Ada banyak manfaat zinc untuk anak yang sangat penting bagi perkembangannya. Kabar baiknya, mineral yang satu ini mudah ditemukan dalam makanan anak sehari-hari. Yuk, pelajari manfaat zinc dan sumbernya!
Manfaat Zinc untuk Kesehatan Anak
Zinc adalah mineral penting yang menjaga kesehatan serta mendukung pertumbuhan anak secara optimal. Lebih jelasnya, inilah ragam manfaat zinc untuk anak.
1. Meningkatkan Sistem Imun
Zinc berperan penting membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh (imun) anak dengan mendukung pertumbuhan sel yang melawan infeksi, meredakan peradangan, dan menjaga kesehatan sel.
Dalam beberapa studi, zinc juga terbukti dapat mempercepat pemulihan ketika anak jatuh sakit, misalnya karena batuk dan pilek.
Baca Juga: 10 Nutrisi Penting untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
2. Mendukung Fungsi Kognitif dan Kecerdasan
Studi pada anak-anak di Amerika Serikat dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa zinc dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir, terutama dalam bernalar dan menjaga fokus.
Lebih jauh, riset dalam Macedonian Journal of Medical Sciences menguak bahwa kekurangan zinc membuat anak-anak 24 kali lebih rentan memiliki kecerdasan intelektual (IQ) di bawah rata-rata.
Karena itu, asupan zinc untuk perkembangan otak anak harus jadi perhatian penting bagi Mama dan Papa.
3. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Optimal
Zinc membantu pertumbuhan dan perbaikan tubuh dengan mendukung pembelahan sel. Mineral ini berperan dalam pembentukan DNA, protein, dan enzim yang penting bagi fungsi tubuh.
Zinc juga membantu hati memproduksi hormon pertumbuhan dan meningkatkan respons tubuh terhadapnya. Karena itu, zinc sangat penting untuk pertumbuhan si Kecil.
Penelitian menunjukkan bahwa suplemen zinc dapat membantu meningkatkan tinggi dan berat badan anak, baik yang sehat maupun yang mengalami masalah gizi.
4. Membantu Proses Penyembuhan Luka
Anak yang aktif bergerak mengeksplorasi lingkungannya lebih rentan terhadap cedera dan luka. Kabar baiknya, zinc dapat membantu proses penyembuhan luka anak di setiap tahapnya.
Manfaat zinc untuk anak antara lain memperbaiki kulit yang rusak akibat luka, mengurangi peradangan, mendukung pembekuan darah, serta membantu pembentukan kulit dan pembuluh darah baru.
5. Meningkatkan Nafsu Makan Anak
Zinc dapat meningkatkan nafsu makan pada anak karena pengaruhnya pada hormon yang mengatur rasa lapar serta sinyal otak yang membentuk kebiasaan positif saat si Kecil makan.
Anak jadi lebih tertarik pada makanan dan cenderung makan saat lapar, bukan karena sedang emosi atau sebaliknya, jadi tidak nafsu makan ketika emosi.
Tentunya ini dapat membantu si Kecil membangun pola makan yang lebih sehat.
6. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Manfaat zinc untuk anak dalam kesehatan kulit dan rambutnya tak boleh disepelekan. Pasalnya, zinc berperan penting dalam pembentukan protein serta kolagen.
Protein dan kolagen berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, kuku, kulit kepala, serta rambut si Kecil.
Maka, dengan mencukupi asupan zinc, kulit dan rambut anak jadi lebih sehat, kuat, dan tak mudah rusak.
7. Membantu Produksi dan Keseimbangan Hormon
Tubuh si Kecil membutuhkan produksi hormon yang sehat dan seimbang dalam masa pertumbuhannya. Nah, zinc bertugas untuk mengoptimalkan kadar hormon si Kecil.
Di dalam tubuh, manfaat zinc untuk anak bertanggung jawab atas metabolisme hormon tiroid, androgen, dan berbagai hormon pertumbuhan secara umum.
8. Mendukung Kesehatan Mata
Zinc membantu tugas vitamin A di dalam tubuh anak untuk menghasilkan melanin.
Zat ini berfungsi sebagai pigmen yang melindungi mata si Kecil. Selain itu, zinc juga penting untuk menjaga kesehatan retina anak.
9. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Zinc membantu melindungi sistem pencernaan anak dengan mengurangi kerusakan usus dan menjaga kekuatan lapisan usus. Mineral ini juga dapat menyeimbangkan bakteri baik dan jahat.
Bakteri berbahaya penyebab berbagai penyakit seperti E. coli di dalam usus si Kecil juga dapat dilawan oleh zinc.
10. Mengurangi Risiko Diare pada anak
Zinc membantu tubuh anak menyerap air dan elektrolit, memperbaiki lapisan usus, dan meningkatkan enzim pencernaan.
Mineral penting ini juga memperkuat sistem imun, sehingga anak lebih mudah melawan bakteri atau kuman yang memicu diare yang rentan dialami anak-anak.
Zinc juga dapat mengurangi risiko, tingkat keparahan, dan lamanya diare. Dengan pencernaan yang sehat dan daya tahan tubuh yang kuat, risiko diare pun berkurang.
Cara Memastikan Asupan Zinc yang Cukup untuk anak
Agar manfaat zinc untuk anak bisa dirasakan maksimal, pastikan si Kecil sudah memenuhi kebutuhan mineral penting ini setiap harinya. Berikut adalah beberapa cara memenuhi asupan zinc anak:
1. Pola Makan Seimbang
Menjaga pola makan yang seimbang dan beraneka ragam sangat penting untuk memastikan anak mendapatkan semua sumber gizi yang dibutuhkan, termasuk zinc.
Pantau jenis makanan anak agar cukup bervariasi, proporsi makanannya seimbang agar semua gizinya terpenuhi, serta jumlahnya cukup agar tidak kelebihan maupun kekurangan.
2. Variasi Sumber Zinc dalam Menu Harian
Menurut Angka Kecukupan Gizi, kebutuhan zinc per hari untuk anak usia 1-3 tahun adalah 3 miligram (mg) dan anak usia 4-6 tahun butuh 5 miligram (mg).
Zinc dapat ditemukan secara alami dalam berbagai jenis makanan dan minuman sehari-hari. Berbagai jenis makanan yang kaya zinc antara lain:
- Daging sapi
- Kepiting
- Kerang dan tiram
- Ampela ayam
- Daging kambing
- Daging bebek
- Ikan sarden
- Ikan gurame
- Ikan lele
- Kacang mete
- Kacang merah
- Tahu
- Susu sapi
- Yogurt
- Telur
- Bayam
- Taoge
- Kangkung
- Brokoli
Baca Juga: Manfaat Vitamin A untuk Anak dan Sumber Makanannya
3. Lengkapi dengan Susu
Untuk memaksimalkan manfaat zinc untuk anak, lengkapi kebutuhan nutrisi serta perkembangan intelegensinya dengan susu yang difortifikasi dengan zinc.
Mama bisa dukung kebutuhan nutrisi harian si Kecil dengan Nutrilon Royal 3, susu pertumbuhan rendah gula (0 gram sukrosa) yang terfortifikasi 12 vitamin dan 9 mineral penting, termasuk zinc, serta Double Biotics FOS:GOS dan DHA & EPA yang lebih tinggi.
Kombinasi formula ini teruji klinis perkuat imunitas dan bantu maksimalkan intelegensi anak agar siap menang.
4. Pastikan anak Tidak Kekurangan Protein
Makanan yang tinggi protein biasanya kaya akan zinc. Maka, memenuhi kebutuhan proteinnya setiap hari bisa membantu asupan zinc anak juga.
Selain itu, menurut sejumlah penelitian, zinc dari makanan hewani seperti daging merah, ikan, dan ayam lebih mudah diserap tubuh dibandingkan zinc dari makanan nabati. Zinc juga lebih baik diserap saat dikonsumsi bersama makanan yang tinggi protein.
Itulah kenapa dengan asupan protein yang cukup, manfaat zinc untuk anak pun jadi lebih optimal.
5. Kurangi Konsumsi Makanan Olahan dan Fast Food
Makanan olahan (ultra processed food), makanan cepat saji, dan junk food umumnya mengandung sedikit sekali nutrisi penting seperti zinc yang diperlukan tubuh anak dalam perkembangannya.
Maka, kalau si Kecil lebih banyak mengonsumsi makanan olahan atau fast food, akan sulit sekali untuk memenuhi kebutuhan zinc setiap harinya. Yuk, mulai batasi makanan seperti ini.
6. Perhatikan Makanan yang Menghambat Penyerapan Zinc
Beberapa jenis makanan, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menghambat penyerapan zinc dalam tubuh.
Salah satu kandungan yang bisa mengganggu penyerapan zinc adalah asam fitat, yang umum ditemukan pada nasi dan jagung.
Inilah mengapa amat penting untuk menjaga keseimbangan makanan anak, yaitu supaya semua zat baik senantiasa bermanfaat bagi tubuhnya yang sedang berkembang.
Yuk, gabung di Nutriclub untuk cek konten lainnya soal nutrisi yang relevan untuk perkembangan si Kecil. Dapatkan juga reward spesial dan pengalaman belanja eksklusif di Nutrishop!
