- Pembahasan dalam artikel :
- Pilihan Obat Batuk Alami untuk Anak yang Ampuh
- Kapan Batuk pada Anak Perlu Diperiksakan ke Dokter?
- Adakah Cara Mencegah Batuk pada Anak?
Mama pasti tidak tega bila melihat anak yang tidak nyaman karena batuk-batuk terus sepanjang hari. Kalau sudah begini, ingin sekali rasanya Mama segera membawa si Kecil ke dokter untuk membeli obat batuk di apotek guna meredakan gejalanya. Namun, tahukah Ma? Ada banyak pilihan alternatif obat alami yang aman dan ampuh untuk meredakan batuk anak, lho!
Lantas, apa saja pilihan obat alami batuk pada anak yang bisa membantu meredakan batuknya? Yuk, temukan daftarnya di sini!
Pilihan Obat Batuk Alami untuk Anak yang Ampuh
Batuk itu sebetulnya tidak selalu menunjukkan masalah atau penyakit serius, Ma. Justru, batuk adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing di saluran napas anak termasuk bakteri penyebab penyakit.
Meski demikian, Mama jangan menyepelekan batuk karena gangguan napas ini dapat mengganggu waktu istirahat dan nafsu makan si Kecil.
Nah, agar si Kecil cepat kembali sehat dan ceria seperti sedia kala, berikut adalah beberapa pilihan obat batuk alami untuk anak yang bisa diberikan.
1. Madu
Madu merupakan salah satu obat batuk alami yang bisa diberikan untuk anak. Menurut sebuah studi yang dimuat pada Cochrane Library, madu dapat meredakan gejala batuk bahkan lebih baik daripada beberapa obat batuk bebas dengan kandungan diphenhydramine dan salbutamol.
Ini karena madu memiliki zat anti peradangan, antibakteri, dan antioksidan yang dapat melegakan tenggorokan sekaligus mempercepat proses pemulihan si Kecil. Bahkan, memberikan madu selama si Kecil batuk juga dapat membantunya tidur lebih nyenyak, Ma.
Untuk anak usia 1 sampai 5 tahun, Mama bisa memberikan ½ sendok madu. Sementara itu, 1 sendok madu dapat diberikan pada anak usia 6-11 tahun. Jika madu terlalu manis atau kental, Mama bisa melarutkannya dalam minuman hangat, seperti air hangat, teh, air lemon, atau susu.
Namun perlu diingat, Ma, kalau madu tidak boleh digunakan sebagai obat alami radang tenggorokan anak di bawah satu tahun, ya. Sebab, madu mungkin mengandung spora bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan botulisme pada anak di bawah 1 tahun.
2. Air Garam
Saat anak batuk, Mama disarankan untuk memberikan air garam untuk dipakai berkumur untuk meredakan gatal di tenggorokannya. Para peneliti juga menemukan bahwa berkumur dengan air garam dapat menurunkan gejala infeksi pada saluran pernapasan atas yang menyebabkan batuk.
Untuk membuatnya di rumah, Mama bisa melarutkan setengah sampai seperempat sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Lalu, minta si Kecil untuk berkumur air garam.
Akan tetapi, sebaiknya air garam tidak diberikan pada anak yang belum bisa berkumur ya, Ma. Pasalnya, bila usia anak masih terlalu kecil dan belum bisa berkumur, ia rentan menelan larutan garam tersebut.
3. Air Hangat
Untuk mengatasi batuk pada anak, Mama juga bisa memberikan minuman air hangat pada si Kecil sebagai alternatif obat alami.
Di samping air hangat, memberikan teh atau air lemon yang dicampur madu, serta makanan berkuah, seperti sup kaldu atau sup ayam, juga bisa menjadi pilihan lainnya.
Selain mencegah dehidrasi pada anak, air hangat dapat mendorong lebih banyak air liur dalam mulut, sehingga memberi efek besar dalam meredakan nyeri tenggorokan dan batuk.
4. Jahe
Jahe merupakan salah satu obat herbal yang terbukti ampuh meredakan batuk dan melegakan pernapasan anak. Senyawa antiradang dalam jahe bisa merilekskan membran di saluran pernapasan, sehingga mengurangi batuk kering atau batuk asma.
Bumbu dapur yang satu ini juga dapat digunakan untuk meredakan batuk si Kecil karena mengandung zat gingerol. Gingerol mampu meredakan batuk serta memberikan efek relaksasi dan mengurangi peradangan pada saluran napas.
Selain menambahkan jahe ke dalam makanan yang dimasak, Mama juga bisa menyeduh jahe menjadi minuman hangat. Caranya, ambil jahe seruas jari tangan, kemudian potong tipis-tipis dan rebus di air mendidih selama 10-15 menit. Tuang ke dalam gelas dan tambahkan 2 sendok teh madu. Lalu, berikan teh jahe madu pada si Kecil selagi masih hangat.
Namun, jangan terlalu banyak memberikan teh jahe pada si Kecil ya, Ma. Karena minum teh jahe terlalu banyak bisa berisiko membuat perut terasa tidak nyaman.
5. Peppermint
Peppermint dikenal sebagai bahan alami yang dapat melegakan sistem pernapasan sehingga anak tidak lagi batuk-batuk.
Peppermint mengandung mentol yang bisa menenangkan tenggorokan sekaligus berfungsi sebagai dekongestan, guna memecah lendir agar lebih mudah dikeluarkan sekaligus melegakan tenggorokan dan meredakan batuk.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Mama bisa menyeduhnya dalam minuman teh, atau biarkan si Kecil menghirup uap air yang sudah ditambahkan daun peppermint.
6. Kunyit
Kunyit dikenal ampuh untuk melawan infeksi virus penyebab batuk akibat kandungan zat antiseptik di dalamnya. Tak hanya itu, kunyit juga dipercaya dapat melembapkan tenggorokan yang kering dan melancarkan jalannya pernapasan.
Untuk memberikannya kepada si Kecil, Mama bisa mencampurkan sedikit kunyit pada segelas susunya tiap malam hari.
Di samping itu, Mama bisa membuat teh kunyit untuk meredakan batuk si Kecil. Ambil satu ruas berukuran sekitar 2 cm lalu potong tipis-tipis.
Rebus dalam satu gelas air mendidih selama 10-15 menit. Jika sudah, tuang teh kunyit dalam gelas, tunggu sampai hangat dan tambahkan 2 sendok teh madu sebagai zat pemanis alami.
7. Buah Nanas
Tahukah Mama kalau buah nanas juga bisa menjadi pilihan obat batuk alami untuk anak?
Nanas memiliki kandungan enzim bernama bromelain yang dapat meredakan batuk. Enzim ini bekerja dengan cara meredakan peradangan dan mengencerkan lendir yang ada di tenggorokan dan hidung.
Mama cukup memberikan potongan buah nanas agar si Kecil bisa memakannya langsung. Jika bosan makan potongan buah nanas, cobalah untuk mengolahnya menjadi jus tanpa tambahan gula.
8. Makanan Probiotik
Probiotik memang bukan tergolong obat alami batuk pada anak. Namun, asupan probiotik ternyata sangat penting bagi anak yang sedang batuk lho, Ma.
Manfaat probiotik dapat meningkatkan sistem imun tubuh dengan cara menyeimbangkan bakteri baik dalam pencernaan. Ketika sistem imun tubuh membaik, maka dapat melawan infeksi akibat batuk.
Beberapa jenis makanan mengandung probiotik, di antaranya adalah sup miso, tempe, dan kimchi. Selain dari makanan, Mama juga dapat memberikan segelas susu hangat seperti susu Nutrilon Royal 3 untuk memenuhi kebutuhan gizi hariannya.
Susu memang bukan obat penyembuh penyakit, tapi susu Nutrilon Royal 3 sudah khusus diformulasikan dengan kandungan ACTIDUOBIO+, yaitu kombinasi FOS:GOS 1:9 dan omega 3 & 6, yang terbukti membantu tumbuh kembang anak dengan dukungan nutrisi dan stimulasi yang tepat.
Baca Juga: Pencernaan Sehat Kunci Daya Tahan Tubuh Kuat
Kapan Batuk pada Anak Perlu Diperiksakan ke Dokter?
Nah, itu tadi, Ma, berbagai obat batuk alami untuk anak yang bisa diberikan kepada si Kecil sebelum membawanya ke dokter.
Namun, apabila batuk pada anak tak kunjung mereda walaupun sudah memberikan berbagai perawatan rumahan menggunakan obat-obatan alami di atas, sebaiknya segera bawa si Kecil ke dokter.
Mama dan Papa juga perlu membawa anak ke dokter apabila ia masih terus batuk dan menunjukkan tanda-tanda di bawah ini.
-
Anak di bawah usia 3 bulan dan mengalami batuk terus-menerus selama beberapa jam.
-
Kesulitan bernapas.
-
Bernapas lebih cepat dari biasanya.
-
Bibir, wajah, atau lidah berwarna kebiruan atau kehitaman.
-
Demam tinggi, khususnya bila batuk tidak disertai pilek atau hidung tersumbat.
-
Demam pada anak < 3 bulan.
-
Napas berbunyi saat bernapas atau batuk.
-
Batuk berdarah.
-
Ada suara berisik saat menarik napas.
-
Bunyi mengi saat mengembuskan napas.
-
Anak tampak lemah, rewel, atau gelisah.
-
Anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti pusing, mengantuk, mulut kering atau lengket, mata cekung, menangis tanpa atau hanya sedikit air mata, pipis lebih jarang atau Ibu jadi lebih jarang mengganti popok.
Adakah Cara Mencegah Batuk pada Anak?
Batuk merupakan penyakit yang mudah kembali menyerang tubuh, apalagi anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih dalam masa perkembangan. Nah, untuk mencegah anak agar terhindar dari batuk, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan, di antaranya:
-
Ajak anak sering-sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah keluar rumah, mau makan, juga setelah bersin dan batuk.
-
Berikan makanan bergizi seimbang.
-
Hindari mencium dan menggendong si Kecil ketika Mama, Papa, Kakak, atau anggota keluarga lain sedang sakit.
-
Pakaikan anak masker saat keluar rumah.
-
Hindari berbagi alat makan dengan orang lain.
-
Hindari asap rokok.
-
Mengajari anak untuk menutup mulut saat bersin dan batuk menggunakan tisu atau siku tangan bagian dalam.
Baca Juga: Penyebab Panas pada Anak yang Wajib Mama Ketahui
Itulah informasi seputar obat alami batuk pada anak serta tindakan pencegahannya agar penyakit ini tidak muncul lagi di kemudian hari.
Dapatkan juga Ebook panduan eksklusif untuk mendukung daya tahan tubuh anak di 1000 hari pertamanya di sini.
Semoga informasi ini berguna, ya Ma!