Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
pentingnya-vaksin-untuk-si-kecil_large
Kesehatan

Pentingnya Vaksin untuk Si Kecil

15 Januari 2020

Melindungi bayi dari penyakit adalah salah satu hal terpenting yang perlu Ibu lakukan. Salah satunya adalah dengan mengikuti secara teratur jadwal imunisasi bayi. berikut adalah informasi mengenai pentingnya vaksin untuk bayi dari Tim Ahli Nutriclub.

Imunisasi adalah memasukkan virus yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh. Fungsinya, untuk merangsang tubuh membentuk sistem kekebalan. Jadi, jika ada bibit penyakit yang masuk, secara otomatis tubuh akan melawannya. Jadi, hal ini sangat penting untuk menghindarkannya dari penyakit.

 

Kapan Si Kecil Harus Diimunisasi

Lazimnya, anak sampai usia 5 tahun harus diimunisasi sebanyak 13 kali dengan jadwal terpisah. Biasanya dokter akan memberikan Ibu jadwal imunisasi, agar pemberiannya bisa dipantau dengan baik. Ibu pun akan mudah melihat imunisasi apa saja yang sudah dan belum diberikan.

Did you know?

”Vaksin merupakan pendukung kesehatan yang berperan penting dalam memproteksi tubuh bayi dari serangan penyakit. Namun, beberapa tahun belakangan ini mulai banyak orangtua yang menolak untuk memberikan vaksin kepada anaknya. Ketahui selengkapnya di sini.“

LIHAT LENGKAP

Imunisasi Apa Saja yang Akan Diberikan Kepada Si Kecil

Kini, imunisasi bisa dipersingkat dengan vaksin kombinasi. Vaksin kombinasi atau vaksin kombo adalah gabungan beberapa jenis virus atau bakteri menjadi satu jenis produk antigen untuk mencegah penyakit yang berbeda. Praktisnya, pemberian vaksin ini cukup dilakukan dalam satu suntikan saja.

 

Di Indonesia, vaksin ini harus mendapat izin resmi dari Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Departemen Kesehatan. Vaksin kombinasi tertua yang ada adalah DPT (Difteri-Pertusis-Tetanus). Dari penggabungan vaksin DPT yang terbukti aman ini, kemudian timbul ide menggabungkan beberapa vaksin lainnya. Maka jadilah penggabungan vaksin DPT + Hepatitis B, DPT + Hib ( Haemophilus influenzae tipe-B), dan sebagainya.

 

Kini, tersedia juga berbagai vaksin kombinasi jenis lain. Misalnya, MMR (Mumps Measles Rubella) + Varisela, DPT + Hepatitis B + Hib + IPV (polio), serta banyak lagi.

Efek Samping Imunisasi

Alergi terhadap vaksin merupakan hal yang jarang terjadi. Jadi Imunisasi cukup aman untuk dilakukan. Nmaun jika si Kecil mengalami sedikit demam atau mengalami pembengkakan di tempat suntikan, Ibu bisa  memberikan parasetamol yang cocok untuk bayi. 

 

Terkadang si Kecil mengalami gejala amat ringan dari  imunisasi tersebut. Namun si Kecil tidak akan menderita efek samping atau komplikasi yang serius. Risiko terkena penyakit tersebut akan jauh lebih besar jika si Kecil tidak dilindungi dengan imunisasi. Jika Ibu khawatir si Kecil mengalami reaksi buruk terhadap vaksin, sebaiknya Ibu konsultasikan hal ini dengan dokter.

comment-icon comment-icon