Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
5 Cara Mengatasi Bayi yang Susah Tidur di Malam Hari

Pola Asuh Anak

5 Cara Mengatasi Bayi yang Susah Tidur di Malam Hari

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 03 Agustus 2021

Menjadi orang tua merupakan perjalanan yang penuh tantangan. Salah satunya perihal menghadapi bayi yang susah tidur di malam hari. Ketika anak tidak bisa tidur nyenyak, Mama dan Papa tentu jadi harus ikut terjaga semalaman untuk menemaninya. 

Jangan panik. Tim Nutriclub memiliki berbagai tips supaya si Kecil bisa tidur nyenyak dan orang tua juga bisa beristirahat dengan tenang di malam hari. 

Apa Penyebab Bayi Susah Tidur? 

Bayi umumnya bisa tidur sekitar 16 jam atau lebih tiap hari. Namun pada tiga bulan pertama kelahirannya, bayi mungkin tampak kesulitan tidur nyenyak sehingga jam tidurnya tidak selalu tercukupi.

Adalah hal yang cukup normal jika bayi terlihat susah tidur nyenyak, terutama di malam hari. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:

1. Ritme Sirkadian Bayi Belum Matang

Ritme sirkadian adalah jam biologis yang fungsinya membantu tubuh untuk tahu kapan siang dan malam, juga mengatur kapan kita perlu tidur dan terbangun.

Jam biologis tubuh bayi masih berkembang sehingga si Kecil belum bisa membedakan mana siang dan malam. Itu kenapa jadwal tidur dan bangun bayi juga belum teratur..

Kebanyakan bayi baru mulai bisa tidur teratur sepanjang malam tanpa terbangun di usia 3 bulan. Tetapi, beberapa bayi mungkin bisa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai perkembangan ritme sirkadian yang matang.

2. Bayi Lapar

Bayi yang baru lahir biasanya cepat lapar karena ASI sangat cepat dicerna tubuhnya. Itu kenapa bayi harus lebih sering disusui. Ketika lapar, bayi akan menjadi rewel dan mungkin menangis sepanjang malam sehingga ia akan sulit tidur nyenyak di malam hari.

Selain rewel, gerak-gerik seperti menjilat bibir dan mengepalkan tangannya juga menjadi tanda bayi sedang lapar.

3. Bayi Sedang Sakit

Jika bukan karena lapar, penyebab bayi susah tidur dan rewel di malam hari juga bisa karena sedang sakit atau tidak enak badan akibat tumbuh gigi, pilek, alergi, kembung, sembelit, dan masalah lainnya.

Jika Mama mencurigai bayi susah tidur karena sakit atau alergi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

4. Bayi Tidak Mau Ditinggal

Mama dan Papa adalah sosok keluarga terdekat yang pertama kali dikenal si Kecil. Jadi, bukan hal yang aneh jika ia ingin terus dekat dengan orang tuanya dan menjadi rewel ketika ditinggal atau berpisah dengan Mama, terutama di malam hari.

Perasaan sedih atau takut ditinggal ini disebut dengan separation anxiety dan umum terjadi pada bayi berusia sekitar 7 hingga 10 bulan. 

5. Terlalu Banyak Stimulasi

Seperti orang dewasa yang susah tidur nyenyak karena kelelahan, bayi juga tidak bisa tidur malam karena menerima terlalu banyak stimulasi seharian.

Si Kecil mungkin dapat merasakan terlalu banyak stimulasi apabila terlalu banyak orang yang mengunjunginya, atau terlalu sering diajak bermain terutama menjelang waktu tidurnya.

Overstimulasi bisa juga datang dari asupan coklat dalam ASI karena Mama sebelumnya memakan coklat dan kandungannya terbawa ke dalam ASI. 

Baca Juga: Pentingnya Tidur Berkualitas Bagi Kesehatan Si Kecil

Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur?

Menghadapi bayi susah tidur memang bukan perkara mudah, Ma, terutama bagi orang tua baru. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dicoba agar bayi bisa dengan mudah tidur nyenyak dan Mama pun bisa beristirahat dengan tenang. 

Berikut berbagai cara mengatasi bayi susah tidur di malam hari selengkapnya. 

1. Buat Jadwal Harian untuk Si Kecil

Salah satu cara mengatasi bayi yang susah tidur pada malam hari adalah dengan menetapkan jadwal kapan bangun dan tidur di waktu yang sama tiap hari. Termasuk juga jadwal kapan waktunya minum ASI dan bermain atau berinteraksi dengan orang lain.

Usahakan untuk tidak membuat bayi terlalu banyak beraktivitas di sore menjelang malam untuk menghindari overstimulasi yang bisa membuat si Kecil makin susah tidur.

2. Perlihatkan Suasana Siang dan Malam 

Cara berikutnya adalah dengan memperlihatkan waktu siang dan malam. Pada siang hari, Mama bisa mengajaknya bermain, bercanda, dan berbicara. 

Mama juga bisa membawa bayi Mama keluar rumah, seperti saat waktu menjemur di pagi hari. Langkah ini dapat membantunya mengatur jam biologis tubuh.  

Pastikan pencahayaan di dalam ruang selalu terang, dan biarkan ia mendengarkan suara yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari, seperti suara Mama sedang memasak atau lainnya.

Kemudian di malam hari, usahakan untuk tidur mengajak bermain, bercanda, dan berbicara terlalu lama, terutama jelang waktu tidur. Kurangi juga pencahayaan dan suara di dalam rumah, agar bayi mengetahui bahwa ini memasuki waktu malam hari.

3. Kenali Tanda-Tanda Bayi Mengantuk

Semakin tumbuh besar, bayi Mama akan semakin aktif dan waktu bermainnya akan lebih panjang. Namun, Mama perlu mengenali tanda-tanda bayi mengantuk dan sudah merasa lelah, segera tempatkan ia di tempat tidurnya. 

Bayi yang mengantuk biasanya ditandai dengan terdiam, melamun, menguap, menggosok mata, dan rewel. Hal ini perlu Mama perhatikan, karena lebih mudah bagi si Kecil untuk tidur dengan lelap saat ia sudah mengantuk (dalam kondisi siap tidur) daripada saat ia masih aktif atau justru terlalu lelah.

4. Ciptakan Suasana Nyaman Sebelum Tidur

Mama bisa membantu bayi yang susah tidur di malam hari ini dengan cara membawanya ke ruangan yang lebih tenang. Sebelumnya, Mama bisa memandikan bayi. Selanjutnya, cobalah redupkan lampu, kurangi kebisingan suara, membacakan buku, dan menyelimuti bayi untuk membuatnya lebih tenang.

5. Membedong Bayi

Membedong bayi juga bisa menjadi cara ampuh untuk membuat bayi tidur lebih nyenyak di malam hari. Membedong bayi merupakan metode membalut tubuh bayi menggunakan selimut tipis atau kain bedong (lampin) agar ia merasa nyaman dan terlindungi. 

Namun, jika ingin membedong si Kecil, pastikan Mama tidak memasang kain terlalu kencang, khususnya di bagian pinggul dan tangan agar ia tetap dapat bergerak dengan nyaman. Selain itu, jangan membedong terlalu kencang hingga membuatnya kepanasan.

Mama juga bisa cari tahu lebih lengkap lagi tentang cara menenangkan si Kecil yang menangis berkepanjangan karena susah tidur lewat tools Health & Immune Checker.

Baca Juga: Mitos Tidur Anak Balita yang Perlu Mama Ketahui

Nah, itu dia beberapa penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi bayi susah tidur di malam hari. Dapatkan juga panduan mengoptimalkan tumbuh kembang dan daya tahan tubuh si Kecil di 1000 hari pertama kehidupannya dengan cara mengunduh E-booknya di sini.

Semoga informasi ini berguna, ya Ma!

  1. Shallow C. Understanding your baby’s sleep patterns [Internet]. 2016 [cited 2021 June 13]. Available from: https://www.aptaclub.co.uk/baby/health-and-wellbeing/stress-and-sleep/what-does-it-mean-to-sleep-like-a-baby.html
  2. American Academy of Pediatrics. Stages of newborn sleep [Internet]. Itasca: AAP; 2013 [cited 2021 June 13]. Available from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/sleep/Pages/default.aspx
  3. Norris T. How to identify and manage cluster feeding [Internet]. 2018 [cited 2021 June 13]. Available from: https://www.healthline.com/health/parenting/cluster-feeding
  4. Wisner W. Sweet dreams are made of milk: all about dream feeding [Internet]. 2020 [cited 2021 June 13]. Available from: https://www.healthline.com/health/baby/dream-feed
  5. Crider C. 8 self-soothing techniques to help your baby [Internet]. 2020 [cited 2021 June 13]. Available from: https://www.healthline.com/health/baby/self-soothing-baby
  6. de Bellefonds C. What is sleep regression? [Internet]. 2020 [cited 2021 June 13]. Available from: https://www.whattoexpect.com/first-year/sleep/sleep-regression/
  7. When and how to sleep train your baby [Internet]. Cleveland: Cleveland Clinic; 2021 [cited 2021 June 13]. Available from: https://health.clevelandclinic.org/when-and-how-to-sleep-train-your-baby/
  8. Swaddling a baby: the benefits, risks and seven safety tips [Internet]. Bristol: NCT; 2018 [cited 2021 June 13]. Available from: https://www.nct.org.uk/baby-toddler/slings-and-swaddling/swaddling-baby-benefits-risks-and-seven-safety-tips
  9. Healthline. https://www.healthline.com/health/parenting/newborn-not-sleeping#hunger. Diakses pada 9 Desember 2022.
  10. Stanford Medicine Children’s Health. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=infant-sleep-90-P02237. Diakses pada 9 Desember 2022.
  11. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014. Diakses pada 9 Desember 2022.
  12. Baby Centre. https://www.babycentre.co.uk/a7654/establishing-good-sleep-habits-newborn-to-three-months. Diakses pada 9 Desember 2022.
  13. Pediatrics. https://publications.aap.org/pediatrics/article-abstract/112/2/373/63333/Developing-Circadian-Rhythmicity-in-Infants?redirectedFrom=fulltext. Diakses pada 9 Desember 2022.
comment-icon comment-icon