Peran asupan vitamin anak untuk otak nyatanya sangat besar untuk mendukung perkembangan kognitifnya. Lalu, apa saja jenis vitamin untuk kecerdasan otak anak?
Apakah Anak Perlu Diberi Vitamin untuk Otak?
Vitamin sangat penting untuk mendukung perkembangan kecerdasan otak anak, terutama di tahun-tahun awal kehidupannya.
Hingga usia 3 tahun, otak anak berkembang pesat dan mencapai sekitar 80% dari ukuran otak dewasa, lalu hampir 90% saat usia 5 tahun.
Asupan gizi yang cukup berperan besar dalam proses ini, karena kekurangan nutrisi dapat berdampak negatif pada kecerdasan dan fungsi otak anak dalam jangka panjang.
Pilihan Vitamin untuk Otak Anak
Omega-3 seperti DHA & EPA adalah nutrisi asam lemak esensial yang pamornya paling terkenal untuk kecerdasan otak. Lalu, harus memberikan vitamin apa agar otak anak cerdas?
1. Vitamin A
Selain untuk kesehatan mata, vitamin A adalah vitamin anak untuk otak. Vitamin A menjaga otak anak tetap fleksibel dan bekerja dengan baik untuk pembelajaran dan memori.
Ketika anak kekurangan vitamin A di otak, ia tidak dapat menyelesaikan pembelajarannya dengan benar. Sumber makanan tinggi vitamin A adalah:
- Bayam.
- Wortel.
- Hati sapi.
- Ubi jalar.
2. Vitamin B1
Vitamin anak untuk otak lainnya adalah vitamin B1. Vitamin B1 berfungsi untuk mempertahankan bentuk membran sinaps (sambungan antar saraf).
Semakin banyak dan semakin kuat hubungan antar sel saraf otak menunjukkan kecerdasan anak yang tinggi.
Sebaliknya, kekurangan vitamin B1 berisiko membuat anak mengalami penurunan kecerdasan dan daya ingat.
Vitamin B1 banyak terdapat di:
- Nasi putih.
- Kacang polong.
- Kuaci biji bunga matahari.
- Kacang hijau.
- Yogurt.
- Salmon.
- Kacang kedelai.
- Susu.
Baca Juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif Anak
3. Vitamin B2
Vitamin B2 (riboflavin) adalah vitamin anak untuk otak yang berfungsi melindungi sel-sel otak dari radikal bebas, mengoptimalkan kinerja sistem saraf, dan meningkatkan penyerapan zat besi.
Riboflavin banyak terkandung dalam makanan untuk anak cerdas, seperti:
- Daging merah.
- Telur.
- Jamur.
- Keju.
- Yogurt.
- Kacang almond.
- Bayam.
- Salmon.
- Susu.
4. Vitamin B3
Vitamin B3 atau niacin berperan menyediakan energi bagi otak agar dapat berfungsi secara optimal, sehingga menjadi pilihan vitamin anak untuk otak.
Asupan vitamin B3 yang cukup bisa membantu mencegah anak dari gangguan kognitif seperti kesulitan fokus, mengingat sesuatu, atau berpikir dengan jelas. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B3 anak, Mama dapat memberikan:
- Dada ayam.
- Salmon.
- Tuna.
- Daging sapi.
- Alpukat.
- Jamur.
- Kentang.
- Pisang.
- Ikan teri.
- Brokoli.
- Telur.
- Susu.
5. Vitamin B5
Vitamin untuk otak anak yang juga penting adalah B5. Vitamin ini berperan dalam pembentukan struktur dan fungsi sel otak melalui sintesis kolesterol, asam amino, asam lemak, dan fosfolipid.
Vitamin B5 juga penting untuk membantu proses mielinisasi otak. Ketika proses mielinisasi optimal, kemampuan si Kecil dalam menangkap dan memahami informasi menjadi lebih cepat.
Sumber makanan tinggi vitamin B5 adalah:
- Jagung.
- Kembang kol.
- Kangkung.
- Brokoli.
- Tomat.
- Alpukat.
- Kuning telur.
- Daging dan hati sapi.
- Daging unggas (kalkun, bebek, ayam).
- Susu.
- Kacang-kacangan (kacang polong, kacang tanah, kedelai).
- Ubi jalar.
- Kuaci bunga matahari.
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Intelektual (IQ) Anak
6. Vitamin B6
Vitamin B6 termasuk vitamin untuk kecerdasan otak anak karena bekerja membentuk neurotransmitter yang menjaga setiap saraf otak saling berhubungan dan berfungsi optimal.
Neurotransmitter bernama glutamat khususnya berperan penting dalam keterampilan berpikir, belajar, dan memori. Sumber makanan tinggi vitamin B6 termasuk:
- Ikan.
- Hati sapi dan jeroan lainnya.
- Kentang.
- Jagung.
- Kacang polong.
- Buah-buahan (selain jeruk).
- Ubi-ubian (ubi jalar, ubi manis, talas).
7. Vitamin C
Vitamin anak untuk otak selanjutnya adalah vitamin C, yang berperan dalam maturasi sel saraf, serta pembentukan neurotransmitter yang penting untuk optimalkan aktivitas otak anak.
Vitamin yang banyak terkandung dalam buah jeruk ini juga berperan dalam pembentukan struktur sel otak dan mendukung keberlangsungan hidup sel-sel tersebut.
Vitamin C juga memiliki peran dalam sintesis kolagen yang digunakan untuk pembentukan selubung saraf otak, mielin.
8. Vitamin D
Vitamin D adalah salah satu vitamin anak untuk otak yang peran utamanya memperkuat daya ingat dan proses pembelajaran.
Menurut hasil penelitian, konsumsi makanan sumber vitamin D juga dapat melindungi sistem saraf pusat (neuron) otak dari risiko peradangan dan kerusakan di kemudian hari.
Sumber makanan vitamin D terbaik adalah sinar matahari pagi (dari terbit sampai pukul 9 pagi), ikan berminyak (salmon, mackerel, dan sarden), kuning telur, daging merah, dan jeroan hati.
9. Vitamin E
Otak rentan terhadap kerusakan oksidatif. Untuk mencegah risiko ini, anak membutuhkan vitamin E yang memiliki sifat antioksidan dan bisa menjaga struktur dan kesehatan sel-sel otak.
Dengan sel-sel yang sehat, otak si Kecil akan memiliki kemampuan berkembang yang lebih baik sepanjang hidupnya. Jadi, tingkat kecerdasan kognitifnya cenderung lebih terjaga.
Baca Juga: 8 Pilihan Makanan yang Membuat Otak Anak Cerdas dan Pintar
Tips Menjaga Kesehatan Otak Anak Sehari-hari
Selain dari asupan vitamin anak untuk otak, baik makanan maupun suplemen, Mama bisa mengoptimalkan fungsi dan kesehatan otak si Kecil dengan cara berikut:
1. Aktivitas Fisik yang Mendukung Fungsi Otak
Ajak anak aktif bergerak minimal 20 menit sehari, bahkan lebih optimal lagi bila 60 menit setiap hari, Ma.
Bukan hanya baik untuk tubuh, olahraga dan aktivitas fisik juga berperan besar dalam menjaga kesehatan otak anak. Misalnya, berlari, bermain, atau bersepeda.
Saat tubuh bergerak, aliran darah ke otak meningkat sehingga membantu anak lebih fokus, daya ingat membaik, dan lebih bahagia.
2. Permainan Edukatif dan Stimulasi Kognitif
American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa permainan edukatif dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan mendukung perkembangan otak anak.
Contohnya, puzzle, balok, lego, bermain peran, atau membacakan buku cerita. Mama dan Papa juga sebaiknya terlibat untuk memperkuat hubungan emosional dan kemampuan sosial anak.
Ini bisa jadi bentuk stimulasi kognitif yang seru dan efektif di masa awal tumbuh kembang anak.
3. Tidur Cukup dan Berkualitas
Tidur memiliki peran penting bagi perkembangan otak, termasuk fungsi memori dan regenerasi sel-sel otak. Tanpa tidur cukup, fungsi kognitif otak tidak mampu bekerja dengan optimal.
Anak-anak yang kurang tidur cenderung mengalami susah fokus, emosi yang tidak stabil, penurunan daya ingat, serta kesulitan dalam belajar.
Pastikan anak mendapat tidur yang cukup setidaknya sekitar 11-14 jam per hari untuk anak usia 1-2 tahun, dan 10-13 jam per hari untuk anak usia 3-5 tahun.
Baca Juga: Kecerdasan Interpersonal dan Intrapersonal: Perbedaan dan Cara Optimalkannya
4. Pola Asuh Positif dan Lingkungan yang Mendukung
Lingkungan keluarga dan orang-orang terdekat si Kecil yang penuh kasih sayang dan dukungan emosional akan jadi awal yang baik untuk membentuk lingkungan sosial anak lho, Ma.
Pola asuh yang baik dan hubungan yang positif dari Mama dan Papa dapat mendukung perkembangan bahasa, keterampilan sosial, hingga kemampuan kognitif si Kecil.
Pastikan Mama selalu memberi respons dengan kontak mata, kata-kata, pelukan, dan interaksi dua arah pada si Kecil karena berpengaruh baik dalam memperkuat koneksi saraf di otak anak.
5. Asupan Gizi Seimbang Setiap Hari
Anak-anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup berisiko tinggi mengalami gangguan keterampilan kognitif.
Selain vitamin anak untuk otak, si Kecil perlu konsumsi makanan bergizi lengkap setiap hari untuk mendukung pertumbuhan otak.
Kombinasi karbohidrat protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral sangat dibutuhkan untuk mendukung fungsi otak yang optimal.
Bersamaan dengan asupan real food, Mama juga bisa memberikan Nutrilon Royal 3 sebagai salah satu pilihan susu untuk perkembangan otak.
Nutrilon Royal 3 satu-satunya susu pertumbuhan untuk anak 1-3 tahun yang dirancang secara saintifik dengan Double Biotics FOS:GOS dan DHA EPA yang lebih tinggi, menjadikannya nutrisi optimal sebagai "The Formula For Winning Child". Teruji klinis perkuat imunitas dan bantu maksimalkan inteligensi si Kecil agar siap untuk menang.
Yuk, gabung jadi member Nutriclub untuk dapatkan ratusan expert-verified parenting content yang terkurasi sesuai usia si Kecil, akses ke call center yang terhubung langsung dengan ahli seputar nutrisi dan tumbuh kembang anak, serta beragam exclusive rewards khusus untuk Mama dan si Kecil dari setiap pembelian produk Nutrilon. Daftar gratis, sekarang!