Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Penyebab Anak Sering Demam dan Cara Tepat Mengatasinya

Kesehatan

Penyebab Anak Sering Demam dan Cara Tepat Mengatasinya

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 03 September 2021

Demam adalah salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami anak. Penyebab anak sering demam pun bisa bermacam-macam. Namun, Mama dan Papa tidak perlu panik. Demam dapat sangat mudah untuk dipantau menggunakan termometer yang ada di rumah. Lebih lanjut, artikel ini akan mengulas penyebab anak sering demam dan cara mudah mengatasinya.

Kenapa Anak Sering Demam?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), suhu tubuh normal anak berada di kisaran 36,5-37° Celcius. Anak dikatakan demam apabila suhu tubuhnya mencapai 38° C bila diukur dengan termometer.

Demam itu sendiri sebetulnya merupakan respon alami sistem imun untuk melawan virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

Jenis infeksi yang sering menjadi penyebab demam pada anak adalah:

  • Infeksi saluran napas bagian atas, seperti flu.
  • Infeksi saluran nafas bagian bawah.
  • Infeksi telinga.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Infeksi lain akibat virus maupun bakteri.
  • Gangguan pencernaan yang disertai infeksi
  • Imun tubuh menurun.
  • Terinfeksi influenza.
  • Radang amandel.
  • Roseola.
  • Saat mengalami cedera karena terjatuh.

Selain karena penyakit, anak juga bisa sering demam karena kurang cairan atau dehidrasi, atau setiap kali habis diimunisasi.

Gejala Penyerta Demam yang Mungkin Dialami Anak

Tergantung dari penyebab demamnya, gejala lain yang bisa ditemukan pada anak yang sedang mengalami panas adalah:

  • Nyeri kepala. 
  • Anak mudah marah dan rewel.
  • Tubuh menggigil.
  • Keringat.
  • Nyeri persendian.
  • Otot yang terasa lemah.
  • Nyeri mata.
  • Rasa lemas pada tubuh secara keseluruhan.
  • Penurunan nafsu makan.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Pembesaran kelenjar getah bening.

Baca Juga: Gejala Panas Naik Turun pada Anak, Apa yang Bisa Dilakukan?

Bagaimana Cara Alami Menurunkan Demam Anak?

Demam dapat diobati dengan obat penurun panas yang ada di apotek atau berdasarkan resep dokter. Akan tetapi, Mama bisa juga menggunakan cara-cara alami untuk menurunkan demam si Kecil. 

Terlebih karena tidak semua kejadian demam sebetulnya perlu ditangani dengan obat, terutama ketika anak masih tetap kelihatan aktif. 

Berikut adalah beberapa cara mengatasi demam pada anak yang Mama dan Papa bisa lakukan di rumah: 

1. Perbanyak Minum Air

Saat suhu tubuh anak meningkat (panas), tubuh akan lebih mudah mengalami kekurangan cairan. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi pada anak terjadi lebih cepat, Ma.

Untuk itu, hal yang dapat Mama lakukan bila anak sedang demam adalah menjaga hidrasinya tetap cukup dengan memberikan si Kecil air minum yang banyak. Bila anak tidak merasa haus, Mama bisa mencoba memberikan minum sedikit demi sedikit.

2. Kompres Hangat

Pertolongan pertama untuk menurunkan panas pada anak yang paling mudah adalah menempelkan kompres hangat di leher dan ketiak. Kompres hangat bekerja dengan cara mengeluarkan panas tubuh lewat pori-pori kulit.

Mama bisa menyiapkan wadah atau baskom berisi air hangat suam-suam kuku dan kain waslap bersih. Kemudian, basahi kain waslap dengan air hangat, peras, dan tempelkan di leher dan ketiak anak agar panas tubuhnya cepat turun. 

Tapi, jangan gunakan air dingin untuk mengompres anak yang sedang demam ya. Kompres dingin justru akan membuat si Kecil menggigil. Alih-alih panasnya mereda, suhu tubuhnya justru makin naik. 

Selain itu, hindari pula memberikan kompres menggunakan cairan alkohol karena berisiko terhirup, atau bahkan mengiritasi kulit anak.

Ketika kain waslap sudah dingin, rendam ulang dan tempelkan lagi sampai suhu tubuh si Kecil stabil. 

3. Mandi Air Hangat

Selain kompres handuk hangat, cara menurunkan demam pada anak tanpa obat berikutnya bisa dengan memandikannya dengan air hangat. 

Hindari memandikan anak dengan air dingin karena bisa membuatnya menggigil, sehingga berakibat pada meningkatnya suhu tubuh si Kecil.

Kalau anak menolak untuk mandi, jangan khawatir, Ma. Mama bisa mencoba cara alami mengatasi demam anak lainnya dengan membersihkan tubuhnya menggunakan handuk hangat.

Cukup basahi kain atau handuk kecil, lalu gosokkan pelan pada tubuh anak. Hal ini bisa membuat tubuhnya jadi lebih nyaman, rileks, dan membantu meredakan demam.

4. Kenakan Pakaian Adem

Setelah memandikan anak, Mama sebaiknya menghindari memakaikan pakaian berlapis-lapis. Tujuannya mungkin memang untuk menghangatkan badan anak supaya tidak kedinginan setelah mandi. 

Namun, memakaikan baju yang tebal-tebal justru akan semakin memerangkap panas tubuhnya. Jadi, pakaikanlah baju yang berbahan adem dan tipis supaya panas dalam tubuh anak bisa cepat keluar. Kalau si Kecil kedinginan, Mama bisa memberikan selimut sampai dia merasa hangat lagi.

5. Istirahat yang Cukup

Cara menurunkan panas pada anak secara alami yang tak kalah penting adalah dengan memastikannya istirahat yang cukup sampai panasnya benar-benar mereda sampai kembali pulih seperti sedia kala, ya, Ma. Pastikan juga suhu ruangan membuatnya nyaman serta sirkulasi udara di kamar berjalan dengan baik.

Mama dapat menyetel kipas angin untuk memastikan sirkulasi udara kamar si Kecil tetap lancar dan supaya ia tidak merasa kepanasan ataupun kedinginan.

6. Perbanyak Protein

Untuk mempercepat proses pemulihan sekaligus mencegah si Kecil demam di kemudian hari, coba berikan makanan bergizi seimbang, seperti protein dari sumber hewani dan serat serta vitamin dari sayur dan buah-buahan.

Mama bisa memberikan sayur dan buah berwarna-warni, seperti wortel, jeruk, stroberi, atau kacang hijau. Berbagai makanan tersebut mengandung fitonutrien untuk meningkatkan produksi sel darah putih sehingga imun anak lebih mampu melawan infeksi.

Sama halnya dengan protein. Makanan yang mengandung protein sangat penting perannya untuk membantu si Kecil melawan infeksi dalam tubuh yang menyebabkan demam.

Mama juga bisa bantu lengkapi kebutuhan protein anak dari segelas susu hangat seperti susu Nutrilon Royal 3. Selain tinggi kandungan protein, susu Nutrilon Royal 3 juga diformulasikan dengan kandungan ACTIDUOBIO+, yaitu kombinasi prebiotik FOS:GOS 1:9 yang paling tinggi dan teruji klinis serta Omega 3 dan 6 untuk membantu perkuat daya tahan tubuh si Kecil di atas 1 tahun. 

Susu Nutrilon Royal 3 juga diformulasikan lengkap dengan 12 vitamin dan 9 mineral penting yang mendukung tumbuh kembang dan daya tangkap optimal si Kecil sebagai bekalnya untuk jadi pemenang di masa depan.

Baca Juga: Cara agar Anak Aktif dan Tidak Mudah Sakit

Selain 6 cara di atas, Mama juga bisa dapatkan lebih banyak lagi cara mengatasi demam pada anak sesuai penyebabnya dengan mengakses Health Immune Checker.

Kapan Anak Sering Demam Perlu Dikhawatirkan?

Nah, itu dia cara mengatasi demam pada anak yang mudah Mama dan Papa lakukan di rumah. 

Ketika anak mengalami demam, Mama harus memperhatikan aktivitas si Kecil secara umum, apakah masih bisa bermain, makan dan minum dengan baik, serta perhatikan pula buang air kecilnya setiap 3-4 jam. 

Jika anak lebih sering tidur, malas minum dan buang air kecil semakin jarang, sebaiknya Mama perlu waspada dan segera membawanya ke dokter. 

Tak hanya itu, Mama dan Papa juga perlu memeriksakan si Kecil ke dokter apabila demam pada anak sering demam tidak berangsur mereda walaupun sudah melakukan berbagai cara menurunkan panas pada anak di atas. 

Adapun beberapa tanda dan gejala yang perlu diwaspadai agar anak segera dibawa ke dokter adalah:

  • Demam pada anak dibawah 3 bulan.
  • Demam dengan suhu di atas 39°C.
  • Demam yang berlangsung lebih dari 3 hari.
  • Terdapat tanda-tanda dehidrasi yaitu buang air kecil yang jarang, tidak ada air mata saat menangis, dan anak tampak lemas.
  • Diare dan muntah yang tidak berhenti.
  • Adanya gejala spesifik lainnya seperti nyeri telinga, tenggorokan, atau nyeri saat buang air kecil.
  • Muncul ruam pada kulit.
  • Anak yang memiliki riwayat penyakit kronis lainnya seperti jantung, kanker, lupus, maupun kelainan darah.
  • Sementara itu, beberapa gejala yang perlu mendapatkan penanganan gawat darurat secepatnya adalah:
  • Anak yang sangat rewel.
  • Kesadaran anak yang menurun.
  • Leher yang kaku.
  • Kejang.
  • Nyeri perut yang hebat.
  • Sesak napas.
  • Bibir dan kuku yang tampak biru.

Jika menemukan tanda dan gejala seperti yang disebutkan di atas, maka anak memerlukan pengobatan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan mendalam untuk menggali informasi yang lengkap mengenai riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit terdahulu pada anak, dan riwayat penyakit pada keluarga. 

Selain itu, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan gejala tambahan lainnya yang dikeluhkan, serta pemeriksaan penunjang seperti cek darah dan pemeriksaan pencitraan lainnya untuk menemukan penyebab anak sering demam, sehingga dapat diberikan pengobatan maupun tindak lanjut yang tepat.

Baca Juga: Seputar Skin to Skin Contact Saat Anak Demam

Selanjutnya, Mama juga bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah terjadinya demam pada anak, yaitu dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat supaya mencegah si Kecil tidak mudah sakit. 

Misalnya, dengan membiasakan anak mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dengan rutin, membawa hand sanitizer berbasis alkohol saat berpergian, mengajarkan anak etika batuk dan bersin, dan menghindari menyentuh mulut, hidung, maupun mata dengan tangan yang kotor.

Nah, itulah informasi mengenai cara alami menurunkan demam pada anak dan gejala-gejalanya yang perlu diwaspadai. Semoga si Kecil cepat sembuh, ya Ma!

  • Fever (High Temperature) In Kids (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2022). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/fever.html
  • Fever in babies and kids: Causes, treatment, and when to worry. (2021). BabyCenter. https://www.babycenter.com/health/illness-and-infection/fever-and-your-baby-or-child_84#what-to-do-if-your-baby-or-child-has-a-fever
  • IDAI | Penanganan Demam pada Anak. (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penanganan-demam-pada-anak
  • https://www.facebook.com/parents. (2022). 8 Ways to Help Boost Your Child’s Immune System. Parents. https://www.parents.com/health/cold-flu/cold/boost-childs-immunity/
comment-icon comment-icon