Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Perkembangan Anak Usia 3 Tahun, Si Kecil Sudah Bisa Apa?

Stimulasi

Perkembangan Anak Usia 3 Tahun, Si Kecil Sudah Bisa Apa?


Pembahasan dalam artikel :

  • Perkembangan Anak Usia 3 Tahun 

  • Peran Mama Memantau Perkembangan Anak

  • Hal yang Harus Diperhatikan dalam Perkembangan Anak 3 Tahun

Mama sudah bisa melihat lebih banyak kemajuan perkembangan anak di usia 3 tahun ini. Anak umur 3 tahun umumnya sudah bisa menyebut namanya sendiri. Si Kecil di usia ini juga sudah bisa makan sendiri pakai sendok dan garpu.

Lalu, apa lagi tumbuh kembang anak umur 3 tahun yang bisa Mama perhatikan? Ketahui selengkapnya di sini.

Perkembangan Anak Usia 3 Tahun

Di usia 3 tahun, anak-anak akan banyak belajar hal baru sehingga kemampuan bahasa, kognitif, motorik, hingga sosial dan emosionalnya juga mengalami perkembangan.

Perlu dipahami juga bahwa anak-anak dapat berkembang pada kecepatan yang berbeda. Beberapa anak memperoleh keterampilan lebih awal atau lebih lambat dari yang lain. 

Akan tetapi, berikut adalah beberapa milestone umum yang mungkin dicapai anak Mama dalam tahapan usia ini:

1. Perkembangan Motorik Anak 3 Tahun

Anak umur 3 tahun sekarang sudah memiliki kemampuan motorik kasar yang jauh lebih hebat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Begitu pula dengan keterampilan motorik halus anak yang kini sudah berkembang lebih baik.

Jadi, anak umur 3 tahun sudah bisa apa saja?

  • Berjalan sendiri dengan lebih baik.

  • Berjalan mundur.

  • Lari-lari kecil.

  • Melompat dengan jarak yang lebih jauh.

  • Melompat, dengan satu atau dua kaki.

  • Melempar bola dengan kedua tangannya.

  • Menangkap bola berukuran besar.

  • Naik turun tangga dengan satu kaki di setiap langkah.

  • Memanjat.

  • Menyeimbangkan tubuh dengan mengangkat kaki selama 1-3 detik.

  • Menyusun 10 balok jadi menara.

  • Memegang pensil atau krayon dengan lebih mantap. Kini ia sudah bisa mengapit krayon/pensil dengan jempol dan telunjuk, bukan lagi digenggam dengan kepalan tangan.

  • Menggambar bentuk dengan lebih jelas, misalkan bentuk kotak, garis, dan lingkaran.

  • Mencuci dan mengeringkan tangannya sendiri.

  • Memakai baju sendiri dengan sedikit bantuan.

  • Membalikkan halaman buku.

Di usia ini mereka belajar lebih banyak tentang tubuh mereka sendiri dan cara mengendalikannya. Dengan terus latihan dan bergerak, si Kecil akan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat mereka lakukan.

2. Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Anak 3 Tahun

Memperhatikan perkembangan bahasa anak di usia 3 tahun ini juga sangat menarik sehingga sayang untuk dilewatkan begitu saja. Sebab di usia ini, si Kecil sudah mulai berbicara lebih jelas, kosa katanya lebih banyak, dan mau bercakap-cakap dengan orang lain.

Lalu, anak usia 3 tahun sudah bisa bicara apa saja?

  • Mengatakan namanya ketika ditanya “Namanya siapa?”

  • Bertanya “siapa”, “apa”, “di mana”, atau “kenapa”, misalnya “Papa mana?”

  • Mengatakan “tolong” dan “terima kasih”

  • Berbicara dalam dua atau tiga kata, dan mulai membuat kalimat dari empat hingga lima kata. Misalnya, “Aku mau makan” dan “Mau main bola di luar”.

  • Sering melontarkan kata-kata penolakan, misalnya “nggak mau makan”.

  • Mengatakan tindakan apa yang terjadi dalam gambar atau buku saat ditanya, seperti "berlari", "makan", atau "bermain".

  • Dapat mengingat dan menyanyikan lirik lagu sederhana.

  • Bercakap-cakap dalam dialog sederhana. Misalkan Mama bertanya “Kakak lagi main bola, ya?” dan si Kecil akan membalas “Iya, Ma!”. Kemudian ketika ditanya “Seru nggak?” si Kecil bisa menjawabnya lagi dengan “Seru!”

Anak umur 3 tahun juga sudah mengenal warna dan bisa menunjuk warna tertentu saat Mama memintanya. Ia juga akan lebih suka mengobrol dan bernyanyi, serta menjelaskan apa yang sedang ia lakukan atau yang ia lihat.

Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Keterlambatan Bicara pada Anak Balita

3. Perkembangan Sosial Anak 3 Tahun 

Setiap anak adalah individu yang unik dan akan mengembangkan kepribadian yang berbeda. Akan tetapi, di fase perkembangan ini anak usia 3 tahun rata-rata sudah mulai menunjukkan kemandiriannya untuk melakukan segala sesuatu sendiri.

Sebab, anak suka memperhatikan dan menirukan apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya. Keinginan si Kecil untuk dapat melakukan aktivitas layaknya orang dewasa pun akan semakin tampak. Misalkan saja, ia akan berusaha untuk makan sendiri, mencuci tangan, atau mandi sendiri. 

Selain itu, Mama mungkin memperhatikan perubahan si Kecil dalam berinteraksi dengan anak-anak lain sebayanya. Dari yang tadinya hanya mau main sendiri-sendiri, si Kecil kini sudah senang dan mau bermain bersama dengan teman.

Di usia ini anak juga dapat mengerti konsep bergiliran dan mulai mengembangkan persahabatan dengan teman baru.

4. Perkembangan Emosional Anak 3 Tahun

Di usia ini, anak mulai memahami emosi, baik emosi mereka sendiri maupun orang lain. Anak Mama mungkin menggunakan ekspresi sederhana seperti "Aku marah!", "Aku sedih!" atau "Aku senang!" untuk memberi tahu Mama apa yang mereka rasakan.

Anak 3 tahun juga sudah bisa menunjukkan kasih sayang dan empati untuk orang lain dengan sendirinya, tanpa harus diminta. Sebagai contoh, si Kecil sudah bisa bereaksi kasihan atau sedih ketika orang lain terluka dan bahkan mungkin berusaha menghiburnya.

Selain itu, tantrum juga mungkin terjadi di tahapan ini. Tantrum cenderung memuncak pada usia 3 tahun saat anak Mama mulai belajar menghadapi situasi yang membuat stres. Jadi, meskipun si Kecil sedang senang-senangnya untuk bersikap mandiri, mereka bisa menunjukkan rasa frustrasinya ketika diberi kesempatan untuk mencoba sesuatu sendiri.

Si Kecil juga bisa saja ngambek dan menggerutu, atau bahkan berteriak dan meninggikan suaranya bila keinginannya tidak dituruti atau menolak sesuatu yang Ibu perintahkan. 

Tantrum juga mungkin muncul ketika si Kecil merasa “dinakali” oleh saudara atau temannya. Sebab, di usia ini anak juga sudah mulai mengenal konsep kepunyaan. Jadi, mungkin ia akan sedikit kesulitan untuk meminjamkan mainan dengan teman atau saudaranya.

Perlu diingat, kemampuan emosi anak di usia 3 tahun ini masih belum stabil. Bawa si Kecil ke tempat yang lebih sepi bila Mama sedang berada di tempat umum. Beri pujian pada si Kecil saat dia bisa meredakan emosinya dengan lebih baik.

5. Perkembangan Kognitif Anak 3 Tahun

Kemampuan kognitif terdiri dari proses belajar, berpikir, menyerap informasi, menganalisis, hingga menyelesaikan masalah. 

Ketika menginjak usia yang ke-3, anak sudah mulai memahami bahwa dunia sekitarnya memiliki peraturan yang harus ia ikuti. 

Si Kecil akan mulai mencari tahu batasan-batasan terhadap hal-hal yang boleh dan tak boleh dia lakukan. Ia juga akan mulai bernegosiasi dengan Mama, atau kadang beralih meminta izin ke orang lain seperti Ayah atau Nenek ketika tidak diizinkan Mama.

Oleh karena itu, berikan penjelasan yang jelas mengapa Ibu melarang ia melakukan sesuatu. Dengan memiliki aturan di keluarga yang jelas, Mama akan membantunya dalam berdisiplin. 

Kemampuan verbal si Kecil yang sudah berkembang pesat berbeda dengan kemampuan emosionalnya yang membutuhkan waktu lebih banyak untuk berkembang. Kesabaran Mama sangat diperlukan. Dunianya masih terfokus pada dirinya sendiri, dan ini adalah hal yang normal.

Jadi, apa lagi perkembangan kognitif yang sudah bisa ditunjukkan anak umur 3 tahun?

Di usia 3 tahun, anak sudah bisa:

  • Sudah bisa mempertahankan fokus lebih lama.

  • Memahami perbedaan ukuran, seperti besar dan kecil.

  • Memahami kejadian lalu, misal kemarin.

  • Memahami kalimat panjang.

  • Memahami kata depan, seperti di, di bawah, di belakang.

  • Menggunakan kata ganti dengan benar, seperti “aku”, “kamu”, dan “dia”

  • Bertanya "mengapa" terus-menerus

  • Menyebutkan nama lengkap dan umur

  • Mungkin memiliki ketakutan akan hal-hal tertentu. Misalnya, kegelapan, monster di bawah tempat tidur, dan saluran pembuangan.

  • Upaya untuk memecahkan masalah

  • Mengingat peristiwa tertentu

  • Dapat menunjuk ke gambar yang benar ketika ditanya pertanyaan sederhana tentang itu.

  • Mampu menghindari menyentuh benda panas, seperti kompor, saat Mama memperingatkannya.

  • Senang mendengarkan Mama mendongeng buku dan bahkan mungkin mencoba untuk ikut "membaca" sendiri.

  • Mengidentifikasi bentuk dan warna dasar.

  • Mampu menyebutkan alfabet

Daya pikir, imajinasi, dan rasa ingin tahunya juga menguat di usia ini sehingga anak akan makin aktif bertanya ini-itu yang mungkin terkesan tak masuk akal bagi orang dewasa.

Cobalah bersabar dalam menjawab pertanyaan konstan si Kecil karena itu adalah cara mereka belajar lebih banyak tentang dunia.

Baca Juga: 10 Nutrisi Otak Agar Anak Cerdas dan Daya Tahan Tubuh Kuat

Peran Mama Memantau Perkembangan Anak

Bantu si Kecil dalam mengenal angka, seperti mengajarkannya berapa tahun usianya, dan dampingi ia dalam menyebut angka satu, dua, tiga, dan seterusnya.

Cara paling mudah untuk membangun kemampuan menghitungnya adalah dengan terus mengajaknya menghitung dalam rutinitasnya, seperti menghitung mobil yang lewat atau bola daging yang ia makan.

Ini juga adalah waktu yang tepat untuk Ibu mengajaknya memeriksa perkembangan giginya. Bantu si Kecil dalam membangun kebiasaan merawat gigi dengan baik, dan mengatasi masalah gigi sejak dini yang mungkin sudah muncul.

Selain itu, Mama bisa terus mengajarkan betapa pentingnya sopan santun pada si Kecil dengan memberikan contoh yang baik untuknya. Sering-seringlah mengucapkan "terima kasih" dan "maaf" setiap kali diperlukan. Tunjukkan cara makan yang baik dan sopan saat Ibu makan di luar bersamanya. Pujilah setiap usahanya dan maafkan kesalahan-kesalahan kecilnya.

Si Kecil juga akan sangat suka membantu Mama di rumah. Pekerjaan rumah akan terlihat sangat menyenangkan di matanya, terutama semua yang dilakukan Mama. 

Mulailah dengan tugas-tugas yang mudah, seperti membereskan mainannya atau membuang sampah pada tempatnya. Dengan ini, si Kecil bisa mudah belajar tanggung jawab dan kepuasan dalam mengerjakan sesuatu dengan baik. Jangan lupa beri ia pujian setiap kali berhasil melakukan sesuatu.

Satu lagi tahap perkembangan anak yang penting di usia 3 tahun ini adalah potty training. Anak umur 3 tahun rata-rata sudah bisa mengetahui kapan dirinya harus buang air kecil dan buang air besar. Mereka juga sudah tahu bagaimana caranya mengekspresikan kebutuhan tersebut.

Jadi, Ma, mulailah melatih anak untuk bisa ke kamar mandi sendiri. Namun, jangan kaget bila ia masih tidak sengaja mengompol di malam hari untuk beberapa bulan atau tahun ke depan. Tak perlu khawatir, kebanyakan anak berhenti mengompol secara natural, dan bukan masalah besar sampai usia 5-6 tahun.

Tak perlu bereaksi berlebihan jika ia masih mengompol, dan tenangkan si Kecil agar ia tidak terlalu merasa malu. Berikan perhatian, mungkin saja si Kecil sedang menghadapi suatu tekanan baru.

Yang Perlu Diperhatikan

Konsultasikan dengan dokter anak Ibu jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, untuk memastikan kesehatan tumbuh kembang si Kecil:

  • Sering terjatuh dan mengalami kesulitan dengan tangga

  • Sering meneteskan air liur dan sangat tidak jelas dalam berbicara

  • Tidak bisa membangun menara dari 4 buah balok

  • Tidak bisa menggambar lingkaran

  • Tidak bisa berkomunikasi dalam kalimat pendek

  • Tidak mengerti instruksi yang mudah

  • Tidak memiliki ketertarikan terhadap anak kecil lainnya

  • Sangat susah dipisahkan dengan Ibu atau orang terdekat

  • Menghindari kontak mata

  • Tidak tertarik dengan mainan

  • Kehilangan kemampuan yang sebelumnya bisa ia lakukan secara drastis.

Untuk membantu si Kecil agar siap jadi pemenang dan hadapi tantangan baru, Mama perlu memberikan bekal nutrisi yang terbaik. Susu Nutrilon Royal 3 dibuat dengan FOS:GOS, DHA, dan Omega 3 & 6 yang lebih tinggi untuk memberikan perlindungan daya tahan tubuh yang optimal serta mendukung daya tangkap yang cepat.

  1. WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8944/lanolin-topical/details (link harus mati) Diakses pada 11 Mei 2020
     
  2. Jika menggunakan buku/jurnal/research sebagai referensi, tuliskan seperti daftar pustaka. Bisa pakai APA Citation Generator. (atau pasang chrome extension MyBib)
  3. What to Expect When Parenting Your 3-Year-Old. Verywell Family. (2012). https://www.verywellfamily.com/3-year-old-developmental-milestones-2764712#toc-cognitive-development

  4. CDC. (2022, July 5). Important Milestones: Your Baby By Three Years. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-3yr.html

  5. Development Milestones for Your 3-Year-Old Child - Children’s Health Orange County. (2021, June 28). Children’s Health Orange County. https://www.choc.org/primary-care/ages-stages/3-years/

comment-icon comment-icon