Ada beragam jenis vitamin untuk anak yang sering sakit untuk mendukung kekebalan tubuh secara alami. Mari simak ulasannya di bawah ini!
Vitamin untuk Anak yang Sering Sakit
Pemberian vitamin yang tepat sangat penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan. Berikut rekomendasi vitamin buat anak yang sering sakit!
1. Vitamin C
Vitamin C merupakan vitamin untuk anak yang sering sakit karena bertugas sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Vitamin C berperan penting meningkatkan produksi sel darah putih yang membantu melawan infeksi. Kekurangan vitamin C meningkatkan risiko terserang flu dan infeksi saluran pernapasan.
Asupan vitamin C yang cukup dapat mempercepat proses penyembuhan luka serta memperkuat jaringan tubuh. Jeruk, kiwi, dan stroberi adalah sumber vitamin C yang baik.
Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kondisi Tubuh Anak saat Perubahan Cuaca
2. Vitamin D
Vitamin D memiliki peran dalam mengatur dan menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Vitamin ini membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang.
Kekurangan vitamin D dapat membuat anak lebih rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk infeksi saluran pernapasan.
Sinar matahari pagi merupakan sumber alami vitamin D yang sangat efektif. Selain itu, vitamin D juga dapat diperoleh dari susu, telur, dan ikan berlemak.
Susu yang bagus untuk daya tahan tubuh juga dapat menjadi sumber vitamin D yang membantu memenuhi kebutuhan harian anak.
3. Vitamin A
Vitamin A menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem imun anak. Vitamin untuk anak yang sering sakit ini membantu tubuh memproduksi antibodi untuk melawan bakteri dan virus.
Manfaat Vitamin A juga berperan memperkuat lapisan pelindung pada organ tubuh anak. Sumber vitamin A meliputi wortel, ubi, bayam, dan hati ayam.
Jika diperlukan, konsultasikan pemberian suplemen vitamin A dengan dokter anak untuk dosis yang tepat.
4. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B6, dan B12) menjadi vitamin untuk anak yang sering sakit karena mendukung produksi energi dan mendukung kinerja sistem saraf.
Anak yang kekurangan vitamin B kompleks bisa tampak lemas dan mudah lelah. Ini bisa menurunkan daya tahan tubuh dan membuatnya lebih sering sakit.
Sumber vitamin B kompleks meliputi daging, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Suplemen bisa menjadi pilihan jika anak sulit memenuhi kebutuhan hariannya dari makanan.
5. Zinc
Zinc adalah mineral vital yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Mineral ini membantu mempercepat penyembuhan luka dan melawan infeksi dalam tubuh.
Anak yang kekurangan zinc bisa mengalami penurunan nafsu makan dan lebih mudah terkena flu atau diare. Pemberian suplemen zinc terbukti mampu memperpendek masa sakit.
Zinc dapat ditemukan dalam makanan seperti daging merah, seafood, dan produk olahan susu. Untuk anak yang sering sakit, dokter bisa merekomendasikan suplemen zinc.
Baca Juga: 10 Dampak Nyata Jika Anak Tidak Imunisasi
6. Zat Besi
Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, protein yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi membuat anak mudah lelah, menurunkan daya tahan tubuh, dan berisiko mengalami anemia defisiensi besi. Kondisi ini menyebabkan tubuh kesulitan melawan infeksi.
Zat besi dapat ditemukan dalam daging merah, hati, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. Bila diperlukan, dokter dapat menyarankan suplemen zat besi sesuai usia anak.
7. Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Saluran cerna yang sehat sangat berperan dalam sistem kekebalan anak.
Anak yang rutin mengkonsumsi probiotik biasanya memiliki sistem imun yang lebih kuat dan stabil. Ini karena 70% sistem imun berada di usus.
Probiotik bisa diperoleh dari yogurt, kefir, dan makanan fermentasi lainnya. Suplemen probiotik juga bisa diberikan sesuai anjuran dokter.
8. Omega-3
Omega-3 berperan dalam perkembangan otak dan meningkatkan sistem imun. Asam lemak ini juga mengandung sifat antiinflamasi yang membantu melawan infeksi.
Anak yang memperoleh cukup omega-3 biasanya lebih jarang mengalami peradangan dan infeksi berulang. Ini penting bagi anak yang daya tahannya masih berkembang.
Sumber omega-3 terbaik adalah ikan laut seperti salmon dan tuna. Untuk anak yang tidak menyukai ikan, minyak ikan dalam bentuk suplemen bisa jadi alternatif.
9. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang berperan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Ia juga meningkatkan aktivitas sel imun dalam tubuh.
Kekurangan vitamin untuk anak yang sering sakit ini dapat melemahkan sistem pertahanan alami tubuh anak. Asupan yang cukup membantu mempercepat pemulihan dari penyakit.
Sumber vitamin E antara lain kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan minyak sayur. Suplemen vitamin E bisa diberikan sesuai dosis harian.
10. Vitamin K
Vitamin K berfungsi dalam proses pembekuan darah dan mendukung kesehatan tulang. Namun, fungsinya juga berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh.
Kekurangan vitamin K dapat mengganggu proses penyembuhan luka dan menurunkan respons imun tubuh, anak pun lebih lama pulih saat sakit.
Vitamin K dapat diperoleh dari sayuran hijau seperti bayam dan brokoli. Jika diperlukan, dosis tambahan sebaiknya dikonsultasikan dengan tenaga medis.
Baca Juga: 10 Penyebab Anak Sering Sakit yang Harus Diwaspadai
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak agar Tidak Gampang Sakit
Selain memenuhi asupan vitamin untuk anak yang sering sakit, gimana caranya biar anak tidak gampang sakit?
- Pastikan anak tidur cukup. Menjelang waktu tidur, jauhkan hal-hal yang mengganggu waktu istirahatnya, seperti televisi atau gadget.
- Ajak si Kecil untuk lebih aktif bergerak. Mama bisa mengajaknya lari pagi, jalan santai mengitari taman, bermain bulu tangkis, atau aktivitas fisik lainnya.
- Bantu jaga mood si Kecil dengan mengajaknya bermain ke luar rumah dan menghabiskan waktu bersama dengan anggota keluarga yang lain.
- Mengajarkan pola hidup bersih dan sehat dengan rutin mencuci tangan, tahu etika batuk dan bersin, serta menggunakan masker ketika keluar rumah.
- Berikan anak makanan bergizi seimbang, pastikan Mama memenuhi nutrisi makro dan mikronya.
- Jaga kebersihan lingkungan, serta hindari anak dari paparan asap rokok.
Gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!