Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Perkembangan bayi 3 bulan - Nutriclub
Tumbuh Kembang

Perkembangan Bayi 3 Bulan dan Cara Mengoptimalkannya

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 15 Januari 2020

Mengecek seperti apa perkembangan bayi 3 bulan sangat penting untuk mengetahui apakah tumbuh kembangnya sudah optimal atau belum. Jadi, bayi 3 bulan sudah bisa apa saja?

Perkembangan Bayi 3 Bulan

Bayi 3 bulan umumnya memiliki berat badan sekitar 3,8–6 kg dengan panjang badan 52-58 cm dan lingkar kepala 38-43 cm.

Lalu, milestone apa saja yang akan dicapai bayi pada usia 3 bulan?

1. Berat dan Panjang Badan Naik

Salah satu aspek perkembangan bayi  yang paling mudah diamati adalah pertambahan berat badan (BB), panjang badan (PB), dan lingkar kepala. 

Berikut rincian berat badan bayi 3 bulan sesuai standar Kemenkes RI:

  • Bayi perempuan: berat badan sekitar 5-7,2 kg, panjang badan mencapai 61,5 cm, dan lingkar kepala sekitar 39,5 cm.
  • Bayi laki-laki: berat badan sekitar 4,5- 6,6 kg, panjang badan 60 cm, dan lingkar kepala mencapai 40,5 cm.

Setiap bayi memiliki laju pertumbuhan fisik yang berbeda-beda. Jika Mama merasa tidak yakin dengan pertambahan berat badan bayi, langsung berkonsultasi ke dokter, ya. 

Baca Juga: Ukuran Lingkar Kepala Bayi yang Normal Sesuai Usianya

2. Mulai Mengoceh (Cooing)

Perkembangan bayi 3 bulan secara bahasa dimulai dari cooing atau mengeluarkan suara-suara seperti "ahh" atau "uuh" seperti berkumur.

Mama bisa merespons dengan baik tiap kali ia bersuara atau menangis, karena hal ini akan membuat si Kecil merasa diperhatikan dan disayang.

Bayi usia 3 bulan juga akan semakin sering tersenyum pada Mama dan menirukan ekspresi wajah Mama, karena si Kecil mulai mengenali Mama sebagai sosok keluarga terdekatnya.

Ia mulai bereaksi terhadap orang lain dengan menoleh ke sumber suara dan tersenyum. Bahkan, si Kecil juga sudah bisa mengenali Mama bila Mama masuk ke kamarnya.

3. Bisa Mengangkat Kepala

Perkembangan bayi 3 bulan yang paling menarik untuk diperhatikan adalah kekuatan fisik dan keterampilan motoriknya.

Bayi usia 3 bulan sudah bisa mengangkat kepala dan menahannya tetap tegak 45 derajat saat ditengkurapkan (tummy time).

Saat digendong pun Mama tidak perlu lagi menyangga kepala si Kecil karena otot lehernya sudah kuat sehingga kepala bayi tidak mudah goyang saat dalam posisi tegak.

4. Bisa Meraih Mainan

Selain otot lehernya yang jadi lebih kuat, perkembangan bayi 3 bulan bisa dilihat dari kekuatan otot-otot tangannya yang juga semakin baik.

Jadi, di bulan ke-3 ini bayi bisa mulai bisa belajar meraih benda di dekatnya dengan tangannya sendiri.

Koordinasi mata dan tangannya juga mulai berkembang. Jadi, bayi 3 bulan umumnya mulai bisa meraih dan menggenggam mainan, lalu menggerakkannya.

Di usia ini pula bayi mulai suka memasukkan tangan ke dalam mulut sebagai caranya belajar mengeksplorasi tubuhnya sendiri.

Baca Juga: Tahap Perkembangan Motorik Bayi 0-12 Bulan

5. Belajar Berinteraksi

Perkembangan bayi 3 bulan dari aspek sosial juga menarik untuk dipantau, karena sekarang si Kecil sedang senang-senangnya menatap wajah orang lain.

Ia mulai terlihat senang memperhatikan Mama berbicara. Jadi, teruslah bicara padanya seperti saat sedang menyusui, memandikan, dan menggantikan popoknya.

Lalu, perhatikan apakah ia akan merespons atau “menjawab” Mama dengan ocehannya sendiri.

Si Kecil juga mulai mengenali dirinya sendiri sehingga sangat suka bermain di depan cermin untuk melihat pantulan dirinya.

6. Pandangan Mengikuti Arah Gerak Benda

Penglihatan bayi umur 3 bulan ternyata sudah bisa mengikuti pergerakan objek terdekat yang menarik perhatiannya yang berjarak sekitar 38 cm. 

Coba Mama gerakkan wajah atau mainan di depan wajah bayi. Lalu, perhatikan mata bayi yang mengikuti ke mana wajah atau mainan akan bergerak. 

Bila Mama tiba-tiba menghilang dari hadapannya, ia sudah bisa mengikuti gerakan ke mana pun Mama pergi.

7. Suka Menendang-Nendang

Selain otot tangan, kini otot-otot kaki bayi di usia 3 bulan juga sudah lebih kuat, sehingga si Kecil bisa menegakkan kakinya saat berdiri sambil dipegangi.

Bayi 3 bulan juga biasanya akan mulai suka menendang-nendang atau meregangkan kaki mungilnya sebagai tanda ingin minta diperhatikan.

Mama juga bisa, lho, dapatkan lebih banyak artikel informatif mengenai tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan yang terverifikasi expert dengan mengakses The Parents’ Guide Academy!

Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi 3 Bulan

Selain memantau milestone apa saja yang tercapai setiap bulan, penting juga mewaspadai beberapa red flag keterlambatan yang mungkin ditunjukkan si Kecil.

Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter spesialis apabila bayi 3 bulan menunjukkan tanda keterlambatan perkembangan ini:

  • Kepala belum tegak.
  • Belum bisa menggenggam benda.
  • Belum bisa memperhatikan benda bergerak.
  • Belum bisa tersenyum.
  • Tidak bereaksi terhadap suara keras.
  • Tidak memerhatikan wajah baru.
  • Bayi rewel ketika bertemu orang lain atau lingkungan baru.
  • Jari-jari tangan masih mengepal.

Baca Juga: Pentingnya Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK)

Semakin cepat mendeteksi tanda-tanda keterlambatan, semakin cepat Mama bisa mengetahui adanya risiko gangguan tumbuh kembang agar bisa ditindaklanjuti sesegera mungkin.

Cara Mengoptimalkan Perkembangan Bayi 3 Bulan

Selain rutin memerhatikan laju perkembangan bayi, Mama dan Papa juga perlu lakukan cara di bawah ini agar perkembangan si Kecil makin optimal. 

1. Tetap Berikan ASI

Pemberian ASI eksklusif masih harus dilakukan untuk memenuhi semua kebutuhan gizi bayi sampai setidaknya ia berusia 6 bulan.

Bahkan, bayi yang mendapat ASI secara eksklusif diketahui dapat tumbuh cepat di 2-3 bulan pertama kehidupannya.

Menyusui ASI eksklusif juga bertujuan untuk meningkatkan sistem imun bayi.

2. Lengkapi Imunisasi Bayi

Sampai setidaknya bayi berusia ​​24 bulan nanti, Mama dan Papa perlu membawa si Kecil kontrol rutin tiap bulan.

Kontrol rutin ke dokter tiap bulan bertujuan untuk melengkapi dosis vaksin bayi sesuai jadwal imunisasi terbaru agar sistem imunnya semakin kuat.

Di bulan ke-3, bayi biasanya akan mendapatkan imunisasi BCG untuk mencegah risiko terhadap penularan penyakit tuberkulosis

3. Sering-Sering Beri Sentuhan

Tahukah Mama? Bayi ternyata sangat senang mendapatkan sentuhan. Pasalnya, stimulasi bayi 3 bulan ini dapat membuatnya merasa nyaman, aman, dan dicintai. 

Untuk itu, sering-seringlah memberikan sentuhan kepada si Kecil. Misalnya dengan mencium, memeluk, menggendong, mengelus-elus, atau sekadar memberi pijatan lembut. 

4. Melatih Bayi Tengkurap

Cara mengoptimalkan perkembangan bayi 3 bulan berikutnya adalah dengan melatih bayi tengkurap.

Aktivitas ini dapat membantu si Kecil untuk menstimulasi keseimbangan tubuh supaya ia dapat berguling, merangkak, duduk, dan berjalan suatu hari nanti. 

Jadi, cobalah menaruh berbagai mainan menarik (rattle) di sekitarnya agar ia terpancing meraih dan memegangnya.

Pastikan Mama meletakkan mainan yang aman, lembut, menghasilkan bunyi, dan berwarna mencolok guna menarik perhatian si Kecil. Awasi bayi saat ia belajar tengkurap, ya!

Baca Juga: Aktivitas Stimulasi untuk Perkembangan Bayi Usia 3 Bulan

5. Ajak Bayi Ngobrol dan Bercanda

Mama jangan bosan untuk mengajaknya ngobrol atau bercanda selama perkembangan bayi 3 bulan dan seterusnya. 

Mama bisa mengajaknya ngobrol atau bercanda selama melakukan kegiatan sehari-hari. Misalnya saat menyusui, mengganti popok, memandikan, atau memakaikan pakaian bayi. 

Contoh, “Adik sudah mandi sekarang… sudah wangi, sudah cantik, Mama pakaikan baju warna merah ya biar tambah cantik. Habis ini kita lihat Kakak bermain, yuk!”

Tidak hanya meningkatkan bonding, kebiasaan ini dapat membantu mengembangkan kemampuan komunikasi bayi sekaligus mendorongnya mengekspresikan diri. 

Mama bisa sambil menyanyikan lagu kesukaannya, meniru suara bayi dengan mimik yang sangat ekspresif, dan mengajaknya bermain cilukba. 

6. Membacakan Buku Cerita

Membacakan si Kecil buku cerita juga dapat menjadi cara lain mengoptimalkan perkembangan bayi 3 bulan.

Pilihlah buku bergambar warna-warni berukuran besar atau buku cerita pop up dengan gambar timbul, atau buku cerita dengan ilustrasi gambar yang memiliki tekstur. 

Lalu, bacakan dengan intonasi, suara, dan mimik wajah berbeda-beda seekspresif mungkin agar si Kecil merasa tertarik dengan cerita yang dibacakan. 

Tunjukkan nama binatang ataupun benda yang terdapat pada buku cerita tersebut. Sebagai contoh, “Ini namanya angsa, pohon beringin, dan perahu”.

Mama juga bisa membacakan buku cerita dengan ilustrasi gambar bertekstur. Bacakan sambil minta si Kecil menyentuh tiap halamannya sebagai waktu bonding dengan si Kecil.

7. Buat Rutinitas Harian Bayi

Membuat rutinitas harian dapat membantu menciptakan lingkungan yang stabil dan terstruktur pada bayi. 

Selain itu, langkah ini dapat memberikan rasa aman, mendukung perkembangan otak, serta keterampilan motoriknya

Misalnya dengan menentukan kapan waktu untuk bermain, makan, mandi, serta kapan waktu bayi tidur. 

Jadwal tidur bayi di usia ini biasanya akan tidur siang sebanyak 3 kali dan tidur malam hari dengan lama waktu yang lebih konsisten. 

Itu dia berbagai informasi seputar perkembangan bayi usia 3 bulan yang perlu Mama ketahui, beserta cara tepat mengoptimalkan tumbuh kembangnya. 

Semoga si Kecil terus tumbuh optimal menjadi pemenang, ya! Lalu, penasarankah Mama akan seperti apa perkembangan bayi usia 4 bulan nanti? 

  1. 3-4 months: baby development. (2022, December 13). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/babies/development/development-tracker-3-12-months/3-4-months
  2. IDAI | Kurva Pertumbuhan WHO. (2019). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/kurva-pertumbuhan-who
  3. WebMD. (2011, November 7). Baby Developmental Milestones: 3 Months. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/milestones-3-months
  4. Verywell. (2018). Your 3-Month-Old Baby’s Milestones & Development. Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/your-3-month-old-baby-development-and-milestones-4172049
  5. Your baby’s growth and development - 3 months old. (2021, December 25). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-3-months-old
  6. Help Me Grow MN. (2023). Helpmegrowmn.org. https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/EncourageHealthDev/3Months/index.html
  7. Hirshlag, J. (2018, April 4). Your Guide to Well-Baby Visits. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/health-and-safety/well-baby-visits-guide/
  8. Bouchez, C. (2007, October 16). How to Raise a Smart Baby. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/parenting/baby/features/brain-development
  9. The first sense a baby develops: Touch. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-sensory-development-touch_10401108
  10. Colleen. (2017, August 11). Tummy Time for Baby. What to Expect; WhattoExpect. https://www.whattoexpect.com/first-year/week-13/tummy-time.aspx
  11. Tummy Time (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2019). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/tummy-time.html
  12. 3-month-old baby: Development, Milestones & Growth. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/month-by-month/3-month-old-baby-milestones-and-development_718
comment-icon comment-icon