12 Rekomendasi Mainan Edukasi untuk Anak 3 Tahun
Loading...
burger menu
12 Rekomendasi Mainan Edukasi untuk Anak 3 Tahun - Nutriclub
Tumbuh Kembang

12 Rekomendasi Mainan Edukasi untuk Anak 3 Tahun

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 03 April 2023


Di usianya yang ke-3 tahun ini, si Kecil makin suka bermain, Ma. Bermain bagi si Kecil adalah tentang eksplorasi. Ketika bermain, si Kecil menggunakan panca indera mereka untuk belajar tentang dunia baru yang menarik di sekitar mereka. Maka untuk bantu mengasah keterampilannya jelang masuk sekolah nanti, Mama harus selektif dalam memilih mainan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Lalu, apa rekomendasi mainan edukasi yang bagus untuk membantu stimulasi anak usia 3 tahun ke atas? Simak selengkapnya di artikel ini!

Rekomendasi Mainan Edukasi untuk Anak 3 Tahun

Mainan edukasi adalah jenis permainan yang dapat mengoptimalkan perkembangan si Kecil dan disesuaikan dengan usia serta keterampilan yang sudah dimiliki dan akan dicapainya.

Selain meningkatkan perkembangan kognitif, permainan edukasi juga berperan besar dalam melatih keterampilan motorik, psikososial, emosional, dan linguistik anak di usia 3 tahun ini. 

Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui jenis mainan edukatif anak usia 3 tahun apa saja yang tepat diberikan kepada si Kecil. Berikut daftarnya.

1. Telepon Mainan

Si Kecil sekarang sudah lebih banyak bicara dari sebelum-sebelumnya. Mama dan Papa pun sudah bisa mengajak si Kecil ngobrol dua arah dengan kalimat yang agak panjang karena kosa kata si Kecil di usia 3 tahun ini sudah berkembang sangat pesat.

Untuk melatihnya terus bicara dan berkomunikasi sebagai bekalnya masuk sekolah nanti, Mama bisa coba berikan si Kecil telepon mainan. Buatlah skenario yang berbeda-beda sehingga si Kecil dapat belajar untuk memahami bagaimana caranya berkomunikasi yang baik di setiap kesempatan. 

Misalnya, minta anak berperan sebagai kasir restoran fast food yang menerima pesanan via telepon dan Mama sebagai pelanggan yang ingin memesan makanan. Di lain waktu, cobalah Mama berperan sebagai anggota keluarga lain, misalnya Tante A, dan minta anak untuk menelepon Mama untuk menanyakan kabar.

2. Mainan Dokter-dokteran

Sama seperti contoh di atas, bermain peran alias pretend play sangatlah bermanfaat untuk perkembangan kognitif serta sosial emosional si Kecil.

Dengan main dokter-dokteran, si Kecil bisa belajar untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, mengingat, dan memecahkan masalah. Terlebih, anak sebenarnya juga sudah memiliki “bayangan” bagaimana seorang dokter bekerja dengan melihat langsung ketika Mama membawanya berobat saat sakit.

Misalnya, Mama yang berperan sebagai pasien dan si Kecil adalah dokternya. Ketika Mama “mengeluhkan” sakit demam, sebagai seorang dokter anak bisa mulai “memecahkan masalahnya” dengan memeriksa badan Mama terlebih dahulu dengan stetoskop, kemudian mengecek suhu dengan termometer, dan memberikan resep obatnya.

3. Balok Susun Kayu

Mainan balok kayu juga bisa menjadi alternatif untuk mengasah keterampilan fokus dan atensi anak. Karena, anak akan memusatkan seluruh perhatiannya terhadap proses menumpuk balok setinggi mungkin dan memastikan menara buatannya tidak cepat roboh di tengah jalan.

Mainan ini juga baik untuk melatih koordinasi mata dan tangan si Kecil karena untuk menyusun menara balok dengan kokoh, ia juga butuh kejelian dan presisi untuk menempatkan satu balok di atas yang lainnya.

4. Finger Painting

Finger painting termasuk mainan edukasi yang bisa dimainkan anak usia 3 tahun. Ada banyak manfaat dari finger painting, mulai dari belajar warna, mengekspresikan emosi, belajar tentang bentuk, dan mengasah imajinasi.

Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Imajinasi Balita

5. Mainan Meronce

Rekomendasi mainan edukasi yang satu ini mungkin terlihat sederhana tapi sangat bermanfaat untuk perkembangan si Kecil di usia prasekolah.

Sebab, meronce akan melatih fokus dan atensinya, juga mengasah keterampilan psikomotorik anak. Keterampilan psikomotorik itu sendiri adalah kemampuan anak untuk bergerak dan mengontrol gerakan tubuhnya.

Biarkan si Kecil membuat gelang dan kalung sesuai kreasinya. Namun, Mama tetap perlu mengawasi si Kecil karena manik-manik ukuran kecil dikhawatirkan bisa masuk ke mulutnya.

6. Puzzle

Mungkin Mama juga menyukai permainan yang satu ini. Mainan puzzle memang bisa dimainkan oleh segala usia. Mainan edukasi ini bisa melatih kesabaran dan si Kecil dan melatih kemampuan si Kecil dalam memecahkan masalah. 

7. Plastisin (Playdough)

Plastisin adalah permainan sensorik dan pembelajaran yang luar biasa bagi anak-anak. Saat membentuk adonan plastisin, anak akan melatih kemampuannya untuk membuat keputusan sendiri dan berpikir kreatif; mau ia buat jadi apa plastisin tersebut?

Selain itu, bermain playdough juga melatih keterampilan motorik halus anak dengan mengulang-ulang gerakan meremas, mencubit, dan menarik untuk memperkuat otot tangannya.

Baca Juga: Manfaat Sensory Play untuk Anak dan Ide Permainannya

8. Boneka Bayi

Boneka bayi bisa menjadi mainan edukasi pretend play. Si Kecil nantinya akan berpura-pura memberikan makanan, minuman, atau bermain bersama “si bayi” kesayangannya. Permainan ini baik untuk mengembangkan imajinasi si Kecil.

9. Alat Musik Mainan

Alat musik juga termasuk mainan edukasi yang tepat untuk anak usia 3 tahun.

Belajar memainkan piano, biola, gitar, atau alat musik lainnya meski masih berupa mainan, akan mendorong keterampilan mendengarkan dan motorik halus anak serta membantu mengasah keterampilan atensinya. Si Kecil juga pasti senang mendengar bunyi-bunyian dari alat yang dimainkannya.

Mama bisa memanfaatkan barang yang ada di rumah seperti kaleng untuk dijadikan alat musik.

10. Donat Susun

Permainan edukasi seru lainnya ialah donat susun. Dengan mainan ini, anak bisa melatih koordinasi mata dan tangannya untuk coba memasukkan ring ke dalam cone dari ukuran yang paling besar hingga paling kecil.

Selama proses mencocokkan bentuk ini si Kecil juga akan menstimulasi kemampuan penalarannya (reasoning skill) untuk membuat kesimpulan dari suatu persoalan.

Jadi ketika ia mencoba memasukkan donat yang lebih kecil tapi ternyata tidak muat, ia bisa menyimpulkan sendiri bahwa donat tersebut bukan berada di urutan yang tepat sehingga ia harus mencari lagi mana donat yang ukurannya lebih pas.

Donat susun juga biasanya memiliki banyak warna, sehingga si Kecil bisa sekaligus belajar mengenal warna.

11. Angka dan Huruf Magnet

Mainan edukasi magnetic numbers and letters juga menjadi pilihan tepat untuk si Kecil. Selain belajar mengenal angka dan huruf, si Kecil juga bisa belajar menyusun kata benda yang ada di sekitarnya. Kosakata si Kecil pun akan bertambah dengan permainan ini.

Baca Juga: 10 Manfaat Belajar Berhitung untuk Anak

12. Pasir Kinetik

Rekomendasi mainan edukasi untuk anak 3 tahun yang terakhir adalah pasir mainan alias pasir kinetik. Bermain pasir bisa mengasah kepekaan sensori serta keterampilan motorik halus si Kecil. Permainan ini juga dapat mengembangkan kreativitas si Kecil karena ia bisa membuat istana pasir, rumah, atau segala bentuk yang ada dalam bayangannya.

Banyak sekali manfaat yang dapat dinikmati si Kecil dengan mainan yang tepat, ya. Dari 12 rekomendasi mainan edukasi di atas, mana yang ingin Mama mainkan dengan si Kecil hari ini? 

Baca Juga: Permainan untuk si Kecil yang Mama dapat Lakukan di Rumah 

Pastikan anak memiliki waktu yang cukup untuk terus bermain dan bergerak aktif mengeksplorasi dunia sekitarnya, Ma. Karena, kami percaya bahwa bermain dengan mainan yang tepat merupakan bekal untuk si Kecil tumbuh menjadi pemenang. 

Mama juga bisa cari tahu sejauh mana perkembangan psikomotorik anak melalui tes 8 Winning Skills si Kecil yang diidentifikasi dari kesehariannya. Dapatkan gratis Stimulation Kit Gratis di akhir tesnya.

Selain memberikan stimulasi yang tepat lewat aktivitas fisik, pastikan juga untuk selalu memenuhi kebutuhan gizi hariannya dari makanan yang bergizi serta tambahan susu pertumbuhan terfortifikasi seperti Nutrilon Royal 3 sebanyak tiga kali sehari. 

Susu Nutrilon Royal 3 adalah Bekal si Kecil untuk Menang karena dilengkapi dengan Omega 3 & 6 serta zat besi dan DHA untuk mendukung daya tangkapnya serta juga diperkaya formula ACTIDUOBIO+ yaitu perpaduan FOS:GOS dengan rasio 1:9 paling tinggi dan teruji klinis untuk bantu optimalkan tumbuh kembang anak jika diimbangi dengan stimulasi yang tepat.

Agar Mama selalu update dengan informasi seputar nutrisi serta pertumbuhan dan perkembangan anak, yuk daftarkan diri Mama di MyNutriclub sekarang! Di sini, Mama juga bisa dapatkan konten-konten digital eksklusif Podcast, E-book hingga Kulwap yang dimoderatori langsung oleh para ahli di bidangnya.

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Cetin Dag, N. (2020). Children’s Only Profession: Playing with Toys. Northern Clinics of Istanbul. https://doi.org/10.14744/nci.2020.48243
     
  2. IDAI | Pemilihan Mainan Anak sesuai Fase Perkembangan. (2017). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/cerdas-memilih-mainan-anak
     
  3. Imagining, creating and play: toddlers. (2022, December 20). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/toddlers/play-learning/play-toddler-development/imagining-play-toddlers 
     
  4. ‌Smart Toys for Every Age (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2018). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/smart-toys.html
     
Artikel Terkait