Cara agar bayi tidur nyenyak perlu dipahami Papa Mama. Pasalnya, tidur berkualitas adalah salah satu kunci tumbuh kembang si Kecil yang optimal. Lantas, bagaimana caranya?
Kenapa Bayi Sulit Tidur di Malam Hari?
Sebelum mengetahui tips menidurkan bayi, Papa Mama perlu memahami penyebab si Kecil tetap melek di malam hari. Mengapa bayi sulit tidur?
1. Jam Biologis Bayi Belum Terbentuk
Jam biologis tubuh bayi masih berkembang. Jadi, si Kecil belum bisa membedakan siang dan malam.
Karena itu, bayi mungkin tampak kesulitan tidur nyenyak sehingga jam tidurnya tidak selalu tercukupi, terutama pada tiga bulan pertama kelahirannya.
2. Rasa Lapar atau Sakit
Sebelum mengetahui cara agar bayi tidur nyenyak, ketahui bahwa bayi baru lahir cepat lapar karena ASI sangat cepat dicerna.
Ketika lapar, bayi akan menjadi rewel dan mungkin menangis sepanjang malam sehingga ia akan sulit tidur nyenyak di malam hari.
Penyebab bayi susah tidur dan rewel di malam hari juga bisa karena sedang sakit atau tidak enak badan akibat tumbuh gigi, pilek, alergi, kembung, sembelit, dan masalah lainnya.
3. Stimulasi Berlebihan Menjelang Tidur
Bayi juga tidak bisa tidur malam karena menerima terlalu banyak stimulasi seharian.
Si Kecil merasakan terlalu banyak stimulasi apabila terlalu banyak orang yang mengunjunginya. Terlalu sering diajak bermain menjelang waktu tidur juga membuatnya terstimulasi berlebih.
4. Lingkungan Tidur yang Kurang Nyaman
Lingkungan yang tidak nyaman membuat si Kecil sulit tidur. Ia akan sulit merasa tenang sehingga terjaga sampai malam.
Ada beberapa kondisi kamar yang membuat bayi tidak nyaman, di antaranya:
- Suhu terlalu ekstrem
- Cahaya terlalu terang
- Suara berisik
- Kasur terlalu penuh barang-barang
Baca Juga: Pentingnya Tidur Berkualitas Bagi Kesehatan Si Kecil
Tips Agar Bayi Tidur Nyenyak di Malam Hari
Menghadapi bayi susah tidur nyenyak memang bukan perkara mudah. Namun jangan khawatir, ada beberapa tips agar bayi tidur nyenyak di malam hari:
1. Buat Rutinitas Tidur yang Konsisten
Tetapkan jadwal bangun dan tidur di waktu yang sama tiap hari. Pastikan juga jadwal mengatur waktu minum ASI, bermain, atau berinteraksi dengan orang lain.
Usahakan untuk tidak membuat bayi terlalu banyak beraktivitas di sore menjelang malam untuk menghindari overstimulasi yang bisa membuat si Kecil makin susah tidur.
2. Bedakan Suasana Siang dan Malam
Cara agar bayi tidur nyenyak berikutnya adalah dengan perlihatkan waktu siang dan malam. Bawa bayi keluar rumah agar terpapar sinar matahari. Langkah ini membantu mengatur jam biologis.
Pastikan pencahayaan di dalam ruang selalu terang, biarkan ia mendengarkan suara dari aktivitas sehari-hari, seperti suara sedang memasak.
Di malam hari, hentikan bermain, bercanda, dan berbicara terlalu lama. Kurangi pencahayaan dan suara di dalam rumah, agar bayi mengetahui bahwa ini memasuki waktu malam hari.
3. Gunakan Boks Bayi yang Aman
American Academy of Pediatrics menganjurkan cara agar bayi tidur nyenyak bersama Mama dan Papa hingga usianya 6 bulan. Akan lebih baik lagi bila hingga usia 1 tahun.
Pastikan menyediakan tempat tidur khusus dengan keranjang atau boks. Hindari sekasur dengan Mama Papa karena meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.
Risiko ini muncul karena tubuh orang tuanya bisa menghambat napasnya. Selain itu, orang tua bisa membawa berbagai risiko kesehatan, seperti sakit atau seorang perokok.
Baca Juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Ini Penyebabnya
4. Jaga Suhu Kamar Tetap Nyaman
Pastikan suhu kamarnya tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Selain menjaga suhu kamar, jaga suhu tubuh si Kecil dengan memakai baju yang sesuai dengan suhu ruangan.
Saat kamar sejuk, pilih pakaian yang tebal agar si Kecil hangat. Sebaliknya, jika kamar hangat, pilih baju yang cenderung tipis agar ia tidak kepanasan.
5. Ciptakan Suasana Tidur yang Tenang dan Aman
Cara agar bayi tidur nyenyak di malam hari selanjutnya adalah dengan menempatkan bayi di dalam keranjang, boks, atau kursi goyang bayi dengan kasur yang baru dan bersih.
Pastikan bayi tidur terlentang dengan posisi kaki yang benar sesuai tempat tidurnya. Hindari tempat tidur dengan celah untuk mencegah si Kecil jatuh dan terhimpit.
Jangan letakkan benda apa pun di dalam tempat tidur si Kecil dan pastikan ia tidak menarik mainan ke tempat tidurnya. Jangan tutupi kepalanya dengan benda apa pun.
6. Bedong atau Gendong dengan Lembut
Membedong bayi juga merupakan cara agar bayi tidur nyenyak. Membalut tubuh bayi membuat si Kecil merasa nyaman dan terlindungi.
Sebaiknya, pilihlah selimut atau kain berbahan fitted bottom sheet atau katun yang nyaman untuknya.
7. Pasang White Noise
White noise adalah suara yang dipercaya bisa meredam kebisingan. Suara ini menyerupai suara yang didengar saat si Kecil berada di dalam rahim sebelum ia lahir.
Studi menemukan, bayi yang mendengarkan white noise bisa tidur lebih cepat di malam hari.
Penelitian lain juga menemukan, white noise mengurangi stres pada bayi yang membuatnya sulit tidur.
8. Hindari Overstimulasi Sebelum Tidur
Karena bayi sulit tidur bila overstimulasi, cara agar bayi tidur nyenyak yang perlu dilakukan adalah dengan menghindari pemicu overstimulasi.
Caranya, kurangi kegiatan dan interaksi sebelum tidur. Bila si Kecil mudah rewel di antara orang banyak, pastikan ia tidur di ruangan yang tenang dan jumlah orang yang sedikit.
Jangan perkenalkan bayi dengan gawai, seperti ponsel, TV, atau tablet. Bayi baru boleh menggunakannya saat ia berusia 2 tahun ke atas.
9. Pastikan Bayi Cukup ASI atau MPASI Sebelum Tidur
Pastikan bayi sudah menyusu setiap 2–3 jam sekali sebelum tidur. Lapar bisa membuat bayi rewel sehingga lebih sulit tidur.
Memberikan ASI terbukti membuat bayi tertidur, terutama bila usai menyusu di payudara kedua.
Bila sudah 6 bulan ke atas, pastikan bayi sudah cukup makan MPASI pada jadwal terakhirnya. Sebaiknya, berikan MPASI 2 jam sebelum tidur, jangan terlalu dekat dengan waktu tidurnya.
10. Biarkan Bayi Belajar Tidur Mandiri Secara Bertahap
Cara agar bayi tidur nyenyak di atas harus dilakukan secara konsisten. Nantinya, ia akan mempelajari jadwal tidur dan memahami tanda-tanda jika harus tidur segera.
Lakukan cara-cara tersebut setidaknya selama sepekan nonstop. Si Kecil nantinya akan beradaptasi dan bisa tidur secara mandiri.
11. Ayun Tubuh Bayi dengan Lembut
Ayun tubuhnya secara perlahan denganberjalan-jalan di dalam rumah, dari satu ruangan ke ruangan yang lain.
Mama Papa juga bisa bayi berjalan-jalan dengan stroller. Stroller membuat si Kecil merasa tenang karena adanya gerakan maju atau mundur.
Baca Juga: Separation Anxiety, Saat Bayi Sulit Berpisah dengan Ibu
Bila bayi rewel atau menangis sebelum tidur, Mama bisa cari solusi terbaik untuk atasi tangis si Kecil yang berkepanjangan langsung di Health Immune Checker.
Sebab, tangisan bayi yang tak kunjung berhenti bisa menandakan masalah kesehatan tertentu. Tak perlu khawatir, karena setiap opsi penanganannya sudah diverifikasi oleh dokter ahli!
Kapan Perlu Konsultasi ke Dokter?
Bila cara agar bayi tidur nyenyak tak kunjung berhasil, mungkin si Kecil mengalami masalah kesehatan tertentu. Segera bawa ke dokter bila bayi menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Bayi menangis terus-menerus tanpa sebab jelas
- Tidur kurang dari 10 jam per hari
- Muncul gejala-gejala suatu penyakit, seperti demam, sesak napas, muntah, dan/atau ruam.
Ma, pastikan si Kecil mendapatkan tidur berkualitas setiap hari, sebab tidur akan mendukung tumbuh kembang si Kecil secara optimal. Semoga tips di atas membantu ya, Ma!