Mengetahui cara menidurkan bayi penting untuk memberi waktu sel-sel imun tubuh si Kecil melawan kuman penyebab penyakit dan memperkuat efek imunisasi. Simak ulasannya!
Cara Menidurkan Bayi yang Efektif dan Tanpa Rewel
Bayi belum bisa tidur senyenyak orang dewasa karena belum memahami konsep siang dan malam. Tapi, jangan khawatir karena ada berbagai cara efektif untuk menidurkan bayi:
1. Duduk Dekat Tempat Tidur Bayi
Cara menidurkan bayi yang pertama adalah dengan duduk di kursi samping tempat tidur bayi sampai ia tertidur sendiri, tanpa menggendongnya.
Awalnya Mama boleh duduk tepat di samping tempat tidur bayi. Secara perlahan pindahkan kursi lebih jauh dari tempat tidur bayi sampai Mama berada di dekat pintu.
Setelah itu Mama dapat meninggalkan si Kecil tidur di kamar.
2. Ajarkan Bayi Konsep Siang dan Malam
Pada siang hari, ajak bayi untuk bermain agar ia tahu ini adalah waktunya aktif. Lalu di malam hari, bantu ia paham malam adalah waktu untuk tidur dengan cara-cara di bawah ini:
- Mematikan lampu kamar tidur atau meredupkan cahaya.
- Berbicara dengan suara yang pelan.
- Tidak mengajak bayi bermain.
Baca Juga: Durasi Jam Tidur Bayi Normal Sesuai Usia dan Cara Tepat Mengaturnya
3. Metode Cry It Out
Cara menidurkan bayi melalui metode "cry it out" bisa menjadi pilihan, dengan membiarkan bayi menangis sampai tertidur sendiri tanpa bantuan dari Mama atau Papa.
Pastikan dulu si Kecil sudah kenyang menyusu dan lingkungan tidurnya nyaman serta aman. Jadi, Mama dan Papa tidak perlu risau meninggalkannya sendirian.
Sebagai catatan, metode cry it out hanya boleh dilakukan minimal di usia 5-6 bulan.
4. Metode Pick Up, Put Down
Jika bayi mulai menangis, Mama bisa masuk ke kamar dan menenangkannya dengan menepuk-nepuk bokongnya atau menggendongnya sejenak.
Setelah si Kecil kembali tenang, letakkan kembali di tempat tidur. Prosesnya mungkin perlu kesabaran ekstra karena bisa diulang beberapa kali sebelum bayi akhirnya tertidur lelap.
Mama juga bisa cari solusi lain untuk menenangkan tangisan bayi yang berkepanjangan di Health Immune Checker. Sebab, tangisan bayi yang tak kunjung berhenti bisa menandakan masalah kesehatan tertentu. Tak perlu khawatir, karena setiap opsi penanganannya sudah diverifikasi oleh dokter ahli!
5. Menyalakan White Noise
Salah satu cara menidurkan bayi yang efektif adalah dengan menyetel white noise untuk membantu bayi tidur nyenyak.
White noise adalah suara konstan dan monoton, seperti suara kipas angin atau air yang mengalir.
White noise menciptakan suasana menenangkan bagi bayi karena mirip suasana dalam rahim Mama. Efeknya membantu meredakan tangisan bayi dan membuat bayi tidur lebih cepat.
Baca Juga: Penyebab Bayi Rewel di Malam Hari dan 8 Cara Mengatasinya
6. Redupkan Lampu Kamar saat Tidur
Membiasakan meredupkan lampu saat waktu tidur adalah cara agar bayi cepat tidur yang juga cukup ampuh.
Ketika lampu diredupkan, bayi akan mulai memahami bahwa suasana gelap menandakan sudah waktunya untuk tidur.
Ruangan yang redup juga membantu menciptakan lingkungan tenang bagi bayi, yang mungkin akan membuatnya tidur lebih nyenyak.
7. Berikan Pijatan Lembut
Sebelum menidurkan bayi, Mama dapat memberikan pijatan lembut pada bayi untuk membantu si Kecil merasa tenang dan nyaman.
Selain itu, efek melakukan cara menidurkan bayi yang satu ini adalah bayi jadi lebih cepat tidur. Tidur si Kecil pun menjadi lebih nyenyak.
8. Nyalakan Musik yang Menenangkan
Menyalakan lagu pengantar tidur atau Mama bersenandung juga termasuk cara yang efektif untuk menidurkan bayi.
Musik yang dipilih tidak harus selalu berupa musik klasik, yang terpenting ialah memilih musik yang dapat menenangkan si Kecil yang rewel.
Misalnya lagu-lagu yang memiliki melodi yang lembut dan tempo yang lambat atau suara alam seperti suara gemericik air atau hujan.
9. Susui Bayi
Menyusui dapat membantu melepaskan hormon pemicu tidur untuk membuat bayi Mama cepat mengantuk dan mencegah bayi jadi rewel dan terbangun karena kelaparan.
Coba menyusui bayi sebelum tidur, setidaknya 30 menit setelah sesi menyusu sebelumnya selesai. Susui hingga 20 menit, lalu sendawakan dan letakkan lagi di keranjang bayi.
Sekitar 3-4 jam setelah ia tidur, coba bangunkan (tanpa membuatnya terbangun sepenuhnya) untuk menyusu sebelum Mama tidur di antara pukul 22.00 hingga tengah malam.
10. Metode Ferber
Salah satu cara menidurkan bayi yang rewel adalah melalui metode Ferber, alias memberikan kesempatan pada bayi untuk belajar tidur sendiri.
Mulai dari beberapa menit awal, lalu kemudian secara bertahap kurangi merespons rengekan bayi. Lama-kelamaan, bayi akan bisa untuk menenangkan dirinya sendiri.
Metode ini hampir mirip dengan “cry it out”. Akan tetapi, pada metode Ferber, Mama tetap merespons tangisan bayi tapi tidak langsung masuk ke kamar bayi untuk menenangkannya
Baca Juga: 10 Arti Tangisan Bayi dan Cara Mengatasinya
Persiapan Sebelum Menidurkan Bayi
Bukan hanya tahu cara menidurkan bayi yang susah tidur, beberapa hal lain juga harus Mama persiapkan sebelum benar-benar menidurkannya, seperti:
1. Kenali Tanda-Tanda Bayi Mengantuk
Jika bayi tampak menguap, mengucek mata, atau menjadi lebih rewel pada waktu yang sama setiap malam, ini tandanya si Kecil sudah mengantuk.
Jadi, segera hentikan bermain atau beraktivitas dan letakkan bayi di tempat tidurnya.
Hindari menaruh bayi di tempat tidur sudah dalam kondisi yang sangat kelelahan. Jika terlalu lelah, akibatnya bayi susah tidur dan mungkin akan tidur dengan gelisah.
2. Pilih Baju Tidur yang Nyaman
Bila si Kecil sudah terlelap, biarkan ia dengan pakaiannya. Namun, jika Mama masih berusaha untuk membuatnya cepat tidur, coba ganti pakaian tidurnya dengan yang lebih nyaman.
Pilihlah piyama katun yang dapat menyerap keringat dengan baik atau yang punya sirkulasi udara yang baik saat bayi tidur.
Pastikan pakaian tidur bayi berukuran cukup longgar dan elastis agar mudah dikenakan, tapi tidak terlalu besar untuk menghindari kemungkinan pakaian menutupi wajah atau leher bayi.
3. Buat Suasana Ruangan yang Nyaman
Suasana kamar juga berperan penting dalam kualitas tidur bayi.
Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin atau panas, serta minim distraksi. Meredupkan lampu juga jadi cara agar bayi cepat tidur.
Hindari menidurkan bayi di ruangan yang sering didatangi oleh banyak orang karena dapat mengganggu proses tidur bayi.
4. Tetapkan Rutinitas Sebelum Tidur
Cara agar bayi cepat tidur lainnya adalah dengan mulai mengenalkan rutinitas sebelum tidur ketika bayi berusia 4 - 6 bulan.
Rutinitas ini membantu menidurkan bayi sekaligus membantu bayi memahami waktunya tidur, antara lain:
- Mandi air hangat untuk memberi rasa nyaman pada bayi.
- Membacakan buku cerita.
- Menyanyikan lagu pengantar tidur.
- Berikan bayi ciuman selamat malam atau memeluknya.
5. Lakukan secara Konsisten dan Sabar
Rutinitas tidur tidak bisa terbentuk dalam satu hari. Artinya, Mama harus tetap sabar dan konsisten untuk menerapkannya.
Pola tidur bayi mungkin berbeda-beda. Ada yang tidur cepat, ada pula yang butuh waktu tertidur lebih lama.
Jadi, Mama dan Papa bisa terus memperhatikan pola tidur si Kecil, menguji coba berbagai hal, dan bersikap fleksibel. Namun, pastikan tetap berpegang pada rutinitas, ya.
Baca Juga: 8 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi 2 Bulan
Kesalahan Umum Saat Menidurkan Bayi yang Perlu Dihindari
Agar si Kecil tidak hanya cepat tidur, tapi juga nyenyak dan punya kualitas tidur yang baik, beberapa kesalahan saat menidurkan bayi ini perlu Mama hindari:
1. Tidur Terlalu Larut
Tidur terlalu larut memang bisa membuat si Kecil mengantuk keesokan harinya dan lebih mudah tertidur. Akan tetapi, itu juga akan membuatnya rewel esok hari karena kelelahan.
Tidurnya bisa jadi tak begitu nyenyak dan mudah terbangun, bahkan terbangun terlalu pagi.
Usahakan agar si Kecil tidur 10-15 jam setiap malamnya. Mama bisa menidurkannya 30 menit atau 1 jam lebih awal dibanding hari sebelumnya.
2. Memberikan ASI atau Susu Setiap Kali Bayi Terbangun
Bayi kadang menangis saat tidur, terutama jika ia terbangun.
Sebaiknya jangan langsung menggendong atau memberi ASI karena bisa membuatnya terbiasa menangis untuk mendapat perhatian.
Mama bisa membiarkannya selama 30 menit dan berusaha bersabar dengan rengekannya.
3. Mengandalkan Gendongan Terus-menerus
Beberapa bayi tampaknya lebih mudah terlelap jika tidur di mobil atau digendong, tapi Mama sebaiknya tidak terjebak dengan hal ini.
Boleh saja menggendong dan menimangnya ketika si Kecil rewel, tapi jangan jadikan ini sebagai kebiasaan dalam rutinitas tidur.
Cara menidurkan bayi di gendongan tidak akan membuat bayi tidur lebih nyenyak.
Baca Juga: Durasi Jam Tidur Bayi Normal Sesuai Usia dan Cara Tepat Mengaturnya
Waspada Risiko SIDS saat Menidurkan Bayi
Setiap kali Mama menidurkan bayi, baik itu pada malam atau siang hari, perhatikan langkah-langkah berikut untuk menghindari risiko SIDS (sindrom kematian bayi mendadak).
- Letakkan bayi dalam posisi tidur telentang, karena posisi ini telah terbukti mengurangi risiko SIDS.
- Hindari penggunaan bantal, selimut, atau boneka di tempat tidur bayi.
- Disarankan agar bayi tidur satu kamar dengan Mama untuk memudahkan pengawasan, namun sebaiknya bayi tidur di tempat tidur yang berbeda.
- Pastikan permukaan kasur kokoh dan tidak ada celah di antara kasur yang dapat menyebabkan bayi terjepit.
Itu dia penjelasan lengkap seputar cara menidurkan bayi. Dari berbagai metode tersebut, kira-kira mana yang menurut Mama efektif untuk si Kecil?
Mama juga bisa bertanya langsung ke tim Nutriclub Expert Advisor untuk dapatkan solusi menidurkan bayi serta panduan tumbuh kembang si Kecil. Hadir 24/7 untuk bantu Mama, gratis dan tanpa perlu buat janji.