Wonder week bayi mengacu pada periode bayi lebih sering menangis dan rewel dan sulit lepas dari Mama karena sedang beradaptasi. Apa penyebab dan cara tepat mengatasi fase wonder week pada bayi?
Apa Itu Wonder Week?
Wonder week adalah fase lonjakan perkembangan mental bayi dalam 20 bulan pertama usianya.
Lebih spesifiknya, terjadi di minggu ke-5, 8, 12, 17, 26, 36, 44, dan 53 hingga sekitar usia 17 sampai 20 bulan. Setiap minggu ini mencerminkan lonjakan perkembangan mental serta munculnya keterampilan baru.
Ini adalah periode di mana si Kecil jadi sangat rewel, sering menangis, dan tidak mau lepas dari Mama karena sistem saraf otaknya sedang mengalami peningkatan yang pesat.
Apa Bedanya Wonder Week dengan Growth Spurt?
Bayi yang mengalami wonder week memiliki ciri-ciri yang dikenal dengan 3C, yaitu clinginess, crankiness, dan crying. Ini uraian lengkap mengenai ciri wonder week bayi:
- Takut jika orang tua tidak berada di dekatnya (clingy). Ini lebih dikenal dengan separation anxiety atau kecemasan saat berpisah dengan orang tua meski sebentar.
- Bayi mudah rewel (cranky), tidak mudah ditenangkan, dan sulit diketahui penyebabnya.
- Bayi lebih sering menangis (crying) tanpa sebab. Menangis merupakan satu-satunya cara komunikasi yang bisa bayi lakukan.
- Jam tidur dan nafsu makannya pun ikut berubah. Mama jadi lebih sering menyusui si Kecil saat ia mengalami wonder week.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari wonder week, Ma, karena ini adalah fase normal yang dialami kebanyakan bayi dalam masa perkembangannya.
Mama juga bisa kunjungi tools Health Immune Checker untuk dapatkan berbagai solusi praktis meredakan tangisan bayi yang tidak kunjung berhenti.
Baca Juga: 15 Penyebab Bayi Menangis dan Cara Tepat Mengatasinya
Apa Bedanya Wonder Week dengan Growth Spurt?
Wonder week bayi merupakan percepatan perkembangan mental, sedangkan growth spurt adalah percepatan pertumbuhan fisik.
Selain itu, wonder week sebenarnya belum terbukti secara ilmiah dan banyak ahli yang meragukan validitasnya karena penelitian dasarnya dianggap lemah dan tidak dapat direplikasi.
Meskipun beberapa orang tua merasa terbantu, pendekatan ini lebih didasarkan pada observasi subjektif daripada bukti ilmiah yang kuat.
Sementara, growth spurt terbukti secara ilmiah. Growth spurt ditandai dengan pertumbuhan badan dan berat badan yang signifikan dalam 2 tahun pertama.
Baca Juga: Cara Memantau Perkembangan Berat Badan Ideal Bayi
Tahapan Wonder Week pada Bayi
Meski wonder week bayi belum terbukti secara ilmiah, Mama tetap bisa menjadikannya sebagai acuan tambahan untuk memahami fase perkembangan motorik dan perubahan perilakunya.
Teori ini membagi lompatan perkembangan bayi menjadi 10 tahap dari usia 5 minggu hingga sekitar 17 bulan.
1. Tahap Pertama (5 Minggu)
Bayi mulai sadar akan indranya seperti sentuhan, suara, cahaya, dan aroma, sehingga bisa merasa kewalahan.
Setelah melewati fase ini, ia akan lebih waspada dan mulai menunjukkan respons, misalnya tersenyum saat disentuh.
2. Tahap Kedua (8 Minggu)
Tahap kedua wonder week bayi adalah saat ia mulai mengenali benda di sekitarnya dan menyadari pola gerakan tubuhnya.
Ia mulai tertarik menggenggam mainan dan membutuhkan stimulasi yang sesuai.
3. Tahap Ketiga (11-12 Minggu)
Pada tahapan ini, bayi sudah bisa mengendalikan gerakan tubuhnya, termasuk lengan dan kakinya.
Selain itu, mata si Kecil akan mengikuti benda bergerak atau arah suara. Ia juga akan mulai tertawa, Ma.
4. Tahap Keempat (19 Minggu)
Bayi semakin aktif bereksperimen untuk menunjukkan sesuatu. Misalnya, bayi melempar bola untuk mengetahui apa yang terjadi jika sebuah bola dilempar.
Mama akan melihat bayi melakukan banyak hal baru, kemampuan menggenggamnya juga semakin baik. Ia juga mulai menunjukkan tanda-tanda rasa bosan dan mulai tidak sabar.
Baca Juga: 13 Ciri-Ciri Anak Ber-IQ Tinggi yang Perlu Mama Tahu
5. Tahap Kelima (26 Minggu)
Banyak perkembangan yang bisa ia tunjukkan kepada Mama, seperti mengangkat, melempar, dan melihat ke bawah.
Pada wonder week bayi tahap ini, ia merasa cemas saat Mama jauh darinya, karena bayi menganggap tidak akan bertemu lagi.
6. Tahap Keenam (37 Minggu)
Di usia ini, bayi mulai mempelajari tentang adanya kelompok. Si Kecil mulai memahami bahwa anjing berbeda dengan kuda, atau pisang bukanlah seekor hewan.
Tahapan ini membutuhkan banyak pengamatan dan perbandingan yang dilakukan oleh bayi.
7. Tahap Ketujuh (46 Minggu)
Bayi sudah mulai menyadari bahwa untuk mendapatkan yang diinginkan, ia harus memulai sesuatu dengan urutan yang benar.
Misalnya, saat menumpuk mainan dan memahami urutan memakai baju.
8. Tahap Kedelapan (55 Minggu)
Bayi yang sudah paham soal “urutan” mulai memahami konsep ”jika-maka”. Ini berarti bayi mulai mengerti bahwa apa yang terjadi selanjutnya bergantung pada yang dilakukannya.
Misalnya, jika tidak mengganti popok, maka timbul rasa tidak nyaman,atau jika tidak mau makan, maka akan merasa lapar.
9. Tahap Kesembilan (64 Minggu)
Bayi makin terampil dengan bahasa, dan mulai menunjukkan emosi. Si Kecil mulai bisa mengomel dan bernegosiasi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Bayi usia ini juga mulai ingin melakukan sesuatu sendiri, serta mahir meniru dan bermain peran.
10. Tahap Kesepuluh (75 Minggu/17 Bulan)
Si Kecil mulai memahami bagaimana menerapkan apa yang sudah dipelajarinya, serta menyesuaikan perilaku mereka dengan situasi.
Selain itu, bayi mulai mengerti rasa empati, serta mulai paham makna berbagi. Mama juga akan melihat perkembangan bahasa si Kecil yang semakin baik.
Jangan lupa download e-book Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh di 1000 Hari Pertama untuk bantu optimalkan masa emasnya dengan tips stimulasi bayi dari para ahli!
Baca Juga: Tahapan Perkembangan Emosi Anak Usia Dini dan Stimulasinya
Cara Mengatasi Wonder Week pada Bayi
Pastinya Mama akan bingung saat melihat bayi lebih rewel dari biasanya. Ini yang harus dilakukan saat bayi wonder week:
- Pahami bahwa kerewelan bayi hanya bersifat sementara. Memeluk bayi lebih sering dapat membantu si Kecil agar merasa lebih baik.
- Wonder week membuat nafsu makan bertambah, oleh karena itu perbanyak menyusui si Kecil.
- Berikan si Kecil lebih banyak perhatian, misalnya menggenggam jari mungilnya, mengelus rambutnya, atau sering berbicara pada bayi.
- Usahakan untuk menjaga rutinitas tidur bayi seperti biasanya. Bermain, memberi makan, dan pijatan adalah cara yang dapat membantu menenangkan bayi.
Jika merasa kewalahan atau bingung tentang apa pun yang terjadi selama masa wonder week bayi, Mama bisa konsultasikan pada dokter anak atau bertanya pada Nutriclub Expert Advisor yang siap 24 jam menjawab pertanyaan seputar nutrisi, menyusui dan tumbuh kembang si Kecil secara langsung.