Rekomendasi Makanan Bergizi untuk Anak 2 Tahun

• Pembahasan dalam artikel :
• Kebutuhan Gizi Anak Usia 2 Tahun
• Pilihan Menu Makanan Anak Usia 2 Tahun

Tidak terasa si Kecil sudah berusia 2 tahun, di mana ia telah mencapai tahap bisa mengonsumsi hampir semua jenis makanan seperti anggota keluarga lainnya. Agar Mama tidak bingung, yuk simak selengkapnya artikel ini yang akan merangkum berbagai ide menu makanan untuk anak usia 2 tahun.

Kebutuhan Gizi Anak Usia 2 Tahun

Setiap orangtua pasti ingin anaknya tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk memberikan makanan yang baik pada anak, Mama perlu memastikan ia menerima kombinasi nutrisi yang tepat. Penting bagi Mama untuk memperhatikan kebutuhan gizi sesuai usia anak saat ini.

Anak usia 2 tahun mengalami ciri-ciri perkembangan yang sangat aktif dan membutuhkan asupan makanan yang sehat dan energi yang cukup.

Agar tumbuh dan berkembang optimal, anak 2 tahun perlu mengonsumsi 3 kali makanan pokok dan 1-2 kali makanan pendamping dalam sehari guna memenuhi kebutuhan energi hariannya.

Berikut ini kebutuhan gizi seimbang untuk anak usia 2 tahun yang perlu Mama ketahui.

• Energi: 1.350 kilokalori (kkal)

• Lemak: 45 gram (gr)

• Protein: 20 gr

• Karbohidrat: 215 gr

• Serat: 19 gr

• Air: 1.150 mililiter (ml)

Jika kekurangan gizi apalagi berlangsung dalam jangka waktu lama, risiko anak terkena stunting akan meningkat. Stunting ialah kondisi gagal tumbuh yang umum terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, Mama perlu memberikan perhatian khusus pada asupan gizi anak pada tahap ini.

Lalu apa saja nutrisi yang harus ada dalam makanan anak usia 2 tahun? Berikut daftarnya.

1. Omega 3 dan Omega 6

Untuk meningkatkan perkembangan kognitif pada anak usia 2 tahun, Mama perlu menyajikan makanan yang kaya omega 3 dan 6. Nutrisi ini terbukti mempunyai banyak sekali manfaat bagi kemampuan kognitif si Kecil.

Omega 3 dan omega 6 merupakan jenis asam lemak tak jenuh yang memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh. Dengan memberikan asupan makanan mengandung kedua nutrisi ini, sel-sel dalam tubuh si Kecil akan bekerja lebih optimal.

Hasil beberapa studi menunjukkan terjadi peningkatan dalam koordinasi mata dan tangan, kemampuan konsentrasi, serta keterampilan sosial yang baik pada anak yang mengonsumsi omega 3 dan omega 6 dengan cukup.

2. Zat Besi

Zat besi merupakan nutrisi penting dalam makanan si Kecil yang dibutuhkan bagi pertumbuhannya. Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab membawa oksigen ke seluruh organ dan jaringan tubuh. 

Tanpa zat besi, organ dan jaringan tubuh tidak akan mendapat oksigen yang dibutuhkan. Sehingga oksigen dalam darah tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dalam pembentukan hormon yang mendukung tumbuh kembang anak.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan pada anak, gangguan konsentrasi, badan lemas, dan rentang perhatian yang lebih pendek. Maka itu, penting bagi Mama untuk selalu menyajikan asupan makanan yang kaya zat besi seperti daging, hati ayam, telur, ikan, dan sayuran hijau.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Memperkuat Daya Tahan Tubuh Anak 

3. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi anak usia 2 tahun. Maka itu, penting agar karbohidrat selalu ada dalam setiap menu makanannya. Nutrisi ini memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh anak untuk membantu pertumbuhan, perkembangan, dan aktivitasnya sehari-hari.

Menurut pedoman Angka Kecukupan Gizi yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019, anak usia 2 tahun direkomendasikan untuk mendapatkan sekitar 215 gram asupan makanan berkarbohidrat setiap harinya.

Sebagai perbandingan, jumlah karbohidrat dalam satu porsi nasi (sekitar 100 gram) adalah sekitar 40 gram. Dengan begitu, anak mungkin perlu asupan karbohidrat dari 3 kali makan besar dan 1 - 2 kali makan camilan (snack).

4. Protein

Selain karbohidrat, protein juga penting sebagai salah satu sumber energi bagi tubuh dan sangat baik untuk memperbaiki jaringan tubuh. Walaupun anak sudah mendapatkan asupan karbohidrat cukup sebagai sumber energinya, makanan mengandung protein akan memberi energi ekstra yang akan membantu membentuk otot serta tulang.

Mama bisa mendapatkan protein dari dua sumber makanan yaitu, protein nabati dan protein hewani. Protein hewani sangat disarankan diberikan pada anak usia 2 tahun untuk mencegah stunting.

Kandungan dalam protein hewani dianggap lebih lengkap karena memiliki asam amino yang dibutuhkan anak untuk pertumbuhan yang optimal. Selain itu, protein hewani mempunyai kandungan vitamin dan mineral yang lebih baik dan sangat mudah diserap oleh tubuh.

5. Kalsium

Agar anak tumbuh dengan optimal, Mama harus menyediakan asupan makanan yang kaya kalsium. Sebab, 99% dari susunan tulang manusia terdiri atas kalsium.

Jumlah kalsium yang diperlukan berbeda-beda tergantung pada usia anak. Untuk anak di bawah 3 tahun, kebutuhan kalsiumnya berkisar antara 200 hingga 650 miligram per hari.

Penting bagi Mama untuk memberikan makanan mengandung kalsium yang cukup kepada anak. Asupan gizi tersebut bisa Mama dapatkan dari susu, sayuran, dan buah-buahan. Kekurangan kalsium akan menghambat pembentukan tulang baru dan mencegah puncak kepadatan tulang tercapai secara optimal.

Baca Juga: Kalsium untuk Perkembangan Tulang dan Tinggi Badan Anak 

Pilihan Menu Makanan Anak Usia 2 Tahun

Seiring bertambahnya usia, anak kerap mengalami kesulitan dalam makan. Banyak sekali distraksi yang dihadapi anak ketika waktu makannya tiba. Maka dari itu, penting bagi Mama mulai membiasakan cara makan yang baik sejak dini.

Selain itu, memberikan variasi makanan setiap harinya menjadi salah satu cara menarik minat anak untuk makan dengan baik. Berikut ragam pilihan menu makanan anak usia 2 tahun yang bisa Mama buat di rumah.

1. Nugget Ikan Tahu

Ikan merupakan sumber nutrisi lengkap bagi tubuh. Mengonsumsi ikan dapat memberikan si Kecil seluruh kebutuhan protein, lemak, zinc, dan zat besi. Bahkan ikan mengandung asam amino esensial yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Mama bisa memadukan ikan dengan tahu yang juga menjadi asupan kaya akan protein dalam menu nugget ikan tahu. Berikut resepnya.

Bahan-bahan:

• 200 gr daging ikan kakap cincang

• 100 gr tahu putih

• 1 buah telur

• 50 gr bawang bombay cincang

• 50 gr bawang putih cincang

• 2 bh bawang merah cincang

• 2 sdm terigu

• 2 sdm tepung roti

• 1 sdt minyak wijen

Bahan pelapis:

• 1 buah telur kocok

• Air secukupnya

• Tepung terigu

• Tepung panir secukupnya

Cara membuat:

1. Campur semua bahan utama menjadi satu sampai merata.

2. Bentuk adonan menjadi kotak pipih.

3. Kukus selama 15-20 menit.

4. Setelah matang, dinginkan terlebih dahulu.

5. Potong adonan nugget sesuai selera.

6. Celupkan adonan ke dalam bahan pelapis.

7. Simpan di kulkas kurang lebih 30 menit.

8. Goreng nugget hingga matang.

2. Sup Makaroni Bola Ayam

Daging ayam termasuk salah satu protein hewani yang mudah untuk diolah menjadi makanan sehat bagi anak. Di dalamnya terkandung zinc dan magnesium, mineral yang berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh si Kecil.

Mama dapat membuat daging ayam menjadi masakan yang lezat dalam sup makaroni bola ayam. Berikut ini resepnya.

Bahan-bahan:

• 50 gr daging ayam giling, dibuat bola-bola

• 2 buah kentang, kupas potong dadu

• 5 sdm makaroni

• 1 buah tomat, kupas kulitnya potong dadu

• 1 buah wortel, potong dadu

• 3 siung bawang putih, iris tipis

• 2 siung bawang merah, iris tipis

Cara membuat:

1. Rebus daging ayam bersama bawang, masukan makaroni dan kentang.

2. Tambahkan tomat dan wortel, masak hingga matang.

3. Sajikan selagi hangat.

Baca Juga: 3 Resep Makanan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh 

3. Steak Ayam Crispy Lapis Sayur

Perpaduan makanan bergizi juga harus mengandung serat yang cukup. Salah satu sumber serat yang bisa Mama berikan pada si Kecil adalah sayuran. Serat penting untuk memaksimalkan pertumbuhan dan menjaga saluran pencernaan anak.

Yuk, ikuti langkah-langkah membuat steak ayam crispy lapis sayur berikut ini, Ma.

Bahan-bahan:

• 250 gr dada ayam, iris tipis melebar

• 50 gr daun bayam, rebus

• 1 buah wortel, iris tipis memanjang

• 2 lembar keju

• Minyak untuk menggoreng

• Tepung panir

• 2 butir putih telur

Cara membuat:

• Marinasi daging ayam selama 30 menit.

• Ambil daging dan taruh di atasnya bayam, keju, wortel. Lalu lapisi lagi dengan daging ayam dan tekan sampai menempel.

• Lumuri daging dengan tepung panir lalu celupkan pada kocakan putih telur. Kemudian lumuri tepung panir lagi.

• Goreng hingga matang kuning kecoklatan.

• Sajikan dengan nasi hangat.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai kebutuhan gizi untuk anak 2 tahun, sekaligus contoh makanan yang lezat dan bergizi untuknya.

Ma, selain memberikannya makanan yang bernutrisi, jangan lupa untuk memastikan kebutuhan gizi harian si Kecil dari makanan yang bergizi serta tambahan susu pertumbuhan terfortifikasi seperti Nutrilon Royal 3 sebanyak tiga kali sehari sebagai Bekal si Kecil untuk Menang.

Susu Nutrilon Royal 3 dilengkapi dengan dengan formula ACTIDUOBIO+, yaitu perpaduan FOS:GOS rasio 1:9 paling tinggi dan teruji klinis serta omega 3 & 6, zat besi, dan DHA yang bantu mendukung tumbuh kembang dan daya tangkap anak.