Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Kenali Suhu Badan Normal Anak dan Cara Mengukurnya - Nutriclub
Kesehatan

Kenali Suhu Badan Normal Anak dan Cara Tepat Mengukurnya

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 02 Februari 2023

Sudah tahukah berapa suhu tubuh anak yang normal? Ternyata, suhu tubuh anak yang ideal berbeda dari orang dewasa, lho. Dengan mengetahui mana yang normal dan tidak, Mama dan Papa dapat lebih siap siaga ketika badan anak terasa lebih panas dari biasanya.

Lantas sebenarnya, bagaimana cara tepat untuk mengukur suhu badan anak? Yuk, simak jawaban lengkapnya dalam artikel ini, Ma!

Berapa Kisaran Suhu Tubuh Normal Anak?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), suhu normal anak umumnya berada di rentang 36,5-37 derajat Celcius. Anak dikatakan demam apabila suhu tubuhnya menunjukkan angka di atas 38 derajat Celcius bila diukur dengan alat termometer yang diletakkan di ketiak, mulut, ataupun dubur.

Namun, demam bukanlah suatu penyakit, Ma. Demam sebetulnya adalah kondisi yang wajar dialami oleh anak kecil. Sebab, demam merupakan respon tubuh normal saat sistem imun anak bekerja melawan infeksi.

Itu sebabnya, demam tinggi yang ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh sebenarnya tidak selalu menandakan penyakit serius.

Baca Juga: Seputar Skin to Skin Contact Saat Bayi Demam

Termometer yang Bisa Digunakan untuk Mengukur Suhu Tubuh

Ada beberapa jenis termometer yang bisa membantu mengukur suhu tubuh anak apakah tergolong normal atau tidak, yakni:

1. Termometer Anus Digital

Termometer digital adalah alat pengukur suhu tubuh yang mengandalkan sensor panas elektronik. Jenis termometer satu ini dapat digunakan di bagian rektal (anus).

Sejak bayi baru lahir sampai usianya mencapai 3 bulan, Mama dan Papa bisa mengukur suhu tubuh si Kecil menggunakan termometer jenis ini karena dapat menunjukkan hasil pengukuran yang lebih akurat.

Namun, menurut penelitian baru yang disebutkan dalam Mayo Clinic menunjukkan bahwa termometer dahi digital juga bisa memberikan hasil yang akurat untuk mengukur suhu tubuh bayi baru lahir.

Bayi yang sudah berusia 3 bulan sampai anak usia 4 tahun juga tetap bisa menggunakan termometer jenis digital yang dipakai di bagian anus. 

2. Termometer Telinga Digital

Sesuai dengan namanya, termometer telinga digital dapat membantu mengukur suhu normal anak melalui bagian telinga (tympanic methode).

Termometer telinga digital bekerja dengan bantuan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam lubang telinga.

Meski begitu, perlu Mama Papa ketahui kalau ada kotoran telinga dan saluran kecil yang melengkung di dalam telinga bisa memengaruhi akurat tidaknya pengukuran suhu badan normal bayi.

Jika Mama ingin mengukur suhu badan anak apakah normal atau tidak menggunakan termometer telinga digital, baiknya tunggu sampai usia si Kecil menginjak 6 bulan atau lebih, ya.

3. Termometer Dahi Digital

Termometer dahi digital juga menggunakan sinar inframerah guna mengetahui suhu tubuh normal pada anak. Termometer ini bisa digunakan oleh anak segala umur.

Karena cara pemakaiannya yang tidak langsung menempel di kulit, termometer jenis ini bisa digunakan untuk mengukur suhu normal anak saat ia sedang tidur.

Cara Mengukur Suhu Tubuh Anak yang Tepat

Berbeda jenis termometer maka berbeda pula cara penggunaannya. Nah, agar hasil pengukuran suhu normal anak lebih akurat, simak tata cara menggunakan termometer yang tepat sesuai dengan jenis dan lokasi pengukurannya:

1. Cara Mengukur Suhu dengan Termometer Rektal (Anus)

Berikut cara mengukur suhu badan anak menggunakan termometer digital di bagian rektal (anus):

  • Beri pelumas di bagian ujung termometer (area yang berwarna perak) pakai petroleum jelly.

  • Kemudian, posisikan tubuh anak tengkurap di atas permukaan datar, seperti di kasur atau pangkuan Mama, dengan menekuk kedua lutut dan mengangkat kedua pahanya.

  • Kemudian, buka celananya dan renggangkan kedua kakinya.

  • Setelah menemukan lubang anus, Mama bisa memasukkan ujung sensor termometer digital ke dalam anus kira-kira sekitar 1,3-2,5 sentimeter secara perlahan. Ingat, jangan mendorong termometer terlalu dalam, ya.

  • Ketika termometer sudah masuk, diamkan selama sekitar tiga menit atau hingga sensor termometer berbunyi “bip” sebagai tanda pengukuran sudah selesai.

  • Keluarkan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.

  • Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.

2. Cara Mengukur Suhu Melalui Mulut (Oral)

Simak cara mengukur suhu badan anak menggunakan termometer digital di bagian mulut berikut ini.

  • Nyalakan termometer digital, kemudian letakkan ujungnya di bagian bawah lidah anak.

  • Minta anak untuk menutup mulut dan bibirnya sampai termometer berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.

  • Lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.

  • Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.

Jika sebelumnya anak baru selesai makan atau minum, tunggu selama 15 menit sebelum mengukur suhu tubuhnya dengan cara oral, ya.

3. Cara Mengukur Suhu Melalui Ketiak

Berikut cara mengukur suhu badan anak menggunakan termometer digital di bagian ketiak:

  • Nyalakan dan letakkan termometer di bagian tengah ketiak anak. Pastikan termometer menyentuh kulit secara langsung, bukan sebatas pakaian.

  • Selama pengukuran berlangsung, usahakan untuk memeluk anak guna menjaga agar termometer tidak terlepas dari ketiak.

  • Tunggu sebentar sampai termometer berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.

  • Lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.

  • Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.

4. Cara Mengukur Suhu Tubuh Melalui Telinga

Berikut cara mengukur suhu badan anak menggunakan termometer digital di bagian telinga:

  • Nyalakan dan tempatkan termometer di dalam telinga anak dengan sedikit menarik telinganya. Menarik telinga anak perlahan akan membantu meluruskan saluran telinga menuju ke gendang telinga.

  • Tekan tombol pengukuran dan pegang termometer sampai berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.

  • Lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.

  • Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.

5. Cara Mengukur Suhu Tubuh di Dahi

Adapun cara mengukur suhu badan bayi menggunakan termometer digital di bagian dahi adalah sebagai berikut.

  • Nyalakan dan dekatkan termometer (tanpa menempelkan langsung) ke arah dahi anak.

  • Lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.

  • Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.

Baca Juga: 11 Cara Cepat Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Obat

Dengan memahami berapa suhu normal anak dan cara mengukur suhu tubuhnya yang tepat, Mama jadi tahu kapan suhu tubuhnya dikatakan meningkat atau demam. 

Demikian informasi seputar suhu tubuh normal pada anak yang perlu Mama ketahui. Jika ingin tahu lebih banyak lagi seputar penyebab demam dan cara mengatasinya, silakan cek melalui Health Immune Checker.

Dapatkan juga Ebook panduan eksklusif untuk mendukung daya tahan tubuh anak di 1000 hari pertamanya di sini.

Semoga informasi ini berguna, ya Ma!

  1. Mayo Clinic. How to take your child’s temperature the right way. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/thermometer/art-20047410
     
  2. IDAI | Demam: Kapan Harus ke Dokter? (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/demam-kapan-harus-ke-dokter
     
  3. IDAI | HIPOTERMIA PADA BAYI BARU LAHIR: KAPAN HARUS MEMBAWA BAYI KE DOKTER? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/hipotermia-pada-bayi-baru-lahir-kapan-harus-membawa-bayi-ke-dokter
     
  4. Nall, R. (2021, December 13). What is normal body temperature for adults, babies, during pregnancy, and all else you need to know. Medicalnewstoday.com; Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323819#how-to-measure
     
floating-icon