- Pembahasan dalam artikel :
- Pentingnya Mengetahui Nutrisi Otak Agar Anak Cerdas
- 10 Rekomendasi Nutrisi Otak agar Anak Cerdas
Perlu Mama pahami bahwa kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang anak yang optimal tidak hanya diperlukan pada usia perkembangan balita, tapi juga setelahnya, yakni usia 6-9 tahun. Anak memerlukan nutrisi otak agar anak cerdas. Selain itu, nutrisi yang baik dapat meningkatkan daya pikir anak, menjaga berat badan ideal, memberikan energi untuk anak beraktivitas setiap harinya, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah beragam penyakit yang dapat timbul akibat defisiensi zat gizi.
Pentingnya Mengetahui Nutrisi Otak Agar Anak Cerdas
Nutrisi yang perlu Mama berikan pada anak dibagi menjadi makronutrisi, yaitu karbohidrat, protein, serta lemak, dan mikronutrisi yang juga tidak kalah penting, yaitu vitamin dan mineral. Beragam nutrisi ini bisa didapatkan dari sumber makanan-makanan yang sehat dan padat gizi.2,3,4 Yuk, Ma, simak 10 rekomendasi nutrisi otak agar anak cerdas!
10 Rekomendasi Nutrisi Otak agar Anak Cerdas
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber makanan utama yang akan diproses tubuh untuk dijadikan energi. Sebagai makanan pokok, asupan karbohidrat baik untuk anak sebesar 45-55% dari total kebutuhan energi/hari. Karbohidrat sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks memiliki susunan kimia yang lebih rumit, mengandung serat, vitamin, serta mineral yang lebih tinggi sehingga memerlukan lebih banyak waktu untuk dicerna oleh tubuh. Karbohidrat simpleks umumnya ditemukan pada nasi putih dan makanan-makanan manis yang mengandung gula. Sedangkan karbohidrat kompleks didapatkan dari nasi merah, roti gandum, sereal gandum, quinoa, dan sayuran.5
2. Protein
Protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk dan memperbaiki beragam organ dan jaringan, termasuk otak dan juga sel-sel imun tubuh. Asupan protein yang dibutuhkan oleh anak sebesar 20-25% dari total kebutuhan energi/hari. Supaya kebutuhan protein anak tercukupi, ada beberapa sumber makanan yang bisa Mama berikan. Mulai dari protein hewani yang berasal dari hewan, seperti telur, keju, susu, ikan daging ayam, daging sapi, dan udang. Serta protein nabati yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan yaitu kacang-kacangan dan brokoli.6
3. Lemak
Lemak dengan jenis dan jumlah yang tepat sangat baik untuk anak. Asupan lemak yang dibutuhkan anak sebesar 30-35% dari total kebutuhan energi/hari. Lemak dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, selain itu itu lemak juga dapat membantu penyerapan berbagai jenis vitamin agar lebih baik. Asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6, tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Kedua zat ini dapat meningkatkan imun tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah penyakit kronis akibat inflamasi lainnya. Asam lemak esensial ini bisa didapatkan dari daging ikan salmon, minyak jagung, dan kacang kedelai.7
4. Kalsium
Anak-anak membutuhkan kalsium untuk mendukung kesehatan tulang, saraf, jantung dan otot. Kita hanya memiliki satu kali kesempatan untuk membentuk tulang yang sehat dan kuat. Kalsium bisa didapatkan dari susu, yogurt, edamame, brokoli, kacang almon, dan keju.8
5. Zat Besi
Nutrisi otak agar anak cerdas adalah zat besi di mana senyawa ini merupakan mineral pembentuk hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah yang dibutuhkan untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Selain itu, zat besi berperan penting dalam mendukung kerja sistem imun tubuh dan meredakan inflamasi. Kurangnya zat besi dapat menimbulkan penyakit anemia. Zat besi bisa didapatkan dari daging, hati ayam, bayam, tahu, kacang-kacangan, dan sereal yang sudah difortifikasi.9,10
6. Asam Folat
Asam folat adalah nama lain dari vitamin B9. Asam folat dapat menjaga kesehatan jantung, pembuluh darah, dan mengurangi risiko kelainan kongenital pada anak. Asam folat bisa didapatkan dari hati, sayuran hijau seperti bayam, gandum, dan jeruk.11
7. Serat
Serat dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan anak, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker di kemudian hari. Makanan yang mengandung serat bisa didapatkan dari oatmeal, roti gandum, buah-buahan seperti apel, pir, dan pisang.12
8. Vitamin A
Vitamin A berperan penting untuk penglihatan anak dan mencegah terkena penyakit infeksi. Defisiensi vitamin A dapat menimbulkan penyakit rabun senja. Makanan yang banyak mengandung vitamin A adalah wortel, kentang, bayam, brokoli, minyak ikan, dan kuning telur.4
9. Vitamin C
Vitamin C sudah terbukti dapat meningkatkan kinerja sistem imun tubuh dan membantu penyerapan zat besi. Dengan mengonsumsi vitamin C secara rutin dapat mengurangi durasi dan gejala penyakit flu serta mempercepat penyembuhan luka. Vitamin C dapat ditumakan pada jeruk, jambu, stroberi, dan mangga.13
10. Zink
Terakhir, nutrisi otak agar anak cerdas adalah zink yang punya peran pada lebih dari 70 enzim yang ada di dalam tubuh untuk menjalankan fungsinya masing-masing dalam sistem pencernaan, metabolisme, dan pertumbuhan anak. Anak yang kekurangan zink akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Zink bisa didapatkan dari daging, kerang, kacang-kacangan, produk susu, dan telur.14
Selain itu, pastikan bahwa kebutuhan nutrisi si Kecil sudah terpenuhi. Ketika si Kecil sudah berusia di atas 1 tahun, Mama bisa bantu perkuat daya tahan tubuhnya dengan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ yang mengandung DHA, Omega 3, Omega 6, vitamin A, vitamin E, serta prebiotik. Keduanya juga tersedia dengan 2 varian rasa, yakni vanilla dan madu.
Siapkan pula potensi si Kecil bersama Nutriclub melalui One Step Ahead Academy. Pasalnya, masa depan adalah milik mereka yang siap dan untuk mampu menghadapi masa depan si Kecil butuh keterampilan, karakter, dan nutrisi. Temukan penjelasan lebih lanjut mengenai ketiganya di sini, ya Ma!