Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Cara menurunkan panas pada anak 2 tahun - Nutriclub
Kesehatan

12 Cara Menurunkan Panas pada Anak Usia 2 Tahun yang Cepat

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 20 Agustus 2021

Selain menggunakan kompres hangat, ada banyak cara menurunkan panas pada anak usia 2 tahun menggunakan perawatan rumahan yang alami. Yuk, simak caranya di artikel ini!

Cara Menurunkan Panas pada Anak 2 Tahun

Anak dikatakan demam jika suhu tubuhnya di atas 38° Celsius ketika diukur dengan termometer. 

Ada beberapa cara mengatasi demam pada anak secara alami tanpa harus menggunakan obat. Di antaranya adalah:

1. Kompres Hangat

Menurut IDAI, langkah pertolongan pertama yang efektif ketika anak demam adalah menempelkan kompres hangat pada bagian ketiak dan leher selama 10-15 menit. 

Beberapa penelitian menunjukkan, menurunkan panas pada anak dengan kompres hangat lebih cepat dan tahan lama daripada hanya dengan pemberian obat penurun demam.

Ketika waslap sudah dingin, celup kembali di air hangat dan tempelkan lagi jika perlu.

2. Berikan Air Minum

Anak yang demam sangat berisiko dehidrasi karena tubuhnya kehilangan banyak cairan. 

Bila dibiarkan, dehidrasi pada anak sangat berbahaya. Jadi, penting untuk selalu berikan minum air mineral sebagai cara meredakan panas pada anak 2 tahun.

Mama juga dapat memberikan kuah sup ayam hangat atau susu Nutrilon Royal 3 hangat untuk bantu penuhi kebutuhan cairannya.

Nutrilon Royal 3 adalah satu-satunya formula yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA lebih tinggi sebagai nutrisi optimal "Formula to Win" yang teruji klinis perkuat imunitas dan maksimalkan inteligensinya untuk persiapkan si Kecil jadi pemenang. 

Hindari memberikan minuman mengandung kafein, seperti teh, minuman bersoda, atau cokelat karena justru membuat anak buang air kecil terus-terusan sehingga lebih cepat kehilangan cairan.

Midbanner 12 Cara Menurunkan Panas pada Anak Usia 2 Tahun yang Cepat

3. Balurkan Bawang Merah

Mama juga bisa gunakan bawang merah sebagai obat penurun panas anak 2 tahun alami di rumah.

Bawang pernah diteliti keefektivitasannya melebarkan pembuluh darah sehingga panas yang ada di dalam tubuh anak keluar dengan mudah.

Selain itu, bawang merah memiliki kandungan senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, dan Alliin untuk menurunkan suhu badan anak saat demam.

Penelitian lain juga melaporkan membalurkan minyak kelapa dan irisan bawang merah pada punggung anak lebih efektif menurunkan demam daripada kompres hangat.

Baca Juga: Penyebab Demam Anak Naik Turun dan Cara Mengatasinya

4. Minum Air Rebusan Daun Kelor

Minum air rebusan daun kelor dapat menjadi alternatif cara menurunkan panas pada anak yang aman dan alami, terutama pada anak-anak yang tidak dapat mentoleransi obat penurun demam tertentu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek daun kelor mungkin lebih ringan pada hati dibandingkan obat yang dijual bebas seperti parasetamol.

5. Kompres dengan Daun Dadap Serep

Penelitian dalam Journal of Global Research in Public Health tahun 2023 menyebutkan, daun dadap serep juga bisa menjadi obat penurun panas alami untuk anak.

Daun dadap mengandung zat bernama alkaloid dan etanol yang berfungsi sebagai antipiretik (penurun demam). 

Cara menurunkan panas pada anak dengan daun serep adalah dengan menggunakannya sebagai kompres.

Mama cukup remas-remas beberapa helai daun dadap serep sampai keluar airnya, kemudian dicampurkan dengan adas dan kapur sirih. Tempelkan remasan untuk kompres leher si Kecil. 

Biarkan sampai mengering sendiri, lalu bisa diganti dengan remasan dadap serep yang baru.

Baca Juga: 13 Cara Alami Mengatasi Anak Demam Tinggi

6. Minum Teh Jahe

Cara lain untuk menurunkan demam pada anak adalah dengan memberikan si Kecil minum teh jahe.

Jahe memiliki antibakteri yang dapat membantu dalam melawan demam, batuk, dan gejala umum sakit lainnya.

Mama bisa membuat teh jahe dengan merebus beberapa iris jahe dalam air panas. Aduk dengan kayu manis utuh untuk memberikan efek rasa yang manis.

7. Mandi Air Hangat

Cara menurunkan panas pada anak juga bisa dengan memandikannya pakai air hangat suam-suam kuku. 

Tidak disarankan memandikan anak dengan air dingin, sehingga berakibat pada meningkatnya suhu tubuh si Kecil.

Jika anak tidak mau mandi, jangan khawatir. Coba bersihkan tubuhnya menggunakan handuk hangat.

Ibu bisa basahi waslap atau handuk, lalu gosokkan pelan pada tubuh anak untuk membantu meredakan demam.

8. Atur Suhu Ruangan agar Sejuk

Cara menurunkan panas pada anak tanpa obat berikutnya adalah membuat kamar tidurnya tetap sejuk. Ini penting agar si Kecil tidak kegerahan atau malah menggigil kedinginan.

Mama dapat menyalakan kipas angin untuk memastikan sirkulasi udara kamar si Kecil tetap lancar. Tapi, pasang di putaran yang rendah dan jangan langsung arahkan anginnya langsung ke tubuh si Kecil, ya.

9. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Kenakan si Kecil pakaian yang berbahan tipis dan adem, supaya panas dari tubuhnya bisa cepat keluar. 

Pastikan tidak memberikannya pakaian berlapis karena berisiko meningkatkan suhu tubuh dan memerangkap panas dalam tubuhnya.

Kalau si Kecil merasa kedinginan, Mama bisa memberikan selimut sampai dia merasa hangat lagi.

10. Biarkan Anak Tidur

Agar berbagai cara menurunkan panas pada anak di atas bekerja cepat dan efektif, biarkan anak banyak tidur dan istirahat agar panas tubuhnya cepat turun.

Sebab selama ia tidur, sistem kekebalan tubuh anak akan bekerja paling optimal untuk melawan infeksi yang menyebabkan demam.

Jadi, cobalah mengurangi aktivitas dan waktu bermainnya sementara waktu sampai anak kembali pulih seperti sedia kala.

11. Minum Teh Echinacea

Echinacea adalah salah satu obat penurun panas anak 2 tahun yang bekerja cepat mempercepat proses penyembuhannya.

Echinacea juga banyak diteliti dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi.

12. Perbanyak Protein dan Vitamin C

Supaya si Kecil cepat sembuh, teruslah berikan asupan makanan tinggi protein hewani dan vitamin C selama ia masih demam.

Vitamin C bisa si Kecil dapatkan dari sayur dan buah-buahan penambah imun seperti wortel, jeruk, stroberi, hingga jambu biji untuk meningkatkan imun anak agar lebih cepat melawan infeksi.

Makanan yang mengandung protein sangat penting perannya untuk membantunya melawan infeksi dalam tubuh yang memicu terjadinya demam.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak

Itulah informasi seputar cara menurunkan panas pada anak secara alami yang bisa Mama coba di rumah. Mama juga bisa cari tahu lebih banyak lagi cara mengatasi demam anak di Health Immune Checker!

Kapan Demam Anak Berbahaya?

Demam pada anak biasanya sembuh dalam 3-5 hari. Jika cara di atas tidak berhasil, lalu anak justru jadi lebih sering tidur dan makin jarang buang air kecil, segera bawa ke dokter. 

Periksakan pula si Kecil ke dokter apabila demamnya disertai gejala lain sebagai berikut:

  • Suhu lebih dari 40°C.

  • Demam tinggi lebih dari 72 jam.

  • Demam tinggi yang cenderung naik turun dan berlangsung lebih dari 5 hari, karena gejala tipes.

  • Demam tinggi disertai dengan kejang-kejang.

  • Kulit dan bibir tampak pucat.

  • Trombosit anak rendah, karena gejala DBD.

  • Nafsu makan menurun.

  • Tidak terlihat aktif, lemas, dan mengantuk.

  • Ruam kemerahan pada kulit, karena campak.

  • Nyeri pada telinga.

  • Kejang.

  • Dehidrasi, lemas dan kurang aktif.

  • Tidak merespons saat dipanggil atau sangat sulit dibangunkan saat tidur.

Gejala-gejala di atas dapat menandakan kondisi serius yang memerlukan penanganan medis darurat. Jadi, jangan ragu untuk langsung pergi ke dokter ya.

Mama juga bisa tanya langsung ke Nutriclub Expert Advisors terkait cara-cara pertolongan pertama anak demam. Semoga si Kecil cepat sembuh!

  1. Boezem J. Fevers (for Parents) [Internet]. USA : Nemours Kids Health. 2018 [updated 2018 Sep; cited 2021 July 15]. Available from: https://kidshealth.org/en/parents/fever.html
  2. Mayo Clinic. Thermometer basics: Taking your child's temperature [Internet]. USA : Mayo Clinic. 2021 [updated 2020 Nov 20; cited 2021 July 2021]. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/thermometer/art-20047410
  3. Stanford Children's Health. Fever in Children [Internet]. USA : Stanford Children’s.. 2021 [cited 15 July 2021]. Available from: https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=fever-in-children-90-P02512
  4. Jarvis S. Fever in Children (High Temperature) [Internet]. UK : Patient info. 2020 [updated 2020 Feb 18; cited 2021 July 15]. Available from: https://patient.info/childrens-health/fever-in-children-high-temperature 
  5. Gordon S. 7 Ways to Boost Your Child's Immunity [Internet]. Parents. 2021 [cited 16 July 2021]. Available from: https://www.parents.com/health/cold-flu/cold/boost-childs-immunity/ 
  6. Mayo Clinic. Sick baby? When to seek medical attention [Internet]. USA : Mayo Clinic. 2019 [updated 2019 Aug 13; cited 15 July 2021]. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20047793 
  7. Ikatan Dokter Anak Indonesia. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penanganan-demam-pada-anak. Diakses pada 13 November 2022.
  8. Baby Center. https://www.babycenter.com/health/illness-and-infection/fever-and-your-baby-or-child_84#what-to-do-if-your-baby-or-child-has-a-fever. Diakses pada 13 November 2022.
  9. Demam pada anak. Sari Pediatri. 2000;2(2):103-108.
floating-icon