Loading...
Banner Artikel Penyebab Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap dan Stimulasinya Banner Artikel Penyebab Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap dan Stimulasinya
Tumbuh Kembang

Penyebab Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap dan Stimulasinya

Foto Reviewer Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

Diterbitkan: 12 Januari 2023

Diperbarui: 04 September 2025


  • Apakah Normal Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap?
  • Apakah Semua Bayi Akan Tengkurap di Usia 4 Bulan?
  • Kapan Bayi Dikatakan Terlambat Tengkurap?
  • Penyebab Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap
  • Cara Menstimulasi Bayi Agar Cepat Tengkurap
  • Kapan Harus Waspada dengan Perkembangan Bayi?

Tengkurap melatih kekuatan otot leher dan bahu si Kecil supaya ia lebih mudah merangkak di bulan berikutnya. Lantas, bagaimana jika bayi 4 bulan belum bisa tengkurap?

Apakah Normal Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap?

Bayi belum bisa tengkurap di usia 4 bulan masih dikatakan normal karena di usia inilah bayi baru mulai belajar tengkurap dengan usahanya sendiri. 

Di usia 4 bulan, umumnya otot tubuh bagian atas dan kedua lengan si Kecil sudah cukup kuat untuk mengangkat tubuhnya dan berguling dari terlentang ke tengkurap. 

Di bulan 5-6, bayi mulai berguling dari posisi telentang ke tengkurap dan sebaliknya. Jadi, masih cukup wajar apabila bayi 4 usia bulan belum bisa tengkurap sendiri.

Baca Juga: Bayi 4 Bulan Harusnya Sudah Bisa Apa Saja?

Apakah Semua Bayi Akan Tengkurap di Usia 4 Bulan?

Setiap bayi punya jalur tumbuh kembang yang unik. Tidak semua bayi akan bisa tengkurap tepat saat usianya 4 bulan, dan hal itu bukan berarti ada yang salah.

Perkembangan motorik bayi sangat bervariasi, baik dari satu anak ke anak lain, bahkan antar budaya dan lingkungan. 

Ada bayi yang mulai berguling sejak usia 2 bulan, ada pula yang baru menunjukkan kemajuan signifikan setelah 5 bulan.

 

Kapan Bayi Dikatakan Terlambat Tengkurap?

Bayi dikatakan terlambat tengkurap bila belum bisa berguling dari posisi terlentang ke posisi tengkurap dan sebaliknya di usia 6 bulan. Namun, setiap bayi berkembang dengan kecepatan berbeda.

Mama juga perlu waspada apabila bayi 4 bulan belum bisa tengkurap dan menunjukkan tanda-tanda keterlambatan perkembangan ini:

  • Kemampuan motorik yang sebelumnya dikuasai bayi hilang atau berkurang.
  • Adanya gerakan yang tidak biasa.
  • Masalah dengan keseimbangan.
  • Tonus otot yang buruk.
  • Sulit mengontrol gerakan.

Penting untuk mengetahui tanda keterlambatan perkembangan di atas agar si Kecil bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisinya.

Penyebab Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap

Jangan panik jika bayi usia 4 bulan belum bisa tengkurap. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa penyebab seperti: 

1. Perkembangan Otot yang Masih dalam Proses

Banyak bayi di usia 4 bulan belum memiliki kekuatan otot leher, bahu, dan batang tubuh yang cukup untuk berguling penuh. 

Mereka mungkin baru mulai mengangkat dada saat tengkurap, tanda bahwa otot tubuh bagian atas masih berkembang.

2. Jarang Diberi Tummy Time

Latihan tummy time yang kurang rutin dapat menghambat perkembangan otot yang diperlukan untuk bergerak atau berguling.

Praktik tummy time sejak dini terbukti penting untuk memperkuat otot inti yang menjadi prasyarat bayi bisa tengkurap. 

3. Stimulasi Kurang Konsisten

Meskipun tengkurap termasuk tahapan perkembangan alami, kemampuan ini tetap membutuhkan latihan. 

Bayi bisa saja belum mampu tengkurap jika tidak rutin distimulasi, jarang diberi ruang untuk bergerak, atau minim dukungan dari lingkungan sekitarnya.

4. Gangguan Motorik

Tengkurap termasuk bagian dari perkembangan kemampuan motorik. 

Oleh Karena itu, bayi yang mengalami keterlambatan motorik, apapun penyebabnya, mungkin akan tengkurap lebih lambat dari anak seusianya.

Baca Juga: 10 Mainan Bayi 4 Bulan yang Bagus untuk Perkembangannya

Cara Menstimulasi Bayi Agar Cepat Tengkurap

Saat si Kecil sudah memasuki umur bisa tengkurap, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk melatihnya cepat tengkurap sendiri, yaitu:

1. Sering-Sering Tummy Time

Jika bayi 4 bulan belum bisa tengkurap, Mama bisa telungkupkan bayi di atas tikar bermain, di tempat tidurnya, atau di lantai beralas matras empuk.

Jadwalkan tummy time secara rutin selama 3-5 menit beberapa kali sehari setiap hari. Misalnya, setelah mandi atau setelah bangun tidur siang. 

2. Tengkurapkan di Dada Mama dan Papa

Agar bayi 4 bulan cepat tengkurap, bantu tengkurapkan si Kecil di atas dada agar ia familiar dengan posisi tengkurap.

Mama bisa bersenandung lagu lullaby atau ajak si Kecil bicara agar ia merasa lebih nyaman. 

3. Topang Badan Bayi dengan Bantal

Mama bisa menggunakan alat bantu seperti bantal tipis atau gulungan selimut kecil, untuk membantu menopang dada bayi 4 bulan yang belum bisa tengkurap saat tummy time.

Alternatif lainnya, letakkan si Kecil di atas bola lembut yang dilapisi selimut. Tetap awasi dan jangan tinggalkan bayi sendirian saat melakukan stimulasi ini, ya.

4. Ajak Bermain di Lantai

Cara agar bayi cepat tengkurap berikutnya adalah dengan mengajaknya bermain di lantai. Letakkan berbagai mainan favorit si Kecil tepat di dekatnya. 

Dengan begitu, ia akan tergerak untuk meraih mainan tersebut dalam posisi tengkurap. Mama juga bisa sambil mengajaknya bicara, menyanyikan lagu, hingga membacakan cerita.

5. Tengkurapkan Bayi di Depan Cermin

Untuk menstimulasi bayi 4 bulan, cobalah menaruh cermin saat tummy time untuk menarik perhatian si Kecil. Bayi senang melihat bayangannya, sehingga lebih betah tengkurap.

Cara ini juga bermanfaat untuk memperkuat otot-otot leher si Kecil supaya ia bisa menahan kepalanya tetap tegak saat nanti bisa berguling dan tengkurap sendiri.

Mama bisa download Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh 1000 Hari Pertama untuk panduan lengkap dan eksklusif seputar cara pemenuhan nutrisi penting untuk daya tahan tubuh, cara stimulasi yang optimal, hingga strategi menjaga kesehatan si kecil di 1000 hari pertama usianya. Gratis!

Kapan Harus Waspada dengan Perkembangan Bayi?

Bayi 4 bulan belum bisa tengkurap masih tergolong wajar. Namun, Mama perlu mewaspadai gejala keterlambatan motorik bayi seperti: 

  • Gerakan tidak seimbang antara anggota tubuh kiri dan kanannya.
  • Hipertonia (tonus otot tegang/kaku) atau hipotonia (tonus otot lemah).
  • Gangguan refleks tubuh. 
  • Gerakan tidak terkontrol.
  • Masih menggenggam. 

Selalu pantau tumbuh kembang si Kecil agar bisa mendeteksi gangguan sedini mungkin. Mama juga bisa mulai mencari tahu tentang tahapan perkembangan bayi 5 bulan!

Informasi yang Wajib Mama Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  • Dewar, G. (2019, June 2). Motor milestones: How do babies develop during the first two years? PARENTING SCIENCE. https://parentingscience.com/motor-milestones/
  • Mayo Clinic. (2023, February 10). Infant development: Milestones from 4 to 6 months. Mayo Clinic.https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20048178 
  • Editorial. (2020, September 29). When do babies roll over? Factors, support, and timeline. Www.medicalnewstoday.com.https://www.medicalnewstoday.com/articles/when-do-babies-roll-over
  • IDAI. (2013, September 5). Mengenal Keterlambatan Perkembangan Umum pada Anak. Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlambatan-perkembangan-umum-pada-anak
Artikel Terkait