- Pembahasan dalam artikel :
- Kenapa Demam pada Anak Bisa Terjadi?
- 8 Cara Meredakan Panas pada Anak dengan Cepat
- Waspadai Hal Ini saat Anak Panas
Demam merupakan kondisi ketika suhu tubuh mengalami kenaikan dibandingkan suhu tubuh normal yaitu mencapai diatas 37,20C bila diukur dengan alat termometer di ketiak, suhu tubuh mencapai lebih dari 37,80C bila diukur dengan alat termometer di mulut, maupun mencapai suhu lebih dari 380C dengan alat termometer yang diletakan di anus.1,2
Tidak semua demam menunjukkan kondisi yang serius, sebab demam merupakan respon tubuh normal saat sistem kekebalan tubuh melawan infeksi yang masuk kedalam tubuh Si Kecil.1
Kenapa Demam pada Anak Bisa Terjadi?
Ketika mikroorganisme seperti bakteri maupun virus masuk kedalam tubuh, tubuh akan mengeluarkan zat kimia yang disebut sitokin dan sel kekebalan alami lainya.3 Untuk membantu melawan infeksi, otak akan menaikkan suhu tubuh.1,3
Selain itu, kenaikan suhu tubuh yang dialami Si Kecil juga dapat disebabkan oleh berbagai hal lainnya seperti suhu lingkungan yang meningkat (heat stroke), transfusi darah, gangguan pada otak, penyakit autoimun, pakaian yang terlalu tebal, efek samping imunisasi, maupun akibat tumbuh gigi.3,4
8 Cara Meredakan Panas pada Anak dengan Cepat
Mama tidak perlu khawatir jika Si Kecil demam, sebaiknya lakukan beberapa cara meredakan anak panas berikut di rumah:
1. Obat Penurun Panas
Penggunaan obat penurun demam bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh dan membuat Si Kecil merasa lebih nyaman. Sebagai pertolongan awal, Mama dapat memberikan obat Paracetamol maupun Ibuprofen. Berikan obat penurun demam jika suhu tubuh Si Kecil mencapai diatas 380 C.1
2. Kompres Air Hangat
Cara meredakan panas pada anak berikutnya, yaitu Mama dapat memberi kompres air hangat di dahi Si Kecil dengan menggunakan kain yang dicelupkan ke air hangat. Hindari memberi kompres dengan alkohol karena beresiko terhirup Si Kecil.
3. Kenakan Pakaian Nyaman
Kenakan pakaian tipis dan selimut yang tipis selama Si Kecil demam. Pakaian yang terlalu tebal beresiko menaikan suhu tubuh Si Kecil.
4. Atur Suhu Ruangan
Berikutnya, cara meredakan panas pada anak adalah jika di rumah menggunakan alat pendingin ruangan, sebaiknya Mama atur suhu ruangan menjadi sejuk sehingga Si Kecil tidak merasa kepanasan ataupun kedinginan.1
5. Asupan Cairan
Saat demam, tubuh beresiko kehilangan cairan yang cukup banyak. Oleh sebab itu sebaiknya penuhi kebutuhan cairan Si Kecil. Berikan air putih, jus, sayur sup dan hindari minuman berkafein seperti teh dan soda karena dapat menarik air sehingga menyebabkan Si Kecil semakin kekurangan cairan tubuh.1
6. Istirahat
Cara meredakan panas pada anak yang lain, yakni ketika Si Kecil demam sebaiknya biarkan istirahat serta mengurangi jam bermain sementara waktu agar sistem kekebalan tubuh kembali pulih seperti sedia kala.1
7. Asupan Gizi Seimbang
Untuk mempercepat proses pemulihan, berikan makanan bergizi seimbang seperti sayur dan buah. Wortel, jeruk dan stroberi mengandung fitonutrien yang dapat membantu meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh.5
8. Berikan ASI (Air Susu Ibu)
Terakhir, cara meredakan panas pada anak adalah dengan memberinya ASI yang diketahui mengandung sistem kekebalan alami yang dapat mencegah terjadinya reaksi alergi, diare, pneumonia, meningitis (peradangan selaput otak), serta infeksi lainnya. Untuk menjaga kesehatan Si Kecil, Mama dianjurkan memberikan ASI segera setelah Si Kecil lahir hingga berusia 2 tahun. 5
9. Berikan Minum yang Cukup
Selain ASI, Mama juga bisa membantu anak menstabilkan cairannya dengan memberikan anak minum air mineral yang cukup. Pasalnya, saat panas anak bisa mengalami dehidrasi.
10. Jaga Suhu Ruangan agar Tetap Sejuk
Usahakan untuk menjaga suhu ruangan bayi agar tetap sejuk. Suhu yang panas dapat meningkatkan suhu tubuh bayi.
11. Mandi Air Hangat
Saat anak demam, Ibu bisa memandikan anak dengan air hangat. Hindari memandikan bayi dengan air dingin agar anak tidak menggigil.
12. Lakukan Terapi Kaus Kaki
Cobalah merendam kaus kaki di air dingin. Kemudian, kenakan kaus kaki tersebut pada anak sebelum tidur.
Waspadai Hal Ini saat Anak Panas
Jika Mama sudah mencoba cara meredakan panas pada anak di atas, namun Si Kecil mengalami kondisi berikut ini maka sebaiknya segera diperiksakan ke dokter :
- Kulit dan bibir tampak pucat.1
- Demam menetap lebih dari 24 jam, pada anak berusia kurang dari 2 tahun.1
- Demam menetap lebih dari 72 jam, pada anak usia lebih dari 2 tahun.1
- Demam tak kunjung mereda walaupun telah diberi obat dan kompres air hangat.1,3
- Nafsu makan menurun. 1,3,6
- Rewel, lemas dan mengantuk. 6
- Gangguan pencernaan seperti muntah, diare, dan konstipasi
- Ruam kemerahan pada kulit
- Batuk
- Nyeri pada telinga.1,6
- Kejang. 1,6
- Gejala dehidrasi yang meliputi pucat, tidak keluar air mata saat menangis, lemas dan kurang aktif.1,6
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, Mama bisa berikan si Kecil asupan tinggi probiotik seperti susu pertumbuhan Nutrilon Royal. Itu tadi informasi seputar cara meredakan panas pada anak. Untuk tahu lebih lanjut mengenai cara mengatasi demam, tangis berkepanjangan, dan panduan pemberian ASI, Mama bisa ke Health Immune Checker.
Semoga semua informasi ini membantu, ya Ma!