Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Pentingnya Asupan Gizi pada Daya Tahan Tubuh Anak - Nutriclub
Kesehatan

Anak Sering Sakit? Mungkin Karena Gizi Asupan Gizinya Tidak Seimbang

Article Oleh : Mauliyana Puspa Adityasari 09 Agustus 2023

Setiap orang tua pasti akan melakukan yang terbaik untuk si Kecil, termasuk menjaga kesehatan agar anak tidak sering sakit. Sebenarnya, salah satu langkah termudah untuk menjaga kesehatan tubuh anak adalah dengan memberikan asupan makanan bergizi. Tapi, asupan makanan yang bagus nyatanya tidak cukup hanya bergizi tinggi, karena juga harus seimbang. 

Jika asupan nutrisi yang didapat oleh si Kecil tidak mencukupi atau tidak sesuai, ada banyak sekali risiko yang bisa dialami oleh si Kecil. Mulai dari berkurangnya imunitas tubuh dan mengalami gizi buruk yang akan membuatnya gampang sakit.

Pada artikel ini akan hubungan antara nutrisi seimbang dengan imunitas tubuh serta bagaimana cara mencegah agar si Kecil tidak mudah sakit. Berikut ulasan lengkapnya, Ma.

Baca Juga: Mengenal Metode STEAM Education dan Manfaatnya untuk Anak

Pengaruh Asupan Gizi Seimbang pada Kekebalan Tubuh Anak

Usia dini merupakan periode penting dalam kehidupan anak di mana akan mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Pada masa ini, anak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang kompleks, baik dari segi fisik maupun mental. 

Kesehatan menjadi salah satu faktor penting pada setiap perkembangan dan juga pertumbuhan si Kecil. Memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak dalam hal jumlah, jenis, dan frekuensinya akan meningkatkan kualitas gizi dan secara efektif meningkatkan daya tahan tubuh anak, sehingga mereka dapat melawan infeksi dengan lebih baik.

Hanya saja masih banyak orang tua yang belum bisa memenuhi asupan nutrisi lengkap untuk si Kecil. Padahal pemberian nutrisi yang tidak mencukupi akan memberikan banyak dampak negatif pada anak selama proses pertumbuhannya; Kekurangan makanan bergizi dapat mengakibatkan si Kecil mengalami penurunan imunitas tubuh, stunting, dan kurangnya berat badan secara signifikan.

Terdapat beberapa gejala kekurangan gizi yang perlu Mama waspadai jika dialami oleh si Kecil, seperti:

  • Mengalami penurunan berat badan. Terjadi kehilangan berat badan sebesar 5-10% dalam rentang waktu 6 bulan.

  • Berisiko mengalami malnutrisi dengan indeks massa tubuh (IMT) di bawah 18,5kg/m2.

  • Mengalami penurunan nafsu makan dan minum.

  • Merasakan kelelahan dan kelemahan yang berlangsung sepanjang waktu.

  • Rentan terhadap penyakit dan sering mengalami sakit, serta memerlukan waktu yang lama untuk sembuh.

Gizi tidak seimbang bukan hanya memiliki dampak pada fisik si Kecil saja, namun juga sangat berdampak bagi perkembangan kognitifnya. Ketika anak kekurangan gizi dia akan terlihat lemas, sulit berkonsentrasi, hilang fokus, dan daya ingat yang menurun. 

Begitu pentingnya nutrisi yang seimbang untuk imunitas anak, Ma. Oleh karena itu, Mama harus menerapkan pola makan bergizi seimbang agar anak tidak mudah sakit. Untuk memastikan kualitasnya, makanan yang diberikan untuk si Kecil harus meliputi kebutuhan karbohidrat, protein (telur, ikan, daging, dan kacang-kacangan), lemak (seperti minyak goreng, santan, dan mentega), serta buah atau sayur.

Dengan memperhatikan komposisi yang tepat dari berbagai jenis nutrisi ini artinya Mama memastikan bahwa si Kecil mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Baca Juga: Apakah Benar Anak yang Aktif Cenderung Pintar? 

Cara agar Anak Tidak Sering Sakit

Setiap orang tua pasti ingin anak mempunyai sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Apalagi jika si Kecil sedang masa-masa memasuki prasekolah yang mempunyai banyak kegiatan. Hal ini dapat berisiko tinggi mudah terserang berbagai macam penyakit. Maka dari itu, penting bagi Mama untuk mulai membiasakan si Kecil mengatur pola hidup yang sehat sejak dini agar anak tidak sering sakit, seperti:

1. Memberikan Makanan Bergizi Seimbang

Menyediakan makanan yang sehat dan kaya nutrisi dalam porsi yang sesuai dengan frekuensi yang teratur merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan anak saat beraktivitas.

Hal ini dikarenakan pola makan yang teratur yang mengandung gizi seimbang dapat berkontribusi dalam meningkatkan status gizi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Dengan memperhatikan asupan makanan yang tepat, anak dapat memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan dapat menghadapi berbagai infeksi dengan lebih baik.

Banyak sekali jenis makanan yang mempunyai kandungan penting bagi pemenuhan gizi pada anak. Jika Mama ingin memberikan si Kecil makanan berprotein dan zat besi bisa sajikan daging sapi atau ayam agar membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, penting juga untuk memberikan asupan berserat seperti buah dan sayur karena mempunyai banyak sekali kandungan vitamin dan mineral.

Selain memberikannya makanan yang bernutrisi, jangan lupa untuk lengkapi kebutuhan gizi harian si Kecil dari tambahan susu pertumbuhan terfortifikasi seperti Nutrilon Royal 3 sebagai Bekal si Kecil untuk Menang.

Susu Nutrilon Royal 3 dilengkapi dengan dengan formula ACTIDUOBIO+, yaitu perpaduan FOS:GOS rasio 1:9 paling tinggi dan teruji klinis serta omega 3 & 6, zat besi, dan DHA yang bantu mendukung tumbuh kembang dan daya tangkap anak.

2. Waktu Istirahat yang Cukup

Untuk menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit, si Kecil juga membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Pada usia dini, anak memang sedang dalam masa-masa penuh aktivitas yang membuatnya terus bergerak.

Oleh karena itu, penting bagi Mama agar mengatur waktu tidur anak. Untuk anak usia 3-4 tahun memerlukan waktu tidur 12 jam perhari. Tidur pada waktu yang tepat akan membantu tubuh memperbaiki setiap sel dan jaringannya sendiri.

Untuk membuat anak tidur teratur, Mama harus konsisten terhadap waktu. Apabila sudah waktunya tidur, Mama bisa ingatkan kepada si Kecil untuk menyelesaikan aktivitasnya, kemudian bersiap-siap untuk tidur.

3. Menjaga Kebersihan Tubuh

Walaupun si Kecil sudah terpenuhi makanan bergizi seimbang, untuk tetap menjaganya agar tidak gampang sakit dan tetap sehat, Mama harus membiasakan anak menjaga kebersihan tubuh. Sebab hal ini menjadi langkah penting dalam menghindari penyebaran virus dan bakteri. Untuk menjaga kebersihan tubuh si Kecil harus dibiasakan mencuci tangan dan kaki setelah beraktivitas, sikat gigi dengan teratur, dan membersihkan tubuh secara keseluruhan dengan mandi.

4. Rutin Olahraga dan Aktivitas Fisik

Membuat anak tidak mudah sakit juga perlu diimbangi dengan beragam aktivitas fisik atau olahraga. Sangat penting bagi Mama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kegiatan fisik dan olahraga bagi anak-anak. Dengan berolahraga setidaknya 60 menit dalam sehari akan memberikan banyak sekali manfaat positif bagi si Kecil.

Berolahraga secara teratur akan membantu si Kecil dalam mengatur pola tidur dan membuatnya jadi tidur lebih nyenyak. Selain itu, mengajak anak berolahraga juga dapat memperkuat kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.

5. Vaksinasi Sesuai Jadwal

Untuk menjaga kesehatan anak, penting juga bagi Mama mengikuti jadwal vaksinasi atau imunisasi yang harus diterima si Kecil.

Pemberian vaksin akan merangsang sistem kekebalan tubuh pada anak untuk membentuk antibodi yang akan melindunginya dari penyakit tertentu. Maka dari itu, sangat penting bagi Mama mengetahui jadwal pemberian vaksin sesuai usia anak. Pemberian vaksin di waktu yang tepat akan memberikan perlindungan yang maksimal bagi daya tahan tubuh. 

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai hubungan antara nutrisi seimbang dengan imunitas tubuh anak. Jadi, apabila si Kecil sering sakit dan terlihat lemas, Mama harus memperhatikan lagi asupan makanannya sudah memenuhi gizi seimbang atau belum. 

Temukan juga berbagai informasi seputar panduan untuk mendukung daya tahan tubuh si Kecil di periode emasnya melalui E-Book 1000 HPK. Download sekarang juga secara gratis, Ma!

  1. Pengertian Gizi Buruk dan Tanda yang Perlu Diwaspadai. (2022, June 24). STIKES HUSADA BORNEO BANJARBARU | Mendidik Tenaga Kesehatan Bersertifikasi. https://stikeshb.ac.id/pengertian-gizi-buruk-dan-tanda/
  2. ‌Superadmin. (2018, January 26). Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. https://promkes.kemkes.go.id/?p=8486
  3. ‌IDAI | Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/professional-resources/pedoman-konsensus/rekomendasi-praktik-pemberian-makan-berbasis-bukti-pada-bayi-dan-batita-di-indonesia-untuk-mencegah-malnutrisi
  4. ‌Rokom. (2017, February 16). Status Gizi Balita dan Interaksinya. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20170216/0519737/status-gizi-balita-dan-interaksinya/
  5. Verywell. (2023). How Vitamin Deficiency Develops and Affects Your Health. Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/can-vitamin-deficiency-cause-insomnia-3014720
  6. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1057/menjaga-kesehatan-anak-dengan-eating-clean
  7. ‌Patera, J. (2018, July 19). 10 tips to keep kids healthy this school year. Nebraskamed.com; Nebraska Medicine. https://www.nebraskamed.com/primary-care/10-tips-to-keep-your-child-healthy-this-school-year
  8. ‌Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1331/pentingnya-imunisasi-bagi-anak
floating-icon