- Pembahasan dalam artikel :
- Apa itu tumbuh gigi?
- Pada usia berapa bayi tumbuh gigi?
- Tanda-tanda si Kecil tumbuh gigi
- Cara membantu si Kecil yang sedang tumbuh gigi
- Kapankah waktu yang tepat untuk mulai menyikat gigi si Kecil?
Melihat gigi pertama si Kecil tumbuh merupakan pencapaian yang luar biasa, tapi juga bisa sedikit mengkhawatirkan karena tumbuh gigi bisa membuat si Kecil tidak nyaman. Namun, ada banyak cara untuk mengurangi rasa khawatir Mama pada ketidaknyamanan si Kecil yang sedang tumbuh gigi, sehingga terkadang Mama mungkin juga akan melihat pertumbuhan gigi bayi tanpa gejala apa pun.
Apa itu tumbuh gigi?
Tumbuh gigi adalah saat gigi bayi mulai bergerak keluar dari bawah gusinya. Beberapa orang juga menyebutnya sebagai “cutting teeth”. Pertumbuhan gigi pada bayi dapat menyebabkan si Kecil tidak nyaman, gelisah dan mudah rewel. Saat akar gigi si Kecil tumbuh, ujung gigi terdorong melewati gusi sehingga si Kecil akan merasa sangat menderita saat gigi pertamanya tumbuh dikarenakan ada sensasi baru yang muncul, yang pertama kali dirasakan.
Pada usia berapa bayi tumbuh gigi?
Semua bayi berkembang pada tingkat yang berbeda, umumnya si Kecil mulai cutting teeth sekitar usia 6 bulan, meskipun ada juga bayi yang memiliki gigi pertamanya di usia 3 bulan. Beberapa bayi bahkan terlahir dengan gigi, meskipun hal ini tidak umum. Beberapa bayi lain, cutting teeth pada si Kecil akan memakan waktu lebih lama dari waktu pada umumnya, bila si Kecil belum juga mulai tampak tumbuh gigi di usianya yang sudah mencapai 1 tahun, sebaiknya konsultasikan pada dokter kepercayaan Mama saat mulai timbul adanya gejala pertumbuhan gigi balita.
Tanda-tanda si Kecil tumbuh gigi
Saat si Kecil mulai tumbuh gigi, umumnya si Kecil akan merasa tidak nyaman sehingga Mama dapat mengetahuinya dari tanda-tanda yang muncul pada perilaku si Kecil. Terdapat macam-macam gejala atau tanda bila si Kecil tumbuh gigi, diantaranya:
- Rewel dan si Kecil lebih lengket dengan Mama.
- Si Kecil lebih banyak menangis di malam hari.
- Banyak mengeluarkan liur. Hal ini dikarenakan kinerja kelenjar air liur menjadi lebih aktif, sehingga produksi air liur pun menjadi lebih banyak dari biasanya.
- Si Kecil tampak lebih sering menggigit. Ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakitnya, sehingga si Kecil mulai mengunyah jari mereka dan benda apa saja yang dapat dipegang.
- Suhu tubuhnya sedikit naik (tapi tidak lebih 39°C, yang menimbulkan demam).
- Gusi membengkak dan merah.
- Si kecil akan lebih sering minta minum ASI, atau justru sebaliknya si Kecil akan menolak minum ASI karena gusinya sakit. Penuhi kebutuhan nutrisi Mama dengan mengonsumsi susu khusus Ibu menyusui agar Mama dapat memberikan yang terbaik bagi si Kecil.
- Selera makan si Kecil menurun.
- Tidurnya tidak nyenyak.
- Kotoran yang keluar berbeda dari biasanya.
Cara membantu si Kecil yang sedang tumbuh gigi
Ada banyak cara bagi Mama untuk membantu si Kecil mengurangi rasa sakit yang sedang dirasakan, seperti:
- Beri Si Kecil banyak minum untuk menggantikan cairan yang hilang karena berliur.
- Gosokan secara perlahan gel dan krim yang dapat meredakan rasa nyeri atau sakit pada gusi si Kecil. Mama juga bisa memberikan pijatan ringan pada gusi si Kecil dengan jari Mama yang bersih. Si Kecil mungkin akan kaget atau protes ketika Mama pertama kali melakukan ini, tetapi ia akan merasa lebih nyaman setelah gusinya dipijat.
- Bila selera makan si Kecil menurun, Mama dapat memberikan pilihan makanan seperti wortel atau timun yang dipotong-potong dalam ukuran besar agar bisa digenggam oleh si Kecil, yoghurt dingin yang dapat meredakan nyeri gusi, dan biskuit bayi tanpa gula tambahan.
- Alihkan perhatian si Kecil dengan banyak memberikan pelukan agar si Kecil merasa tenang, juga ajak si Kecil bermain dengan mainan di sekitarnya.
- Berikan teether yang sudah didinginkan sebelumnya di dalam kulkas. Teether berfungsi sebagai pereda rasa sakit, gatal, dan tidak nyaman akibat pertumbuhan gigi pada si Kecil.
- Konsultasikan dengan dokter kepercayaan Mama bila si Kecil terlilhat sangat kesakitan.
Kapankah waktu yang tepat untuk mulai menyikat gigi si Kecil?
Mama dapat mulai menyikat gigi si Kecil setelah giginya tampak mulai tumbuh, perhatikan kesehatan gigi bayi dan pastikan si Kecil menggunakan sikat gigi bayi berbulu lembut dan juga menggunakan pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk bayi. Ingatlah untuk menggosok gigi si Kecil dengan lembut karena gusinya mungkin masih terasa sakit. Mama juga tidak perlu heran jika si Kecil menolak untuk menggosok gigi, teruslah mencoba sampai si Kecil merasa terbiasa dengan rutinitas barunya.
Itulah hal yang perlu Mama ketahui saat si Kecil tumbuh gigi. Bila Mama memiliki pertanyaan seputar gigi Si Kecil atau tumbuh kembangnya, Mama dapat menghubungi Nutriclub Expert Advisor dan berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Hubungi Nutriclub Expert Advisor sekarang!