio.2018.03.001. Accessed 17 Jan. 2023.

  5. Slattery, Conor, et al. “Analysis of Health Benefits Conferred by Lactobacillus Species from Kefir.” Nutrients, vol. 11, no. 6, 1 June 2019, p. 1252, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6627492/, 10.3390/nu11061252. Accessed 17 Jan. 2023.

  6. Team, SNP. “Support Your Immune Health by Eating a Variety of Seafood.” Seafood Nutrition Partnership, 30 Dec. 2021, www.seafoodnutrition.org/seafood-101/support-your-immune-health-with-seafood/#:~:text=Shellfish%20like%20oysters%2C%20crab%2C%20and,healing%20and%20recovery%20(2). Accessed 17 Jan. 2023.

  7. athena. “How Seafood Helps Build a Stronger Immune System - ASC North America.” ASC North America, ASC, 6 Apr. 2022, us.asc-aqua.org/2022/04/06/how-seafood-helps-build-a-stronger-immune-system/. Accessed 17 Jan. 2023.

  8. Monagas, Maria, et al. “Comparative Flavan-3-Ol Profile and Antioxidant Capacity of Roasted Peanut, Hazelnut, and Almond Skins.” Journal of Agricultural and Food Chemistry, vol. 57, no. 22, 28 Oct. 2009, pp. 10590–10599, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19863084/, 10.1021/jf901391a. Accessed 17 Jan. 2023.

  9. Lewis, Erin Diane, et al. “Regulatory Role of Vitamin E in the Immune System and Inflammation.” IUBMB Life, vol. 71, no. 4, 30 Nov. 2018, pp. 487–494, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7011499/, 10.1002/iub.1976. Accessed 17 Jan. 2023.

  10. WebMD Editorial Contributors. “Health Benefits of Sunflower Seeds.” WebMD, WebMD, 24 Sept. 2020, www.webmd.com/diet/health-benefits-sunflower-seeds#:~:text=Sunflower%20seeds%20are%20a%20source,maintain%20and%20develop%20immune%20cells.. Accessed 17 Jan. 2023.

  11. “FoodData Central.” Usda.gov, 2022, fdc.nal.usda.gov/. Accessed 17 Jan. 2023.

  12. Hewlings, Susan, and Douglas Kalman. “Curcumin: A Review of Its Effects on Human Health.” Foods, vol. 6, no. 10, 22 Oct. 2017, p. 92, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5664031/, 10.3390/foods6100092. Accessed 17 Jan. 2023.

  13. Mashhadi, Nafiseh Shokri, et al. “Anti-Oxidative and Anti-Inflammatory Effects of Ginger in Health and Physical Activity: Review of Current Evidence.” International Journal of Preventive Medicine, vol. 4, no. Suppl 1, 2013, pp. S36-42, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3665023/. Accessed 17 Jan. 2023.

floating-icon