Loading...
Banner Artikel 10 Tanda Bayi 1 Bulan Sehat dan Normal Menurut WHO Banner Artikel 10 Tanda Bayi 1 Bulan Sehat dan Normal Menurut WHO
Imunitas

10 Tanda Bayi 1 Bulan Sehat dan Normal Menurut WHO

Disusun oleh: Tim Penulis

Diterbitkan: 10 Juli 2024

Diperbarui: 18 September 2025


  • Mengapa Penting Memantau Kesehatan Bayi Usia 1 Bulan?
  • Tanda Bayi 1 Bulan Sehat Menurut WHO dan IDAI
  • Tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai pada Bayi 1 Bulan
  • Cara Mendukung Kesehatan Bayi Usia 1 Bulan
  • Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter?

Tahukah Mama apa saja tanda bayi 1 bulan sehat? Mengetahui hal ini penting untuk memastikan tumbuh kembang bayi sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Mengapa Penting Memantau Kesehatan Bayi Usia 1 Bulan?

Pada usia 1 bulan, bayi sedang berada pada fase adaptasi di luar kandungan. Pemantauan kesehatan sejak dini membantu Mama Papa memastikan tumbuh kembang si Kecil optimal.

Memahami tanda bayi 1 bulan sehat bermanfaat untuk:

  • Memastikan pertumbuhan fisik sesuai standar WHO seperti berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala.
  • Mengenali perkembangan kemampuan motorik, sensorik, dan emosional yang mulai terlihat sejak usia dini.
  • Mendeteksi gejala masalah kesehatan lebih cepat sehingga penanganan medis bisa segera dilakukan sebelum menjadi serius.

Jika tanda-tanda ini terpenuhi, pertumbuhan bayi akan lebih optimal dan sesuai kurva WHO. Si Kecil juga cenderung lebih aktif, responsif, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. 

Tanda Bayi 1 Bulan Sehat Menurut WHO dan IDAI

Tanda bayi sehat mencakup banyak aspek, dari perubahan fisik, perkembangan milestone-nya, respons refleks, sampai pola BAB-nya. Berikut adalah ciri-ciri bayi 1 bulan normal dan sehat:

EP 10 Tanda Bayi 1 Bulan Sehat yang Bisa Mama Pantau - Desktop.jpg

1. Panjang dan Berat Badan Bertambah

Salah satu indikator bayi 1 bulan dikatakan sehat adalah mengalami pertambahan panjang dan berat badan.

Berat bayi 1 bulan idealnya naik sekitar 800 gram dari berat saat lahir dan panjang badan bertambah sekitar 1,5-2,5 cm.

Berikut adalah berat dan panjang badan bayi 1 bulan ideal menurut WHO: 

  • Bayi laki-laki: 3,9-5,1 kg, dengan panjang badan 52,8-56,7 cm. 
  • Bayi perempuan: 3,6-4,8 kg, dengan panjang badan 51,7-55,6 cm.

Baca Juga: Ukuran Lingkar Kepala Bayi yang Normal Sesuai Usianya

2. Refleks Bayi Responsif

Tanda bayi 1 bulan sehat bisa dilihat dari semua refleks tubuh yang masih sangat responsif. Ada 7 Refleks bayi yang bisa Mama perhatikan, yaitu:

  • Rooting reflex (reflek menoleh): untuk mencari puting dan menyusu.
  • Sucking reflex (refleks mengisap): untuk mengisap dan menelan ASI.
  • Moro reflex (refleks moro): respons kaget saat tidur atau terhadap suara kencang atau gerakan tiba-tiba.
  • Tonic neck reflex: refleks untuk melatih bayi meraih atau menggapai benda.
  • Grasping reflex (refleks menggenggam): untuk menggenggam atau mencengkram.
  • Refleks Babinski: meregangkan telapak kaki ketika disentuh.
  • Stepping reflex: refleks menempatkan satu kaki ke depan saat digendong di ketiak, seperti akan berjalan.

Kebanyakan refleks ini akan menghilang setelah usia 2-3 bulan ke atas. Jika usia bayi masih 1 bulan tapi sudah tidak menunjukkan refleks apa pun saat distimulasi, segera ke dokter.

3. Sering Menyusu

Bayi 1 bulan yang sehat bisa ditandai dari seberapa sering ia menyusu. Pada umumnya, bayi bisa menyusu sebanyak 8-12 kali per hari. 

Namun, penting juga memperhatikan berapa lama bayi menyusu dan tanda-tanda bayi cukup ASI untuk memastikan kebutuhan ASI-nya juga sudah terpenuhi.

Bayi 1 bulan butuh menyusui sekitar 20-45 menit sampai bisa kenyang. Jika bayi sudah melepas isapannya dan terlihat nyaman serta mengantuk setelah menyusui, artinya ia sudah kenyang.

4. BAK dan BAB Lancar

Seberapa sering si Kecil buang air kecil dan buang air besar juga dapat menjadi tanda bayi 1 bulan sehat. 

Bayi 1 bulan bisa buang air kecil (BAK) sedikitnya 4-6 kali sehari atau sekali per 1-3 jam, sedangkan frekuensi BAB bayi 1 bulan normalnya 3 kali sehari atau lebih.

Urine bayi yang sehat biasanya berwarna kuning (bisa kuning terang, kuning tua, atau di antara keduanya). Feses bayi yang sehat umumnya agak encer dan warnanya kuning kecoklatan seperti mustard.

5. Tidur 14 Jam Sehari

Durasi tidur bayi usia 1 bulan yang normal adalah sekitar 14-15 jam sehari, yang terbagi 8-9 jam tidur malam dan 2 kali tidur siang dengan total 7 jam.

Bayi bisa kurang tidur jika mendapat terlalu banyak stimulasi, baik dari terlalu banyak bermain di siang hari atau dari residu kafein yang Mama konsumsi dan tersalurkan lewat ASI. 

Terus-terusan kurang tidur dapat mengganggu proses perkembangan otak bayi, penurunan sistem imun, dan masalah pertumbuhan.

6. Menyadari Suara di Sekitarnya

Jika si Kecil mudah kaget dan menangis ketika mendengar suara kencang di sekitarnya, ini tanda bayi 1 bulan sehat karena pendengarannya berfungsi dengan baik. 

Ia juga mengetahui suara Mama dan Papa, ia bahkan bisa berhenti menangis ketika Mama berbicara padanya.

7. Melakukan Kontak Mata 

Bayi 1 bulan juga dikatakan sehat apabila bisa melakukan kontak mata. Meski penglihatan bayi 1 bulan masih belum sempurna, tapi ia sudah bisa melakukan dan mempertahankan kontak mata dengan Mama.

Bayi usia 1 bulan sudah bisa melihat dengan jarak pandang sekitar 45 cm. Si Kecil bisa melihat wajah Mama dan Papa, juga benda-benda di dekatnya. 

Mungkin Mama menyadari kadang mata si Kecil terlihat juling, tapi hal ini wajar karena otot di sekitar matanya belum sepenuhnya berkembang. 

Baca Juga: 6 Cara Stimulasi yang Tepat untuk Bayi 1 Bulan

8. Mengenali Bau dan Sentuhan yang Familiar 

Indra penciuman bayi sudah ada sejak ia lahir. Ciri-ciri bayi 1 bulan sehat adalah bisa mengenali wangi tubuh Mama dan aroma ASI, juga membedakan wangi Mama dengan aroma Papa.

Selain itu, bayi mampu merespons sentuhan dengan refleks genggamannya (grasping reflex). Jika Mama mengelus telapak tangan bayi, jari-jarinya akan melingkari tangan Mama dan menggenggamnya.

9. Bisa Berekspresi

Bayi 1 bulan memang belum bisa bicara, tapi Mama pasti bisa melihat berbagai perbedaan ekspresi wajahnya. 

Misalnya mengerucutkan bibirnya, mengangkat alis, membelalakan atau menyipitkan mata, dan mengerutkan alisnya.

Waspada gejala awal autisme pada bayi jika ia tidak melakukan kontak mata dan tidak merespons isyarat sosial seperti suara bising atau gerakan Mama melambaikan tangan dan bertepuk tangan.

10. Bayi Menangis

Bayi pasti akan menangis karena itu adalah caranya berkomunikasi. Justru tangisan adalah tanda bayi 1 bulan sehat. Penyebab bayi menangis yakni lapar, pup, dan merasa tidak nyaman. 

Kebiasaan menangis bayi berbeda-beda, ada bayi yang sering menangis, tapi ada juga bayi yang jarang menangis.

Namun, kalau si Kecil tidak menangis padahal Mama tahu ia sedang membutuhkan sesuatu, segera periksakan ke dokter. 

Baca Juga: Perkembangan Bayi 1 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?

Tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai pada Bayi 1 Bulan

Selain tanda bayi 1 bulan sehat, ada beberapa tanda berbahaya yang harus Mama perhatikan pada bayi 1 bulan, di antaranya: 

  • Tidak mau menyusu 
  • Tidak bereaksi pada suara keras
  • Buang air kecil sedikit 
  • Tubuh lemas, gerak tangan dan kaki lemah 
  • Pandangan mata tidak mengikuti arah gerak benda
  • Demam tinggi 

Cara Mendukung Kesehatan Bayi Usia 1 Bulan

Agar perkembangan bayi 1 bulan sehat dan berjalan optimal, Mama Papa perlu memberikan dukungan menyeluruh sejak awal kehidupannya. 

Beberapa cara berikut dapat membantu menjaga kesehatan bayi usia 1 bulan:

1. Berikan ASI Eksklusif Sesuai Kebutuhan Bayi

ASI adalah nutrisi terbaik yang mengandung zat gizi lengkap sekaligus antibodi penting untuk melindungi bayi dari infeksi. Tidak ada pengganti yang bisa menyamai manfaatnya.

Bayi usia 1 bulan biasanya menyusu 8-12 kali per hari, dengan jarak waktu yang tidak selalu teratur. Menyusui sesuai permintaan bayi akan membantu pertumbuhan lebih optimal.

Tanda bayi 1 bulan sehat dan cukup ASI antara lain berat badan bertambah sesuai kurva WHO, terlihat puas setelah menyusu, serta BAK 6-8 kali sehari dengan urine berwarna jernih.

2. Pastikan Bayi Mendapat Imunisasi Tepat Waktu

Imunisasi berfungsi memberikan perlindungan dasar terhadap penyakit berbahaya sejak awal kehidupan. Vaksin BCG dan Hepatitis B umumnya diberikan di bulan pertama kelahiran.

BCG melindungi dari TBC berat, sedangkan Hepatitis B mencegah infeksi hati yang serius. Kedua imunisasi ini sangat penting untuk daya tahan tubuh bayi.

Menunda imunisasi membuat bayi rentan terkena penyakit menular. Oleh sebab itu, pastikan Mama selalu mematuhi jadwal imunisasi sesuai anjuran tenaga kesehatan.

3. Jaga Kebersihan Lingkungan Bayi

Lingkungan yang bersih sangat penting untuk melindungi bayi dari kuman dan virus. Pastikan rumah bebas asap rokok dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Gunakan sabun lembut khusus bayi saat mencuci pakaian agar kulit si Kecil tidak mudah iritasi. Selalu cuci tangan sebelum menyentuh bayi.

Peralatan makan atau tempat minum harus dicuci bersih dan disterilkan secara rutin. Hal ini mengurangi risiko infeksi saluran pencernaan pada bayi.

4. Pantau Pertumbuhan dan Perkembangan Secara Rutin

Pemantauan rutin membantu Mama dan Papa memastikan bayi tumbuh sesuai standar WHO. Gunakan KMS (Kartu Menuju Sehat) atau aplikasi kesehatan sebagai pencatatan.

Ukur berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala secara teratur. Data ini akan menjadi acuan penting dalam menilai tumbuh kembang bayi.

Jika grafik pertumbuhan tidak sesuai kurva, segera konsultasikan ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Ketahui Pernapasan Bayi Baru Lahir yang Normal

5. Perhatikan Kualitas Tidur Bayi

Tanda bayi 1 bulan sehat biasanya tidur 14 jam per hari dalam beberapa periode singkat. Tidur yang cukup penting untuk pertumbuhan otak dan fisik.

Letakkan bayi tidur telentang di kasur datar tanpa bantal tebal. Cara ini membantu mengurangi risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).

Hindari boneka besar, selimut tebal, atau benda lain di sekitar tempat tidur. Pastikan suhu ruangan nyaman agar bayi tidur lebih tenang.

6. Rutin Lakukan Kontak Kulit dan Stimulasi Lembut

Kontak kulit (skin-to-skin) membantu bayi merasa aman dan bantu menstabilkan suhu tubuh, detak jantung, serta pola pernapasan. Aktivitas ini juga memperkuat ikatan emosional.

Selain itu, stimulasi sederhana seperti mengajak bicara, tersenyum, atau memperdengarkan suara lembut dapat mendukung perkembangan sensorik bayi.

Kegiatan kecil ini mendorong bayi lebih responsif terhadap lingkungan, sekaligus meningkatkan rasa kedekatan dengan orang tua sejak dini.

Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter?

Setelah mengetahui tanda bayi 1 bulan sehat, Mama Papa juga perlu waspada terhadap kondisi darurat pada bayi. Segera hubungi atau bawa bayi ke dokter jika bayi:

  • Muntah atau buang air besar bercampur darah.
  • Sulit bernapas, kejang, atau tubuh terasa sangat lemas.
  • Tidak mau menyusu berulang kali.
    Diare atau muntah lebih banyak dari biasanya.
  • Pilek yang tidak membaik atau justru semakin parah.
  • Mengalami ruam pada kulit.
  • Menunjukkan tanda dehidrasi (popok jarang basah, tidak keluar air mata saat menangis, mata atau ubun-ubun tampak cekung).
  • Ada cairan keluar dari telinga.
  • Menangis terus-menerus dan sulit ditenangkan.

Mama juga harus segera cari pertolongan medis darurat bila bayi:

  • Mengalami keracunan atau menelan benda berbahaya.
  • Mengalami perdarahan yang tidak berhenti.
  • Tidak bisa menggerakkan tubuh.
  • Suhu tubuh ≥ 38°C (suhu rektal).
  • Kulit atau mata menguning.
  • Tidur terlalu lama, sulit dibangunkan, atau tidak responsif.

Download Panduan Dukung Daya Tahan Tubuh 1000 Hari Pertama untuk panduan lengkap dan eksklusif seputar cara pemenuhan nutrisi penting untuk daya tahan tubuh anak, cara stimulasi yang optimal, hingga strategi menjaga kesehatan si kecil di 1000 hari pertama usianya. Gratis!

Informasi yang Wajib Mama Ketahui

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Mama
  1. Editorial Team. (2020, November 25). When to Call the Doctor for Your Newborn Baby. Cleveland Clinic. https://health.clevelandclinic.org/when-to-call-the-doctor-for-your-newborn-baby
  2. Editorial Team. (2023, January 27). Skin-to-skin contact - Baby Friendly Initiative. Baby Friendly Initiative. https://www.unicef.org.uk/babyfriendly/baby-friendly-resources/implementing-standards-resources/skin-to-skin-contact/
  3. Happiest Baby Staff. (2025). Sleep: The Essential Nutrient Your Baby Needs! Happiest Baby. https://www.happiestbaby.com/blogs/baby/importance-of-sleep
  4. Editorial Team. (2025, July 15). Immunization coverage. Who.int; World Health Organization: WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/immunization-coverage
  5. Editorial Team. (2024). Is my baby getting enough breastmilk? | Australian Breastfeeding Association. Breastfeeding.asn.au. https://www.breastfeeding.asn.au/resources/baby-getting-enough-breastmilk
  6. Editorial Team. (2019). Breastfeeding FAQs: How Much and How Often. Kidshealth.org. https://kidshealth.org/en/parents/breastfeed-often.html
  7. Editorial Team. (2025). Why breastfeeding is critical for babies. Unicef.org. https://www.unicef.org/nutrition/why-breastfeeding-best-babies
  8. Editorial Team. (2020, December 10). A parent’s overview of developmental monitoring. Child & Family Development. https://www.canr.msu.edu/news/parents-overview-of-developmental-monitoring
  9. Elshazzly, M., Anekar, A. A., Shumway, K. R., & Caban, O. (2023, September 4). Physiology, Newborn. Nih.gov; StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499951/
  10. BabyCenter. “Your 1-Month-Old Baby’s Growth and Development.” BabyCenter, www.babycenter.com/baby/month-by-month/1-month-old-baby-milestones-and-development_1077.
  11. Desiraju, Madhu. “Your Newborn’s Growth (for Parents) .” Kidshealth.org, 2018, kidshealth.org/en/parents/grownewborn.html.
  12. Felton, Kathleen. “Your 1-Month-Old Baby’s Biggest Milestones.” What to Expect, 25 Oct. 2021, www.whattoexpect.com/first-year/month-1.
  13. KidsHealth. “Your Child’s Checkup: 1 Month (for Parents).” Kidshealth.org, kidshealth.org/en/parents/checkup-1mo.html.
  14. Parents. “8 Signs of a Healthy Baby.” Parents, www.parents.com/baby/development/social/8-signs-of-a-healthy-baby/.
  15. WHO. “Length/Height-For-Age.” Www.who.int, 2021, www.who.int/tools/child-growth-standards/standards/length-height-for-age.
  16. ---. “Weight-For-Age.” Www.who.int, 2023, www.who.int/tools/child-growth-standards/standards/weight-for-age.
Artikel Terkait