Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

Perkembangan bayi 2 bulan - Nutriclub
Tumbuh Kembang

Perkembangan Bayi 2 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 15 Januari 2020

Menginjak usia 2 bulan, si Kecil akan mulai belajar mengangkat kepala dan tengkurap. Lalu, perkembangan bayi 2 bulan sudah bisa apa lagi, ya?

Bayi Umur 2 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Pendengaran dan penglihatan bayi di usia 2 bulan sudah semakin baik dari sebelumnya. Berikut adalah beberapa milestone lain yang dicapai bayi di umur 2 bulan:

1. Mengenal Wajah Mama

Penglihatan bayi di usia ini sudah semakin baik dan fokus, sehingga si Kecil akan sering tersenyum pada orang yang datang ke kamarnya atau orang yang menggendongnya. 

Bayi 2 bulan juga sudah mengenali sosok Mama sebagai ibunya. Sering-seringlah menatap mata dan buat ia tersenyum. Ajak si Kecil bicara, dan ia akan memerhatikan gerakan mulut Mama. 

2. Membedakan Warna Menyala

Di usia 2 bulan, penglihatan bayi sudah makin berkembang dari yang hanya melihat warna hitam dan putih menjadi lebih banyak warna. 

Jadi, si Kecil kini sudah bisa membedakan benda berwarna primer, seperti merah, biru, atau kuning. Di rentang usia ini, bayi juga sudah bisa melihat benda dengan desain atau detail lebih rumit. 

Asah ketajaman penglihatan si Kecil dengan memperlihatkan berbagai variasi mainan berwarna primer, misalnya bola biru, mainan plastik merah, dan boneka kucing kuning.

3. Mengikuti Gerakan Benda

Perkembangan bayi 2 bulan berikutnya dari segi keterampilan visual adalah pandangan si Kecil sudah bisa mengikuti arah benda atau mainan yang bergerak. 

Ia juga mulai bisa mencoba meraih mainan dalam jangkauannya tersebut. 

Mama bisa menstimulasinya dengan menggerakkan benda atau mainan ke sisi kanan dan kiri sehingga si Kecil dapat mengikuti pergerakannya. 

Baca Juga: 8 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi 2 Bulan

4. Mengangkat Kepala

Bayi umur 2 bulan sudah bisa mengangkat kepalanya sendiri saat tengkurap.

Perkembangan ini penting untuk dilatih agar otot lehernya semakin kuat sehingga si Kecil bisa mempertahankan posisi kepalanya dengan stabil pada posisi apa pun. 

Mama bisa menstimulasi bayi melakukan tummy time sambil memiringkan tubuhnya, berguling dari posisi telentang ke sisi tubuhnya, atau dari posisi tengkurap ke sisi tubuhnya.

5. Mendengar Suara yang Agak Jauh

Perkembangan bayi 2 bulan berikutnya ditandai dengan kemampuan pendengaran yang semakin baik. 

Bayi sudah bisa membedakan mana suara-suara yang akrab di telinganya. Misalnya suara Mama, Papa, Kakak, dengan suara yang asing atau jarang didengarnya

Untuk melatih pendengarannya, coba ceritakan apa yang Mama kerjakan dari jarak yang agak jauh dari si Kecil. Perhatikan saat ia mulai mencari arah datangnya sumber suara. 

6. Memasukkan Tangan ke Mulut

Di usia 2 bulan, si Kecil umumnya juga akan sering terlihat memasukkan tangan ke mulut.

Ini merupakan bagian dari refleks mengisap bayi baru lahir dan Mama tak perlu khawatir berlebihan atau melarangnya. 

Memasukkan tangan ke mulut adalah cara si Kecil untuk belajar tentang anggota tubuhnya sendiri, juga sekaligus cara membuat dirinya nyaman.

Baca Juga: 7 Refleks Bayi yang Penting untuk Tumbuh Kembangnya

7. Menggerakkan Tangan dan Kaki Bersamaan

Dari segi keterampilan motorik, bayi 2 bulan sudah bisa menggerakkan tangan dan kaki secara bersamaan. Akan tetapi, gerakan lengannya masih bersifat acak dan tidak terkontrol.

Di bulan ini pun ia mulai bisa menggerakkan jari-jari tangannya secara sengaja. Jadi, si Kecil akan lebih aktif menggenggam dan membuka genggaman, juga meraih mainan terdekat dengan kedua tangannya. 

Ia juga akan mencoba mengayunkan lengannya untuk memukul atau menggeser benda.

8. Suka Tersenyum

Jika diperhatikan, bayi umur 2 bulan sedang senang-senangnya melemparkan senyuman. Ia akan tersenyum bila melihat Mama dan Papa datang menghampiri. 

Begitu pula bila Mama dan Papa bicara atau bercanda dengan si Kecil. 

9. Mengeluarkan Suara

Perkembangan bayi 2 bulan juga termasuk komunikasi verbal, yaitu kemampuannya mengoceh dengan suara seperti “aah” dan “ooh”. 

Celotehan ini seolah-olah ia sedang mendengarkan Mama bicara dan merespon pembicaraan antara Mama dan dirinya.

10. Menangis Karena Lapar

Bayi usia 2 bulan mungkin akan lebih banyak menangis. Namun, tangisan bayi yang disebabkan karena lapar atau haus, akan beda dengan tangisan karena sakit. 

Jika menginginkan sesuatu, si Kecil mungkin akan menunjukkan bahasa tubuh atau ekspresi wajah tertentu untuk berkomunikasi. 

Baca Juga: Ragam Aktivitas Stimulasi untuk Bayi Usia 2 Bulan

Butuh informasi lain mengenai tumbuh kembang si Kecil? Mama bisa download E-book eksklusif Panduan 1000 HPK Anak di Nutriclub untuk dapatkan tips parenting dan panduan stimulasi sebagai bekal si Kecil untuk menang.

midbanner artikel

Apa Saja yang Diperiksa Dokter di Bulan Ini?

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bayi mendapat pemeriksaan rutin di bulan ini untuk memastikan si Kecil bertumbuh kembang sesuai usianya atau tidak. 

Pemeriksaan fisik yang umum dilakukan adalah pertambahan berat dan panjang badan, ukuran lingkar kepala, titik lunak kepala, mata, mulut, THT (telinga, hidung, tenggorokan), detak jantung, warna kulit, hingga alat kelamin. 

Berat badan bayi 2 bulan idealnya naik minimal 900 gram dari bulan lalu. Bayi laki-laki umumnya memiliki berat sekitar 3,4 - 5,7 kg, serta 3,2 - 5,4 kg untuk perempuan. 

Baca Juga: Jadwal Imunisasi Terbaru IDAI 2023 untuk Bayi 0-12 Bulan

Tanda Keterlambatan Perkembangan yang Harus Diwaspadai

Mama perlu waspada apabila si Kecil menunjukan tanda-tanda keterlambatan perkembangan sebagai berikut:

  • Tidak bereaksi ketika mendengar suara kencang.

  • Penglihatannya tidak fokus pada benda bergerak.

  • Pandangan bayi tidak dapat mengikuti arah benda yang bergerak secara horizontal.

  • Mata bayi masih selalu terlihat tidak searah (juling).

  • Berat badan bayi menetap, sulit bertambah, atau berkurang drastis.

  • Tidak tersenyum ketika Mama atau orang lain mengajaknya tersenyum.

  • Tidak memasukkan tangannya ke mulut.

  • Tidak dapat menegakkan kepalanya sendiri saat dibaringkan tengkurap.

Jika menemukan tanda-tanda keterlambatan di atas pada bayi 2 bulan, segera periksakan si Kecil ke dokter spesialis tumbuh kembang. 

Perkembangan Bayi 2 Bulan Menuju 3 Bulan

Menjelang usia 3 bulan, si Kecil umumnya sudah mulai bisa menegakkan leher dan kepalanya secara refleks, saat Mama menggendongnya atau saat si Kecil duduk sambil dipegangi. 

Sementara ketika tengkurap, ia baru mengangkat kepalanya sendiri meski hanya 45 derajat atau belum seluruhnya tegak. 

Mama bisa menstimulasi bayi dengan melakukan tummy time 2-3 kali sehari selama 5-10 menit. Selanjutnya, Mama bisa baca seputar perkembangan bayi umur 3 bulan.

Mama juga bisa bertanya langsung dengan team Nutriclub Expert Advisor untuk bertanya mengenai perkembangan si Kecil.

Semoga si Kecil terus tumbuh dan berkembang menjadi pemenang di masa depan!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Greutman, H. (2017, February 28). Fine Motor Skills Checklist for Babies (0-18 months old). Growing Hands-on Kids. https://www.growinghandsonkids.com/fine-motor-skills-checklist-babies.html
  2. ‌Make the Most of Your Baby’s Visit to the Doctor (Ages 0 to 11 Months) - MyHealthfinder | health.gov. (2021, September). Health.gov. https://health.gov/myhealthfinder/doctor-visits/regular-checkups/make-most-your-babys-visit-doctor-ages-0-11-months
  3. Parents. (2020). What to Expect at Baby’s First Doctor Appointment. Parents. https://www.parents.com/baby/care/pediatricians-medicine/babys-first-doctor-appointment/
  4. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. (2022). Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana. https://dp3appkb.bantulkab.go.id/news/patokan-berat-badan-bayi-normal-sesuai-usianya
  5. 2-3 months: newborn development. (2023, February 21). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/development/development-tracker/2-3-months
Artikel Terkait