Gizi seimbang untuk anak diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara optimal. Lalu, apa saja nutrisi yang harus diberikan untuk si Kecil? Simak jawabannya berikut ini ya, Ma.
Apa itu Gizi Seimbang?
Gizi seimbang adalah pola makan harian dengan kandungan nutrisi yang jenis dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh di kelompok usianya.
Prinsip utama dalam penerapannya mencakup variasi makanan, aktivitas fisik, menjaga kebersihan, serta mempertahankan berat badan ideal.
Pilar Gizi Seimbang dari Kemenkes
Berdasarkan pedoman dari Kemenkes RI, pilar gizi seimbang ada 4, yakni:
1. Konsumsi Beragam Makanan
Penting mengonsumsi berbagai jenis makanan untuk pemenuhan gizi seimbang anak. Contohnya karbohidrat selain nasi, Mama bisa ganti sesekali dengan mie, pasta, atau umbi-umbian.
Baca Juga: 9 Penyebab Anak Susah Makan dan Solusinya
2. Pola Hidup Aktif dan Olahraga
Aktivitas fisik, termasuk olahraga, membantu tubuh menyeimbangkan asupan dan pengeluaran energi, sekaligus memperlancar metabolisme, termasuk metabolisme zat gizi.
Untuk menjaga gizi seimbang anak, Mama bisa ajak si Kecil melakukan olahraga minimal 3 kali seminggu selama 30 menit.
3. Kebersihan dan Sanitasi
Untuk memaksimalkan gizi seimbang, ajarkan si Kecil pentingnya kebersihan agar terhindar dari infeksi seperti diare.
Salah satu Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah mencuci tangan. Ajak anak mencuci tangan dengan air bersih dan sabun pada waktu berikut:
- Sebelum dan sesudah menyentuh makanan.
- Setelah buang air kecil atau besar.
- Setelah menyentuh binatang.
- Setelah berkebun.
- Setelah bermain.
4. Pemantauan Berat Badan Ideal
Salah satu indikator si Kecil memiliki keseimbangan gizi dalam tubuhnya adalah memiliki berat badan yang normal dalam Indeks Masa Tubuh (IMT).
Konsultasikan ke dokter anak, untuk memastikan apakah berat badan si Kecil normal sesuai grafik tumbuh kembang.
Komponen Penting Gizi Seimbang untuk Anak
Setelah mengetahui 4 pilar gizi seimbang anak, Mama perlu mengetahui apa saja komponen penting untuk asupan nutrisi si Kecil dalam menu makanan anak.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang menjadi bagian dari gizi seimbang untuk anak.
Beberapa contoh karbohidrat untuk si Kecil misalnya nasi, roti gandum, pasta, beras merah, umbi-umbian, dan tepung-tepungan.
2. Protein Hewani
Protein hewani merupakan lauk-pauk untuk melengkapi asupan gizi seimbang untuk anak dan berperan mengatur metabolisme tubuh.
Terutama pada balita yang sedang tumbuh, perlu asupan protein hewani yang cukup. Contoh protein hewani yang bisa diberikan untuk si Kecil seperti daging, susu, ikan, dan telur.
Baca Juga: 15 Camilan Anak 1 Tahun yang Tinggi DHA dan Prebiotik
3. Protein Nabati
Protein nabati penting untuk memenuhi kebutuhan protein. Harganya lebih terjangkau dari protein hewani, dan jarang menyebabkan alergi, seperti alergi laktosa atau alergi seafood.
Protein nabati yang bisa Mama berikan antara lain kedelai, kacang-kacangan, polong-polongan, selai kacang, juga biji-bijian seperti gandum dan quinoa.
4. Lemak Sehat
Tidak semua lemak itu berbahaya, Ma. Lemak yang sehat justru bagian dari menu makanan gizi seimbang untuk anak. Lemak sehat berguna sebagai pembentuk energi tubuh.
Mama bisa mendapatkan asupan lemak sehat dari minyak nabati (minyak zaitun, minyak bunga matahari), daging, margarin, dan sebagainya.
5. Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral tentunya menjadi nutrisi wajib dalam menu makan gizi seimbang untuk anak. Berikut ini jenis vitamin dan mineral yang manfaatnya:
- Vitamin A: Mendukung sistem kekebalan dan kesehatan kulit, serta melindungi dari infeksi. Sumber vitamin A bisa dari minyak ikan, hati, telur, dan sayuran.
- Vitamin B Kompleks: Untuk metabolisme tubuh, memproduksi sel darah merah, dan proses oksidasi dalam sel. Bisa didapatkan dari sayur, daging, dan kacang-kacangan.
- Vitamin C: Meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu pembentukan antibodi. Contoh sumber vitamin C seperti jeruk, pepaya, stroberi, dan jambu biji.
- Vitamin D: Membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari usus. Mama bisa dapatkan dari minyak ikan, telur, susu, dan berjemur di bawah sinar matahari.
- Kalsium: Penting untuk tulang dan gigi balita serta mengatur denyut jantung. Kalsium bisa didapatkan dari susu keju, dan produk olahannya.
- Zat besi: Membantu produksi sel darah merah dan membawa oksigen ke tubuh. Contoh makanan dengan kandungan zat besi seperti daging merah, bayam, dan brokoli.
- Yodium: Mendukung pertumbuhan dan mengaktifkan vitamin A. Yodium bisa didapatkan dari ikan laut, kerang, sereal, dan padi-padian.
- Zinc: Meningkatkan kekebalan tubuh dan menyembuhkan luka. Zinc dapat ditemukan dari hati sapi dan ayam, daging tanpa lemak, makanan laut, susu, dan kacang.
Selain nutrisi di atas, FOS:GOS juga menjadi asupan yang penting untuk mendukung daya tahan tubuh anak.
6. Air Putih
Air putih membantu menjaga kesehatan sendi, tulang, gigi, serta melancarkan sirkulasi darah. Asupan air yang cukup dapat meningkatkan suasana hati, memori, dan konsentrasi si Kecil.
Idealnya, anak usia 1-3 tahun perlu minum 4 gelas cairan per hari dan anak usia 4-8 tahun perlu minum 5 gelas cairan per hari (termasuk air dan susu).
Jadi, lengkapi nutrisi harian si Kecil dengan Nutrilon Royal 3 yang diformulasikan dengan Double Biotics, yaitu perpaduan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis dan EPA&DHA lebih tinggi, serta zat besi, dan 12 vitamin & 9 mineral untuk bantu optimalkan tumbuh kembangnya.
Baca Juga: 8 Manfaat Minum Susu untuk Tumbuh Kembang Anak
Manfaat Gizi Seimbang untuk Anak
Ada beberapa manfaat gizi seimbang untuk anak yang tentunya dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil agar optimal. Apa saja?
1. Tubuh Jadi Lebih Sehat
Makan sehat sejak masa kanak-kanak dapat mengurangi kemungkinan si Kecil terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan kanker.
2. Fisik Jadi Lebih Aktif dan Kuat
Makan makanan dengan gizi seimbang untuk anak dapat membantu fisik si Kecil jadi lebih kuat. Apalagi, bila ia juga sering melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.
3. Semangat Beraktivitas
Bila si Kecil sehat, artinya sistem imun tubuhnya bekerja dengan baik sehingga si Kecil pun bisa beraktivitas dan melakukan semua hal yang ingin dilakukan dengan semangat tinggi, seperti bermain dengan teman-temannya.
Tips Menerapkan Gizi Seimbang untuk Anak
Kebiasaan makan yang sehat dimulai dari keluarga. Ada beberapa tips yang bisa Mama lakukan sebagai cara menerapkan gizi seimbang pada anak.
1. Membiasakan Sarapan Sehat
Mulailah dengan sarapan yang sehat dan penuh serat, untuk memenuhi kebutuhan serat harian anak.
Berikan menu sarapan sederhana dan penuh nutrisi seperti roti gandum, greek yogurt, atau telur orak-arik.
2. Menghindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak Jenuh
Batasi mengonsumsi makanan cepat saji, jajanan, serta camilan yang manis, asin, dan berlemak. Misalnya, soda, gorengan, permen, dan keripik.
3. Jadikan Waktu Makan Bersama Keluarga sebagai Momen Edukasi
Pastikan makanan sehat menjadi menu utama dalam sajian makanan keluarga Mama, dan libatkan juga si Kecil dalam memilih menu yang bergizi dan lezat.
4. Sajikan Makanan dengan Cara yang Menarik untuk Anak
Banyak variasi makanan yang mengandung nutrisi serupa. Jadi agar si Kecil tidak cepat bosan, Mama perlu memberikan menu yang beragam baik dari penampilan, tekstur, dan rasa.
Semakin kreatif penyajian makanan Mama, si Kecil makin ingin mencoba banyak makanan bergizi. Coba tambahkan saus atau cocolan, atau potong sayur dan buah dengan cetakan lucu.
Itulah serba-serbi tentang gizi seimbang untuk anak, dan bagaimana tips menerapkan kebiasaan makan sehat untuk si Kecil.
Mama dapat membaca artikel nutrisi anak yang telah diverifikasi oleh ahli, koleksi ebook eksklusif yang bisa di-download, hingga Q&A dengan Nutriclub Expert Advisor seputar asupan gizi anak, cukup dengan bergabung jadi member Nutriclub. Gratis!