Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Pilihan Camilan Bayi 6 Bulan yang Lezat dan Bergizi - Nutriclub
Nutrisi

Pilihan Camilan Bayi 6 Bulan yang Lezat dan Bergizi

Article Oleh : Mauliyana Puspa Adityasari 07 Juli 2023

Tidak terasa si Kecil sudah memasuki usia 6 bulan, Ma. Ini adalah saat yang tepat untuk secara perlahan memperkenalkan makanan tambahan kepada si Kecil. Sebab, kebutuhan nutrisi bayi sudah tidak dapat dipenuhi hanya dengan memberikan ASI. 

Selain memberikan makanan utama, Mama juga perlu menyediakan camilan sehat untuk si Kecil. Memilih cemilan untuk bayi 6 bulan juga tidak boleh sembarangan, lho. Lantas, apa saja pilihan camilan yang baik untuk bayi 6 bulan? Bagaimana cara pemberian yang tepat? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel ini, ya, Ma.

Porsi dan Frekuensi Camilan Bayi 6 Bulan

Memulai pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) pada waktu yang tepat sangatlah penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi dan tumbuh kembang yang optimal bagi bayi. 

Dengan begitu, bayi akan mendapatkan manfaat dari makanan tambahan sehingga memberikan nutrisi yang lebih lengkap dan beragam. MPASI juga membantu bayi dalam mengembangkan keterampilan makan seiring dengan pertumbuhan si Kecil.

Melansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kebutuhan energi pada bayi 6 bulan yaitu 600 kkal per hari. Sebanyak 400 kkal berasal dari ASI, sedangkan 200 kkal berasal dari pemberian MPASI.

Selain makanan utama, bayi 6 bulan juga sudah boleh diberikan makanan selingan atau camilan, Ma. Namun, memberikan camilan untuk si Kecil tidak boleh sembarangan. Sebab, camilan bayi yang terlalu banyak gula atau garam tidak diperbolehkan untuk bayi.

Terlalu banyak garam (lebih dari 1 gram per hari) tidak baik untuk ginjal si Kecil. Sementara itu, mengonsumsi gula terlalu berlebih juga dapat merusak gigi bayi. Oleh karena itu, hindari memberi makanan manis seperti kue, biskuit, dan minuman manis pada si Kecil. Untuk menghindari pemberian camilan yang tidak sehat, Mama bisa membuatnya sendiri di rumah yang tentunya lebih terjamin dan terjaga kesehatannya.

Lalu, sebaiknya berapa kali frekuensi pemberian camilan? Dalam sehari, bayi 6 bulan boleh diberikan 1-2 kali cemilan sebagai selingan di antara waktu makan pagi, siang, atau malam. 

Mama juga perlu mengatur jadwal antara makan utama dan camilan pada si Kecil. Tujuannya adalah untuk menghindari kebiasaan ngemil pada bayi yang akan menyebabkan si Kecil jadi tidak merasa lapar saat waktu makan utamanya tiba.

Selain itu, konsistensi dan rutinitas dalam pemberian makanan juga dapat membantu si Kecil untuk mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan merasa lebih bersemangat saat waktu makan.

Yang perlu Mama ingat, MPASI merupakan proses belajar makan pada si Kecil. Oleh karena itu, Mama harus memberikan makanan secara bertahap dan tidak boleh memaksakan bayi. Jadi, Mama harus tetap bersabar dan biarkan bayi memahami bahwa makan adalah kebutuhannya. Memaksa bayi untuk menghabiskan makanannya justru bisa membuat si Kecil menolak untuk makan, Ma.

Apa Saja Nutrisi yang yang Harus Ada dalam Camilan Bayi?

Sama halnya orang dewasa, bayi juga membutuhkan berbagai macam nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Meskipun bayi usia 6 bulan masih mengonsumsi ASI, penting untuk memperhatikan bahwa makanan yang diberikan saat MPASI juga harus tetap penuh nutrisi.

Seperti yang disarankan oleh IDAI, MPASI untuk bayi usia 6 bulan perlu mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi yang dibutuhkan oleh si Kecil. 

Selain itu, protein hewani, vitamin, dan mineral juga harus diperhatikan dalam pemberian MPASI. Makanan yang kaya zat besi juga sangat penting, karena kandungan zat besi dalam ASI tidak lagi mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil pada usia 6 bulan.

Berikut ini zat gizi yang perlu ada di dalam camilan bayi 6 bulan, seperti:

  • Prebiotik FOS dan GOS yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan bayi. Ketika pencernaan bayi berfungsi dengan baik, risiko penyakit pada si Kecil juga dapat berkurang. Makanan dengan sumber prebiotik yaitu pisang, apel, dan bawang putih.

  • Zat besi merupakan nutrisi yang sangat penting bagi bayi. Nutrisi ini berperan dalam pembentukan hemoglobin, komponen dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan anemia, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Jenis makanan tinggi zat besi antara lain telur, daging ayam, daging sapi, dan brokoli.

  • Omega-3 dan Omega-6 untuk membantu meningkatkan rentang konsentrasi, daya tangkap, serta memiliki keterampilan sosial yang baik. Makanan dengan kandungan omega-3 dan 6 yaitu salmon, tuna, dan makarel.

  • Karbohidrat merupakan salah satu sumber utama energi pada masa bayi. Sumber karbohidrat tidak hanya dari nasi, tetapi bisa juga dari jagung, ubi, singkong, dan kentang.

  • Protein adalah nutrisi yang sangat penting karena berperan dalam pembentukan dan regenerasi sel-sel dalam tubuh. Makanan dengan tinggi protein antara lain telur, daging sapi, ikan, tahu, dan tempe.

Baca Juga: 14 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi untuk Anak

Rekomendasi Camilan untuk Bayi 6 Bulan

Mama perlu memberikan menu camilan MPASI yang bervariasi supaya bayi tidak bosan. Tentunya camilan buatan sendiri lebih terjamin gizinya, Ma. Tidak perlu bingung, berikut ini ide resep camilan untuk bayi 6 bulan yang bisa Mama coba di rumah.

Yuk, simak daftar resepnya.

1. Bubur Sumsum Kacang Hijau

Kacang hijau merupakan sumber serat, karbohidrat, dan protein yang sangat baik untuk membantu mendukung perkembangan mikrobioma usus bayi serta mendorong pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.

Selain itu, kacang hijau juga merupakan sumber zat besi dan folat, yang mendukung fungsi kekebalan tubuh dan perkembangan sistem saraf. Begitu banyak manfaat dari kacang hijau, ya, Ma. Yuk, siapkan bahan-bahannya.

Bahan-bahan:

  • 15 gram tepung beras.

  • 10 gram kacang hijau, direndam dengan air.

  • 75 ml santan cair.

  • 20 gram daun bayam, iris tipis.

Cara membuat:

  1. Rebus kacang hijau dalam air mendidih, tunggu hingga setengah matang.

  2. Masukkan bayam ke dalam panci dan tunggu hingga kacang hijau dan bayam matang dan melunak.

  3. Angkat kacang hijau dan bayam dari panci, tiriskan.

  4. Blender kacang hijau dan bayam hingga halus, sisihkan hasil blenderan tersebut.

  5. Di mangkuk berbeda, campurkan sedikit air hangat dengan tepung beras hingga larut.

  6. Tambahkan campuran kacang hijau dan bayam yang telah halus dengan tepung beras, aduk hingga tercampur merata.

  7. Bubur sumsum kacang hijau siap dinikmati untuk si Kecil.

2. Pisang Barongko

Pisang merupakan buah kaya akan karbohidrat, yang memberikan energi bagi tubuh, dan mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk perkembangannya. Pisang juga mengandung folat, vitamin B6, vitamin C, dan potasium. Nutrisi ini berperan untuk mendukung kesehatan sistem saraf, kesehatan kulit, dan penyerapan zat besi dalam tubuh bayi.

Camilan yang satu ini mempunyai tekstur sangat lembut sehingga cocok untuk bayi 6 bulan. Rasanya pun legit manis tanpa perlu tambahan gula. Yuk, ikuti resepnya, Ma.

Bahan-bahan:

  • 1 buah pisang matang yang kulitnya sudah berbintik cokelat. 

  • 1 sdm santan.

  • 1 buah kuning telur.

Cara membuat:

  1. Haluskan pisang menggunakan garpu.

  2. Masukkan santan cair dan kuning telur ke dalam adonan pisang, kemudian campurkan sampai merata.

  3. Tuang adonan ke dalam wadah tahan panas.

  4. Kukus adonan sampai matang atau sekitar 10-15 menit menggunakan api kecil.

  5. Jika sudah matang, tunggu sampai dingin terlebih dahulu, baru sajikan untuk si Kecil, ya, Ma.

3. Bolu Kukus Ubi

Ubi mengandung kalsium dan zat besi, dua nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Zat besi berperan penting dalam mencegah anemia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah. 

Sementara itu, kalsium berperan dalam memperkuat tulang dan mendukung pertumbuhan yang optimal. Ubi juga mempunyai rasa yang cenderung manis sehingga pasti akan disukai oleh si Kecil. Berikut ini resepnya.

Bahan-bahan:

  • 100 gram ubi dan labu kuning.

  • ½ sdm margarin.

  • 1 butir telur.

  • 1 sdm tepung beras.

Cara membuat:

  1. Kukus ubi dan labu sampai matang, setelah itu haluskan menggunakan garpu.

  2. Tambahkan sumber lemak yaitu margarin ke dalam adonan ubi. 

  3. Masukkan sebutir telur, aduk sampai merata.

  4. Masukkan tepung beras ke dalam adonan, aduk-aduk kembali.

  5. Tuang adonan ke dalam wadah tahan panas, lalu kukus sampai matang atau selama 30 menit menggunakan api kecil.

  6. Bolu kukus ubi siap disajikan untuk si Kecil.

Baca Juga: Resep Bubur Bayi untuk Usia 6-7 Bulan

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai camilan bayi untuk 6 bulan. Dari rekomendasi resep di atas, kira-kira mana yang mau Mama coba untuk si Kecil?

Mama juga bisa download E-Book 1000 HPK untuk bantu kawal pertumbuhan si Kecil di masa emasnya dengan tips nutrisi dari para ahli!

  1. Aarohi Achwal. (2018, May 11). Sweet Potato for Baby – Health Benefits and Recipes. FirstCry Parenting; FirstCry Parenting. https://parenting.firstcry.com/articles/sweet-potato-for-baby-benefits-and-recipes/
  2. ‌Bananas for Babies - When Can Babies Eat Bananas? - Solid Starts. (2023). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/banana/
  3. ‌Mung Bean for Babies - First Foods for Baby - Solid Starts. (2023). Solidstarts.com. https://solidstarts.com/foods/mung-bean/
  4. ‌NHS Choices. (2023). What to feed your baby. https://www.nhs.uk/start4life/weaning/what-to-feed-your-baby/7-9-months/
  5. ‌WebMD Editorial Contributors. (2020, November 11). Foods High in Prebiotics. WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-prebiotic
  6. ‌Iron (for Parents) - Nemours KidsHealth. (2021). Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/iron.html
  7. ‌R. Morgan Griffin. (2008, November 24). Who Needs Omega-3s? WebMD; WebMD. https://www.webmd.com/diet/features/who-needs-omega-3s
  8. ‌Stephen, A., Alles, M. L., C. de Graaf, Fleith, M., E Hadjilucas, Isaacs, E. B., Maffeis, C., Zeinstra, G. G., Matthys, C., & Gil, A. (2012). The role and requirements of digestible dietary carbohydrates in infants and toddlers. 66(7), 765–779. https://doi.org/10.1038/ejcn.2012.27
  9. Protein for Children: Health Benefits, Requirement & Food Sources. (n.d.). Parenting.firstcry.com. https://parenting.firstcry.com/articles/protein-for-kids/
  10. ‌Solids by age: at six months. (2022). BabyCentre UK. https://www.babycentre.co.uk/a9144/solids-by-age-at-six-months
  11. ‌IDAI | Makanan Pendamping ASI (MPASI). (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/makanan-pendamping-asi-mpasi
  12. ‌IDAI | Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). (2018). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
  13. ‌IDAI | Pentingnya Mengatur Jadwal Makan Anak. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak
  14. ‌IDAI | Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? (2016). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
floating-icon