Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
pentingnya-vitamin-untuk-mendukung-kecerdasan-otak-anak_large
Nutrisi

6 Vitamin Penting untuk Dukung Perkembangan Otak Anak

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 15 Januari 2020

Sebagai orang tua, Mama pasti mendambakan si Kecil tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Anak diharapkan mudah fokus dan berkonsentrasi, serta memiliki daya tangkap yang optimal agar ia tumbuh jadi pemenang di masa depan. Berbagai cara ditempuh orang tua untuk mencapai hal tersebut, salah satunya adalah dengan memberikan asupan nutrisi yang bergizi. 

Namun dari sejumlah nutrisi yang ada, ada macam-macam vitamin untuk otak anak yang baik dikonsumsi untuk anak. Apa sajakah itu? Yuk, simak jawabannya dalam artikel ini, Ma!

Pentingnya Asupan Nutrisi untuk Kecerdasan Otak Anak

Pemberian gizi yang baik merupakan faktor fundamental terhadap perkembangan otak anak. Terlebih, sebagian besar kapasitas utama otak anak terbentuk dalam 3 tahun pertama usianya. 

Bahkan, diketahui sekitar 80% perkembangan kognitif anak terjadi paling optimal dalam 1000 hari pertama kehidupannya, dan 90% kemampuannya masih akan terus berkembang hingga mencapai usia 5 tahun.

Maka dari itu, tak heran pertumbuhan dan perkembangan otak akan menjadi optimal jika anak juga mendapatkan gizi yang cukup dari makanan sehari-harinya. Hal ini dibuktikan oleh studi literatur yang menyatakan bahwa definisi nutrisi dapat mempengaruhi fungsi otak dalam jangka panjang yang nantinya akan mempengaruhi kecerdasan dan produktivitas. 

Nutrisi yang cukup diperlukan untuk pembentukan otak yang optimal, sehingga anak akan memiliki landasan yang kuat untuk untuk mengembangkan keterampilan kognitif, motorik, dan sosio-emosional sepanjang masa kanak-kanak hingga dewasa nanti.

Anak dilahirkan memiliki 100 triliun sel otak yang disebut neuron. Selama tahun-tahun pertama kehidupannya, masing-masing neuron ini akan membentuk koneksi dengan neuron lain dengan sangat cepat. Hingga seiring waktu, koneksi antar sel saraf akan makin kuat dan makin banyak hingga jumlah jaringannya mencapai dua kali lipat.

Semakin banyak dan semakin kuat hubungan antar sel saraf otak, perkembangan otak anak akan semakin matang. Ini artinya, semakin kuat struktur otak seorang anak menandakan kecerdasannya juga tinggi. 

Dari berbagai zat gizi yang terkandung di dalam makanan, vitamin merupakan komponen esensial yang terlibat dalam berbagai reaksi metabolik di tubuh, tak terkecuali di sel saraf dan otak. 

Mama juga bisa dapatkan konten-konten eksklusif tentang pemenuhan gizi anak usia dini dengan mengunduh E-book Nutrisi dan Imunitas Anak yang dimoderatori oleh ahli di bidangnya. Gratis!

Jenis Vitamin yang Bagus untuk Perkembangan Otak Anak

Berikut adalah beragam vitamin penting yang dapat mendukung perkembangan kognitif otak anak: 

1. Vitamin B1

Salah satu vitamin untuk otak anak yang bisa dikonsumsi si Kecil, yakni vitamin B. Vitamin B adalah vitamin yang berfungsi untuk metabolisme tubuh secara umum serta pembentukan zat kimia yang berfungsi pada sel saraf. Inilah yang membuat vitamin B dapat memberikan pengaruh penting pada fungsi otak.

Di antara berbagai vitamin B yang ada, vitamin B1 atau yang disebut juga tiamin merupakan vitamin untuk kecerdasan otak anak. 

Tiamin memiliki peran penting dalam metabolisme otak anak. Tiamin berfungsi sebagai zat yang membantu enzim agar otak dapat menggunakan glukosa untuk metabolisme sel. Sebanyak 80% total tiamin yang ada di jaringan saraf digunakan untuk menunjang fungsi tersebut. 

Tiamin juga memiliki fungsi struktural untuk mempertahankan bentuk membran sinaps (sambungan antar saraf). Anak yang kekurangan asupan tiamin akan mengalami gangguan kemampuan berbahasa pada usia 5 tahun.1 Setiap harinya anak 1-3 tahun membutuhkan 0.7 mg tiamin per harinya, anak 4-6 tahun membutuhkan 0.9 mg, dan anak 7-10 tahun membutuhkan 1 mg.

Tiamin banyak ditemukan pada ragi, kacang polong, nasi merah, dan sereal. Produk olahan susu, seperti susu dan keju.

2. Vitamin B2

Selanjutnya, vitamin B2 atau yang disebut pula sebagai riboflavin. Vitamin B2 adalah zat yang penting karena koenzim yang berasal dari vitamin ini berperan penting dalam proses enzimatik seluler, metabolisme asam lemak di otak, penyerapan zat besi dan regulasi hormon tiroid yang penting bagi aktivitas otak.

Disregulasi dari proses tersebut akan menyebabkan terganggunya fungsi otak. Riboflavin banyak terkandung dalam daging merah dan telur, serta sayuran hijau dan sereal yang sudah difortifikasi.

3. Vitamin B3

Vitamin B3 (niacin) juga sebagai vitamin anak untuk otak karena berperan dalam metabolisme untuk menghasilkan energi, metabolisme DNA, dan fungsi antioksidan. Niasin banyak terkandung dalam daging, telur, kacang, dan sereal yang terfortifikasi. 

Vitamin B lainnya yang penting untuk otak adalah vitamin B5. jenis vitamin ini berperan dalam pembentukan struktur dan fungsi dari sel otak melalui sintesis kolesterol, asam amino, asam lemak, dan fosfolipid.

Selain itu,vitamin B5 juga penting untuk pembentukan neurotransmiter, yaitu zat yang dilepaskan pada ujung saraf agar setiap saraf dapat saling berhubungan dan berfungsi dengan baik. 

Lebih lanjut, vitamin B6, B7 (biotin), B9 (folat) dan B12 (kobalamin) juga berperan penting dalam fungsi otak yang terlihat dari gejala neurologis dan kejiwaan yang muncul pada kasus kekurangan vitamin tersebut.

4. Vitamin C

Vitamin C (asam askorbat) merupakan vitamin untuk otak anak yang dapat mendukung perkembangan kognitifnya. Vitamin C berperan dalam maturasi sel saraf, serta pembentukan neurotransmiter yang penting dalam aktivitas otak dan kecerdasan anak. 

Vitamin C membantu kerja sistem saraf untuk membentuk koneksi antar sel otak, juga membantu pembentukan struktur sel otak itu sendiri. Selain itu, asupan vitamin C yang cukup ikut mendukung kelangsungan hidup tiap sel-sel otak tersebut.

Vitamin C juga memiliki peran dalam sintesis kolagen yang digunakan untuk pembentukan selubung saraf dan pembuluh darah. Selubung saraf penting dalam penyampaian informasi dan konduksi pada serabut saraf.

Adapun beberapa makanan tinggi vitamin C yang disukai anak adalah:

  • Jeruk.

  • Stroberi.

  • Pepaya.

  • Kiwi.

  • Jambu biji.

  • Brokoli.

  • Mangga.

  • Tomat.

  • Bayam.

  • Pisang.

5. Vitamin D

Mama mungkin sudah paham kalau vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium untuk membangun tulang yang kuat agar si Kecil bisa tumbuh tinggi. 

Namun, Mama juga perlu tahu bahwa peran vitamin D sama pentingnya untuk perkembangan kognitif anak. Terutama pada tahun-tahun awal kehidupan anak ketika otak sedang berkembang pesat-pesatnya.

Selain berfungsi untuk pertumbuhan tulang, selimun, dan diferensiasi sel tubuh, vitamin D mungkin memiliki fungsi dalam perkembangan otak anak. Vitamin D bekerja di hipokampus, area otak yang berperan dalam fungsi memori dan pembelajaran. Vitamin D memengaruhi protein yang terlibat dalam pembelajaran dan ingatan, kontrol motorik, serta perilaku sosial.

Untuk otak, vitamin D berfungsi untuk melindungi neuron dan mencegah peradangan yang dapat memicu kerusakan di kemudian hari. Bahkan, sudah terbukti pula bahwa asupan vitamin D juga membantu meningkatkan kinerja kognitif, perhatian, dan memori secara drastis.

Melansir hasil analisis studi dalam jurnal Cureus tahun 2018, kekurangan vitamin D yang terjadi selama periode emas anak menunjukkan peningkatan risiko masalah belajar, masalah pada memori, dan gangguan perilaku.

Vitamin D paling banyak ditemukan dalam sinar matahari pagi dan makanan sehat, seperti ikan berminyak (salmon, sarden, herring, makarel), minyak ikan, susu, dan sereal yang terfortifikasi. 

6. Vitamin E

Otak merupakan organ yang rentan terhadap kerusakan oksidatif karena mengandung asam lemak tidak jenuh yang rentan teroksidasi, konsumsi oksigen yang tinggi, relatif lebih sedikit mengandung enzim antioksidan, dan kaya akan besi. 

Oleh karena itu, vitamin E berperan penting untuk melindungi otak dari kerusakan sehingga struktur dan fungsi otak tetap terjaga8. Kekurangan vitamin E dalam jangka panjang terbukti dapat memberikan dampak abnormalitas kognitif dan perilaku. Vitamin E banyak terkandung dalam minyak sayur dan sereal.

Asupan vitamin B, C, D dan E yang cukup pada masa perkembangan otak anak adalah penting untuk meningkatkan kecerdasan otak anak.

Selain berbagai pilihan sumber vitamin anak untuk otak di atas, Mama juga bisa melengkapi kebutuhan nutrisinya dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi, seperti susu Nutrilon Royal 3 sebagai Bekal si Kecil untuk Menang.

Susu Nutrilon Royal 3 diformulasikan dengan kandungan ACTIDUOBIO+, yaitu kombinasi prebiotik FOS:GOS 1:9 yang paling tinggi dan teruji klinis serta Omega 3 & 6 untuk mendukung  tumbuh kembang anak. 

Kandungan 12 vitamin dan 9 mineral penting di dalamnya dapat bantu mendukung daya tahan tubuh dan daya tangkap optimal anak agar si Kecil tumbuh jadi pemenang di masa depan.

Yuk, daftarkan diri Mama di MyNutriclub sekarang untuk dapatkan penawaran dan promo menarik seputar susu Nutrilon.

  1. Prado E, Dewey K. Nutrition and Brain Development in Early Life. Nutr Rev 2014;72(4):267-284.
  2. Kleinman R. Pediatric Nutrition Handbook. 6th ed. Elk Grove Village, IL: American Academy of Pediatrics; 2009.
  3. Aviva F. Thiamine (Vitamin B1). J Evid -Based Complementary Altern Med 2011; 16(1):16-20.
  4. Kennedy D. B Vitamins and the Brain: Mechanisms, Dose and Efficacy—A Review. Nutrients. 2016;8(2):68.
  5. Harrison F, May J. Vitamin C Function in the Brain: Vital Role of the Ascorbate Transporter SVCT2. Free RadicBiol Med 2009;46(6):719-730.
  6. Patton K, Thibodeau G. Anatomy & Physiology. 9th ed. Missouri: El Savier; 2016.
  7. Benton D. The Influence of Dietary Status on the Cognitive Performance of Children.MolNutr Food Res 2010;54:457-70
  8. Sen CK, Khanna S, Roy S. Tocotrienol neuroprotection: the most potent biological function of all natural forms of vitamin e,Dalam :Packer L,Sies H, Eggersdorfer M, Cadenas E,penyunting. Micronutrients and Brain Health. Boca Raton: CRC Press; 2010. h. 163-74
  9. Brain Development. (2023, January 13). First Things First. https://www.firstthingsfirst.org/early-childhood-matters/brain-development/#:~:text=90%25%20of%20Brain%20Growth%20Happens,full%20grown%20%E2%80%93%20by%20age%205
  10. Prado, E. L., & Dewey, K. G. (2014). Nutrition and brain development in early life. 72(4), 267–284. https://doi.org/10.1111/nure.12102
  11. Figueroa-Méndez, R., & Selva Rivas-Arancibia. (2015). Vitamin C in Health and Disease: Its Role in the Metabolism of Cells and Redox State in the Brain. 6. https://doi.org/10.3389/fphys.2015.00397
  12. Anjum, I., Syeda Maira Jaffery, Fayyaz, M., Zarak Iqbal Samoo, & Anjum, S. (2018). The Role of Vitamin D in Brain Health: A Mini Literature Review. https://doi.org/10.7759/cureus.2960
  13. Hossein Bakhtiari-Dovvombaygi, Izadi, S., Zare, M., Elham Asgari Hassanlouei, Hossein Dinpanah, S. Mohammad Ahmadi-Soleimani, & Beheshti, F. (2021). Vitamin D3 administration prevents memory deficit and alteration of biochemical parameters induced by unpredictable chronic mild stress in rats. 11(1). https://doi.org/10.1038/s41598-021-95850-6
comment-icon comment-icon