Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Cara Merawat Bayi Usia 8-11 Bulan - Nutriclub
Pola Asuh Anak

Cara Merawat Bayi Usia 8-11 Bulan

15 Januari 2020

Usia 8-11 bulan adalah fase dimana si Kecil mulai terbiasa dengan makanan padat dengan tekstur yang lebih kasar. Berikut hal yang perlu Ibu perhatikan seputar merawat bayi di usia 8-11.

Tips Merawat Bayi Usia 8-11 Bulan

Perkembangan Berat Badan si Kecil

Kenaikan berat badan normal saat si Kecil berusia 8-11 bulan adalah 350-450 gram per bulan. Untuk mencapai berat badan yang optimal, kebutuhan nutrisi si Kecil harus selalu terpenuhi setiap harinya. Sebisa mungkin, hindari Makanan Pendamping ASI (MPASI) berbentuk instan dan berikan si Kecil MPASI buatan sendiri. MPASI yang dibuat sendiri jauh lebih terjamin dari segi kandungan gizinya, dan tentu saja tanpa tambahan pengawet dan perasa buatan yang dapat merugikan kesehatan si Kecil.

Perkenalkan MPASI dengan Tekstur yang Kasar

Saat si Kecil menginjak usia 8-11 bulan, Ibu dapat memberikan MPASI dengan bahan makanan yang sama dengan konsumsi orang dewasa, namun dengan penyesuaian rasa bagi indra pengecapnya yang masih berkembang. Bagi si Kecil yang berusia 9-10 bulan, MPASI dapat ditumbuk untuk menghasilkan tekstur makanan agak kasar. Sedangkan, untuk yang berusia 11-12 bulan, makanan dapat disajikan dengan dicincang kasar. Hal tersebut dilakukan agar si Kecil belajar untuk dapat mengunyah makanannya sendiri.

Kenalkan Finger Food atau Makanan yang Dapat Digenggam Tangan

Ibu bisa mulai memberi si Kecil makanan yang bisa digenggam atau bisa diambil dengan tangan selama 1-2 kali di sela-sela frekuensi pemberian MPASI yang sebanyak 3-4 kali per hari, tergantung nafsu makan, dan dengan jumlah rata-rata per kali makan ½ mangkuk atau 125 ml. Untuk menjamin kebutuhan nutrisi si Kecil terpenuhi, gunakan selalu Pedoman Gizi Seimbang dengan menu 4 bintang; yang artinya, dalam setiap menu yang disajikan kepada si Kecil dalam sekali makan, mengandung empat jenis kelompok makanan ini:

  1. Makanan pokok
  2. Kacang-kacangan
  3. Sayur dan buah
  4. Lauk-pauk

Gandum dan serealia campuran lainnya sudah bisa diberikan pada usia 8 bulan. Putih telur boleh diberikan sebelum usia 1 tahun sedangkan kuning telur boleh diberikan sejak usia 8 bulan. Selain itu, lanjutkan kegiatan menyusui si Kecil, karena ASI baik untuk diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih.

Berikut ini adalah rekomendasi American Academy of Pediatric (AAP) mengenai jenis MPASI:

  • Perkenalkan jenis makanan satu per satu.
  • Pilih makanan yang mengandung zat besi penting dan sumber energi, seperti bubur susu dengan fortifikasi besi, dan tim daging sebagai makanan pertama, karena mengandung kadar protein, zat besi dan seng yang tinggi.
  • Perkenalkan berbagai variasi makanan di akhir tahun pertama.
  • Tidak memberikan susu sapi kecuali dalam bentuk susu formula sebelum usia 1 tahun.
  • Pastikan asupan kalsium yang cukup dari MPASI
  • Tidak memberikan jus buah sebelum usia 6 bulan dan membatasi penyajian maksimal 120-180 ml/hari.

Did you know?

”Persiapkan rumah Ibu agar aman untuk kegiatan eksplorasi si Kecil. Meski ia belum bisa berjalan, Ibu bisa membantunya berlatih untuk menopang beban tubuhnya pada kedua kakinya. Ketahui selengkapnya di sini.

Tips untuk si Kecil yang Menolak Makanan

Untuk mencapai tumbuh kembang optimal, si Kecil harus mendapatkan nutrisi yang cukup setiap harinya. Namun masalah timbul ketika si Kecil mulai susah makan atau biasa disebut GTM (gerakan tutup mulut). Berikut adalah tips agar si Kecil mau dan tidak menolak makanannya:

  • Buatlah jadwal makan yang teratur dan patuhi jadwal itu setiap hari. Hal ini dimaksudkan agar si Kecil terbiasa dengan pola jam makan sehari-hari. Sehingga si Kecil akan merasa lapar ketika jam makannya telah tiba.
  • Berikan variasi jenis makanan agar si Kecil tidak mudah bosan dengan menu hariannya.
  • Biasakan makan di meja makan, dan jangan suapi si Kecil sambil bermain atau sambil menonton televisi agar si Kecil dapat fokus kepada makanannya.
  • Ajaklah si Kecil makan bersama anggota keluarga yang lain.
  • Berikan susu atau makanan camilan 2 jam sebelum atau sesudah makanan utama. Jangan berikan menjelang waktu makan karena akan membuat si Kecil kenyang dan menolak makanan utamanya.

Kebutuhan Tidur si Kecil

Kebutuhan tidur si Kecil pada usia 9 bulan adalah 14 jam sehari. Waktu tidur si Kecil terbagi dalam dua waktu, yaitu tidur siang dan tidur malam. Tidur siang selama 2 jam 45 menit dibagi dua kali tidur. Tidur malam selama 11 jam 15 menit. Tetapi si Kecil bisa saja membutuhkan tidur lebih lama atau lebih sebentar dibanding bayi-bayi lain seusianya.

Permainan untuk Stimulasi Bayi 8-11 Bulan

Alat permainan merupakan salah satu alat untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Yang dimaksud stimulasi dini adalah sarana perangsang yang datang dari lingkungan di luar individu si Kecil. Si Kecil yang mendapat stimulasi akan lebih cepat berkembang dari anak yang kurang atau bahkan tidak mendapatkan stimulasi. Berikut manfaat memberikan alat permainan untuk stimulasi bayi:

  • Melatih reflex-reflex, misalnya mengisap, menggenggam
  • Melatih kerja sama mata dan tangan
  • Melatih kerja sama mata dan telinga
  • Melatih mencari objek yang ada tetapi tidak kelihatan
  • Melatih mengenal sumber suara
  • Melatih kepekaan perabaan
  • Melatih keterampilan dengan gerakan yang berulang-ulang

Alat permainan bayi usia 8-11 bulan yang dianjurkan:

  • Benda-benda yang aman untuk dimasukkan mulut atau dipegang
  • Alat permainan yang berupa gambar atau bentuk muka
  • Alat permainan yang lunak berupa boneka orang atau binatang
  • Alat permainan yang digoyangkan dan mengeluarkan suara
  • Alat permainan berupa selimut dan boneka
  • Giring-giring
  • Soetjiningsih., Tumbuh Kembang Anak, 1995; 1: 14-19.
  • Baby Center, how much sleep does my baby need, https://www.babycenter.com/baby/sleep/how-much-sleep-do-babies-and-toddlers-need_7645
  • Rahman, Taufiqur; MPASI (Makanan Pendamping ASI): Strategi Terhindar dari Malnutrisi, 2013, http://taura-taura.com/mpasi/
  • Soedjatmiko., Pentingnya Stimulasi Bermain untuk Merangsang Kecerdasan Multipel, 2015,  http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-stimulasi-bermain-untuk-merangsang-kecerdasan-multipel 
floating-icon