Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
White Noise, Suara Menenangkan untuk Bantu Bayi Tidur Lelap - Nutriclub
Pola Asuh Anak

White Noise, Suara Menenangkan untuk Bantu Bayi Tidur Lelap

Article Oleh : Febriyani Suryaningrum 22 September 2023

Mama, pernahkah terbayang mencoba memutarkan white noise untuk menidurkan bayi? White noise adalah kombinasi berbagai suara mendengung atau mendesis yang terdengar konsisten, stabil, merata di latar belakang yang masih dapat didengar oleh telinga manusia. 

Beberapa contohnya adalah suara gerimis hujan, suara desir angin, hingga suara deru kipas angin. Bahkan, suara Mama yang berbisik “Shshshshsh” atau “Hmm-hmm-hmm” saat mengeloni si Kecil juga termasuk white noise.

Beberapa orang bilang, menyetel suara-suara seperti ini dapat efektif untuk menenangkan bayi agar lebih cepat tidur. Benarkah begitu? Temukan faktanya pada ulasan di bawah ini, Ma!

Baca juga: Pentingnya Tidur Berkualitas bagi Kesehatan Si Kecil

Kenapa White Noise Bisa Menenangkan Bayi? 

Menurut sejumlah penelitian, menyetelkan white noise dapat membantu bayi merasa tenang sehingga lebih cepat tertidur. Menurut sejumlah penelitian, 80% bayi bisa langsung tidur dalam waktu 5 menit ketika ditemani dengan white noise. 

Suara-suara ini juga membantu bayi tidur dengan lebih nyenyak sehingga jarang terbangun di tengah malam. Terlebih karena sifatnya yang menenangkan, derau suara ini mampu mengurangi tangisan si Kecil.

Ada beberapa alasan yang mungkin mengejutkan untuk Mama terkait mengapa white noise dapat membuat bayi merasa lebih tenang. Berikut penjelasannya lengkapnya: 

1. Mirip Suara Tubuh Mama

White noise menyerupai suara-suara yang ia dengar dari dalam rahim Mama, khususnya suara detak jantung dan aliran darah. Suara tersebut membuat si Kecil merasa nyaman dan aman, layaknya yang ia rasakan saat di dalam rahim Mama.

2. Mirip Suara Lingkungan 

Tahukah Mama bahwa bayi sudah dapat mendengar suara dari luar kandungan sejak kehamilan berusia 27-29 minggu?

Kemampuan tersebut ternyata membuat si Kecil mampu mengenali suara-suara tertentu yang didengar secara berulang dari dalam kandungan. Beberapa diantaranya adalah suara Mama dan suara yang berasal dari lingkungan sekitarnya. 

Hal itulah yang membuat bayi merasa tenang dan nyaman ketika mendengar white noise. Karena, seperti yang Mama sudah ketahui, white noise alami berasal dari lingkungan sekitar seperti suara perabotan rumah, hujan, atau senandung lembut Mama. 

3. Mampu Meredam Suara Mengganggu

White noise dapat membantu si Kecil untuk tidur lebih cepat dan lebih nyenyak karena suara ini mampu meredam suara-suara lain yang sifatnya mengganggu di sekitar rumah. 

Jadi, ketika ada mobil yang lewat dan membunyikan klakson, anjing menggonggong, atau suara teriakan kakak yang sedang bermain, bayi tidak akan merasa kaget hingga terbangun. 

Baca juga: Pola Tidur Anak Di Bawah Usia Satu Tahun

Apakah White Noise Aman untuk Bayi? 

Di balik manfaat yang ditawarkan oleh penggunaan white noise untuk membantu si Kecil tidur lebih cepat dan lebih nyenyak, muncul beberapa kekhawatiran di benak orang tua. 

Ada yang khawatir penggunaan white noise akan membuat si Kecil ketergantungan sehingga ia tidak akan bisa tidur tanpa Mama putarkan white noise. 

Selain itu, ada juga yang khawatir kalau white noise dapat mengganggu kesehatan pendengaran si Kecil karena didengarkan dalam jangka panjang. 

Kekhawatiran tersebut sangat wajar ya, Ma. Sebab setiap orang tua pasti menginginkan agar bayinya mendapatkan yang terbaik. 

Kalau begitu, apakah white noise benar-benar baik untuk bayi? Ya, white noise aman bagi bayi, asalkan digunakan dengan cara yang tepat dan bijaksana. 

Baca juga: Durasi Jam Tidur Bayi Sesuai Usia dan Cara Tepat Mengaturnya

Cara Aman Menggunakan White Noise

Agar si Kecil mendapatkan manfaat white noise secara maksimal tanpa terganggu tumbuh kembangnya, Mama dapat menggunakan cara berikut ini: 

1. Jangan Terlalu Dekat

Apabila memutuskan untuk menggunakan alat pemutar white noise, jangan pernah meletakkan alat tersebut terlalu dekat dengan bayi. Misalnya di dalam box tidur atau di samping kepalanya. 

Agar tidak menyakiti telinga si Kecil dan tidak mengganggu kesehatan pendengarannya, letakkan alat tersebut sejauh mungkin atau minimal 200 cm dari tempat tidur si Kecil. 

2. Gunakan Volume Rendah 

The American Academy of Pediatric telah menyatakan white noise aman asalkan suara diputar tidak lebih dari 50 desibel. 

Agar lebih mudah dipahami, 50 desibel setara dengan suara yang ditimbulkan sebuah kulkas yang tidak berisik, sebuah kantor yang tenang, atau percakapan menggunakan suara yang rendah dan halus. 

3. Batasi Penggunaan White Noise

Ketika si Kecil rewel atau kesulitan tidur, Mama boleh memanfaatkan white noise. Namun, sebisa mungkin batasi penggunaannya maksimal selama 1 jam. Begitu si Kecil tertidur, segera matikan white noise. 

Pembatasan penggunaan white noise penting agar si Kecil belajar menenangkan diri sendiri agar bisa tertidur tanpa bantuan. 

Selain itu, pembatasan white noise juga penting agar si Kecil kedepannya tetap bisa tidur lelap walaupun ruangan dalam keadaan sunyi. 

Alih-alih hanya bergantung pada white noise, Mama dapat membentuk pola tidur positif untuk membantu si Kecil memiliki siklus bangun dan tidur yang baik. 

Mama dapat mulai dengan menetapkan jadwal tidur yang sama setiap harinya. Kemudian, bentuk rutinitas sebelum tidur seperti mengganti popok si Kecil, mengganti baju yang lebih nyaman, kemudian minum ASI. 

Rutinitas yang konsisten akan bantu si Kecil mengenali, “Oh sebentar lagi waktunya aku tidur,” sehingga tubuhnya secara otomatis bersiap-siap untuk istirahat.

Kapan Harus Berhenti Menggunakan White Noise? 

White noise sudah terbukti sangat membantu menidurkan bayi dengan lebih cepat, terutama di masa-masa sulit seperti saat sedang growth spurt atau kolik. 

Walau begitu, Mama perlu menghentikan penggunaan white noise sebagai pengantar tidur apabila si Kecil justru terlihat merasa tidak nyaman atau terganggu. Mari beralih menggunakan cara yang lain, seperti membacakan buku cerita atau mengusap lembut punggung si Kecil sambil menyenandungkan lagu pengantar tidur. 

Pada dasarnya setiap anak memiliki karakter yang unik dan preferensi yang berbeda. Jadi, berbagai fase trial and eror dalam menerapkan suatu metode pengasuhan merupakan hal yang wajar. Mama tidak perlu khawatir, ya.

Apabila pada akhirnya Mama belum yakin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak sebelum menggunakan white noise pada si Kecil, baik secara alami maupun menggunakan berbagai macam alat pemutar white noise. 

Mama juga bisa mengunjungi The Parent’s Guide Academy untuk temukan berbagai artikel informatif seputar perkembangan bayi serta solusi untuk tangis bayi yang berkepanjangan. Gratis!

  1. Riedy, S. M., Smith, M. G., Rocha, S., & Basner, M. (2021). Noise as a sleep aid: A systematic review. Sleep Medicine Reviews, 55, 101385–101385. https://doi.org/10.1016/j.smrv.2020.101385

  2. O’Connor, A. (2020, April 29). The Benefits of White Noise for Babies. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/sleep/white-noise-sound-for-babies/

  3. When can my unborn baby hear me? I’d love to be able to read and sing to them. (2023). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/tips-tools/ask-the-pediatrician/Pages/I%E2%80%99m-pregnant-and-would-like-to-sing-to-my-unborn-baby.aspx#:~:text=At%20around%2018%20weeks%20of,body%20too%2C%20like%20your%20voice

  4. Cherney, K. (2019, May 3). The Pros and Cons of Using White Noise to Put Babies to Sleep. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/white-noise-for-babies#pros

  5. Safe Sleep Space. (2019). Safe Sleep Space. https://www.safesleepspace.com.au/blogs/news/white-noise-for-babies-is-it-safe

  6. Savchuk, A. (2021, October 9). How Loud Is 50 Decibels | What Is 50 Decibels. Decibel Meter App | Best Digital Sound Level Meter for Your Smartphone; Decibel Meter App | Best Digital Sound Level Meter For Your Smartphone. https://decibelpro.app/blog/what-is-50-decibels/#:~:text=50%20dB%20is%20as%20loud,office%2C%20or%20a%20quiet%20refrigerator

floating-icon