- Pembahasan dalam artikel :
- Bayi 4 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?
- Waspada Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi
- Perkembangan Bayi 4 Bulan ke 5 Bulan
Memantau perkembangan bayi 4 bulan sangat menarik guna mengetahui apakah tumbuh kembangnya sudah sesuai usianya atau belum. Lantas, bayi usia 4 bulan sudah bisa apa saja?
Bayi 4 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?
Di usia 4 bulan, si Kecil mulai bisa sedikit berkomunikasi dengan caranya. Kini ia juga makin senang bermain. Selengkapnya, berikut tahapan perkembangan bayi 4 bulan:
1. Mulai Berkata-Kata
Memasuki bulan keempat kehidupannya, si Kecil mulai menunjukkan kemampuan berbahasanya.
Si Kecil mulai membuat kata-kata ciri khas bayi yang lucu, seperti "ma-ma" atau "da-da".
Mama bisa dukung kemampuan si Kecil dengan menirukan ekspresi wajah dan suara si Kecil, dan ia pun akan meniru balik. Misalnya, ucapkan "baa" dan ia akan menirukan suara Mama.
2. Senang Berguling
Otot-otot tangan dan tubuh bagian atas bayi usia 4 bulan sudah semakin kuat. Ia pun semakin mantap berguling ke sana ke mari, dari terlentang ke posisi bayi tengkurap maupun sebaliknya.
Bayi Mama juga sudah mampu mengangkat dan menahan kepalanya untuk melihat ke atas.
Baca Juga: Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap? Ini Stimulasinya!
3. Meraih dan Menggenggam Mainan
Perkembangan bayi 4 bulan juga mulai senang bereksplorasi. Dorong si Kecil untuk bereksplorasi dengan beragam benda seperti memainkan teether.
Mama juga bisa memberikan mainan penunjang perkembangan bayi, seperti kerincingan dan lihat senangnya si Kecil ketika ia menghasilkan suara dengan menggoyangkan mainan tersebut.
4. Memasukkan Benda ke Mulut
Bayi usia 4 bulan sudah bisa mengambil benda-benda di sekitarnya menggunakan capitan ibu jari dan telunjuk.
Tak heran ia mungkin akan meraih benda-benda tersebut dan memasukkannya ke dalam mulut. Pastikan tidak ada benda berukuran kecil baginya, untuk terhindar dari risiko tersedak.
5. Bermain dengan Tangan dan Kaki
Bayi usia 4 bulan memiliki otot-otot tangan dan kaki yang semakin baik. Ia mulai suka memasukkan tangan dan jari kaki ke dalam mulut sebagai caranya mengeksplorasi tubuh.
Mama jangan heran bila ia terlihat sering memasukkan tangan ke mulut, karena ini merupakan bagian dari perkembangan bayi 4 bulan yang normal.
6. Senang Tertawa
Di usia ini, satu hal yang paling menggemaskan adalah melihat si Kecil mulai bisa tertawa, bahkan terbahak-bahak.
Contoh, saat bermain cilukba saat wajah Mama tiba-tiba muncul dari balik bantal. Ia mungkin akan mudah tertawa saat Mama membuat suara-suara lucu atau bersiul di hadapannya.
Bagi si Kecil, interaksi tersebut sangat menyenangkan. Mama bisa lebih sering melakukannya untuk sekaligus membangun bonding yang lebih kuat dengan si Kecil.
Baca Juga: Cara Stimulasi agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak
7. Melihat Warna
Pada usia 4 bulan, penglihatan bayi sudah jauh lebih baik sehingga si Kecil mulai dapat membedakan warna merah, dan kuning, hijau.
Untuk membantu si Kecil mengeksplorasi berbagai warna, berikan si Kecil mainan yang berwarna-warni sebagai salah satu cara menstimulasi bayi 4 bulan.
Misalnya buku, mainan, bola, dan pakaian dengan lebih dari 2 warna untuk mempertajam penglihatannya.
8. Melihat Benda Bergerak
Selain mengenal warna, perkembangan bayi 4 bulan juga sudah bisa mengikuti mainan atau benda bergerak yang ada di hadapannya.
Tak hanya itu, si Kecil juga sudah bisa melihat orang yang berada di seberang ruangannya.
9. Peka Terhadap Gangguan
Pada usia ini, bayi mulai gampang teralihkan perhatiannya saat menyusu. Ia akan lebih peka terhadap gangguan suara di sekitarnya, seperti suara kakak, ayah, TV, dan lainnya.
Sebagai tips, minimalisir gangguan ini dengan menyusui si Kecil di kamar yang sepi dan redup agar ia bisa menyusu sampai tuntas ya, Ma.
Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Duduk dan Cara Aman Melatihnya
Waspada Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan Bayi
Mama perlu waspada jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda keterlambatan perkembangan, di antaranya apabila ia sudah berusia 4 bulan tapi terdapat hal-hal berikut:
- Si Kecil masih sering menjulingkan mata
- Berat badannya tidak bertambah
- Tidak merespon suara keras
- Tidak mengoceh atau mencoba meniru suara
- Tidak memasukkan benda ke mulut
- Tidak menekan kakinya saat dibawa ke permukaan yang keras
Lalu, normalkah bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap? Di usia ini, sebagian besar bayi baru memiliki kekuatan otot-otot leher dan tubuh bagian atas. Jadi, normal bila bayi belum bisa tengkurap di usia 4 bulan.
Baca Juga: Berat Badan Bayi 4 Bulan yang Ideal dan Cara Mencapainya
Perkembangan Bayi 4 Bulan ke 5 Bulan
Menuju usia 5 bulan, bayi akan menegakkan kepala dan bahunya ketika diposisikan terlentang dan menarik kedua tangannya ke posisi duduk.
Begitupun kalau Mama menaruh si Kecil dengan posisi tengkurap, ia akan mengangkat dada, kemudian meluruskan lengan dan kaki, sampai punggungnya melengkung.
Saat tulang belakang si Kecil sudah tegak dan dapat duduk tanpa dibantu, kedua tangannya pun akan bebas meraih benda atau mainan yang menarik perhatiannya.
Namun, jika si Kecil belum bisa duduk tanpa dibantu, coba letakkan si Kecil di pojok sofa atau di pangkuan Mama agar posisinya lebih stabil.
Selanjutnya, Mama bisa baca seputar perkembangan bayi umur 5 bulan. Jika punya pertanyaan seputar tumbuh kembang si Kecil, yuk tanyakan langsung pada tim Nutriclub Expert Advisor.
