Perkembangan anak usia 3 tahun harus menjadi perhatian Mama Papa. Sebab, 80% perkembangan otak terjadi di 3 tahun pertama kehidupan anak. Seperti apa stimulasinya?
Milestone Perkembangan Anak 3 Tahun
Perkembangan anak usia 3 tahun dari segi motorik, komunikasi, hingga sosial dan emosional akan semakin signifikan. Begini milestone anak 3 tahun:
1. Perkembangan Kognitif Anak 3 Tahun
Kemampuan kognitif berkaitan dengan proses belajar, berpikir, menyerap informasi, menganalisis, kemampuan mengingat, hingga menyelesaikan masalah.
Umumnya, perkembangan kognitif anak usia 3 tahun disebut optimal bila telah mencapai milestone berikut:
- Memahami aturan sederhana
- Memiliki rasa penasaran yang tinggi
- Bertanya "mengapa" terus-menerus
- Mampu fokus lebih lama dalam suatu aktivitas
- Mampu mengenali warna dan bentuk
- Memahami konsep berhitung dan angka
- Mampu menyebut nama lengkap dan usia
- Memahami kalimat panjang
- Mampu mengingat cerita atau kejadian
- Memahami perbedaan ukuran dan posisi
- Gemar bermain imajinasi
- Dapat bernegosiasi dengan Mama
- Mulai mencari tahu batasan hal yang boleh dan tak boleh
- Mampu menyebutkan alfabet
- Berupaya untuk memecahkan masalah
2. Perkembangan Motorik Anak 3 Tahun
Perkembangan motorik anak usia 3 tahun, baik motorik kasar atau motorik halus, akan semakin matang. Ini dapat ditandai dengan:
- Berjalan sendiri, termasuk berjalan mundur
- Berlari dan melompat dengan satu atau dua kaki
- Menangkap dan melempar bola dengan kedua tangan
- Menendang bola atau bermain sepeda
- Menaiki dan menuruni tangga dengan bergantian kaki
- Memanjat sofa dan menyeimbangkan tubuh selama 1-3 detik
- Menyusun balok menjadi menara
- Menggenggam alat tulis lebih baik
- Menggambar bentuk sederhana
- Memakai baju sendiri dengan sedikit bantuan
Baca Juga: 10 Ide Kegiatan Fisik untuk Stimulasi Motorik Anak
3. Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Anak 3 Tahun
Perkembangan bahasa anak usia 3 tahun terlihat dari bicaranya yang semakin jelas, sehingga Mama Papa dan orang di sekitarnya lebih paham apa yang ia katakan.
Kosakata anak usia 3 tahun juga makin banyak. Pada usia ini, si Kecil juga mulai mau berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan berbicara anak 3 tahun meliputi:
- Menyebutkan namanya sendiri ketika ditanya
- Bertanya “apa”, “kenapa”, “siapa”, “di mana”
- Menyusun kalimat dengan 4-5 kata, seperti, “Mama aku mau es krim.”
- Menyebutkan warna dan objek di sekitarnya
- Mengingat dan menyanyikan lagu sederhana
- Mengobrol dalam percakapan sederhana
- Mengatakan “tolong” dan “terima kasih”
- Mampu menjelaskan kegiatan yang sedang dilakukannya
4. Perkembangan Sosial Anak 3 Tahun
Salah satu perkembangan sosial anak 3 tahun yang dapat Mama lihat adalah anak mulai lebih mandiri dan lebih tidak egosentris dibanding sebelumnya.
Pada usia ini, kemampuan sosial yang dapat Mama lihat, seperti:
- Ingin melakukan banyak hal sendiri
- Mulai senang bermain dengan teman sebaya
- Memahami konsep bergiliran dan berbagi dengan teman
- Mulai membangun persahabatan
- Mulai memahami konsep sengaja dan tidak sengaja
5. Perkembangan Emosional Anak 3 Tahun
Tumbuh kembang anak 3 tahun juga dapat dinilai dari perkembangan emosi anak. Begini perkembangan anak usia 3 tahun dari sisi emosional:
- Memahami emosi, baik yang dirasakan sendiri atau orang lain
- Menunjukkan empati
- Mengutarakan perasaannya, seperti senang, marah, atau sedih
- Marah atau bahkan tantrum ketika frustrasi atau keinginannya tidak terpenuhi
- Mulai memahami konsep kepemilikan
- Mulai memiliki ketakutan terhadap hal imajiner atau yang tidak familier
- Mampu mengendalikan emosi dengan lebih baik
Baca Juga: 12 Rekomendasi Mainan Edukasi untuk Anak 3 Tahun
Cara Stimulasi Anak Usia 3 Tahun
Untuk semakin memaksimalkan kemampuan si Kecil, ini stimulasi anak 3 tahun yang bisa dilakukan oleh Mama Papa:
1. Mengenal Angka
Cara paling mudah agar anak mengenal angka adalah dengan mengajaknya berhitung dalam rutinitas sehari-hari dan melakukan aktivitas edukatif untuk anak 3 tahun, seperti:
- Mengajarkan anak mengenal dan menyebutkan usianya.
- Menyusun buah kesukaan si Kecil lalu menghitung jumlahnya.
- Menghitung mobil yang lewat di depan rumah.
Mama juga dapat mengoptimalkan penguasaan keterampilan penting si Kecil dengan menggunakan 8 Winning Skills Stimulation Kit yang telah dibuat bersama para ahli. Gratis, download sekarang!
2. Menjaga Kesehatan Gigi
Usia 3 tahun juga merupakan waktu yang tepat mengajarkan si Kecil pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Bantulah anak membangun kebiasaan gosok gigi yang benar, membatasi konsumsi asupan manis, serta mengunjungi dokter gigi secara berkala.
3. Belajar Bersikap Santun
Mengajarkan bersikap santun merupakan salah satu bekal terbaik agar si Kecil siap menjadi pemenang di masa depan. Cara mudah mengajarkan sopan santun bisa dengan:
- Mengajarkannya untuk selalu mengucapkan ‘3 kata sakti’; terima kasih, tolong, dan maaf.
- Mengucapkan permisi sambil sedikit membungkukkan tubuh, saat berjalan di depan orang yang sedang duduk.
- Menunjukkan cara makan yang tepat ketika di restoran.
4. Libatkan dalam Pekerjaan Rumah
Bagi si Kecil, seluruh aktivitas yang dilakukan bersama Mama dan Papa akan terlihat seperti permainan menyenangkan.
Melibatkannya dalam pekerjaan rumah merupakan stimulasi perkembangan anak usia 3 tahun yang baik, untuk mengenalkan rasa tanggung jawab dan kepuasan bila ia berhasil melakukannya.
Mama bisa mulai dengan memberikan si Kecil tugas sederhana seperti membuang sampah di tempat sampah, memasukkan mainan ke dalam kotak, atau menyusun buku di rak.
5. Potty Training
Stimulasi yang tidak kalah penting mengoptimalkan kemandirian dan perkembangan anak usia 3 tahun, yaitu potty training.
Biasanya anak 3 tahun sudah bisa merasakan kapan ingin BAK dan BAB. Ia pun sudah tahu cara mengatakannya.
6. Teruskan Asupan Gizi yang Optimal
Selain memberikan stimulasi, Mama juga perlu mengimbangi dengan pemberian nutrisi harian yang cukup dan seimbang. Misalnya lewat pertumbuhan susu Nutrilon Royal 3.
Nutrilon Royal 3 "The formula to Win", satu-satunya susu pertumbuhan teruji klinis yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA & EPA yang lebih tinggi. Dukung daya tahan tubuh dan kemampuan berpikir si Kecil demi persiapkan anak untuk menang.
Tanda Keterlambatan Perkembangan Anak di Usia 3 Tahun
Setiap anak bisa mencapai milestone perkembangan anak usia 3 tahun dengan kecepatan berbeda. Namun, bukan berarti Mama jadi “memaklumi” semua kondisi.
Beberapa tanda keterlambatan ini perlu diwaspadai:
- Sering jatuh serta mengalami kesulitan naik-turun tangga
- Sering meneteskan air liur dan berbicara tidak jelas
- Tidak mampu membangun menara dari 4 buah balok
- Tidak bisa menggambar lingkaran
- Tidak mampu berkomunikasi, meski hanya dalam kalimat pendek
- Tidak mengerti instruksi sederhana
- Tidak tertarik bermain dengan anak seusianya
- Sangat sulit dipisahkan dengan Mama atau pengasuh utama lainnya
- Menghindari kontak mata
- Tidak tertarik dengan mainan
- Kehilangan keterampilan yang sebelumnya telah dikuasai secara tiba-tiba.
Segera konsultasikan dengan dokter apabila si Kecil menunjukkan tanda-tanda keterlambatan perkembangan anak usia 3 tahun di atas.
Baca Juga: Normalkah Anak 3 Tahun Belum Bisa Bicara dan Bagaimana Cara Stimulasinya?
Perkembangan Anak Usia 3 Tahun Jelang 4 Tahun
Jelang 4 tahun, anak sudah mulai bisa membangun 9 balok, melempar bola dari jarak lebih dari 2 meter, hingga mampu memutar serta menghindari rintangan, meski sambil berlari atau bersepeda roda tiga. Mama bisa cek perkembangan anak 4 tahun selengkapnya!
Gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!
