Loading...
zat besi untuk anak-nutriclub
Nutrisi

5 Manfaat Zat Besi untuk Anak, Sumber, dan Cara Penuhinya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 14 Mei 2025


  • Manfaat Zat Besi untuk Anak
  • Sumber Zat Besi yang Baik untuk Anak
  • Cara Meningkatkan Penyerapan Zat Besi untuk Anak

Zat besi untuk anak berperan penting dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kekebalan tubuh.

Yuk, cari tahu apa saja manfaat zat besi serta berbagai sumber terbaiknya untuk si Kecil!

Manfaat Zat Besi untuk Anak

Zat besi adalah nutrisi penting yang wajib dipenuhi demi tumbuh kembang optimal si kecil. Kekurangan zat besi bisa berdampak serius pada kesehatan anak, jadi penting untuk memahami perannya sejak dini.

1. Mendukung Pembentukan Sel Darah Merah

Fungsi zat besi penting dalam produksi hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anak kekurangan sel darah merah sehat yang memicu munculnya anemia.

Anak-anak yang anemia berisiko mengalami kelelahan, lemas, dan gangguan perkembangan.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Peran zat besi untuk anak membantu memperkuat pertahanan tubuh dengan mendukung produksi sel darah merah. Sel darah merah yang sehat memperlancar distribusi nutrisi penting ke seluruh tubuh.

Asupan zat besi yang cukup membantu meningkatkan respons imun tubuh saat melawan virus dan bakteri. Ini membuat anak lebih jarang mengalami infeksi ringan maupun berat.

Sebaliknya, kekurangan zat besi membuat anak lebih mudah sakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. 

Baca Juga: Penyebab dan Ciri-Ciri Imun Tubuh Lemah pada Anak

3. Optimalkan Perkembangan Otak dan Fungsi Kognitif

Asupan zat besi yang cukup di masa tumbuh kembang membantu meningkatkan fungsi otak anak dan performa akademiknya di sekolah.

Sebaliknya, kekurangan zat besi dari lahir hingga usia 2–3 tahun membuat anak berisiko tinggi mengalami gangguan kognitif permanen.

Ini karena zat besi berperan penting dalam membawa oksigen ke otak, yang mendukung kemampuan berpikir, fokus menyerap informasi, dan penyimpanan memori.

Manfaat zat besi untuk anak juga membantu membangun koneksi antar sel otak. Anak yang cukup zat besi cenderung memiliki daya tangkap dan skill problem solving lebih baik.

4. Mendukung Pertumbuhan Fisik yang Optimal

Zat besi memiliki peran penting dalam pembentukan hemoglobin dalam darah, yang berfungsi untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh jaringan otot dan organ anak.

Dengan kadar zat besi yang cukup, anak akan mengalami laju pertumbuhan berat badan dan tinggi badan yang ideal sesuai dengan usianya.

Kekurangan zat besi dapat menghambat pertumbuhan fisik dan meningkatkan risiko stunting pada anak. Pasalnya, tubuh kekurangan oksigen untuk mendukung aktivitas dan perkembangan sel.

5. Menjaga Nafsu Makan yang Sehat

Salah satu penyebab anak susah makan adalah kekurangan zat besi. Zat besi yang mencukupi ternyata menekan kadar hormon leptin, yaitu hormon yang memicu rasa kenyang.

Dengan nafsu makan yang baik, si Kecil tidak lagi menolak makanan sehingga bisa mendapatkan asupan gizi yang optimal untuk tumbuh kembangnya.

Sumber Zat Besi yang Baik untuk Anak

Zat besi harus didapatkan dari makanan. Untungnya, ada banyak sumber zat besi untuk anak dari protein hewani dan nabati yang bisa Mama olah menjadi menu makan sehari-hari

1. Makanan Kaya Zat Besi Hewani

Sumber protein hewani mengandung zat besi heme yang lebih mudah diserap dan bisa cepat digunakan tubuh. Berikut beberapa jenis sumber zat besi hewani untuk anak:

  • Daging sapi: 0,66 mg zat besi per 100 gram. 
  • Daging kambing: 1,79 mg zat besi per 100 gram.
  • Hati ayam: 11,6 mg zat besi per 100 gram.
  • Hati sapi: 6,54 mg zat besi per 100 gram.
  • Sarden: 2,3 mg zat besi per 100 gram.
  • Telur: 1,19 mg zat besi per 100 gram.

2. Makanan Kaya Zat Besi Nabati

Zat besi dari makanan nabati tidak diserap sebaik zat besi hewani, tapi sumber nabati tetap penting dikonsumsi untuk bantu cukupi kebutuhan gizi anak. Lalu, apa saja sumber nabati zat besi untuk anak?

  • Bayam: 3,57 mg zat besi per 100 gram.
  • Kangkung: 1,32 mg zat besi per 100 gram.
  • Ubi jalar: 0,72 mg zat besi per 100 gram.
  • Buncis: 0,65 mg zat besi per 100 gram.
  • Brokoli: 0,67 mg zat besi per 100 gram.
  • Tahu: 4,87 mg zat besi per 100 gram.

Baca Juga: 10 Manfaat Zinc untuk Perkembangan Otak dan Imun Anak

Cara Meningkatkan Penyerapan Zat Besi untuk Anak

Meningkatkan penyerapan zat besi sangat penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Mama lakukan agar si Kecil mendapatkan manfaat maksimal dari asupan zat besinya:

1. Kombinasikan Sumber Zat Besi Hewani dan Nabati

IDAI menyarankan anak makan makanan yang mengandung tinggi zat besi minimal 2 kali per hari.

Agar nutrisinya optimal dan penyerapan zat besinya lebih baik, selalu kombinasikan sumber zat besi hewani dan nabati dalam satu piring makan anak.

Asupan zat besi dari protein hewani bisa membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari sumber nabati.

2. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin C

Vitamin C mampu meningkatkan penyerapan zat besi dari serealia dan sayuran hingga dua kali lipat, sehingga tubuh dapat menyerap lebih banyak zat besi.

Oleh karena itu, sebaiknya masak dan sajikan makanan kaya zat besi bersama sumber vitamin C, seperti jeruk, limau, stroberi, brokoli, atau paprika.

3. Minum Susu 2 Jam Setelah Konsumsi Zat Besi

Sebagai pelengkap asupan gizi harian, Mama boleh berikan si Kecil minum susu pertumbuhan seperti Nutrilon Royal 3.

Nutrilon Royal 3 adalah satu-satunya susu pertumbuhan untuk anak 1-3 tahun yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA & EPA yang lebih tinggi, serta 12 vitamin dan 9 mineral penting, termasuk zat besi.

Formulasi ini menjadikan Nutrilon Royal nutrisi optimal "The Formula For Winning Child". Teruji klinis perkuat imunitas dan bantu maksimalkan inteligensi si Kecil agar siap untuk menang.

Namun, anak boleh minum susu 2 jam sebelum atau setelah makan makanan tinggi zat besi. Sebab, kalsium dalam susu dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan anak.

Gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Editorial Staff. UF researchers discover iron plays key role in immune system health - UF Health. (2023). Accessed on 17th April 2025. https://ufhealth.org/news/2023/uf-researchers-discover-iron-plays-key-role-in-immune-system-health
  2. Editorial Staff. (2025). Anemia - Symptoms and causes. Accessed on 17th April 2025. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anemia/symptoms-causes/syc-20351360
  3. Editorial Staff. (2022). Iron deficiency anemia-Iron deficiency anemia - Symptoms & causes. Accessed on 17th April 2025. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/symptoms-causes/syc-20355034
  4. Medise, B. E. (2021). The Role of Iron for Supporting Children’s Growth and Development. World Nutrition Journal, 5(S1), 16–24. https://doi.org/10.25220/wnj.v05.s1.0003
  5. Abbas, K. A. (2020). Transportation and The Use of Oxygen. Indonesian Journal of Anesthesiology and Reanimation, 1(2), 58–63. https://doi.org/10.20473/ijar.V1I22019.58-63
  6. Editorial Staff. (2021, January 14). For children and young people (5 to 17 years). Accessed on 17th April 2025. 
  7. https://www.health.gov.au/topics/physical-activity-and-exercise/physical-activity-and-exercise-guidelines-for-all-australians/for-children-and-young-people-5-to-17-years‌
  8. Andrews, N. C. (2015). Hungry irony. The Journal of Clinical Investigation, 125(9), 3422. https://doi.org/10.1172/JCI83193
  9. Editorial Staff. April 17th 2025. Food Composition | National Agricultural Library. (n.d.). https://fdc.nal.usda.gov/food-details/174769/nutrients
  10. Editorial Staff. April 17th 2025. Food Composition | National Agricultural Library. (n.d.). https://fdc.nal.usda.gov/food-details/172544/nutrients
  11. Editorial Staff. April 17th 2025. Food Composition | National Agricultural Library. (n.d.). https://fdc.nal.usda.gov/food-details/2705905/nutrients
  12. Editorial Staff. April 17th 2025. Food Composition | National Agricultural Library. (n.d.). https://fdc.nal.usda.gov/food-details/168626/nutrients
  13. Editorial Staff. April 17th 2025. Food Composition | National Agricultural Library. (n.d.). https://fdc.nal.usda.gov/food-details/175140/nutrients
  14. Editorial Staff. April 17th 2025. Food Composition | National Agricultural Library. (n.d.). Editorial Staff. April 17th 2025. Food Composition | National Agricultural Library. (n.d.). https://fdc.nal.usda.gov/food-details/168463/nutrients
  15. Editorial Staff. April 17th 2025. Food Composition | National Agricultural Library. (n.d.). https://fdc.nal.usda.gov/food-details/169302/nutrients'
  16. Editorial Staff. April 17th 2025. Food Composition | National Agricultural Library. (n.d.). https://fdc.nal.usda.gov/food-details/169321/nutrients
  17. Editorial Staff. (n.d.). Taking iron supplements: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Accessed on 17th April 2025. https://medlineplus.gov/ency/article/007478.htm
  18. Tan, V. (2017, June 3). How to Increase the Absorption of Iron from Foods. Accessed on 17th April 2025. https://www.healthline.com/nutrition/increase-iron-absorption#blocking-iron-absorption
Artikel Terkait