Si Kecil memerlukan nutrisi tepat sejak awal, termasuk nutrisi untuk otak bayi yang berperan penting bagi kecerdasannya. Karena itu, Mama perlu memahami kebutuhan nutrisi dari ASI hingga MPASI.
Pentingnya Nutrisi untuk Perkembangan Otak Bayi
Pemenuhan nutrisi si Kecil pada usia golden age (0–2 tahun) tidak bisa dikompromikan. Sebab, di fase inilah perkembangan fisik dan kecerdasan berlangsung sangat cepat.
Penting untuk memastikan asupan nutrisinya tepat dan optimal, dengan begitu Mama akan membantu si Kecil tumbuh sehat, cerdas, dan mencapai potensi terbaiknya.
Kekurangan nutrisi justru menempatkan si Kecil pada risiko malnutrisi, stunting, hingga infeksi berulang yang lebih tinggi.
Daftar Nutrisi Penting untuk Otak Bayi
Supaya Mama bisa memberikan nutrisi untuk otak bayi yang paling baik, ini dia beberapa jenis dan sumber gizinya:
1. Protein
Protein adalah struktur penyangga utama otak. Itu sebabnya, protein merupakan nutrisi utama untuk mendukung perkembangan otak bayi.
Makanan yang mengandung protein untuk bayi banyak ditemukan di daging merah, daging ayam, makanan laut, kacang-kacangan, telur, kedelai, biji-bijian, dan produk susu.
2. DHA
DHA adalah salah satu jenis omega-3. Tentu Mama sudah tahu bahwa manfaat omega-3 untuk otak bisa meningkatkan kecerdasan si Kecil dan kemampuan psikomotornya (kemampuan fisik).
Sumber omega-3 bisa Mama dapat dari ikan berlemak, seperti salmon dan ikan kembung, tiram, kacang-kacangan, telur, dan bayam.
Baca Juga: 15 Makanan yang Mengandung DHA untuk Anak 1-5 Tahun
3. Kolin
Kolin adalah nutrisi untuk otak bayi yang sangat penting untuk kecerdasannya. Ini karena kolin berperan dalam pembentukan sinapsis otak, yaitu sambungan sel-sel otak agar informasi dapat diteruskan.
Tak heran kalau kolin juga disebut dapat meningkatkan memori si Kecil.
Makanan yang mengandung kolin dapat ditemukan dari ASI. Selain itu, Mama juga bisa memberikan telur utuh dengan kuningnya, daging merah, produk susu, kedelai, dan sayuran.
4. Asam Folat
Salah satu nutrisi untuk otak bayi yang juga perlu Mama penuhi, bahkan sejak masa kehamilan adalah asam folat. Manfaat asam folat, atau vitamin B9, salah satunya untuk mencegah cacat tabung saraf.
Sumber makanan yang mengandung asam folat, antara lain hati dan bayam.
5. Vitamin B6
Si Kecil membutuhkan vitamin B6 karena dapat mendukung perkembangan otaknya. Selain itu, dengan vitamin B6 yang cukup juga bisa membantu menjaga sistem imun anak.
Vitamin B6 banyak ditemukan di berbagai jenis makanan, seperti ayam, ikan, hati, dan kacang-kacangan.
6. Vitamin B12
Nutrisi untuk otak bayi berikutnya yang tidak boleh Mama lewatkan adalah vitamin B12. Vitamin B12 berfungsi untuk perkembangan otak, pembentukan mielin, dan mendukung kecerdasan otak si Kecil.
Mama bisa menemukan vitamin B12 dari banyak makanan, terutama di daging sapi, ayam, ikan, dan telur.
7. Zat Besi
Zat besi penting untuk tumbuh kembang bayi, bukan hanya untuk kecerdasan otak, tapi juga sistem imun. Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mengikat oksigen.
Ketika kadar oksigen dalam darah cukup, setiap organ dapat berfungsi dengan optimal. Ini juga bisa meningkatkan konsentrasi si Kecil, terutama saat menerima stimulus.
Makanan tinggi zat besi untuk bayi yang bisa Mama berikan antara lain ASI, hati ayam, bayam, daging merah, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: 5 Manfaat Zat Besi untuk Bayi dan Cara Penuhi Kebutuhannya
8. Zinc
Nutrisi untuk otak bayi yang perlu Mama penuhi selanjutnya adalah zinc. Zinc berguna untuk regenerasi sel otak dan aktivitas saraf di otak. Itu sebabnya, zinc juga akan memengaruhi kecerdasan si Kecil.
Mama bisa menemukan zinc dari berbagai makanan, seperti daging sapi, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu.
9. Yodium
Yodium adalah nutrisi untuk otak bayi karena berperan dalam pembentukan otak dan sistem saraf pusat si Kecil. Yodium juga meningkatkan koordinasi, kesadaran, dan kepekaan lima pancaindra.
Rumput laut, garam beryodium, dan ikan laut adalah beberapa sumber makanan yang mengandung yodium.
10. Antioksidan
Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melindungi sel otak bayi dari radikal bebas.
Makanan mengandung antioksidan ini dapat dengan mudah Mama temukan di buah dan sayur, terutama yang berwarna cerah atau hijau gelap.
Tips Mengoptimalkan Nutrisi untuk Otak Bayi
Ada banyak cara yang bisa Mama lakukan untuk memenuhi nutrisi untuk otak bayi agar perkembangannya optimal, yaitu:
1. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
ASI adalah sumber nutrisi utama untuk bayi, terutama pada 6 bulan pertama kehidupan si Kecil, hingga pada usia 6-24 bulan. ASI juga memberikan beragam nutrisi untuk membantu meningkatkan sistem imun si Kecil.
Usahakan hanya memberikan ASI pada 6 bulan pertama. Akan lebih baik, Mama bisa melanjutkannya sampai usia 2 tahun, disertai dengan MPASI.
2. MPASI kaya gizi sejak 6 bulan
Begitu si Kecil masuk usia 6 bulan, Mama bisa memberikan MPASI untuk bayi 6 bulan yang padat nutrisi.
Berikan kombinasi protein hewani dan nabati serta buah dan sayur untuk melengkapi kebutuhan nutrisi untuk otak bayi dan tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Tekstur MPASI 6 Bulan yang Tepat Menurut IDAI & Contoh Menu
3. Variasi menu harian
Memberikan berbagai macam kombinasi makanan bukan hanya membuat anak tidak mudah bosan, lho, Mam. Variasi makanan juga bisa membuat si Kecil mendapatkan nutrisi yang lebih lengkap.
Sebab, setiap bahan makanan punya jenis nutrisi yang beda-beda. Ini juga bisa mencegah si Kecil jadi picky eater.
4. Perhatikan cara mengolah
Selain pilihan bahan makanan, Mama juga perlu perhatikan cara memasak MPASI untuk si Kecil, ya. Sebab, cara memasak yang salah bisa bikin zat gizi, seperti vitamin dan mineral jadi hilang.
Hindari juga memberikan terlalu banyak tambahan bumbu, seperti gula, garam, apalagi penyedap. Fokuslah pada gizi alami.
Stimulasi yang Mendukung Nutrisi untuk Otak Bayi
Selain asupan nutrisi otak untuk bayi, Mama juga jangan lupa untuk memberikan stimulasi agar perkembangan otaknya optimal. Beberapa hal yang dapat Mama lakukan, yaitu:
- Mengajaknya berbicara dan menatap matanya
- Bernyanyi bersama
- Membacakan si Kecil buku cerita
- Beri permainan sensorik, dengan menyentuh mainan berbagai tekstur
- Memijat bayi
- Mendengarkan berbagai jenis musik
- Mengajak si Kecil bermain di luar
Untuk memastikan tumbuh kembang si Kecil optimal, Mama dan Papa dapat mengunduh Buku Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh di 1000 Hari Pertama dari Nutriclub.
Di sana, Mama akan menemukan berbagai informasi yang akan menemani Mama menjalani periode emas si Kecil. Semoga artikel ini membantu!