- Pembahasan dalam artikel :
- Perkembangan Anak 1 Tahun Secara Fisik
- Perkembangan Anak 1 Tahun Secara Motorik
- Perkembangan Anak 1 Tahun Secara Bahasa
- Perkembangan Anak 1 Tahun Secara Sosial dan Emosional
- Perkembangan Anak 1 Tahun Secara Kognitif
- Hal-hal untuk Diperhatikan
Selamat, Ma! Kini Si Kecil sudah genap berusia 1 tahun. Perkembangan anak 1 tahun tentu akan sangat berbeda dari waktu mereka masih bayi, Ma. Di usia 1 tahun ini, anak umumnya sudah bisa cepat beradaptasi dan ingin melakukan semuanya sendiri.
Namun, tidak hanya itu. Anak 1 tahun juga akan menunjukkan banyak kemampuan baru yang sangat menakjubkan, dari sisi keterampilan bahasa, kognitif, motorik, serta keterampilan sosial dan emosionalnya.
Yuk, cari tahu lebih lengkap soal tahapan perkembangan anak usia 1 tahun di sini!
Baca Juga: Pertumbuhan Bayi Usia 10-12 Bulan
Perkembangan Anak 1 Tahun Secara Fisik
Penting bagi Mama untuk memantau perkembangan tinggi dan berat badan anak di usia 1 tahun ini. Sebab, tinggi dan berat badan adalah penanda status gizi si Kecil apakah sudah sesuai usianya atau belum.
Menurut Peraturan Kementerian Kesehatan tahun 2020, inilah acuan berat dan tinggi badan anak yang ideal di usia 1 tahun:
-
Anak perempuan: tinggi 74-86 cm dan berat 8,9-11,5 kilogram.
-
Anak laki-laki: tinggi 75,7-87,8 cm dan berat 9,6–12,2 kilogram
Di usia 1 tahun, gigi geraham pertama si Kecil juga sudah muncul.
Baca Juga: Dampak Berat Badan Kurang pada Tumbuh Kembang Anak
Perkembangan Anak 1 Tahun Secara Motorik
Anak umumnya sudah bisa berjalan dengan bertumpu atau ditatih ketika usianya menginjak 9−12 bulan.
Nah di usia 1 tahun ini, si Kecil justru sedang di masa aktif-aktifnya, Ma! Sebab, kekuatan tulang anak sudah cukup mantap untuk menopang berat badannya sendiri.
Jadi, si Kecil akan lebih aktif bergerak dan akan terus mencoba belajar jalan sendiri. Anak usia 1 tahun umumnya sudah bisa berjalan sendiri 2-3 langkah tanpa bantuan.
Kemudian seiring penglihatan anak berkembang, si Kecil mulai dapat fokus dan berinteraksi dengan orang dan benda di sekitarnya.
Keterampilan motorik dan koordinasi mata tangan mereka terus menjadi lebih kuat dan mereka dapat mulai melihat mainan di seberang ruangan dan menjelajahi fungsinya. Misalnya, mereka dapat fokus pada bola dan mulai menendang atau melemparnya.
Lalu, anak 1 tahun sudah bisa apa lagi?
-
Bisa duduk sendiri tanpa bantuan.
-
Menarik badannya untuk berdiri dan berjalan sambil memegang furnitur.
-
Bisa berhenti, jongkok lalu berdiri lagi.
-
Duduk di bangku atau kursi kecil.
-
Menaiki tangga sambil berpegangan.
-
Menari saat diputarkan musik.
-
Dapat membangun menara dari balok
-
Melempar bola dengan kedua tangan dari atas kepala.
-
Menyatukan 2-3 keping puzzle.
-
Mencorat-coret dengan krayon atau pensil.
-
Mencoba menggambar garis lurus atau lingkaran.
-
Bisa makan sendiri pakai tangan.
-
Bisa minum sendiri dari cangkir.
-
Membantu berpakaian, misalnya memakai atau melepas kaos dan celana (tanpa kancing atau retsleting).
-
Merangkak ke depan dari posisi tengkurap, dengan menarik badannya pakai tangan dan mendorong dengan kaki.
-
Berubah dari posisi duduk ke posisi merangkak atau tengkurap (berbaring tengkurap).
-
Berdiri sebentar tanpa bantuan.
-
Meraih atau mengambil benda di sekitarnya.
-
Memukul dua kubus bersama-sama.
-
Menyodok dengan jari telunjuk.
-
Mampu menggenggam benda dalam tangannya.
UNICEF merekomendasikan Mama meletakkan si Kecil di permukaan rata yang empuk untuk membantunya mengembangkan keterampilan motorik kasarnya seperti merangkak serta menggerakkan lengan dan kaki.
Perkembangan Anak 1 Tahun Secara Bahasa
Perkembangan bahasa anak usia 1 tahun sangat menarik untuk diperhatikan, lho! Karena di usia ini, Mama bisa melihat si Kecil tumbuh menjadi makhluk sosial yang dapat berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, ia akan lebih aktif bicara untuk mencari cara mengekspresikan kebutuhannya.
Lantas, anak usia 1 tahun sudah bisa ucapkan apa saja?
-
Bisa mengucapkan “mama” dan “papa”
-
Bisa merespon kata “tidak” dari Mama atau Papa (berhenti saat mendengarnya)
-
Bisa menggunakan gestur sederhana, seperti geleng-geleng kepala untuk bilang “tidak” atau melambaikan tangan untuk bilang “dadah”.
-
Mencoba meniru atau mengulang kata-kata yang Mama ucapkan.
-
Menanggapi permintaan sederhana yang Mama atau Papa berikan, misalnya “Kak, Mama boleh coba makanannya?”
-
Menanyakan “apa itu?”
-
Menggunakan kata negatif, seperti “Nggak mau”.
-
Menirukan suara hewan.
Untuk membiasakannya bicara lebih lancar, Mama bisa coba minta Si Kecil untuk menunjuk ke karakter dan objek saat Anda membacakan dongeng untuknya.
Baca Juga: Pantau 5 Tahap Milestone Bahasa si Kecil
Perkembangan Anak 1 Tahun Secara Sosial dan Emosional
Saat anak sudah mulai berjalan, si Kecil mungkin menunjukkan kemandirian dan mencoba berjalan menjauh dari orang tua. Berikut adalah beberapa hal baru dan menarik yang terjadi di tahap tumbuh kembang anak 1 tahun:
-
Bermain bersama anak lain tanpa berinteraksi, disebut bermain paralel (parallel play).
-
Mulai sering mengatakan “tidak” saat merespon perintah atau permintaan.
-
Mulai mengalami tantrum.
-
Menggunakan selimut atau boneka binatang sebagai pengganti orang tua untuk memberikan rasa aman.
-
Memberi Mama buku ketika ia ingin mendengar sebuah cerita.
-
Menangis saat orang tuanya pergi.
-
Malu di sekitar orang asing.
-
Si Kecil akan mengulurkan tangan atau kaki untuk membantu berpakaian.
-
Memiliki mainan atau orang favorit.
-
Mengulangi suara atau gerakan untuk mendapatkan perhatian Mama.
-
Menunjukkan aksi khusus untuk mengetahui respon Mama, misalkan menolehkan kepala saat Mama akan menyendokkan makanan ke mulut.
-
Lebih ingin bersama Mama atau pengasuh ketimbang orang lain.
Perkembangan Anak 1 Tahun Secara Kognitif
Salah satu aspek tumbuh kembang anak 1 tahun yang paling menjadi perhatian orang tua adalah keterampilan kognitif. Terlebih karena di usia 1 tahun ini, otak si Kecil sedang bertumbuh pesat.
Keterampilan kognitif adalah kemampuan otak untuk bisa melakukan tugas apapun dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. Keterampilan kognitif anak di usia 1 tahun juga termasuk kemampuan belajar, berpikir, dan memecahkan masalah dalam tahapan yang paling sederhana.
Jadi secara kognitif, anak umur 1 tahun sudah bisa apa saja?
-
Menirukan gerakan atau gestur orang lain.
-
Membenturkan benda bersama-sama.
-
Menggunakan benda sesuai dengan fungsinya, misalkan pakai gelas untuk minum dan pakai sendok untuk makan.
-
Menemukan hal-hal yang tersembunyi.
-
Dia bisa melihat ke objek yang tepat ketika Mama tunjuk.
-
Dapat mengikuti petunjuk sederhana dan melepaskan objek tanpa bantuan.
-
Memasukkan benda ke dalam wadah.
-
Mengambil atau mengeluarkan benda dari wadah.
-
Membiarkan objek pergi secara sukarela.
Sebagai cara mengoptimalkan perkembangan kognitif anak di usia 1 tahun, Mama bisa bantu si Kecil menyusun puzzle atau membacakan buku.
Cara lainnya, Mama bisa sediakan banyak mainan mandi dengan macam-macam fungsi agar si Kecil dapat mencoba mengukur, menyendok, dan menuangkan air. Mama dapat menceritakan juga mengapa beberapa mainan bisa tenggelam dan yang lainnya mengapung.
Selain itu, Mama bisa asah indera sentuhan, pengecap, dan pembau anak dengan aktivitas seperti sensory play dan smell sensory play.
Dua stimulasi ini membantu si Kecil merasakan tekstur dan permukaan yang berbeda di sekitar rumah. Misalkan dengan meminta si Kecil meraba bulu-bulu halus karpet, menyentuh permukaan aspal yang kasar, atau meremas jeruk dan pisang untuk bisa mengenali dan memahami bedanya.
Hal-hal untuk Diperhatikan
Perkembangan setiap anak di usia 1 tahun akan berbeda-beda. Namun secara umum, ada baiknya konsultasikan ke dokter jika anak di usia 1 tahun menunjukkan:
-
Tidak mau atau tidak bisa mencari objek yang tersembunyi.
-
Tidak bisa berdiri tanpa bantuan
-
Tidak bisa menunjuk suatu objek.
-
Tidak bisa mengerti kegunaan dari barang-barang yang sering dia lihat.
-
Tidak bisa mengucapkan setidaknya 6 kata.
-
Tidak bisa mengikuti ucapan dan aksi orang sekitarnya.
-
Tidak bisa mengikuti instruksi yang mudah.
-
Melupakan kemampuan yang baru dia pelajari dengan mudah.
Hal-hal ini mungkin tidak selalu menunjukkan adanya masalah pada tumbuh kembang anak. Namun, Mamalah yang paling mengenal si Kecil.
Mama bisa konsultasi langsung ke Nutriclub Expert Advisor terkait pertanyaan seputar tumbuh kembang si Kecil.
Nah, Tahukah Mama? Untuk siap hadapi masa depan, si Kecil tidak hanya butuh keterampilan, tapi juga karakter dan nutrisi. Maka itu, yuk pastikan bahwa kebutuhan nutrisi si Kecil sudah terpenuhi.
Ketika si Kecil sudah berusia di atas 1 tahun, Mama bisa siapkan potensi si Kecil untuk menjadi pemenang dengan asupan nutrisi dari Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang mengandung DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta prebiotik.
Siapkan pula potensi si Kecil bersama Nutriclub melalui One Step Ahead Academy. Ingat, Ma, masa depan cemerlang bisa dimiliki si kecil yang siap dan mampu menghadapi tantangan.