Loading...
Banner Artikel Rekomendasi Susu yang Bagus untuk Perkembangan Otak Anak Banner Artikel Rekomendasi Susu yang Bagus untuk Perkembangan Otak Anak
Perkembangan Otak

Rekomendasi Susu yang Bagus untuk Perkembangan Otak Anak

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 06 September 2021

Diperbarui: 24 Juli 2025


  • Apakah Susu Membuat Otak Cerdas dan Pintar?
  • Kandungan Susu yang Bagus untuk Perkembangan Otak Anak
  • Tips Memberikan Susu untuk Maksimalkan Manfaatnya

Susu yang bagus untuk perkembangan otak anak diperlukan untuk mendukung kecerdasan si Kecil. Tapi, apakah ada susu yang mencerdaskan otak si Kecil? Temukan jawabannya di sini!

Apakah Susu Membuat Otak Cerdas dan Pintar?

Kandungan pada susu bisa membantu mengoptimalkan kemampuan otak agar anak cerdas. Jadi, saat dikonsumsi secara rutin dapat bantu mengoptimalkan fungsi kognitif otak anak. 

Oleh karena itulah, World Health Organization (WHO) memberikan rekomendasi anak minum susu sebanyak 200–400 ml per hari bila sudah mencukupi asupan protein hewani atau 300–500 ml per hari bila belum mencukupi protein hewani. 

Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak yang Efektif

Kandungan Susu yang Bagus untuk Perkembangan Otak Anak

Mama Papa pasti penasaran, susu apa yang menambah kecerdasan otak anak? Pastikan susu anak yang dikonsumsi telah diperkaya kandungan berikut: 

1. DHA dan EPA 

DHA dan EPA merupakan dua jenis omega-3 yang paling bagus untuk dukung perkembangan otak yang optimal, terutama di masa emas si Kecil.

Keduanya menjaga kesehatan membran sel otak dan meningkatkan komunikasi antarsel otak. Dengan begitu, si Kecil memiliki daya tangkap yang lebih cepat.

Sayangnya, kedua zat gizi ini sulit dipenuhi dari makanan sehari-hari saja. Untuk bantu penuhi asupan hariannya, Mama Papa perlu pastikan susu kecerdasan si Kecil diperkaya DHA dan EPA

2. FOS:GOS

FOS:GOS adalah serat prebiotik yang menjaga kesehatan saluran pencernaan anak sehingga imunitas tubuhnya meningkat. 

Ternyata, kondisi pencernaan yang sehat bisa turunkan tingkat peradangan pada sistem saraf pusat. Dengan begitu, otak anak lebih terlindungi dari risiko penurunan fungsi kognitif. 

Selain itu, prebiotik GOS bisa mengurangi penumpukan plak di otak dan menyeimbangkan kadar zat kimia yang bertugas menyampaikan informasi (neurotransmitter) yang penting bagi fungsi otak optimal. 

3. Omega-3 dan Omega-6

Susu yang mencerdaskan otak anak perlu mengandung omega-3 dan omega-6 dengan takaran seimbang. 

Selain omega-3, omega-6 berperan penting dalam fungsi dan perkembangan otak anak yang optimal. 

Di samping itu, omega-3 dan omega-6 juga akan bekerja sama untuk mengatur fungsi perilaku yang normal pada anak. 

Baca Juga: 8 Pilihan Ikan yang Bagus untuk Kecerdasan Otak Anak

4. Zat Besi

Zat besi dibutuhkan supaya tubuh bisa memberikan pasokan oksigen yang cukup pada otak. Selain itu, zat besi juga dibutuhkan agar otak dapat memproses informasi dengan cepat. 

Sebenarnya, susu secara alami memiliki kandungan zat besi. Namun, jumlahnya sangat sedikit sehingga kurang optimal untuk dukung terpenuhinya zat besi anak.

Maka dari itu, dalam memilih susu yang bagus untuk perkembangan otak anak, Mama Papa perlu memastikan susu telah diperkaya dengan zat besi. 

5. Protein

Susu merupakan salah satu sumber protein berkualitas tinggi yang bisa dikonsumsi anak dengan cara mudah. 

Ketika sistem saraf pusat si Kecil mendapatkan asupan protein berkualitas, produksi neurotransmitter akan lebih optimal sehingga fungsi kognitif anak meningkat.

Di samping itu, asupan protein juga jaga suasana hati cenderung baik. Jadi, si Kecil dapat belajar hal baru dengan menangkap lebih cepat. 

6. Vitamin D

Keberadaan vitamin D yang tinggi di dalam susu anak juga penting. Selain berperan dalam menjaga kekuatan imun tubuh, vitamin satu ini memengaruhi proses pembentukan mielin. 

Mielin adalah selubung saraf-saraf otak yang tugasnya menerima dan mengirimkan informasi ke seluruh tubuh. Ketika mielin terbentuk baik, otak memiliki daya tangkap tinggi. 

Dengan demikian, si Kecil memiliki kemampuan belajar yang lebih baik dan dapat melangkah lebih mantap menjadi pemenang. 

7. Vitamin A

Kriteria susu yang bagus untuk perkembangan otak anak selanjutnya adalah yang mengandung vitamin A. 

Vitamin ini ternyata memengaruhi plastisitas saraf, yaitu kapasitas otak untuk berubah dan beradaptasi sesuai kebutuhan fungsional. 

Ketika plastisitas saraf selalu terjaga dengan baik, dari masa kanak-kanak hingga dewasa si Kecil akan lebih mudah belajar hal baru. 

8. Vitamin E

Mama Papa pasti paham kalau vitamin E memiliki sifat antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk menjaga kesehatan kulit. 

Selain itu, sifat antioksidan vitamin E juga turut menjaga kesehatan sel-sel otak, lho. Apalagi kesehatan sel otak sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan kognitif dan plastisitas anak. 

Jadi, kalau ingin si Kecil lebih cerdas, Mama bisa berikan susu yang telah diperkaya dengan vitamin E sesuai angka kebutuhan gizi (AKG) kelompok usianya.

Baca Juga: 11 Buah yang Bagus untuk Kecerdasan Anak

9. Vitamin C

Susu yang bagus untuk perkembangan otak anak juga perlu mengandung vitamin untuk kecerdasan otak seperti vitamin C. 

Vitamin ini berperan sebagai antioksidan otak dan banyak fungsi lainnya. Di antaranya pembentukan saraf otak, pembentukan mielin, dan pembentukan pembuluh darah dalam otak. 

Oleh karena itulah, kekurangan vitamin C dalam jangka panjang dapat berdampak negatif terhadap struktur otak sehingga fungsi kognitifnya dapat mengalami penurunan.

10. Vitamin B

Kelompok vitamin B (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12) juga memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan kognitif anak.

Vitamin B secara garis besar bekerja untuk memberikan energi pada otak sehingga ia dapat berfungsi optimal dan membentuk neurotransmitter

Jika neurotransmitter optimal, pengiriman sinyal antar sel otak akan lebih efektif. Dengan begitu, si Kecil bisa lebih cepat paham dalam proses belajar. 

11. Rendah Gula

Dalam memilih susu yang bagus untuk perkembangan otak anak, pilih yang rendah gula. 

Pastikan susu yang dikonsumsi si Kecil mencantumkan label 0 gram sukrosa (gula tambahan). Jadi, yang ada didalamnya hanya laktosa atau gula alami dari susu. 

Menurut penelitian, konsumsi minuman tinggi gula berkaitan dengan gangguan kognitif, penurunan daya ingat, penurunan plastisitas saraf, gangguan emosional, dan keinginan untuk makan berlebihan. 

Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Kecerdasan Intelektual (IQ) Anak

Kabar baiknya, seluruh kandungan susu yang baik untuk dukung kecerdasan otak anak tersebut ada di dalam Nutrilon Royal 3.

Nutrilon Royal 3
Teruji Klinis dengan kandungan double biotics
FOS:GOS dan DHA & EPA. Bantu dukung daya
Tahan tubuh dan Daya Pikir si Kecil
Pelajari Lebih Lanjut!

Nutrilon Royal 3 "The formula to Win", satu-satunya susu pertumbuhan teruji klinis yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA & EPA yang lebih tinggi. Dukung daya tahan tubuh dan kemampuan berpikir si Kecil untuk persiapkan anak untuk menang.

Lengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan Nutrilon Royal 3 di NutriShop, Official website Nutrilon dengan pilihan produk terlengkap.

Tips Memberikan Susu untuk Maksimalkan Manfaatnya

Susu yang bagus untuk perkembangan otak anak perlu dikonsumsi sebaik mungkin. Nah, ada cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan manfaatnya. Apa saja?

1. Berikan saat Si Kecil Sarapan

Berikan susu yang bagus untuk perkembangan otak anak pada pagi hari setelah sarapan. Susu memberikan tambahan energi sebelum anak memulai beraktivitas di pagi hari.

Hindari pemberian susu bila si Kecil sedang mengonsumsi sumber nabati kaya zat besi, seperti bayam, kacang merah, tahu, dan tempe. 

Pasalnya, susu mengandung protein whey dan kasein serta kalsium yang bisa menghambat zat besi dari sumber nabati.

2. Sajikan Sebanyak 2–3 Gelas per Hari

Berikan susu secukupnya, yakni 2 gelas per hari yang setara dengan 200–400 ml. Berikan susu tidak lebih dari 3 gelas per hari atau setara dengan 300–500 ml.

Asupan susu terlalu banyak bisa membuat si Kecil merasa kenyang sehingga malas makan berat. Minum susu terlalu banyak juga menghambat penyerapan zat besi.

3. Prioritaskan Makanan Bergizi Seimbang

Ingat, susu berperan sebagai pelengkap kebutuhan gizi, bukan pengganti makanan utama. Selalu pastikan si Kecil mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. 

Sejak usia 12–24 bulan, si Kecil mendapatkan asupan makanan yang sama dengan makanan keluarga. Jadi, asupan gizi utama tetap berasal dari makanan.

Pastikan makanan si Kecil terdiri dari protein hewani yang cukup dan berkualitas, lemak sehat, makanan pokok berkarbohidrat, serta sayur dan buah tinggi vitamin dan mineral.

Susu yang bagus untuk perkembangan otak anak biasanya tersedia dalam bentuk fortifikasi atau susu dengan tambahan zat gizi tertentu.

Pastikan Mama Papa memberikannya sesuai aturan minum susu dan jangan sajikan sebagai pengganti makan berat.

Gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!

Informasi yang Wajib Mama Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Rumbold, P., McCullogh, N., Boldon, R., Haskell-Ramsay, C., James, L., Stevenson, E., & Green, B. (2021). The potential nutrition-, physical- and health-related benefits of cow’s milk for primary-school-aged children. Nutrition Research Reviews, 35(1), 50–69. https://doi.org/10.1017/s095442242100007x
  2. de, C., van, Edith, Lisette, & Brouwer-Brolsma, E. M. (2020). Associations between the Intake of Different Types of Dairy and Cognitive Performance in Dutch Older Adults: The B-PROOF Study. Nutrients, 12(2), 468–468. https://doi.org/10.3390/nu12020468
  3. Recommended Drinks for Children Age 5 & Younger. (2019, September 18). HealthyChildren.org. https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/recommended-drinks-for-young-children-ages-0-5.aspx
  4. Pearson, K. (2017, December 5). How Omega-3 Fish Oil Affects Your Brain and Mental Health. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-fish-oil-for-brain-health
  5. Zhang, S., Shuang Lv, Li, Y., Wei, D., Zhou, X., Niu, X., Yang, Z., Song, W., Zhang, Z., & Peng, D. (2023). Prebiotics modulate the microbiota–gut–brain axis and ameliorate cognitive impairment in APP/PS1 mice. European Journal of Nutrition, 62(7), 2991–3007. https://doi.org/10.1007/s00394-023-03208-7
  6. Karolina Graczykowska, Kaczmarek, J., Dominika Wilczyńska, Łoś-Rycharska, E., & Aneta Krogulska. (2021). The Consequence of Excessive Consumption of Cow’s Milk: Protein-Losing Enteropathy with Anasarca in the Course of Iron Deficiency Anemia—Case Reports and a Literature Review. Nutrients, 13(3), 828–828. https://doi.org/10.3390/nu13030828
  7. Georgieff, M. K. (2011). Long-term brain and behavioral consequences of early iron deficiency. Nutrition Reviews, 69, S43–S48. https://doi.org/10.1111/j.1753-4887.2011.00432.x
  8. Clinic, C. (2024, July 25). What Iron Does for Your Body. Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/iron
  9. Office of Dietary Supplements - Vitamin D. (2022). Nih.gov. https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminD-Consumer/
  10. Ulises Gomez‐Pinedo, Cuevas, J. A., María Soledad Benito‐Martín, Moreno‐Jiménez, L., Esteban‐Garcia, N., Torre‐Fuentes, L., Matías‐Guiu, J. A., Pytel, V., Montero, P., & Matías‐Guiu, J. (2019). Vitamin D increases remyelination by promoting oligodendrocyte lineage differentiation. Brain and Behavior, 10(1). https://doi.org/10.1002/brb3.1498
  11. Olson, C. R., & Mello, C. V. (2010). Significance of vitamin A to brain function, behavior and learning. Molecular Nutrition & Food Research, 54(4), 489–495. https://doi.org/10.1002/mnfr.200900246
  12. Pallet, V., & Touyarot, K. (2015). Vitamin A and cognitive processes. Nutrition and Aging, 3(1), 21–31. https://doi.org/10.3233/nua-150048
  13. What the Brain Craves – Omega-3s, Vitamin E and Vitamin D. (2017, August 15). @Nutri-Facts. https://www.nutri-facts.org/en_US/news/articles/what-the-brain-craves.html
  14. Hansen, S., Pernille Tveden-Nyborg, & Jens Lykkesfeldt. (2014). Does Vitamin C Deficiency Affect Cognitive Development and Function? Nutrients, 6(9), 3818–3846. https://doi.org/10.3390/nu6093818
  15. Nikolaj Travica, Ried, K., Sali, A., Scholey, A., Hudson, I., & Pipingas, A. (2017). Vitamin C Status and Cognitive Function: A Systematic Review. Nutrients, 9(9), 960–960. https://doi.org/10.3390/nu9090960
  16. Pernille Tveden-Nyborg. (2021). Vitamin C Deficiency in the Young Brain—Findings from Experimental Animal Models. Nutrients, 13(5), 1685–1685. https://doi.org/10.3390/nu13051685
  17. Kennedy, D. (2016). B Vitamins and the Brain: Mechanisms, Dose and Efficacy—A Review. Nutrients, 8(2), 68–68. https://doi.org/10.3390/nu8020068
  18. Jacques, A., Chaaya, N., Beecher, K., Ali, S. A., Belmer, A., & Bartlett, S. (2019). The impact of sugar consumption on stress driven, emotional and addictive behaviors. Neuroscience & Biobehavioral Reviews, 103, 178–199. https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2019.05.021
  19. Flaggert, O. (2017, October 16). The Effects of a High Sugar Diet on the Brain - Texas Institute for Neurological Disorders. Texas Institute for Neurological Disorders - | Top Rated Neurologists. https://www.texasinstituteforneurologicaldisorders.com/uncategorized/effects-high-sugar-diet-brain
  20. ‌Omega-6 fatty acids Information | Mount Sinai - New York. (2024). Mount Sinai Health System. https://www.mountsinai.org/health-library/supplement/omega-6-fatty-acids.
  21. Editorial Staff. (n.d.). GUIDING PRINCIPLES FOR FEEDING NON-BREASTFED CHILDREN 6-24 MONTHS OF AGE. Accessed on July 11th 2025. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/43281/9241593431.pdf
  22. Schneider, N., Geiser, E., Gosoniu, L. M., Wibowo, Y., Gentile-Rapinett, G., Tedjasaputra, M. S., & Sastroasmoro, S. (2018). A Combined Dietary and Cognitive Intervention in 3–5-Year-Old Children in Indonesia: A Randomized Controlled Trial. Nutrients, 10(10), 1394. https://doi.org/10.3390/nu10101394
  23. Editorial Staff. (2021). Feeding Your 1- to 2-Year-Old (for Parents). Accessed on July 11th 2025. https://kidshealth.org/en/parents/feed12yr.html
  24. Górska-Warsewicz, H., Rejman, K., Laskowski, W., & Czeczotko, M. (2019). Milk and Dairy Products and Their Nutritional Contribution to the Average Polish Diet. Nutrients, 11(8), 1771. https://doi.org/10.3390/nu11081771
  25. Graczykowska, K., Kaczmarek, J., Wilczyńska, D., Łoś-Rycharska, E., & Krogulska, A. (2021). The Consequence of Excessive Consumption of Cow’s Milk: Protein-Losing Enteropathy with Anasarca in the Course of Iron Deficiency Anemia—Case Reports and a Literature Review. Nutrients, 13(3), 828. https://doi.org/10.3390/nu13030828
  26. Petre, A. (2017, May 4). Vegetarian Foods That Are Loaded with Iron. Accessed on July 11th 2025. https://www.healthline.com/nutrition/iron-rich-plant-foods
  27. Children, Y., Harrison, M., & Dewey, K. (2020, July 8). Abstracted Recommendations. Nih.gov; National Academies Press (US). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK561318/
  28. Editorial Staff. (2025, March 20). Cow’s Milk and Milk Alternatives. Accessed on July 11th 2025. https://www.cdc.gov/infant-toddler-nutrition/foods-and-drinks/cows-milk-and-milk-alternatives.html
  29. Tim Penulis. (2016). Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? Diakses pada 11 Juli 2025. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
  30. Tim Penulis. (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Diakses pada 11 Juli 2025. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
Artikel Terkait