Loading...
makanan probiotik apa saja-nutriclub
Nutrisi

15 Makanan Sumber Probiotik untuk Anak dan Manfaatnya

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 04 November 2021


  • Apa itu Probiotik?
  • Makanan Probiotik Apa Saja?
  • Pilihan Makanan yang Mengandung Probiotik
  • Manfaat Probiotik untuk Anak

Memberikan makanan probiotik apa saja untuk anak penting guna menjaga koloni bakteri baik dalam pencernaan yang bekerja mengoptimalkan sistem imunnya. 

Lalu, apa saja makanan yang mengandung probiotik dan manfaatnya?

Apa itu Probiotik?

Probiotik adalah bakteri baik dalam tubuh yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan alami bakteri di usus. 

Ada dua jenis probiotik yang umum ditemukan dalam sumber makanan, yaitu Lactobacillus dan Bifidobacterium. 

Di dalam tubuh, probiotik bekerja dengan cara mempertahankan sekumpulan mikroorganisme sehat sekaligus membantu memulihkan keseimbangannya setelah sakit. 

Probiotik juga mampu meningkatkan respons imun di tubuh agar anak tidak mudah sakit.

Makanan Probiotik Apa Saja?

Ada tiga jenis probiotik yang umum ditemukan dalam sumber makanan, yaitu Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Saccharomyces Boulardii. Tiap-tiap jenis bakterinya memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda bagi tubuh manusia. Berikut penjelasan lengkapnya ya, Ma:

1. Lactobacillus

Lactobacillus adalah jenis bakteri probiotik yang paling mudah ditemukan di berbagai produk makanan hasil fermentasi seperti yogurt dan sauerkraut. 

Bakteri baik satu ini dapat membantu penyembuhan diare dan membantu orang yang memiliki gangguan penyerapan laktosa, yakni zat gula dalam susu sapi.

2. Bifidobacterium

Bifidobacterium ditemukan pada produk susu olahan. Bakteri ini dapat membantu meringankan gejala dari penyakit sindrom iritasi usus alias irritable bowel syndrome (IBS) dan gangguan saluran pencernaan lain. 

3. Saccharomyces Boulardii

Berbeda dengan Lactobacillus dan Bifidobacterium yang termasuk dalam bakteri probiotik, Saccharomyces Boulardii merupakan jamur ragi (yeast) yang ada di dalam probiotik. Jamur ragi ini dapat membantu penyembuhan diare dan gangguan pencernaan lain. 

Pilihan Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik alami ada di pencernaan, dan bisa diperoleh dari suplemen maupun makanan sehari-hari. Berikut 13 makanan probiotik untuk mendukung pencernaan si Kecil:

1. Tempe

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tempe selama 28 hari meningkatkan jumlah bakteri probiotik bernama Bifidobacterium.

Selain meningkatkan jumlah bakteri baik, kacang kedelai sendiri dapat meningkatkan penyerapan dari zat besi dan zinc yang merupakan mineral baik bagi saluran cerna. 

Proses fermentasi kacang kedelai dengan ragi juga membuat tempe menjadi makanan sumber vitamin B12.

2. Yoghurt

Yoghurt adalah salah satu makanan tinggi probiotik karena terbuat dari susu yang difermentasikan oleh bakteri baik Lactobacillus dan Bifidobacterium

Yoghurt dapat membantu menurunkan risiko diare pada anak yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan juga mengobati diare yang diakibatkan oleh penggunaan antibiotik. 

Selain itu, yoghurt dapat membantu memperbaiki gejala peradangan usus atau yang disebut irritable bowel syndrome (IBS).

3. Kimchi

Proses fermentasi dalam pembuatan kimchi sebenarnya melibatkan banyak jenis bakteri. Namun, yang paling dominan adalah probiotik bernama Lactic Acid Bacteria (LAB).

Kimchi umumnya berwarna merah dan memiliki rasa asam pedas. Jika Mama akan memberikan kimchi pada si Kecil, berikan kimchi yang tidak pedas ya, Ma. 

Untuk menikmati kimchi, Mama dapat menyajikannya dengan nasi putih hangat dan makanan pendamping lainnya. 

4. Susu Pertumbuhan Terfortifikasi

Mama juga bisa bantu menjaga jumlah probiotik di dalam sistem pencernaan si Kecil melalui pemberian susu bubuk yang telah difortifikasi.

Susu pertumbuhan Nutrilon Royal 3 satu-satunya susu pertumbuhan untuk anak 1-3 tahun yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA yang lebih tinggi, menjadikannya nutrisi optimal sebagai "The Formula For Winning Child". Teruji klinis perkuat imunitas dan bantu maksimalkan inteligensi si Kecil agar siap untuk menang.

Nutrilon Royal 3 juga diformulasikan lengkap dengan 12 vitamin dan 9 mineral penting yang mendukung tumbuh kembang anak yang optimal jika diimbangi dengan stimulasi yang tepat.

Susu Nutrilon 4

5. Beberapa Tipe Keju

Untuk mendapatkan keju tinggi kandungan probiotik, Mama dapat memberikan keju yang telah berumur, baik yang bertekstur lunak maupun keras. Kemudian saat akan mengonsumsinya, keju tidak dipanaskan terlebih dahulu.

Keju yang mengandung probiotik antara lain adalah keju swiss, provolone, gouda, cheddar, edam, gruyère, dan cottage. 

Nah, selain menjadi sumber makanan yang mengandung probiotik, keju juga mengandung vitamin dan mineral esensial seperti kalsium, vitamin B12, fosfor, dan selenium. 

6. Roti Sourdough

Sourdough adalah olahan roti menggunakan ragi yang difermentasi dengan bantuan bakteri lactic-acid (LAB). 

Proses fermentasi ini memberikan banyak manfaat bagi tubuh, antara lain membuat sistem pencernaan lebih baik dan meningkatkan penyerapan mineral dan vitamin. 

7. Kefir

Kefir merupakan minuman yang terbuat dari susu sapi, kambing atau domba yang difermentasi dengan biji kefir. 

Salah satu jenis probiotik unik yang hanya dapat ditemukan di dalam susu kefir adalah Lactobacillus kefiri.

Karena proses fermentasinya, kefir menjadi minuman sehat yang memiliki lebih dari 30 jenis probiotik yang baik untuk kesehatan si Kecil. 

8. Acar Mentimun

Acar timun (pickled gherkin) dibuat melalui proses fermentasi menggunakan air garam dan bakteri lactic-acid (BAL). 

Selain sumber dari probiotik, acar timun satu ini juga rendah kalori dan merupakan sumber makanan mengandung vitamin K dan sodium. 

Namun, perlu diingat ya Ma, kalau acar mentimun yang dibuat menggunakan cuka tidak akan mengandung probiotik hidup.

Baca Juga: Kebutuhan Gizi Anak yang Perlu Dipenuhi di Usia Prasekolah

9. Minuman Mentimun

Kulit timun ternyata mengandung bakteri baik Lactobacillus. Bakteri ini bermanfaat bagi kesehatan pencernaan si Kecil.

Untuk membuatnya, rendam timun yang sudah dicuci dalam air garam bercampur gandum hitam giling, lalu fermentasi selama 7 hari pada suhu 20°C.

Setelah itu, saring air fermentasi dan simpan di suhu rendah. Tambahkan lemon, jahe, gula, atau daun mint agar lebih nikmat, dan minuman ini bisa bertahan hingga 28 hari.

10. Acar Zaitun

Fermented table olives terbuat dari buah zaitun yang masih hijau dan memiliki rasa pahit. Untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat, buah zaitun hijau akhirnya difermentasi menggunakan air garam. 

Dalam proses fermentasi, bakteri lactic-acid (BAL), Lactobacillus pentosus, dan Lactobacillus plantarum berperan penting untuk proses pengubahan gula yang ada di dalam daging buah zaitun. 

11. Natto

Natto adalah makanan asal Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Makanan ini mengandung bakteri baik bernama Bacillus subtilis

Natto memiliki karakteristik unik yang membuatnya kurang disukai oleh banyak orang. Bau dan rasanya cukup tajam sedangkan teksturnya berserat dan lengket. 

Mama mungkin membutuhkan beberapa kali percobaan guna mengenalkan makanan satu ini kepada si Kecil. Untuk menyajikannya, Mama cukup mencampurkan natto dengan nasi hangat. 

Baca Juga: Ragam Menu Makanan Bergizi untuk Anak Usia 3 Tahun

12. Miso

Miso adalah bumbu masak tradisional asal Jepang berbentuk pasta yang dibuat dari fermentasi kedelai menggunakan garam dan sejenis jamur bernama koji. 

Karena proses fermentasi, sup miso menjadi sumber makanan yang mengandung probiotik tinggi. 

Probiotik yang terkandung di dalam miso adalah A. oryzae yang dapat mengurangi risiko peradangan pada usus dan gangguan pencernaan lainnya. 

13. Sauerkraut

Sauerkraut adalah makanan tradisional Jerman terbuat dari kubis (dikenal juga dengan nama kol) yang difermentasi. Dua gram sauerkraut mengandung serat (8%), lho Ma.

Kombinasi antara serat dan probiotik dalam sauerkraut sangat baik untuk kesehatan pencernaan si Kecil. Selain itu, sauerkraut juga kaya akan sodium, karbohidrat, protein, zat besi, serta vitamin C.

14. Kombucha

Kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam, ragi, dan gula yang difermentasikan selama satu minggu atau lebih. 

Proses fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan bakteri dan ragi secara bersamaan pada sebuah biang bernama SCOBY (Symbiotic Colony of Bacteria and Yeast). 

Fermentasi tersebut menghasilkan minuman dengan kandungan berbagai macam vitamin B dan bakteri lactic acid yang berfungsi sebagai probiotik yang baik untuk tubuh.

15. Cuka Apel

Tidak semua cuka apel mengandung probiotik, karena sebagian telah melalui proses pasteurisasi. Proses ini membunuh bakteri baik yang sebenarnya bermanfaat bagi tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat probiotik, pilihlah cuka apel yang tidak dipasteurisasi. Produk ini biasanya masih mengandung bakteri hidup dari proses fermentasi alami.

Ciri cuka apel non-pasteurisasi adalah tampilan yang keruh dan adanya endapan di dasar botol. Inilah tanda adanya "mother" atau koloni bakteri baik yang aktif.

Baca Juga: Manfaat dan Contoh Makanan Mengandung Prebiotik untuk Anak

 

Manfaat Probiotik untuk Anak

Sekarang Mama sudah tahu makanan probiotik apa saja yang bisa diberikan pada anak, kan? Agar lebih paham pentingnya nutrisi ini, berikut informasi lengkap mengenai manfaatnya:

1. Mendukung Fungsi Otak

Probiotik bisa membantu menjaga keseimbangan mikrobiota di usus yang penting dan berkaitan dengan komunikasi antara pencernaan dan otak melalui jalur bernama gut-brain axis

Penelitian dalam jurnal Frontiers in Pharmacology tahun 2024 mendapatkan hasil bahwa komunikasi yang baik antara pencernaan dan otak berkaitan dengan kemampuan belajar, daya ingat, perilaku, hingga emosi anak. 

Ketika keseimbangan bakteri baik terjaga berkat probiotik, maka berpengaruh juga pada suasana hati anak yang lebih baik serta menurunnya risiko gangguan, seperti kecemasan dan depresi.

2. Meningkatkan Sistem Imun

Penelitian dari jurnal Clinics and Practice tahun 2017 menemukan, probiotik bertugas menjaga keseimbangan mikrobiota di usus sehingga mendukung fungsi pencernaan dan kekebalan tubuh. 

Keseimbangan probiotik dalam sistem pencernaan disinyalir bisa melawan peradangan, infeksi, serta membuat tubuh anak lebih tahan terhadap alergi. 

3. Mendukung Penyerapan Nutrisi

Manfaat probiotik lainnya untuk anak yakni membantu penyerapan vitamin dan mineral, seperti vitamin B12, folat, kalsium, dan zat besi. 

Probiotik bekerja menjaga keseimbangan bakteri baik di usus sehingga melancarkan dan mengoptimalkan proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. 

Dengan penyerapan nutrisi yang lancar, probiotik dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Kebutuhan nutrisi anak pun terpenuhi dengan baik. 

4. Mengurangi Risiko Alergi dan Eksim

Probiotik turut berperan dalam meringankan gejala alergi pada anak, seperti rhinitis alergi. 

Selain itu, bakteri baik ini juga membantu menyeimbangkan ketersediaannya di usus sehingga berpengaruh pada sistem imun dan kesehatan kulit. 

Penelitian dalam jurnal Nutrients tahun 2023 menemukan, probiotik membantu menjaga kesehatan kulit anak dengan mengoptimalkan hubungan antara usus dan kulit atau disebut gut-skin axis

Gejala masalah kulit seperti eksim, jerawat, serta kulit kering pada anak bisa lebih ringan. 

5. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Peran probiotik yang membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus turut bermanfaat dalam mengatasi gangguan pencernaan pada anak, seperti sembelit dan diare. 

Penelitian di jurnal Frontiers in Nutrition tahun 2023 menemukan, pemberian probiotik pada anak dengan konstipasi dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan menurunkan risiko konstipasi kambuh. 

Probiotik juga terbukti dapat mempercepat pemulihan diare pada anak, khususnya yang disebabkan oleh virus. Probiotik bekerja dengan menyeimbangkan bakteri baik di usus yang bertugas menjaga kesehatan pencernaan anak. 

Itulah daftar manfaat probiotik dan sumbernya untuk si Kecil. Memberikan makanan probiotik apa saja untuk anak penting tak hanya untuk kesehatan pencernaan, tapi juga tumbuh kembangnya secara keseluruhan. 

Gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama

Clinic, C. (2023, September 6). Probiotics are live bacteria and yeasts that have beneficial effects on your body. You can take them as dietary supplements or use them as topical products. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/14598-probiotics

NIH Editorial Team. (2016). Probiotics: Usefulness and Safety. NCCIH. https://www.nccih.nih.gov/health/probiotics-usefulness-and-safety

‌Kumar, A., Sivamaruthi, B. S., Dey, S., Kumar, Y., Malviya, R., Prajapati, B. G., & Chaiyasut, C. (2024). Probiotics as modulators of gut-brain axis for cognitive development. Frontiers in Pharmacology, 15. https://doi.org/10.3389/fphar.2024.1348297

Benjamin, Willing, B. P., & Cotter, P. D. (2016). The Microbiota and Health Promoting Characteristics of the Fermented Beverage Kefir. Frontiers in Microbiology, 7. https://doi.org/10.3389/fmicb.2016.00647

‌Lopez-Santamarina, A., Gonzalez, E. G., Lamas, A., Mondragon, A. del C., Regal, P., & Miranda, J. M. (2021). Probiotics as a Possible Strategy for the Prevention and Treatment of Allergies. A Narrative Review. Foods, 10(4), 701. https://doi.org/10.3390/foods10040701

‌Clapp, M., Aurora, N., Herrera, L., Bhatia, M., Wilen, E., & Wakefield, S. (2017). Gut Microbiota’s Effect on Mental Health: The Gut-Brain Axis. Clinics and Practice, 7(4), 987. https://doi.org/10.4081/cp.2017.987

Yepuri, Jay N. (2025). 20 Probiotic Foods to Improve Your Health. ‌https://www.verywellhealth.com/probiotic-foods-7970825

Guamán, L. P., Carrera-Pacheco, S. E., Zúñiga-Miranda, J., Teran, E., Erazo, C., & Barba-Ostria, C. (2024). The Impact of Bioactive Molecules from Probiotics on Child Health: A Comprehensive Review. Nutrients, 16(21), 3706–3706. https://doi.org/10.3390/nu16213706

‌Luo, X., Wang, H., Liu, H., Chen, Y., Tian, L., Ji, Q., & Xie, D. (2024). Effects of probiotics on the prevention and treatment of children with allergic rhinitis: a meta-analysis of randomized controlled trials. Frontiers in Pediatrics, 12. https://doi.org/10.3389/fped.2024.1352879

‌Gao, T., Wang, X., Li, Y., & Ren, F. (2023). The Role of Probiotics in Skin Health and Related Gut–Skin Axis: A Review. Nutrients, 15(14), 3123–3123. https://doi.org/10.3390/nu15143123

‌Dong, M., Wu, Y., Zhang, M., Chen, P., Zhang, Z., & Wang, S. (2023). Effect of probiotics intake on constipation in children: an umbrella review. Frontiers in Nutrition, 10. https://doi.org/10.3389/fnut.2023.1218909

Smith, Matt. “Kombucha.” WebMD. www.webmd.com/diet/the-truth-about-kombucha. 

WebMD Editorial Contributors. “Health Benefits of Sauerkraut.” WebMD, www.webmd.com/diet/health-benefits-sauerkraut. 

Stephanie Tjasa Subandi, et al. “Tempeh Consumption Enhanced Beneficial Bacteria in the Human Gut.” ResearchGate www.researchgate.net/publication/328100975_Tempeh_consumption_enhanced_beneficial_bacteria_in_the_human_gut. 

‌Park, Kun-Young, et al. “Health Benefits of Kimchi (Korean Fermented Vegetables) as a Probiotic Food.” Journal of Medicinal Food, vol. 17, no. 1, Jan. 2014, pp. 6–20, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24456350/

Alan, Yusuf. “Culture Fermentation of Lactobacillus in Traditional Pickled Gherkins: Microbial Development, Chemical, Biogenic Amine and Metabolite Analysis.” Journal of Food Science and Technology, vol. 56, no. 8, 11 June 2019, pp. 3930–3939, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6675860/, 10.1007/s13197-019-03866-8. 

Hrefna Palsdottir, MS. “11 Probiotic Foods That Are Super Healthy.” Healthline www.healthline.com/nutrition/11-super-healthy-probiotic-foods#TOC_TITLE_HDR_9. 

Garg, Neelima, et al. “PROBIOTIC DRINK from CUCUMBER.” ResearchGate www.researchgate.net/publication/299437423_PROBIOTIC_DRINK_FROM_CUCUMBER. 

“Is Cheese a Healthy Source of Probiotics? - Harvard Health.” Harvard Health, Harvard Health, Feb. 2021, www.health.harvard.edu/staying-healthy/is-cheese-a-healthy-source-of-probiotics#

Slattery, Conor, et al. “Analysis of Health Benefits Conferred by Lactobacillus Species from Kefir.” Nutrients, vol. 11, no. 6, 1 June 2019, p. 1252, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6627492/, 10.3390/nu11061252

WebMD Editorial Contributors. “Kefir: Is It Good for You?” WebMD www.webmd.com/diet/kefir-good-for-you. 

Petre, Alina. “Why Natto Is Super Healthy and Nutritious.” Healthline www.healthline.com/nutrition/natto#TOC_TITLE_HDR_2. 

WebMD Editorial Contributors. “Miso Soup: Is It Good for You?” WebMD www.webmd.com/diet/miso-soup-good-for-you#

Benítez-Cabello, Antonio, et al. “Biodiversity and Multifunctional Features of Lactic Acid Bacteria Isolated from Table Olive Biofilms.” Frontiers in Microbiology, vol. 10, 17 Apr. 2019, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6479189/, 10.3389/fmicb.2019.00836. 

Lau, Siew Wen, et al. “Sourdough Microbiome Comparison and Benefits.” Microorganisms, vol. 9, no. 7, 23 June 2021, p. 1355, www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8306212/, 10.3390/microorganisms9071355. 

Farag, Mohamed A., et al. “Rediscovering Acidophilus Milk, Its Quality Characteristics, Manufacturing Methods, Flavor Chemistry and Nutritional Value.” Critical Reviews in Food Science and Nutrition, vol. 60, no. 18, 16 Oct. 2019, pp. 3024–3041, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31617740/, 10.1080/10408398.2019.1675584. 

Kim, Seon-Kyun, et al. “Role of Probiotics in Human Gut Microbiome-Associated Diseases.” Journal of Microbiology and Biotechnology, vol. 29, no. 9, 28 Sept. 2019, pp. 1335–1340, pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31434172/, 10.4014/jmb.1906.06064. 

Clinic, C. (2020). Probiotics: What is it, Benefits, Side Effects, Food & Types - Cleveland Clinic. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/14598-probiotics

Artikel Terkait