Loading...
kecerdasan naturalis-nutriclub
Perkembangan Otak

Ciri-Ciri Kecerdasan Naturalis pada Anak dan Stimulasinya

Foto Reviewer

Disusun oleh: Tim Penulis

Ditinjau oleh: dr. Citra Raditha, Sp.A (K)

Diterbitkan: 09 Oktober 2024


  • Apa yang dimaksud dengan Kecerdasan Natural?
  • Ciri Anak yang Memiliki Kecerdasan Naturalis 
  • Kenapa Kecerdasan Naturalis Itu Penting untuk Anak?
  • Cara Stimulasi Kecerdasan Naturalis untuk Anak

Memiliki kecerdasan naturalis artinya anak punya ketertarikan tinggi pada flora dan fauna serta fenomena alam. Apa manfaatnya kecerdasan ini dan bagaimana cara menstimulasinya?

Apa yang dimaksud dengan Kecerdasan Natural?

Kecerdasan natural atau naturalistic intelligence adalah kemampuan untuk mengenali, mengamati, memahami, memanipulasi unsur-unsur alam seperti objek alam, hewan dan tumbuhan.

Sederhananya, anak dengan kecerdasan natural adalah anak-anak yang memiliki minat atau keingintahuan tinggi terhadap makhluk hidup, alam bebas, fenomena alam, dan planet.

Ciri Anak yang Memiliki Kecerdasan Naturalis 

Anak dengan kecerdasan naturalistik tinggi ​​pada umumnya tertarik pada alam terbuka dan senang menghabiskan waktu di alam. Kecerdasan ini juga ditunjukkan dengan ciri-ciri berikut:

1. Senang Eksplorasi dan Ingin Memahami Cara Kerja Alam

Berkat ketertarikan yang kuat terhadap alam, anak dengan kecerdasan naturalis sangat suka dengan aktivitas outdoor seperti berkebun atau jalan-jalan di taman.

Si Kecil juga sangat senang dan antusias pergi ke museum alam, planetarium, taman bunga, atau konservasi satwa liar seperti kebun binatang.

Dengan mengeksplorasi tempat-tempat ini, anak bisa memuaskan rasa ingin tahunya tentang bagaimana bunga tumbuh, kenapa kucing mirip dengan singa, kenapa ikan bisa hidup di laut, dan seterusnya.

Baca Juga: Apakah Benar Anak yang Aktif Cenderung Pintar?

2. Suka Belajar Tentang Alam

Anak suka mempelajari alam dan memiliki minat yang tinggi pada alat-alat seperti mikroskop, teropong, teleskop.

Bahkan, anak mungkin sudah mengetahui sedikit-sedikit cara menggunakan alat-alat tersebut.

Si Kecil juga barangkali memakai handphone Mama untuk mencari tahu tentang bagaimana sebuah fenomena alam bekerja.

3. Punya Kemampuan Observasi Tinggi 

Ciri-ciri kecerdasan naturalis pada anak adalah keterampilan observasi yang tajam karena si Kecil memiliki kepekaan yang lebih tinggi terhadap lingkungan sekitarnya.

Alam itu kompleks, dan banyak konsep serta fenomena alam yang melibatkan eksplorasi. Inilah yang memicu minat dan ketertarikan anak terhadap alam dan bagaimana tumbuhan, hewan, dan ekosistem berfungsi.

Karena skill observasinya tinggi, anak-anak dengan kecerdasan ini juga sering kali memiliki ingatan yang tajam terhadap detail dan terampil memperhatikan pola.

4. Cinta Flora dan Fauna 

Kecerdasan naturalistik juga ditunjukkan dengan sifat menyayangi hewan dan tumbuhan. Biasanya ia memiliki hewan peliharaan atau tanaman yang ia rawat sendiri.

Kecerdasan naturalistik adalah jenis kecerdasan anak yang tak kalah penting dari kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Aspek ini membantu si Kecil menumbuhkan rasa empati pada alam di sekitarnya. 

5. Mampu Mengenali Elemen Alam  

Kemampuan mengidentifikasi alam merupakan ciri-ciri kecerdasan natural yang dimiliki anak. 

Ia bisa membedakan mana tumbuhan, bunga, dedaunan, kerang, dan batuan berdasarkan karakteristiknya. 

6. Paham Pentingnya Menjaga Alam dan Ikut Terlibat

Anak dengan kecerdasan naturalis tinggi paham bahwa manusia harus menjaga alam dan lingkungan. Ia tahu pentingnya konservasi, keberlanjutan lingkungan, dan perlindungan alam.

Si Kecil juga tidak suka polusi dan semua hal yang dapat merusak lingkungan.

Mama bisa mengajarkan cara mengurangi sampah plastik dan menghabiskan makanannya agar tidak menambah sampah makanan.

7. Tertarik Bekerja di Bidang Pengetahuan Alam

Ketika ditanya tentang cita-citanya kelak, anak menunjukkan ketertarikan untuk bekerja di bidang biologi, kimia, botani, zoologi, atau biologi kelautan, beternak, dll

8. Senang Menggunakan Perangkat Observer Alam

Anak tidak merasa terbebani dan canggung menggunakan perangkat seperti teleskop, mikroskop, dan binokular untuk lebih dapat mengenali alam.

Kenapa Kecerdasan Naturalis Itu Penting untuk Anak?

Berikut beberapa alasan pentingnya kecerdasan naturalistik untuk dimiliki oleh si Kecil.

  • Meningkatkan kemampuan kognitif anak
  • Membantu meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar saat beraktivitas mengamati alam.
  • Memperkuat imun dan kesehatan fisiknya karena aktif berkegiatan di luar ruangan.
  • Mengasah kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis pada anak. 
  • Memicu rasa penasaran dan kemampuan observasi terhadap hal baru.
  • Meningkatkan kesehatan mental anak.
  • Membuat si Kecil berempati pada hewan, tumbuhan, dan sesama manusia. 

Ragam manfaat di atas tanpa disadari akan membantu si Kecil dalam bersosialisasi, menyerap informasi saat belajar dengan cepat, serta berprestasi di lingkup akademik dan non-akademik. 

Baca Juga: 4 Ciri Kecerdasan Visual Spasial pada Anak dan Cara Mengoptimalkannya

Cara Stimulasi Kecerdasan Naturalis untuk Anak

Kecerdasan naturalistik anak perlu Mama dukung agar ia dapat meraih cita-citanya kelak. Berikut beberapa cara menstimulasi dan meningkatkan kecerdasan naturalistik anak:

1. Berjalan-jalan di Alam

Ajak anak berjalan-jalan di alam. Mama bisa mengajaknya ke taman terdekat untuk jalan santai pada pagi atau sore hari. 

Ia bisa mengamati burung, kupu-kupu, dan berbagai tumbuhan yang dilewati selama jalan-jalan. Kegiatan ini juga meningkatkan fokus dan mengurangi stres. 

2. Wisata ke Kebun Binatang atau Aquarium 

Berwisata ke kebun binatang atau aquarium membantu anak membedakan antara hewan yang hidup di darat dan hewan yang hidup di lautan. 

Si Kecil bisa belajar perbedaan ikan, amfibi, reptil, mamalia, dan burung. Beberapa kebun binatang dan aquarium juga menyediakan pengalaman menyentuh hewan secara langsung.

3. Berkebun 

Berkebun merupakan salah satu kegiatan untuk stimulasi motorik anak yang sekaligus mengoptimalkan kecerdasan naturalis anak yang bisa Mama coba. 

Kegiatan ini bermanfaat untuk mengajak anak mengeksplorasi tanah, bibit, tumbuhan, bunga, dan serangga. 

Cobalah dengan tanaman yang cepat tumbuh seperti bawang-bawangan atau bunga matahari.

Baca Juga: Kenali Perkembangan Psikomotorik pada Anak dan Cara Stimulasinya

4. Buat Jurnal Alam 

Sediakan anak buku jurnal untuk mencatat berbagai hal mengenai alam. Saat Mama mengajaknya jalan-jalan, minta ia menuliskan atau menggambar apa saja yang ia lihat. 

Bantu ia menjelaskan warna, bentuk, ukuran, bau, dan tekstur. Kalau ia menemukan daun atau bunga, ia bisa menempelkannya di buku jurnal tersebut.

5. Mengambil Foto Alam 

Pinjamkan handphone Mama atau belikan si Kecil polaroid yang bisa langsung mencetak foto. Dengan kamera, anak bisa mengambil foto alam dan membuat ia mengamatinya lebih dalam.

Biarkan ia mengambil foto burung, serangga, atau bunga. Setelahnya, ia bisa menempel foto-foto itu di buku jurnalnya.

Anak juga dapat distimulasi dengan menggambar objek alam sekaligus belajar lebih tentang objek tersebut.

6. Menonton Dokumenter 

Temani anak menonton dokumenter alam, terutama dokumenter mengenai fenomena alam yang jarang terjadi. Misalnya, tentang gerhana matahari, aurora borealis, dan migrasi hewan.

Cara ini akan meningkatkan kekaguman dan rasa penasarannya tentang alam di luar sana.

7. Wisata ke Kebun Botani 

Selain kebun binatang dan aquarium, kebun botani juga bisa mengasah kecerdasan naturalistik anak. Di sini, si Kecil dapat mengamati habitat pepohonan, bunga, dan tumbuhan lainnya. 

Ia juga bisa melihat fauna yang sering ada di sekeliling tanaman, seperti kumbang, lebah, capung, burung, dan bebek.

8. Berikan Perangkat Alat Bantu untuk Mempelajari Alam

Anak dapat difasilitasi untuk menggunakan alat observer seperti teleskop, binokular, mikroskop, kaca pembesar dan lain-lain.

Baca Juga: Kenali Kecerdasan Linguistik Anak, Ciri, dan Cara Melatihnya

Kecerdasan naturalis adalah satu dari 9 jenis kecerdasan anak yang harus terus didukung oleh stimulasi dan asupan gizi optimal dari makanan bergizi serta dampingan susu pertumbuhan yang bagus untuk kecerdasan otak.

Pilih susu pertumbuhan anak yang dirancang secara saintifik dengan FOS:GOS 1:9 dan DHA&EPA lebih tinggi untuk bantu optimalkan perkembangan kognitif dan maksimalkan inteligensi si Kecil.

Yuk, gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan promo dan penawaran eksklusif untuk setiap pembelian produk Nutrilon dan akses ke berbagai konten parenting tervalidasi expert!

 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Matthew N.O. Sadiku, Tolulope J. Ashaolu, Sarhan M.Musa, Naturalistic Intelligence, International Journal of Scientific Advances, Volume: 1 Issue: 1, 2020. www.ijscia.com
Artikel Terkait