- Pembahasan dalam artikel :
- Berapa Berat Badan Bayi 4 Bulan yang Ideal?
- Cara Menaikkan Berat Badan Bayi 4 Bulan agar Ideal
- Apa Penyebab Berat Badan Bayi Menurun?
Bayi berusia 4 bulan akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Pada usia ini, sebagian besar bayi akan mencapai berat badan sekitar dua kali lipat dari berat lahirnya. Jika kurva pertumbuhan menunjukkan peningkatan, ini menandakan bahwa si Kecil telah menerima nutrisi yang cukup setiap hari. Lantas, berapa berat badan bayi 4 bulan yang ideal? Yuk, simak di sini, Ma!
Berapa Berat Badan Bayi 4 Bulan yang Ideal?
Salah satu indikator penting untuk memastikan apakah si Kecil mendapatkan nutrisi yang tepat adalah dengan melihat berat badan ideal bayi setiap bulannya, Ma.
Selama bulan-bulan pertama kehidupan, pertumbuhan bayi sangat dinamis. Mungkin di bulan pertama berat badan si Kecil menurun, tapi berat badan bayi 4 bulan umumnya akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurut Standar Antropometri Anak yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI, berat badan bayi 4 bulan yang dianggap ideal yaitu sebagai berikut.
-
Berat badan bayi 4 bulan berjenis kelamin laki-laki sekitar 5,6 - 8,7 kilogram (kg) dengan panjang tubuh sekitar 59,7 - 66 centimeter (cm).
-
Berat badan bayi 4 bulan berjenis kelamin perempuan memiliki berat badan ideal sekitar 5,0 - 8,2 kilogram (kg) dengan panjang tubuh 57,8 - 66.4 centimeter (cm).
Namun, perlu diingat bahwa pengukuran ini bukanlah hal yang harus didapat setiap si Kecil, karena pertumbuhan setiap bayi mempunyai kecepatannya sendiri.
Disarankan untuk melakukan pengukuran secara rutin setiap bulan pada bayi di bawah usia 12 bulan. Dengan melakukan pemantauan rutin ini, Mama dapat dengan mudah mengetahui apakah si Kecil mengalami masalah dalam pertumbuhannya. Pengukuran ini meliputi berat badan, panjang tubuh, serta perkembangan lainnya seperti lingkar kepala bayi.
Baca Juga: Panduan Berat Badan Bayi Normal Usia 0-12 Bulan
Cara Menaikkan Berat Badan Bayi 4 Bulan agar Ideal
Setiap orang tua pasti akan merasa khawatir apabila berat badan bayi tidak sesuai dengan kurva pertumbuhan yang dianggap ideal oleh WHO. Jika hal ini terjadi, sangat penting bagi Mama untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, Mama juga dapat melakukan berbagai cara menaikkan berat badan bayi 4 bulan agar ideal berikut ini:
1. Pastikan Bayi Mendapatkan Lemak ASI
Sejak lahir, bayi mendapatkan sumber nutrisi dari ASI bahkan hingga berusia 2 tahun. Hebatnya, komposisi ASI akan menyesuaikan sesuai usia bayi, karena semakin bertambahnya usia maka semakin besar pula kebutuhan nutrisinya.
ASI mengandung dua jenis susu, yaitu foremilk dan hindmilk. Kedua jenis susu ini memiliki perbedaan, terutama dalam hal warna.
Foremilk cenderung berwarna bening dan dikeluarkan pada awal sesi menyusui. Sementara itu, hindmilk memiliki warna yang lebih pekat dan akan keluar setelah foremilk.
Maka dari itu, pastikan bahwa si Kecil mendapatkan hindmilk karena memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan foremilk.
Agar si Kecil mendapatkan nutrisi optimal dari kedua jenis susu pada ASI tersebut, biarkan bayi menghabiskan dahulu ASI dari satu payudara dan jangan langsung beralih ke payudara sisi yang lain.
2. Meningkatkan Produksi ASI
Agar si Kecil mendapatkan berat badan ideal, Mama juga perlu meningkatkan produksi ASI. Kondisi tubuh yang lelah karena harus merawat si Kecil mungkin sangat berpengaruh pada produksi ASI Mama yang terasa sedikit.
Terdapat beberapa cara agar kualitas dan kuantitas ASI tetap terjaga, yaitu Mama dapat memompa ASI ketika sedang menyusui dan mengonsumsi makanan-makanan yang baik untuk meningkatkan produksi ASI, seperti bayam, kacang almond, daun katuk, sayuran hijau, gandum, dan alpukat.
3. Menambah Jadwal Menyusui
Meningkatkan frekuensi menyusui juga dapat menjadi salah satu cara menaikkan berat badan bayi 4 bulan. Semakin bertambahnya usia, si Kecil juga akan mulai tampak aktif dan membutuhkan energi yang lebih.
Asupan energi bagi bayi usia 4 bulan hanya bisa Mama berikan dari ASI. Jadi, tidak ada salahnya untuk menambah waktu menyusu.
4. Memperbaiki Posisi Menyusui
Mungkin banyak Mama baru yang masih kesulitan ketika menyusui, sehingga si Kecil tidak mendapatkan manfaat ASI secara optimal.
Perlekatan ketika menyusui menjadi faktor penting agar seluruh nutrisi dalam ASI bisa dirasakan si Kecil. Untuk itu, ketika Mama ingin menyusui harus perhatikan posisi bayi sudah benar saat menghisap payudara atau belum.
Saat menyusui, pastikan bahwa sebagian besar areola (bagian gelap di sekitar puting) masuk ke dalam mulut bayi, terutama di bagian bawah payudara. Selain itu, mulut si Kecil harus terbuka lebar dan terdengar suara bayi menelan ASI dengan baik.
Perlekatan yang tidak tepat akan menyebabkan penurunan produksi ASI, karena puting bisa saja menjadi lecet dan si Kecil menolak untuk menyusu.
5. Perbanyak Skin to Skin dengan Bayi
Salah satu cara untuk meningkatkan berat badan bayi adalah dengan memperbanyak momen "skin to skin" dengan si Kecil. Skin to skin ini tidak hanya memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi, tetapi juga memiliki dampak positif pada proses pertumbuhannya.
Pada posisi ini, bayi cenderung merasa lebih nyaman dan aman, yang pada akhirnya memungkinkan si Kecil untuk menyusu lebih sering dan lebih lancar.
6. Usahakan Bayi Tetap Terjaga saat Menyusu
Usahakan agar bayi tetap aktif menyusu selama sekitar 20 menit setiap kali si Kecil menyusui. Pada periode menyusui ini, penting bagi bayi untuk mendapatkan asupan ASI yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik. Namun, terkadang bayi bisa menjadi mengantuk selama proses menyusu.
Untuk mengatasi hal ini, Mama bisa coba menggelitik lembut kaki bayi atau mengubah posisi menyusui untuk menjaga bayi tetap terjaga dan aktif saat menyusu.
Baca Juga: Tanda Bayi Cukup ASI yang Wajib Mama Ketahui
Apa Penyebab Berat Badan Bayi Menurun?
Idealnya, bayi dianggap memiliki berat badan normal ketika angkanya sebanding atau sama dengan bayi lain seusianya.
Sebaliknya, jika berat badan bayi 4 bulan lebih rendah daripada rata-rata atau tidak sebanding dengan bayi lain seusianya, maka bisa dikatakan kekurangan gizi atau underweight.
Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan underweight pada bayi usia 4 bulan.
-
Sulit dalam menyerap kalori dengan baik.
-
Kurang mendapatkan asupan kalori.
-
Sedang mengalami infeksi di mulut.
-
Berkurangnya frekuensi menyusui.
-
Produksi ASI terhambat.
-
Proses menyusui terhambat karena pelekatan yang kurang tepat.
Demikian penjelasan mengenai berat badan bayi 4 bulan yang penting untuk Mama ketahui. Pastikan untuk memberikan asupan nutrisi yang optimal kepada si Kecil sehingga bayi bisa mencapai berat badan yang sesuai dengan usianya.
Temukan berbagai tips dan informasi seputar imunitas si Kecil, panduan tumbuh kembang sesuai usia, dan konsultasi 24 jam seputar tumbuh kembangnya langsung dengan para ahli, melalui The Parent's Guide Academy. Yuk, kunjungi sekarang juga, Ma!