Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
lima-tahap-pertumbuhan-gigi-si-kecil_large
Tumbuh Kembang

Ketahui Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi dan Tahap Pertumbuhannya

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 15 Januari 2020

Umur berapa bayi tumbuh gigi pertama kali tentu menjadi pertanyaan orang tua baru, tak terkecuali Mama. Mengetahui kapan bayi tumbuh gigi memang sangat penting untuk memantau seluruh proses pertumbuhan gigi berlangsung sesuai dengan usianya. 

Terlebih, fase teething yang dialami bayi tentu membutuhkan perhatian ekstra. Sebab begitu memasuki umur pertumbuhan gigi, bayi kemungkinan akan menjadi lebih rewel dari biasanya. 

Oleh karena itu, yuk ketahui fase pertumbuhan gigi serta ciri-ciri bayi tumbuh gigi selengkapnya dalam artikel ini!

Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi?

Umur bayi tumbuh gigi pertama kali umumnya pada usia 6-12 bulan. Meski demikian, ada bayi yang giginya mungkin tumbuh lebih cepat di usia 3-4 bulan dan ada pula yang gigi pertamanya tumbuh setelah 9 bulan.

Meski demikian, Mama tak perlu khawatir jika gigi bayi belum tumbuh pada usia tersebut. Ini karena setiap bayi memiliki cara dan kecepatan tumbuh kembang yang berbeda-beda, termasuk juga pertumbuhan giginya. 

Jadi, gigi yang tumbuh pada usia antara 3-12 bulan masih dapat dianggap normal. 

Ciri-Ciri Bayi Mau Tumbuh Gigi

Sebelum gigi si Kecil mulai tumbuh, ia akan menunjukkan beberapa gejala yang harus ditangani dengan tepat. Berikut di antaranya:

  • Suka menggigit.

  • Intensitas jumlah air liurnya meningkat.

  • Gusi bayi terasa gatal.

  • Suka mengisap.

  • Tidurnya tidak pulas di malam hari.

  • Sering menggaruk telinga.

  • Muncul bintik merah di wajahnya.

  • Nafsu makan berkurang.

  • Demam ringan.

"Saat tumbuh gigi, bayi bisa rewel dan tak mau makan, tapi ada juga bayi yang tidak mengalami gejala apa pun. Sehingga, penting bayi orang tua untuk mengenali tanda-tanda bayi akan tumbuh gigi,” ungkap dr. Marissa, SpA.

Tahap Pertumbuhan Gigi Bayi dan Ciri-Cirinya

Biasanya, pertumbuhan gigi bayi akan dimulai dengan munculnya dua gigi seri di depan, baik di gusi atas maupun bawah. Lalu, diikuti dengan gigi depan samping. 

Berikut adalah lima tahap dan gejala pertumbuhan gigi bayi selengkapnya:

1. Usia 0 - 6 Bulan

Bayi terlahir dengan formasi lengkap 20 gigi yang ada pada gusinya. Gigi ini biasanya disebut sebagai gigi susu, karena pada periode ini si Kecil menjadikan susu sebagai konsumsi utamanya. 

Gigi pertama si Kecil bisa tumbuh pertama kalinya pada usia empat bulan. Namun, waktu gigi tumbuh untuk pertama kalinya sangat beragam.

Jika si Kecil belum menunjukkan gigi pertamanya hingga ia sudah menginjak usia 6 bulan, Mama tidak perlu khawatir, ya.

2. Usia 6 - 10 Bulan

Pada tahap ini, si Kecil sudah memiliki gigi pertamanya. Gigi susu yang pertama kali muncul ada di bagian seri depan di atas dan bawah. 

Sebelum giginya muncul ke permukaan, permukaan gusi bayi tempat gigi akan tumbuh biasanya menjadi bergelombang. Ini merupakan perpanjangan dari periode sebelumnya, di mana si Kecil membutuhkan suatu objek yang nyaman untuk ia gigit.

3. Usia 10 - 16 Bulan

Di tahap ini, si Kecil mulai tumbuh gigi geraham si Kecil. Gejala pada tahap ini hampir sama dengan tahap sebelumnya, tapi intensitas air liur yang keluar dari mulut si Kecil akan menjadi lebih banyak. Bayi pun akan lebih rewel karena rasa sakit yang ia rasakan.

4. Usia 16 - 22 Bulan

Pada tahap ini, gigi taring si Kecil akan mulai tumbuh. Ini adalah gigi berbentuk tajam dan berada di antara gigi seri juga geraham dan akan muncul di bagian atas dan bawah mulut si Kecil.

5. Usia 22 - 33 Bulan

Di tahap kelima, gigi geraham utama si Kecil yang terletak di pangkal gusi atas dan bawah akan tumbuh. Sebagian besar anak merasa ini adalah tahap pertumbuhan gigi yang paling sakit.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Tumbuh Gigi?

Jika Mama memperhatikan ciri atau gejala tumbuh gigi pada bayi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa sakit yang dialami si Kecil. 

Sebelum gigi pertamanya tumbuh, biasanya bayi akan mengalami demam dengan suhu rata-rata 38,3 derajat Celcius, sering menangis dan suka menggigit sesuatu yang keras. 

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang dialami si Kecil, letakkan salah satu jari Mama pada gusi si Kecil dan pijat perlahan gusinya. Selain itu, karet teething ring juga bisa membantu si Kecil merasa lebih nyaman. Jadi, Mama tidak perlu terburu-buru memberikan obat pengurang rasa sakit kepada si Kecil. 

Lalu, bagaimana jika si Kecil mengalami demam tinggi di atas 38,3 derajat Celcius? Segera hubungi dokter karena dikhawatirkan kondisi ini bukan disebabkan oleh pertumbuhan giginya.

Selanjutnya, bayi akan mengeluarkan lebih banyak air liur dibandingkan sebelumnya. Untuk itu, pakaikan handuk atau kain waslap bersih sebagai alas dada, agar Mama bisa selalu mengeringkan dagu dan pipi si Kecil yang terkena air liur. Cara ini juga dapat mencegah terjadi iritasi pada kulit si Kecil, Ma.

Jangan heran apabila ia mulai kehilangan nafsu makannya. Ini juga dapat memengaruhi kesehatan pencernaan si Kecil, maka kemungkinan ia akan mengalami diare dan demam ringan. Bila rasa sakit si Kecil tampak parah, segera konsultasikan dengan dokter gigi, ya.

Baca Juga: Atasi Masalah Akibat Tumbuhnya Gigi Balita

Cara Menjaga Kesehatan Gigi Bayi

Layaknya gigi orang dewasa, gigi si Kecil juga dapat rusak. Oleh karena itu, jangan lupa Mama dan Papa perlu menjaga kesehatan gigi dan kebersihan mulut si Kecil dari sekarang. 

Untuk merawat gigi baru si Kecil, sikatlah giginya dengan sikat gigi berbulu lembut. Pada tahap awal, sikat gigi si Kecil tanpa pasta gigi atau hanya menggunakan sikat gigi yang telah dibasahi air. 

Selain itu menurut Pregnancy, Birth & Baby Australia, ada beberapa panduan menjaga kebersihan gigi dan mulut si Kecil sejak dini, yaitu:

  • Batasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula agar gigi mereka tidak rusak.

  • Membersihkan gusi si Kecil dengan kain lembut yang basah.

Setelah gigi si Kecil sudah muncul seutuhnya, gunakan pasta gigi untuk anak yang mengandung fluoride dalam jumlah yang sangat sedikit.

Selain rutin menyikat gigi, memeriksakan gigi anak ke dokter juga berperan penting untuk menjaga kesehatan giginya, Ma. Nantinya, menjelang usia 1 tahun, Ibu bisa membawanya untuk kontrol pertama ke dokter gigi.

Baca Juga: Cara Mengajarkan Sikat Gigi pada Balita

Jangan lupa terus pantau tumbuh kembang si Kecil saat memasuki umur bayi tumbuh gigi untuk tahu hal-hal apa lagi yang akan terjadi di usianya ini. Pastikan untuk terus jaga kesehatan giginya agar mendukung tumbuh kembangnya makin optimal. 

Dan jangan lupa untuk terus pantau imunitas si Kecil di setiap tahap perkembangannya melalui berbagai artikel informatif dan video tervalidasi expert di The Parent's Guide Academy.

Semoga informasi di atas dapat membantu ya, Ma! 

  1. Verywell. (2020). When Will My Baby Start Teething? Verywell Family. https://www.verywellfamily.com/at-what-age-will-my-baby-start-teething-5085119#toc-when-will-your-baby-start-teething
  2. 0. (2017, August 17). Teething Syndrome: When Your Baby Starts Teething. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/teething#symptoms
  3. Teething. (2023, May 12). Pregnancybirthbaby.org.au; Healthdirect Australia. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/teething
comment-icon comment-icon